Kenali Penyebab Piston Mobil Rusak dan Tanda Kerusakannya
Sebagai komponen penting dalam mesin mobil, kerusakan piston bisa berdampak fatal. Penyebab piston mobil rusak bermacam-macam, salah satunya adalah faktor usia pemakaian.
Piston mobil adalah bagian dari ruang pembakaran mesin. Fungsi utamanya untuk menyalurkan udara ke silinder pembakaran serta mengubah daya pembakaran menjadi energi mekanik.
Ketika piston mengalami kerusakan, maka ruang pembakaran bisa mengalami kebocoran. Ini akan membuat bahan bakar jadi boros dan kompresi mesin menjadi tidak normal.
Penyebab ring piston mobil melemah atau rusak
Pada komponen piston, terdapat ring yang berguna untuk mengunci ruang piston sehingga tidak terjadi kebocoran.
Kerusakan pada ring piston akan berdampak terhadap komponen piston mobil secara keseluruhan. Berikut ini beberapa faktor penyebab ring piston mobil melemah atau rusak.
1. Usia pemakaian
Seiring bertambahnya usia pemakaian, maka kondisi piston maupun ring piston akan mengalami penurunan kualitas. Biasanya, kerusakan akan mulai terasa saat umur pemakaian sudah mencapai 5 tahun.
Akan tetapi, jika mobil sering mendapatkan perawatan atau servis rutin, ada kemungkinan bahwa usia piston bisa bertahan lebih lama lagi.
Begitu juga sebaliknya, apabila mobil milikmu tidak sering diservis secara rutin, ada kemungkinan bahwa komponen piston jadi lebih mudah rusak.
2. Menggunakan oli berkualitas rendah
Kamu perlu bijak dalam memilih oli untuk mesin mobil. Sebab, jika oli yang digunakan tidak berkualitas, lama-kelamaan bisa menyebabkan kerusakan pada piston.
Banyak orang memilih oli dengan harga yang lebih terjangkau namun tidak memperhatikan kualitasnya. Meski kedengaran sepele, namun salah menggunakan oli juga bisa berakibat fatal terhadap kondisi piston.
Selain itu, oli juga perlu diganti secara rutin. Apabila oli yang digunakan berkualitas buruk, meskipun oli sudah sering diganti, piston juga tetap akan mudah rusak.
3. Menggunakan bahan bakar oktan rendah
Oktan adalah angka yang melambangkan besaran tekanan sebelum bensin terbakar sampai habis. Terkadang, oktan disebut juga dengan RON.
Pemakaian bahan bakar dengan kadar oktan rendah juga bisa menjadi penyebab piston mobil rusak. Umumnya, bahan bakar beroktan rendah memang relatif lebih murah.
Akan tetapi, meskipun harganya terjangkau, menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah justru bisa memicu kerusakan pada berbagai komponen mesin, termasuk pada piston.
4. Terjadi benturan antara piston dan klep
Penyebab yang satu ini sebenarnya jarang terjadi. Namun, dalam beberapa kasus, piston dan klep bisa mengalami benturan yang lama-kelamaan akan menyebabkan kerusakan piston.
Biasanya, piston dan klep bisa terbentur apabila piston yang digunakan bukanlah piston original dan tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Ini terjadi apabila piston sebelumnya sudah pernah rusak dan diganti dengan komponen piston baru, namun komponen penggantinya bukan piston berkualitas baik.
Tanda-tanda ring piston mobil bermasalah
Ketika piston mengalami kerusakan, akan ada beberapa ciri-ciri yang bisa kamu kenali. Berikut ini tanda-tanda piston mobil bermasalah.
1. Keluar asap putih dari knalpot
Ciri yang pertama adalah munculnya asap putih yang terlihat keluar dari knalpot mobil. Dalam kondisi normal, asap seharusnya tidak berwarna putih cerah dan tidak terlalu terlihat.
Tapi, saat piston rusak, asap akan menjadi sangat putih dan banyak. Terkadang, asap putih ini juga tampak seperti berwarna kebiruan.
Ini bisa terjadi karena sistem pembakaran oli dalam ruang pembakaran bermasalah. Jika melihat gejala ini, segera lakukan pemeriksaan pada kondisi piston mobilmu.
2. Suara mesin lebih kasar
Apapun penyebab piston mobil rusak, salah satu gejala yang pasti dirasakan adalah terdengarnya suara mesin mobil yang menjadi lebih kasar.
Secara khusus, suara ini bisa muncul akibat kebocoran pada ruang pembakaran serta kompresi. Kebocoran tersebut dipicu oleh kerusakan pada piston.
Sehingga, ketika piston mengalami kerusakan atau bermasalah, maka mesin mobil akan terdengar lebih kasar dari biasanya.
3. Boros bahan bakar
Selain itu, ciri lain yang menjadi penanda adanya masalah pada piston adalah pemakaian bahan bakar yang menjadi lebih boros.
Sebab, kerusakan piston akan membuat ruang pembakaran rentan mengalami kebocoran. Bahan bakar yang diproses dalam ruang pembakaran pun akan ikut bocor.
Akibatnya, jadi lebih banyak bahan bakar yang terbuang dan pemakaian bahan bakar pun menjadi lebih boros.
Dampak kerusakan ring piston mobil
Apa yang akan terjadi jika piston mengalami kerusakan? Penyebab piston mobil rusak sebaiknya tidak diabaikan.
Piston rusak yang tak segera diperbaiki akan memicu beberapa dampak negatif bagi kondisi mobil, contohnya seperti berikut ini.
1. Tenaga mesin menurun drastis
Begitu piston rusak, maka performa mesin mobil akan mengalami penurunan secara drastis. Ini bisa terjadi karena kompresi mesin mobil mengalami kebocoran, sehingga pembakaran di ruang bakar menjadi tidak optimal.
Saat tenaga mesin menurun drastis, mobil tidak akan bisa dikendarai dengan kecepatan maksimal. Saat digas pun, mobil tetap akan terasa lemah.
2. Oli mesin masuk ke ruang bakar
Karena piston rusak dan ruang bakar rentan terhadap kebocoran, maka oli mesin pun juga berpotensi masuk ke ruang bakar.
Dalam jangka panjang, masuknya oli mesin yang berlebihan ke ruang pembakaran bisa memicu penumpukan kerak dan menghambat proses pembakaran bahan bakar.
3. Lebih boros
Saat piston mengalami kerusakan, pemakaian bahan bakar menjadi lebih boros. Bisa-bisa, kamu harus mengisi bahan bakar lebih sering dari biasanya, padahal intensitas mengemudinya normal-normal saja.
Sebenarnya, pemakaian bahan bakar yang boros bisa disebabkan oleh banyak kondisi. Tapi, kerusakan piston adalah salah satu kondisi yang perlu diwaspadai sejak awal.
4. Oli terkontaminasi dengan bahan bakar
Kebocoran bukan hanya membuat oli masuk ke ruang bakar, tetapi juga membuat bahan bakar tercampur ke oli mesin secara tidak sengaja. Akibatnya, oli mesin pun akan terkontaminasi.
Oli mesin yang terkontaminasi dengan bahan bakar akan menjadi lebih encer dan tidak bisa lagi berfungsi dengan maksimal sebagai pelumas.
Kemungkinan terburuknya, jika oli sudah menjadi sangat encer dan tidak segera diganti ataupun diperbaiki, maka mesin bisa mati total karena kekurangan pelumas.
Tips dari Lifepal! Saat sudah merasakan gejala kerusakan piston, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel. Teknisi bisa mendeteksi apa saja kemungkinan penyebab piston mobil rusak.
Tapi, selain perbaikan setelah mengalami gejala, akan lebih baik lagi kalau mobilmu juga mendapatkan servis rutin.
Meski tidak ada gejala apapun, sebaiknya bawalah mobil untuk mendapatkan perawatan setiap kelipatan 10.000 km atau setiap 20.000 km.
Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik
Selain rutin melakukan servis agar kendaraan tetap prima, penting juga buat kamu untuk memberikan proteksi asuransi mobil terbaik. Asuransi mobil memberikan perlindungan finansial dari risiko kecelakaan maupun bencana alam yang membuat mobil kamu rusak dan harus dibawa ke bengkel.
Kalau punya asuransi, kamu tidak perlu lagi khawatir soal biaya perbaikan di bengkel yang mahal karena akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Sudah paham mengenai manfaat asuransi mobil namun bingung harus memilih asuransi mobil yang mana? Kuis Asuransi Mobil dari Lifepal ini bisa membantu kamu menemukan jenis asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Cobain, yuk!
Setelah mendapatkan rekomendasi jenis asuransi mobil yang cocok, lanjutkan dengan menghitung perkiraan biaya premi asuransi mobil yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini.