Beranda
Media
Apa Saja Penyebab Kruk As Mobil Rusak? Ini Jawabannya

Apa Saja Penyebab Kruk As Mobil Rusak? Ini Jawabannya

penyebab kruk as mobil rusak

Setelah digunakan dalam waktu lama, kruk as atau poros engkol bisa mengalami kerusakan. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab kruk as mobil rusak.

Kerusakan pada komponen poros engkol tidak boleh didiamkan begitu saja. Sebab, lama-kelamaan kerusakan ini bisa berdampak juga pada komponen lainnya di mesin mobil.

Oleh sebab itu, kamu perlu mencari tahu faktor pemicu kerusakan agar bisa menentukan upaya perbaikan yang tepat. Dengan begitu, kruk as bisa segera diperbaiki dan tidak sampak berdampak ke komponen lain.

Ciri kruk as mobil rusak 

Saat kruk as atau poros engkol mengalami kerusakan, ada beberapa tanda gejala yang bisa dideteksi. Berikut ini beberapa ciri-ciri kruk as mobil rusak.

1. Terdengar suara kasar dari mesin

Sebenarnya, munculnya suara kasar tidak selalu disebabkan oleh kerusakan poros engkol. Hanya saja, saat mobil terdengar menimbulkan suara kasar, maka kamu patut mencurigai adanya kerusakan pada kruk as.

Biasanya, suara kasar akan terdengar terus menerus, baik saat mobil dalam keadaan idle maupun dalam putaran mesin konstan. Ini disebabkan oleh putaran poros engkol yang tidak stabil.

Suara kasar ini terdengar dari arah mesin mobil dan bila terus dibiarkan akan mengganggu kenyamanan saat berkendara.

2. Tenaga mesin menurun

Ciri lainnya, saat kruk as rusak, maka tenaga mesin mobil akan menurun. Jika tenaga menurun, maka mesin mobil jadi lebih lemah dan sulit digunakan untuk berkendara secara optimal.

Contoh kondisi tenaga mesin yang menurun adalah laju kendaraan yang tersendat serta mobil yang terasa lemah meski sudah digas. 

3. Mesin bergetar secara berlebihan

Sebenarnya, getaran pada mesin mobil adalah hal yang wajar. Biasanya getaran menunjukkan bahwa mesin mobil sedang bekerja.

Akan tetapi, saat poros engkol rusak, maka getaran mesin menjadi lebih parah dan berlebihan, bahkan bisa terasa sampai ke dalam kabin mobil.

Mesin yang terasa bergetar dan berguncang keras akan membuat mobil juga terasa berguncang. Bila dibiarkan, kondisi ini akan menimbulkan ketidaknyamanan penumpang selama perjalanan.

4. Laju mobil jadi tidak stabil

Kerusakan pada poros engkol juga bisa menyebabkan laju kendaraan menjadi tidak stabil atau tidak bisa dikendarai dalam kecepatan tinggi.

Tidak stabilnya laju mobil dipengaruhi oleh komponen mesin yang mengalami gangguan. Gangguan-gangguan tersebut dipicu oleh kerusakan kruk as.

Penyebab metal duduk kruk as rusak 

Ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas tentunya tidak akan timbul begitu saja tanpa sebab yang pasti. Kerusakan pada poros engkol dipicu oleh beberapa faktor.

Nantinya, upaya perbaikan bisa disesuaikan dengan faktor yang memicu kerusakan tersebut. Berikut ini beberapa penyebab kruk as mobil rusak.

1. Sering terlambat ganti oli

Oli yang tidak diganti akan membuat mesin tidak mendapat pelumas dalam jumlah yang dibutuhkan. Ini bisa membuat gesekan mobil menjadi lebih tinggi, termasuk pada bagian kruk as.

Oli mesin mobil perlu diganti secara berkala. Biasanya, penggantian oli dilakukan setiap 6-12 bulan sekali atau setiap mobil sudah menempuh jarak 10.000 km.

Mungkin saja, setelah 12 bulan kamu belum merasakan adanya gejala kerusakan, sehingga merasa tidak perlu mengganti oli. Namun ini adalah pandangan yang keliru.

Sebab, meskipun belum terasa bermasalah, tapi oli tetap harus diganti secara rutin. Jika terlalu sering terlambat mengganti oli mesin, akibatnya adalah kerusakan pada kruk as.

2. Endapan pada oli mesin

Penyebab kruk as mobil rusak yang berikutnya adalah ditemukannya endapan pada oli mesin. Endapan ini sering juga disebut dengan sludge.

Munculnya endapan pada oli mesin disebabkan oleh oli yang sudah kotor atau sudah dipakai terlalu lama tanpa diganti secara rutin.

Ketika endapan semakin banyak dan menumpuk, maka oli tidak lagi bisa mengalir dengan lancar untuk melumasi komponen mesin mobil. Akibatnya, mesin jadi saling bergesekan dengan keras dan memicu kerusakan.

3. Volume oli mesin kurang

Seiring berjalannya waktu, volume oli mesin bisa mengalami penurunan. Jika oli mesin terlalu sedikit, maka oli yang bisa digunakan untuk melumasi komponen mesin juga terbatas.

Selain itu, volume oli mesin yang terlalu sering juga bisa disebabkan oleh kesalahan saat mengisi atau mengganti oli dengan oli yang baru.

Saat mengisi oli mesin baru, pastikan volume olinya memadai, sesuai dengan spesifikasi mesin mobil. Sebab, jika olinya terlalu sedikit, bisa memicu kerusakan pada komponen mesin, termasuk pada kruk as atau poros engkol.

4. Faktor usia pemakaian

Setiap komponen mesin mobil memang rentan mengalami penurunan kualitas seiring dengan usia pemakaian. Semakin tua usia mobilmu, maka kemungkinan untuk mengalami kerusakan juga lebih tinggi.

Bisa saja, kruk as mobilmu rusak karena sudah digunakan terlalu lama tanpa pernah diganti. Umumnya, komponen mesin mobil hanya mampu bertahan selama 5 tahun.

Setelah melewati durasi tersebut, disarankan untuk melakukan penggantian komponen atau spare part, termasuk mengganti kruk as dengan yang baru.

Fungsi kruk as pada mobil

Kruk as atau poros engkol terdapat pada sistem pembakaran mesin mobil. Terkadang, bagian ini juga disebut sebagai crankshaft.

Sesuai namanya, komponen poros engkol adalah poros atau pusat dari setiap pergerakan piston. Gerakan dari piston tersebut kemudian disalurkan ke sistem transmisi mobil.

Secara garis besar, fungsi utama kruk as atau poros engkol adalah pusat kegiatan piston. Jika poros engkol mengalami masalah, maka piston pun tidak bisa bergerak sebagaimana mestinya.

Jika demikian, maka piston tidak bisa menyalurkan energi yang diperlukan. Padahal, energi tersebut diperlukan untuk menjalankan kompresor AC, power steering, dan sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan.

Oleh sebab itu, ketika kruk as mengalami kerusakan, maka dampaknya cukup fatal dan akan dirasakan oleh seluruh komponen mobil yang berkaitan dengan sistem kelistrikan mobil.

Tips dari Lifepal! Salah satu penyebab kruk as mobil rusak adalah faktor usia. Untuk menghindari kerusakan karena hal ini, lebih  baik lakukan servis mobil berkala secara rutin.

Dengan servis berkala, komponen kruk as bisa terpelihara dan terawat dengan baik. Sehingga, kruk as menjadi lebih awet dan tidak mudah rusak.

Selain itu, servis berkala juga bisa membantu kamu untuk mendeteksi tanda kerusakan pada kruk as sejak awal. Jadi, kruk as bisa segera diganti dengan yang baru sebelum kerusakan menjadi semakin parah.

Jangan lupa gunakan asuransi mobil sebagai perlindungan dari tingginya biaya perbaikan mobil di masa depan. Dengan asuransi mobil, kamu tidak perlu membayar biaya servis di bengkel mobil yang mahal.

Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik 

Selain rutin melakukan servis agar kendaraan tetap prima, penting juga buat kamu untuk memberikan proteksi asuransi mobil terbaik. Asuransi mobil memberikan perlindungan finansial dari risiko kecelakaan maupun bencana alam yang membuat mobil kamu rusak dan harus dibawa ke bengkel. 

Kalau punya asuransi,  kamu tidak perlu lagi khawatir soal biaya perbaikan di bengkel yang mahal karena akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

Sudah paham mengenai manfaat asuransi mobil namun bingung harus memilih asuransi mobil yang mana? Kuis Asuransi Mobil dari Lifepal ini bisa membantu kamu menemukan jenis asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Cobain, yuk! 

Setelah mendapatkan rekomendasi jenis asuransi mobil yang cocok, lanjutkan dengan menghitung perkiraan biaya premi asuransi mobil yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini. 

Pertanyaan seputar penyebab kruk as mobil rusak 

Penyebab kruk as mobil bisa karena berbagai faktor, seperti faktor usia pemakaian, kebiasaan terlambat mengganti oli mesin, ada endapan pada oli mesin, serta volume oli mesin yang terlalu sedikit.
Asuransi mobil memberikan manfaat perlindungan berupa penggantian biaya servis di bengkel akibat kecelakaan maupun bencana alam. Jadi, kamu akan terhindari dari risiko finansial yang besar akibat mahalnya biaya perbaikan mobil di bengkel.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan