5 Penyebab Kelenjar Getah Bening Serta Cara Mengobatinya
Kelenjar getah bening mempunyai peran penting dalam tubuh yaitu sebagai penyaring untuk mengidentifikasi sekaligus melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Melihat peran vitalnya, penting untuk mengetahui dan mengenali penyebab kelenjar getah bening serta cara mengobatinya agar kamu bisa terhindar dari risiko penyakit berbahaya.
Tubuh manusia memiliki ratusan kelenjar getah bening yang letaknya tersebar di seluruh bagian tubuh. Kelenjar getah bening umumnya banyak ditemukan berkumpul di area bawah rahang, ketiak, dan pangkal paha. Pada ketiga bagian tersebut, kelenjar getah bening bisa diraba dengan tangan.
Pada kondisi normal, kelenjar getah bening berukuran sebesar biji kacang. Namun saat terjadi pembengkakan ukurannya bisa sebesar buah cherry.
Peranan yang dilakukan kelenjar getah bening dalam melawan bakteri atau virus bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan yang berujung munculnya penyakit apabila bekerja terlalu berat. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab penyakit kelenjar getah bening.
Penyebab kelenjar getah bening
Akibat dari rusaknya kelenjar getah bening yaitu terjadi pembengkakan, infeksi, serta penyumbatan. Dalam tingkat yang lebih parah bahkan dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker pada kelenjar, jaringan, atau pembuluh getah bening.
Gejala yang umum dialami ketika terdapat kerusakan pada kelenjar getah bening diantaranya yaitu munculnya benjolan atau pembengkakan di area sekitar leher, ketiak, dan pangkal paha.
Munculnya benjolan juga diiringi dengan gejala lain seperti demam, sakit tenggorokan, berkeringat di malam hari, ruam pada kulit, dan penurunan berat badan. Selama benjolannya tidak membesar dan tidak ada keluhan, kondisi tersebut tidak terlalu berbahaya.
Pembengkakan yang terjadi pada kelenjar getah bening bisa sembuh sendirinya.
Meskipun begitu kamu harus tetap waspada dengan mengenali penyebab pembengkakan kelenjar getah bening, infeksi kelenjar getah bening, serta kanker kelenjar getah bening berikut ini.
1. Infeksi virus atau bakteri
Infeksi virus atau bakteri menjadi penyebab kelenjar getah bening di leher yang paling umum. Beberapa infeksi umum yang berpengaruh adalah flu, infeksi telinga, gigi berlubang, radang tenggorokan, dan campak.
Ciri-ciri dari pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi yaitu benjolan terasa lunak, nyeri jika ditekan, dan dan dapat digerakkan.
Bagi beberapa orang, pembengkakan akibat infeksi virus ini juga disertai dengan gejala batuk, demam, dan sakit di tenggorokan.
2. Kanker
Pada beberapa kasus, munculnya pembengkakan yang terjadi di leher disebabkan oleh kanker. Penyebab kanker kelenjar getah bening di leher adalah bertambahnya jumlah sel limfosit yang ada di kelenjar getah bening. Akibatnya, jumlah sel getah bening turut mengalami pertambahan dan menyebabkan pembengkakan.
Beberapa jenis kanker yang menjadi penyebab pembengkakan pada kelenjar getah bening diantaranya kanker kerongkongan, limfoma, leukimia, dan melanoma.
Pembengkakan kelenjar getah bening akibat kanker ini memiliki ciri-ciri yang berkebalikan dari pembengkakan karena infeksi. Benjolan pada kelenjar getah bening yang mengalami kanker terasa sedikit keras dan tidak sakit saat disentuh.
3. Penyakit autoimun
Walaupun jarang terjadi, penyebab pembengkakan kelenjar getah bening yang selanjutnya yaitu munculnya penyakit autoimun dalam tubuh.
Penyakit autoimun sendiri merupakan suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh justru menyerang sel-sel sehat yang ada pada tubuh. Lupus dan diabetes melitus tipe 1 adalah contoh dari penyakit autoimun.
4. Makanan
Makanan memang bukan penyebab sakit kelenjar getah bening yang utama, tapi makanan punya pengaruh yang besar. Namun dengan memperhatikan asupan makanan, setidaknya dapat mengurangi risiko terkena penyakit kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening yang bengkak juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak tepat. Terdapat sejumlah makanan penyebab kelenjar getah bening.
- Daging merah
- Kafein
- Makanan cepat saji
- Gorengan
- Gula tambahan.
5. Reaksi tubuh terhadap obat-obatan
Pembengkakan pada kelenjar getah bening juga bisa diakibatkan oleh reaksi atau efek samping yang dirasakan tubuh terhadap beberapa jenis obat-obatan.
Salah satunya reaksi terhadap obat pencegah penyakit malaria yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Tes untuk mengetahui penyebab kelenjar getah bening
Kesadaran akan kesehatan tubuh sudah sepatutnya ditingkatkan. Tidak sedikit orang yang menyepelekan ketika ada yang berbeda dari tubuh. Benjolan yang menjadi ciri utama dari kelenjar getah bening sedang bermasalah jangan dianggap remeh.
Guna memastikan apakah benjolan di leher merupakan kelenjar getah bening atau bukan, perlu pemeriksaan secara medis. Tes untuk mengetahui penyebab kelenjar getah bening bisa dilakukan ke dokter THT atau dokter bedah.
Terdapat beberapa pilihan tes yang bisa digunakan untuk mengetahui penyebab kelenjar getah bening. Tes paling umum dan banyak digunakan adalah tes darah, biopsi, dan CT scan untuk mendeteksi penyebab infeksi atau kanker.
- Tes darah berguna untuk mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh. Untuk melakukan tes darah lengkap bisa mendatangi puskesmas, laboratorium klinik, atau rumah sakit terdekat.
- Biopsi merupakan prosedur yang dilakukan dengan cara mengambil sedikit sampel kelenjar getah bening untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Estimasi biaya yang dikeluarkan untuk menjalani biopsi ini mulai dari Rp343.000 di Siloam Hospitals, Manado. Perlu diingat bahwa biaya untuk biopsi kelenjar getah bening tentu berbeda-beda di setiap rumah sakit.
- CT scan merupakan pemeriksaan yang menggabungkan teknologi sinar X dan komputer sekaligus. Biaya CT scan sendiri cukup bervariasi tergantung dari tempat periksa hingga bagian tubuh yang akan diperiksa.
Miliki perlindungan asuransi untuk atasi biaya pengobatan dan tes kelenjar getah bening
Tips dari Lifepal! Besarnya tarif yang harus dikeluarkan untuk pengobatan dan tes kelenjar getah bening bisa diminimalisir dengan memiliki perlindungan asuransi berupa asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan merupakan salah satu produk asuransi yang memberikan perlindungan kesehatan bagi pemegang asuransi. Manfaat yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan meliputi penanggungan biaya rawat inap dan rawat jalan, pengobatan, perawatan gigi dan mata, medical checkup, hingga tindakan operasi.
Pastinya dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu tidak perlu takut untuk melakukan pemeriksaan jika muncul gejala dan ciri-ciri pembengkakan getah bening. Selain untuk melindungi kesehatan tubuh, asuransi kesehatan juga berguna untuk melindungi finansial kamu.
Berikan juga perlindungan tambahan dari asuransi penyakit kritis yang meng-cover biaya pengobatan untuk menangani penyakit kritis. Mulai dari kanker, stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Jangan lupa juga untuk memiliki dana darurat, ya! Coba hitung menggunakan kalkulator dari Lifepal berikut ini.
Cara mengobati kelenjar getah bening membengkak
Pembengkakan kelenjar getah bening dapat diobati dengan beberapa cara. Tentunya, butuh pemeriksaan lanjutan dengan dokter untuk bisa mengetahui obatnya.
Pengobatan kelenjar getah bening yang membengkak ini disesuaikan dengan jenis penyebab dan tingkat keparahannya. Penanganan yang diberikan oleh dokter setelah pemeriksaan umumnya sebagai berikut.
- Pemberian antibiotik untuk mengobati kelenjar getah bening yang membengkak akibat infeksi bateri.
- Pemberian antivirus untuk pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh virus
- Pemberian obat imunosupresif untuk menangani pembengkakan kelenjar getah bening akibat penyakit autoimun
- Kemoterapi untuk pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh adanya kanker.
Dalam beberapa kasus, pembengkakan yang terjadi pada kelenjar getah bening dapat sembuh dengan sendirinya. Jika demikian, biasanya dokter akan menyarankan tindakan pengobatan berikut ini yang bisa dilakukan di rumah.
- Mengonsumsi obat pereda nyeri
- Mengompres bagian yang membengkak dengan air hangat
- Istirahat yang cukup dan memadai
- Memperbanyak konsumsi makanan berserat
- Menghindari penggunaan obat yang mengandung steroid.
Itulah informasi penyebab kelenjar getah bening plus pengobatan yang bisa kamu lakukan. Semoga sehat selalu, ya!
Pertanyaan penyebab kelenjar getah bening
Mari simak penjelasannya pada artikel Lifepal berikut.