Beranda
Media
Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah Arteri dan Cara Mengatasi

Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah Arteri dan Cara Mengatasi

penyumbatan pembuluh darah

Tahukah kamu, tidak sedikit orang meninggal karena terjadi penyumbatan pembuluh darah. Bila tak ditangani segera, nyawa bisa jadi taruhannya. 

Pertama-tama, kamu perlu tahu bahwa pembuluh darah memiliki memiliki peran yang besar, yakni mengalirkan darah. Di dalam tubuh manusia, terdapat dua jenis pembuluh darah, yakni pembuluh darah arteri dan pembuluh darah vena. Arteri bertugas membawa darah yang kaya oksigen dari jantung dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Sementara itu, vena bertugas membawa darah kembali ke jantung. 

Bayangkan jika perannya terhambat, tentu bisa berdampak juga ke organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya, lokasi, gejala, hingga cara mengatasinya. Yuk, simak di bawah!

Penyebab penyumbatan pembuluh darah

Khusus untuk artikel ini, kita akan membahas tuntas tentang penyumbatan pembuluh darah pada arteri atau aterosklerosis

Apakah penyumbatan pembuluh darah ini dikarenakan penyempitan pembuluh darah? Penyumbatan pada aterosklerosis bukan dikarenakan pengkerutan dinding pembuluh darah sehingga mengecil. Mengutip American Heart Association, aterosklerosis merujuk pada kondisi penyumbatan yang disebabkan oleh plak yang menumpuk pada dinding dalam pembuluh darah arteri.

Plak yang muncul ini lama kelamaan membuat jalan alran darah jadi menyempit. Akibatnya, aliran darah yang oksigen jadi tersumbat dan tidak lancar mengalir menuju ke seluruh tubuh. 

Dari mana asal plak ini? Plak terbentuk karena timbunan lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya. Prosesnya timbunan atau endapan ini sehingga membentuk plak membutuhkan proses yang lama. Ketika sudah menumpuk banyak, tumpukan ini bisa menyumbat aliran darah. 

Faktor risiko penyumbatan pembuluh arteri

Sebelumnya disebutkan penyebab penyumbatan pembuluh darah arteri adalah plak. Plak terbentuk salah satunya karena lemak dari makanan yang dikonsumsi. 

Namun, bukan berarti makanan berlemak jadi satu-satunya penyebab pembuluh darah arteri. Tetapi lebih kepada faktor risiko yang memicu terbentuknya plak, sehingga membuka peluang terjadi penyumbatan darah arteri.

Penyumbatan pembuluh arteri ini memiliki beberapa faktor risiko lain, di antaranya:

– Kolesterol tinggi

– Konsumsi lemak berlebih

– Faktor bertambahnya usia

– Menghisap tembakau

– Obesitas

– diabetes

– Penyakit peradangan, contohnya radang sendi, lupus, dan lainnya.

– Riwayat kesehatan

– Stres

– Kurang olahraga

– Konsumsi makanan tidak sehat

Lokasi penyumbatan pembuluh darah, tidak selalu di jantung

Penyumbatan pembuluh darah bisa terjadi di mana saja, selama bagian tubuh dilalui pembuluh arteri. Lokasi penyumbatan memiliki gejala yang berbeda.

Berikut beberapa lokasi yang bisa mengalami penyumbatan pembuluh darah.

1. Penyumbatan pembuluh arteri pada jantung

Pasti kamu pernah dengar istilah penyakit jantung koroner. Penyebabnya adalah terjadi sumbatan pembuluh arteri di jantung. Kondisi ini bisa juga menyebabkan terjadinya serangan jantung.

Gejala yang dirasakan antara lain:

– Nyeri dada, terasa seperti ditekan ataupun diremas

– Nyeri pada pundak, lengan, punggung, dan rahang

– Gangguan irama jantung

– Sesak napas

– Gelisah

– Berkeringat

2. Penyumbatan pembuluh arteri pada tungkai

Ternyata penyumbatan juga bisa terjadi di tungkai kaki dan lengan. Kondisi ini bisa memicu terjadinya arteri perifer.

Biasanya, ditandai dengan beberapa gejala ini:

– Nyeri hingga kram pada area kaki atau lengan, tergantung dari lokasi penyumbatan

– Nyeri ketika beraktivitas dan mereda jika beristirahat

– Tungkai bawah dingin

– Luka di area kaki tidak memulih, seperti di jempol maupun telapak

3. Penyumbatan pembuluh arteri pada otak

Kondisi ini bisa mengakibatkan adanya gangguan suplai darah ke otak, kondisi ini disebut juga sebagai stroke. Gejalanya ditandai dengan:

– Mati rasa hingga lumpuh pada salah satu sisi bagian tubuh, misalnya wajah, lengan, tungkai

– Sulit berbicara dengan jelas

– Kebingungan

– Penurunan fungsi penglihatan

– Hilangnya keseimbangan dan koordinasi

– Pusing hingga sakit kepala hebat

– Sulit bernapas

– Penurunan kesadaran

4. Penyumbatan pembuluh arteri pada ginjal

Penyumbatan ini terjadi pada ginjal. Penumpukan plak yang terjadi bisa memicu terjadinya gagal ginjal. Adapun beberapa gejala yang patut diwaspadai:

– Jarang BAK

– Mual

– Sering lelah dan mengantuk

– Tungkai bengkak

– Kebingungan

– Sulit berkonsentrasi

– Dada nyeri dan terasa sesak napas

Mengatasi penyumbatan pembuluh darah arteri

Kondisi penyumbatan pembuluh darah bukanlah hal yang remeh. Jika kamu merasakan banyak gejala yang telah disebutkan sebelumnya, ada baiknya untuk periksa diri ke dokter. 

Caranya dimulai dari diri sendiri dulu. Kamu perlu mengubah pola hidupmu jadi lebih sehat. Mulai dari diet sehat bernutrisi, menghindari penyebabnya, serta berolahraga secara teratur.

Di samping itu, dokter bisa merekomendasikan perawatan dengan obat-obatan ataupun dengan operasi, tergantung dari urgensi penyumbatannya.

Perawatan medikasi atau obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan yang perlu dikonsumsi antara lain:

– Statin, merupakan obat kolesterol yang mampu menurunkan LDL, serta memperlambat penumpukan kolesterol jahat yang mampu membentuk plak.

– Pengencer darah, obat ini mengurangi risiko terjadinya penggumpalan darah pada arteri yang tersumbat. 

– Obat tekanan darah, mengontrol tekanan darah untuk mencegah komplikasi yang terkait dengan penyumbatan pembuluh darah. Obat tekanan darah ini juga ampu menekan risiko serangan jantung.

Prosedur operasi

Beberapa prosedur operasi yang umumnya disarankan dokter bila dibutuhkan tindak lanjut, antara lain:

– Angioplasti, prosedur ini membantu pembukaan arteri yang tersumbat. Dokter akan memasukkan kateter pada sumbatan arteri. Lalu, dokter akan memasukkan kateter kedua dengan balon yang ujungnya dilalui oleh kateter pertama. Kemudian, dokter akan mengembangkan arteri dan memasukkan stent untuk membuka jalan yang tersumbat.

– Endarterektomi, prosedur yang dilakukan untuk mengangkat penumpukan plak. Prosedur ini dilakukan dengan membedah dinding arteri yang menyempit kemudian dilakukan pengangkatan pada plak.

– Terapi fibrinolitik, prosedur yang dilakukan jika arteri tersumbat oleh bekuan darah. Dokter akan menggunakan obat pelarut bekuan darah.

– Operasi bypass, jenis operasi ini dilakukan dengan mengambil pembuluh darah sehat dari bagian tubuh lainnya, kemudian membuat bypass di sekitar arteri yang tersumbat dengan mengarahkan aliran darah. 

Itulah beberapa perawatan atau metode operasi yang dilakukan untuk mengatasi penyumbatan pada pembuluh darah arteri. Jangan lupa adaptasi gaya hidup sehat agar kesehatan terjaga.

Tips dari Lifepal,  jika kamu merasakan gejala-gejala terkait penyumbatan pembuluh darah, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter. Jangan lupa untuk periksa kadar kolesterol secara berkala untuk memahami kondisi tubuhmu sendiri.

Manfaatkan asuransi kesehatan agar kondisi finansial juga tetap terlindungi saat mengalami kejadian tidak terduga yang berhubungan dengan kesehatan. 

Dengan premi mulai dari 176 ribu asuransi kesehatan membantu mengcover lebih dari 50 penyakit kritis dengan rumah sakit lokal maupun internasional.

Tidak ada salahnya juga untuk menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan tidak hanya untuk keperluan mendadak, tetapi juga untuk pengeluaran tidak terduga yang berhubungan dengan kesehatan. 

Kamu bisa gunakan kalkulator dana darurat di bawah ini untuk menghitung dana darurat sesuai dengan usia. 

Pertanyaan seputar penyumbatan pembuluh darah

Kolesterol tinggi, konsumsi lemak berlebih, dan bertambahnya usia adalah beberapa faktor pemicu penyumbatan pembuluh darah. Baca selengkapnya di sini.
Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi yang ada di Lifepal bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.