Beranda
Media
Penyebab Rem Mobil Harus Dikocok dan Cara Mencegahnya

Penyebab Rem Mobil Harus Dikocok dan Cara Mencegahnya

penyebab rem mobil harus dikocok

Jika kamu merupakan seorang pemilik kendaraan yang baik, maka ada beberapa penyebab rem mobil harus dikocok yang wajib untuk diketahui. Sebab, kerap kali terjadi beberapa kondisi dimana rem mobil harus dikocok agar mobil dapat berhenti sesuai dengan kebutuhan pengendara.

Hal ini tentu mengakibatkan ketidaknyamanan saat melakukan rem dengan menginjak pedal secara berulang-ulang. Selain masalah kenyamanan, hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi pengendara dan orang-orang disekitarnya.

Sebab, jika rem mobil dalam keadaan normal mestinya kamu cukup hanya sekali tekan hingga laju kendaraan dapat dikontrol dengan sempurna. Karena itulah, simak penyebab rem mobil harus dikocok dan cara mengatasi rem pakem seperti ini pada artikel berikut!

Apa penyebab rem mobil harus dikocok?

Penyebab rem mobil harus dikocok cukup beragam sehingga penting untuk dilakukan cek secara berkala oleh pemilik kendaraan untuk mencegah terjadinya kerusakan lanjutan yang tidak diinginkan nantinya.

Supaya lebih berhati-hati dalam merawat kendaraan, berikut adalah beberapa penyebab rem mobil harus dikocok yang wajib untuk diketahui para milik kendaraan, diantaranya adalah:

1. Adanya udara palsu di sistem hidrolis rem

Penyebab rem mobil harus dikocok pertama yaitu adalah adanya udara palsu yang masuk ke dalam sistem hidrolis rem. Gelembung udara ini akan menyebabkan rem mobil menjadi ngempos atau biasa disebut sebagai masuk angin.

Hal ini biasanya terjadi karena volume minyak rem yang kurang di dalam reservoir (vapour lock). Udara palsu ini muncul di dalam saluran minyak rem sehingga menyebabkan tekanannya menuju wheel cylinder rem berkurang dan piston rem menjadi lemah. 

Inilah mengapa perlu untuk mengocok rem agar tekanan minyak di dalamnya menjadi lebih kuat dna rem dapat bekerja kembali secara normal. Memang, masuknya udara ini hal yang lumrah terjadi karena sifat komponen tersebut yang mudah terkompresi.

Dimana, saat tekanan minyak rem naik maka tekanan hidrolis umumnya akan diserap udara dalam saluran tersebut sehingga kaliper rem tidak bisa mendapatkan tekanan hidrolis yang tepat.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah masuknya udara palsu ini adalah dengan melakukan air bleeding atau proses buang angin. Kamu dapat mengocok pedal rem bolak-balik hingga menjadi terasa berat saat diinjak, lalu buka  buka bleeder nipple hingga udara keluar.

2. Gangguan pada sistem ABS, salah satu penyebab rem mobil harus dikocok

Rem mobil yang ngempos atau perlu dikocok juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada sistem ABS (Anti-lock Brake System) pada mobil. Sistem ini berguna untuk mencegah roda mengalami slip yang dapat memicu terjadinya kecelakaan bagi pengendara.

Sistem ini bekerja dengan bantuan pompa untuk dapat menekan minyak rem. Barulah pompa ini akan mengeluarkan tekanan pada pedal rem saat mobil belum bergerak. Jadi efeknya akan terasa saat rem terasa ngempos saat diinjak karena pada saat itu minyak rem akan tertekan dan harus melalui pompa ABS terlebih dahulu.

Karena itulah rem harus dikocok karena saat pedal diinjak, minyak rem tidak otomatis terdorong oleh ABS jika terjadi gangguan. Efek ABS ini hanya dapat terasa saat mobil dalam kondisi dia dalam belum bergerak.

3. Kampas rem aus

Penyebab rem mobil harus dikocok lainnya yang wajib untuk kamu perhatikan yaitu adalah kampas rem yang aus. Sebab, jika kampas rem mengalami aus maka cakram akan lebih sulit untuk menggigit sehingga rem terasa blong dan perlu dikocok untuk mengontrol lajunya.

Hal ini tentu akan sangat berbahaya saat mobil sedang dioperasikan. Selain itu, kampas aus dan tipis ini akan menambahkan jarak pencet antara dinding cakram (tromol) dengan kampas. 

Jarak pencet ini umumnya tidak selalu dapat diraih oleh piston dengan sekali pijakan sehingga pengemudi perlu mengocok rem hingga piston dapat bekerja maju dan menggerakkan kampas rem untuk dapat berhenti dengan sempurna.

Jadi, agar rem mobil dapat bekerja dengan optimal, kamu perlu melakukan penggantian kampas rem yang aus. Namun jika kampas rem masih memiliki performa yang lumayan bagus maka cukup disetel saja sudah dapat membantu untuk mengembalikan performa rem.

4. Master rem mengalami pelemahan

Master rem yang mengalami pelemahan juga menjadi salah satu penyebab rem mobil harus dikocok. Umumnya gangguan ini ditandai dengan banyaknya rembesan minyak rem yang ada di sekeliling body master rem.

Hal ini umumnya terjadi karena seal karet di dalam master rem sudah mulai lembek dan aus sehingga tidak mampu lagi untuk menahan minyak rem yang ada di dalamnya. 

Selain itu, kemungkinan besar dinding silinder pada master rem juga sudah mulai mengalami aus sehingga dapat mengakibatkan kebocoran tekanan ketika pedal rem kembali diinjak. Karena itulah, seringkali rem mobil jadi harus dikocok untuk mendapatkan hasil pengereman yang optimal seperti biasanya.

5. Setelan rem yang kurang tepat

Selain itu, setelan rem yang kurang tepat khususnya pada kendaraan yang menggunakan jenis rem tromol ini menyebabkan komponen ini harus dikocok.

Sebab, jenis rem ini tidak dapat disetel secara otomatis. Biasanya  rem mobil harus dikocok ini terjadi saat setel rem yang terlalu mundur atau terlalu jauh dari dinding tromol.

Rem ini akan mendesak dinding tromol sehingga harus melakukan pengereman dengan cara kocok untuk menambahkan piston gara sepatu rem dapat digerakkan. Jadi, pastikan untuk setel rem sesuai dengan ukuran standar mobil tersebut dan dikerjakan langsung oleh ahlinya di bengkel.

Cara mencegah terjadinya rem mobil yang harus dikocok

Kabar baiknya, ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan agar dapat mencegah terjadinya rem mobil yang harus dikocok sehingga dapat lebih aman dan nyaman saat berkendara, diantaranya adalah:

  • Rutin melakukan pengecekan minyak rem pada reservoir tank.
  • Mengganti minyak rem secara berkala setidaknya setiap jarak tempuh kendaraan mencapai 20.000 km.
  • Hanya menggunakan minyak rem yang sesuai spesifikasi mobil dan direkomendasikan oleh pabrikan.
  • Membersihkan komponen rem secara berkala.
  • Setel rem sesuai dengan spesifikasi mobil sebenarnya dengan teknisi ahli langsung di bengkel terpercaya.

Tips dari Lifepal! Ada berbagai penyebab rem mobil harus dikocok yang wajib untuk kamu ketahui untuk terhindar dari masalah keamanan selama berkendara. Beberapa penyebabnya ini mulai dari udara palsu yang masuk di sistem hidrolis, kampas aus, master rem mengalami gangguan hingga setelan rem yang kurang tepat.

Hal ini tidak akan terjadi selama kamu rutin melakukan perawatan rem dan penggantian oli secara berkala. Simak ulasan tentang cara kerja rem mobil, penyebab rem mobil tidak pakem, dan juga rem mobil bunyi di artikel Lifepal lainnya!

Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:

Lindungi mobilmu dengan asuransi mobil

Biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini.

Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.

Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. 

Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!

Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal!

Sudah tahu berapa yang harus kamu tabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa kamu gunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha.

Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini.

Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan.

Cek uang pertanggungan asuransi kamu

Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi (UP).

Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya:

Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik

Pertanyaan seputar penyebab rem mobil harus dikocok

Rem mobil tiba-tiba dalam seringkali terjadi karena kampas rem yang sudah tipis dan aus sehingga terjadi gesekan antara kampas dan piringan saat pengereman yang mengakibatkan adanya pengikisan. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini.
Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan cashless, asuransi jiwa syariah, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.
Seringkali, penyebab utama pedal rem harus diinjak berkali kali agar mobil dapat berhenti sempurna (dikocok) adalah adanya udara palsu yang masuk ke dalam sistem rem. Sebab, jika hal tersebut tidak dilakukan akan menyebabkan rem blong dan hanya bisa diinjak berkali-kali untuk dapat berhenti sesuai tempat yang diinginkan.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan