Tenang! Ini 5 Penyebab Rem Mobil Keras dan Cara Mengatasinya
Rem mobil tergolong sebagai salah satu komponen mobil yang berperan penting dalam menjaga kestabilan dan keamanan berkendara. Saat rem mobil keras sampai tidak bisa starter, maka kamu perlu mencari tahu penyebab rem mobil keras tersebut.
Kondisi di mana rem mobil keras atau rem mobil tak mampu bekerja secara maksimal bikin pengemudi dan penumpang jadi was-was selama perjalanan. Biasanya, penyebab rem mobil keras dikarenakan adanya penyumbatan pada sistem pengereman mobil.
Bersyukur bila kamu membeli mobil baru yang telah terjamin kualitas sistem pengeremannya dan dilengkapi dengan teknologi sistem pengereman canggih seperti brake assist (BA), anti-lock braking system (ABS), atau EBD.
Bagaimana bila kamu menggunakan mobil bekas atau mobil tua? Oleh karena itu, berikut ini penyebab rem mobil keras dan cara mengatasinya.
Penyebab rem mobil keras
Bukan berarti mobil keluaran terbaru yang telah dilengkapi dengan sistem pengereman mobil canggih bisa terhindar dari kondisi rem mobil keras tersebut. Kamu tetap memiliki potensi kerusakan tersebut bila kurang memperhatikan sistem pengereman mobil.
Sebagai contoh, sistem pengereman pada mobil terbaru biasanya mengandalkan rem cakram di bagian ban mobil depan dan rem tromol untuk ban mobil bagian belakang.
Seharusnya kampas rem menjepit piringan karena dorongan piston pada kaliper, namun yang terjadi piston tak mampu memberikan dorongan tersebut sehingga sistem pengereman jadi terganggu.
Selain yang telah disebutkan, ada beberapa penyebab rem mobil keras lainya.
1. Kapasitas minyak rem berkurang
Penyebab rem mobil keras yang pertama adalah berkurangnya kapasitas minyak rem mobil. Volume yang berkurang tersebut pada tangki reservoir berpotensi membuat rem mobil jadi sulit diinjak.
Minyak rem berperan sebagai pelumas pada sistem pengereman mobil. Jadi, bila volume minyak rem berkurang akan mempengaruhi pelumasan pada sistem pengereman, maka yang terjadi adalah rem mobil keras.
Yang menjadi penyebab kapasitas minyak rem mobil menipis bisa karena kebocoran pada salah satu komponen sistem pengereman mobil. Oleh karena itu, sebelum mengisi ulang minyak rem sebaiknya cari tahu terlebih dulu apakah ada kebocoran.
2. Booster rem rusak
Booster rem memiliki peran untuk meringankan beban pengemudi saat menginjak pedal rem mobil. Booster rem mobil juga berperan sebagai sekat antara komponen yang memiliki kevakuman konstan dan variabel yang berubah-ubah tergantung seberapa dalam tekanan pada pedal rem.
Bentuknya seperti tabung dengan diameter yang cukup lebar. Di dalam tabung tersebut terdapat lapisan yang terbuat dari besi dan karet, keduanya akan bergerak maju-mundur saat kamu menginjak pedal rem mobil.
Masalahnya, berjalannya waktu, kedua lapisan tersebut akan semakin tipis dan termakan usia pemakaian. Hal inilah yang menjadi penyebab rem mobil keras.
Terlebih bila terjadi kebocoran minyak rem pada master cylinder yang terletak di depan booster rem, makan sifat minyak rem yang korosif bisa merusak booster rem.
3. Kampas rem habis
Penyebab rem mobil keras selanjutnya adalah karena kampas rem habis. Kampas rem memiliki fungsi sebagai penekan piringan cakram untuk menciptakan gesekan sehingga bisa memperlambat laju mobil.
Karena gesekan tersebut, kampas rem sering kali menjadi kotor dan keausan. Kondisi akan semakin parah apabila kampas rem mobil habis hanya di satu sisi saja, misalnya sisi kiri atau sisi kanan saja.
Untuk mengetahui apakah kampas rem sudah habis adalah pedal rem mobil yang keras. Selain itu, bila kamu mencium aroma hangus saat sedang mengoperasikan sistem pengereman, maka itu juga bisa menjadi penyebab kampas rem habis.
4. Selang vakum bocor
Brake vacuum hose atau selang vakum rem mobil berperan sebagai penghubung antara pompa vakum dan booster rem mobil. Selang ini juga berfungsi sebagai penyalur udara dari intake manifold yang dibutuhkan booster rem untuk menekan kaliper.
Apabila selang vakum bocor, maka kemampuan sistem pengereman mobil jadi kurang pakem dan pedal rem mobil jadi keras diinjak.
Untuk mendeteksinya, kamu bisa mencari tahu apakah ada rembesan minyak rem mobil atau tidak pada beberapa titik. Akan tetapi, bila sulit mencari rembesan minyak rem mobil, kamu bisa memeriksa di sekitar wilayah master rem mobil.
5. Penyebab rem mobil keras lainnya
Selain yang telah disebutkan, ada penyebab rem mobil keras lainnya yang bisa kamu deteksi dengan langkah-langkah berikut ini:
- Mesin mobil dalam keadaan mati, lalu injak dan lepas pedal rem mobil beberapa kali secara bergantian. Injak pedal rem mobil sampai posisi paling dalam dan tahan menggunakan kaki untuk beberapa waktu.
- Sembari ditahan pedal rem tersebut, kamu bisa mulai menyalakan mesin mobil dan cermati apakah ada getaran atau suara tidak nyaman.
- Apabila kamu merasakan ada getaran yang kurang nyaman, maka sumber penyebab rem mobil keras pada disc brake.
- Jika kamu mencium aroma kurang sedap seperti aroma bau hangus yang berasal dari mesin maka sumber kerusakan terletak pada kaliper rem mobil yang bocor.
- Setelah menemukan sumber masalahnya kamu bisa melepas pedal rem mobil dan matikan mesin mobil.
Cara mengatasi rem mobil keras
Setelah mengetahui penyebab rem mobil keras saat mesin mati atau rem mobil keras tidak bisa distarter, maka kamu bisa melakukan perbaikan sistem pengereman mobil melalui cara-cara berikut ini.
Melakukan isi ulang minyak rem
Cara mengatasi rem mobil keras karena volume minyak rem yang berkurang atau kualitas minyak rem yang jelek, maka kamu bisa menambahkan minyak rem atau mengganti seluruh minyak rem dengan yang baru.
Namun, sebelumnya kamu perlu memastikan bahwa tidak ada komponen rem mobil yang mengalami kebocoran terlebih dulu baru bisa menambahkan atau mengisi ulang minyak rem mobil.
Selanjutnya, lakukan bleeding rem mobil dengan tujuan agar minyak rem bisa mengalir ke seluruh bagian sistem pengereman mobil.
Mengganti kampas rem
Apabila penyebab rem mobil keras karena kampas rem yang sudah semakin tipis dimakan usia pemakaian, maka satu-satunya solusi adalah dengan mengganti kampas rem mobil dengan yang baru.
Mengganti booster rem mobil
Sama seperti kampas rem mobil. Bila penyebab rem mobil keras adalah booster rem, maka cara mengatasi rem mobil keras dengan mengganti booster rem mobil dengan yang baru.
Mengganti selang vakum yang bocor
Apabila penyebab rem mobil keras bukan karena kampas rem mobil, minyak rem, atau booster rem dalam kondisi baik, maka bisa jadi ada kebocoran pada selang vakum rem mobil.
Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Nyalakan mesin mobil lalu buka kap mobil.
- Cari selang vakum yang terdapat di bagian booster rem lalu cabut selang tersebut. Tutupi selang menggunakan jari tangan.
- Apabila jari tangan kamu serasa terhisap dari dalam selang berarti kondisi selang vakum dalam keadaan baik.
- Lain halnya bila ternyata jari tangan kamu tidak merasakan apapun, apalagi hisapan dari dalam selang vakum, maka bisa jadi ada bagian selang yang pecah dan bocor.
Kamu sudah memastikan bahwa selang vakum mengalami kebocoran, maka segera bawa mobil ke bengkel mobil terdekat untuk segera dilakukan perbaikan dan mengganti selang vakum rem mobil dengan selang berspesifikasi yang sesuai dengan mobil kamu.
Tips dari Lifepal! Simak pula ulasan mengenai kenapa rem mobil tidak berfungsi saat mesin mati di artikel Lifepal lainnya!
Untuk memperpanjang usia pakai komponen mobil, termasuk komponen pada sistem pengereman mobil, disarankan kamu menggunakan spare part original dengan spesifikasi yang sesuai dari pabrik.
Tujuannya untuk meminimalisir seringnya terjadi kerusakan pada komponen mobil. Selain itu, dengan menggunakan spare part original dan rutin melakukan servis mobil secara berkala, kamu bisa dengan mudah mendeteksi bila terjadi kerusakan komponen mobil sejak dini.
Lakukan servis mobil dan pembelian spare part mobil di bengkel mobil resmi. Sekalipun biaya servis mobil atau harga spare part-nya mahal, kamu tetap bisa menekan biaya tersebut dengan mengandalkan asuransi mobil terbaik.
Manfaatkan asuransi mobil untuk meng-cover biaya perbaikan di bengkel
Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel.
Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa meng-cover biaya kerusakan baik kecil maupun besar.
Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini.
Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil yang sudah disesuaikan dengan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan.