3 Penyebab Ban Mobil Habis Sebelah yang Perlu Kamu Perhatikan
Pada dasarnya, penyebab ban mobil habis sebelah karena terlalu sering bertemu langsung dengan permukaan jalan yang kasar, rusak, berlubang, dan sebagainya. Hal inilah yang menjadi faktor utama ban mobil cepat habis.
Tapi nyatanya, faktor jalanan tidak selalu menjadi penyebab ban mobil habis sebelah, lho. Ada penyebab lainnya yang perlu kamu perhatikan. Temukan jawabannya di bawah ini, ya!
3 hal yang menjadi penyebab ban mobil habis sebelah
Pada dasarnya, ada 3 (tiga) hal yang bisa menjadi penyebab ban mobil depan habis sebelah. Ketiganya ini bisa terjadi karena faktor kelalaian.
Maka dari itu, ada baiknya jika kamu memperhatikan dan memastikan ketiga hal ini di ban mobil kesayangan. Berikut tiga hal yang menjadi penyebab ban mobil habis sebelah.
Sudut kemiringan yang tidak lurus
Penyebab ban mobil depan habis sebelah yang pertama biasanya karena sudut kemiringan yang tidak lurus. Artinya, permukaan ban tidak menyentuh jalan secara bersamaan. Sehingga ada bagian ban yang lebih condong keluar atau bersinggungan dengan aspal.
Hal inilah yang menjadi penyebab ban mobil habis sebelah. Karena sisi dalam ban mobil yang bersinggungan lebih keras dengan jalanan dan membuatnya menjadi cepat aus atau terkikis.
Umumnya hal ini bisa terjadi ketika proses pengaturan toe in dan toe out pada spooring ban mobil. Hal yang perlu kamu perhatikan di sini adalah untuk segera mengganti ban mobil yang sudah botak, untuk menghindari pecah ban di kemudian hari.
Tekanan Angin
Tentu kamu sudah mengetahui kalau setiap ban mobil memiliki aturan untuk tekanan anginnya masing-masing. Nah, jika diberi tekanan yang kurang, maka bisa menjadi penyebab ban mobil habis sebelah dalam.
Sedangkan jika tekanan angin terlalu berlebihan, maka bagian tengah roda ban bisa cepat termakan dan bisa menyebabkan ban pecah.
Maka dari itu, ada baiknya jika kamu mengikuti aturan terkait tekanan angin yang sudah ditentukan.
Suspensi
Satu lagi penyebab ban mobil habis sebelah dalam bisa terjadi karena setelan suspensi yang tidak tepat. Artinya, sudut mobil menjadi tegak lurus dengan tanah. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat satu sisi ban mobil tidak sempurna ketika bergesekan dengan jalanan.
Tidak hanya itu, setelan suspensi yang tidak tepat juga bisa membuat ban miring ke luar. Akibatnya ban bagian dalam bisa cepat terkikis habis.
Nah, jika kamu mengalami satu atau lebih dari penyebab ban mobil habis sebelah di atas, sebaiknya segera kunjungi bengkel mobil terdekat untuk minta diperbaiki. Tujuannya adalah untuk menghindari hal buruk di kemudian hari.
Cara mengatasi ban mobil habis sebelah
Lalu apa yang harus kamu lakukan jika menemukan penyebab ban mobil habis sebelah seperti yang disebutkan di atas?
Selain langsung membawanya ke bengkel mobil terdekat, Lifepal akan memberikan beberapa cara untuk mengatasinya.
Berikut beberapa cara mengatasi ban mobil habis sebelah yang bisa kamu lakukan. Di antaranya adalah:
Selalu periksa kondisi ban
Cara mengatasi ban mobil habis sebelah yang pertama adalah dengan selalu memeriksa kondisi ban mobil kesayangan kamu. Caranya, siapkan dongkrak dan pasang tepat di bagian sasis mobil. Setelah ban mobil sudah terangkat, goyangkan ban ke segala arah.
Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada pergerakan ban yang terasa aneh. Nah, jika kamu merasa ada yang aneh, segera bawa ke bengkel mobil terdekat, ya! Mintalah untuk dilakukan pengecekan pada kaki-kaki mobil kamu.
Mengganti ball joint
Mengganti ball joint juga merupakan salah satu cara mengatasi ban mobil habis sebelah. Tapi sebelumnya kamu harus memeriksa kondisi ban terlebih dulu. Jangan langsung asal ganti.
Caranya adalah dengan memperhatikan kondisi ban mobil. Apakah terlihat lurus atau tidak Jika tidak, ada kemungkinan ball joint sudah mulai aus dan harus segera diganti. Tapi jika kondisi ball joint masih bagus dan ban mobil terlihat miring, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kaki-kaki mobil di bengkel terdekat.
Rotasi ban mobil
Cara mengatasi ban mobil habis sebelah yang terakhir adalah dengan melakukan rotasi ban. Artinya, kamu memindahkan posisi setiap ban mobil kamu. Seperti memindahkan ban depan ke ban belakang, dan sebaliknya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan semua permukaan ban bisa menjadi lebih rata. Jika kamu tidak bisa melakukannya sendiri, jangan ragu untuk langsung membawa mobil kesayangan kamu ke bengkel terdekat, ya!
Cara menghindari penyebab ban mobil habis sebelah
Tahukah kamu bahwa, ban mobil memiliki fungsi untuk melindungi velg mobil dari getaran jalan? Hal ini jugalah yang membuat mobil terasa minim guncangan saat ban bersinggungan dengan jalanan.
Penyebab ban mobil habis sebelah yang muncul di waktu yang tidak tepat memang bisa menjadi momen yang menjengkelkan. Maka dari itu, ada baiknya melakukan spooring secara berkala untuk memastikan kondisi ban tetap stabil.
Selain itu, usahakan untuk tidak selalu rem mendadak. Tanpa disadari, hal ini juga bisa menjadi penyebab ban mobil habis sebelah, lho. Jadi sebisa mungkin untuk menguranginya, ya!
Kemudian, jangan bawa beban mobil berlebih. Setiap mobil memiliki kapasitas bawaannya masing-masing. Jika terlalu sering membawa beban berlebih, terutama pada satu sisi saja, bisa menjadi penyebab ban mobil habis sebelah.
Tips dari Lifepal! Pastikan untuk selalu mengecek kondisi mobil sebelum bepergian, terutama untuk perjalanan jauh. Tujuannya adalah untuk memastikan perjalanan kamu terasa nyaman dan aman, serta untuk meminimalisir resiko kecelakaan yang mungkin terjadi.
Manfaatkan asuransi mobil untuk meng-cover biaya perbaikan di bengkel
Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel.
Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa meng-cover biaya kerusakan baik kecil maupun besar.
Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini.
Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan.