7 Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa, Mana Lebih Baik?
Perbedaan ban tubeless dan ban biasa seringkali sulit dibedakan, hal tersebut memang wajar karena keduanya terlihat sama jika kamu melihatnya dari kejauhan. Kamu perlu mengetahui ban mana yang akan digunakan untuk mobil kesayangan kamu sebelum menggunakannya.
Memilih ban mobil yang tepat sangat penting karena mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Jadi, sebelum kamu akan memilih salah satu dari dua jenis ban ini untuk digunakan pada mobil, simak dulu artikel Lifepal berikut ini, ya!
Perbedaan ban tubeless dan ban biasa
Dalam dunia otomotif, pada umumnya ban mobil memiliki dua jenis yang bisa kamu dapatkan di pasaran dan tentunya bisa kamu jadikan pilihan sebagai ban untuk kendaraan kamu. Ban tersebut yakni ban tubeless dan ban biasa.
Walaupun kedua jenis ban ini sangat umum digunakan oleh para pengguna mobil, keduanya memiliki perbedaan dan ciri-ciri tersendiri. Lalu, apa perbedaan kedua jenis ban ini?
Berikut adalah beberapa perbedaan ban tubeless dan ban biasa yang perlu kamu ketahui.
1. Harga ban
Cara membedakan ban tubeless dan ban biasa yang pertama yakni dari segi harga. Harga ban tubeless biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan ban biasa, hal tersebut tidak terlepas dari keberadaan fluid sealant yang terdapat dalam ban tubeless.
Fluid sealant sendiri dapat membuat ban tidak bocor saat terdapat suatu benda yang menusuk ban. Hal tersebut membuat ban tubeless tidak perlu ditambal jika mengalami kebocoran dari tusukan benda tajam karena hanya perlu diberi lem khusus agar ban semakin rapat.
Berbeda halnya dengan ban biasa, ban ini jika sudah terkena tusukan dari benda tajam akan mengalami kebocoran secara langsung. Jika demikian kamu harus segera menambalnya baik itu dilakukan sendiri atau dibawa ke bengkel terdekat.
2. Sifat kedua ban
Kamu dapat membedakan kedua ban ini dari sifat yang dimiliki masing-masing ban. Untuk ban tubeless sifat yang dimilikinya yakni lebih kuat dan keras. Karena kekuatannya, ban tubeless sering digunakan dalam kebutuhan perjalanan jarak jauh.
Disamping itu ban tubetype atau ban biasa dikenal sebagai ban yang mampu meredam getaran. Dengan bentuknya yang persegi, sangat mendukung untuk menjaga kestabilan ketika berkecepatan rendah.
Oleh sebab itu, ban biasa sangat cocok digunakan sebagai ban untuk mobil yang digunakan sehari-hari.
3. Daya tahan dan karakter ban
Cara membedakan ban tubeless dan biasa yakni ban tubeless memiliki daya tahan yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Walaupun ban tertusuk paku atau benda tajam lainnya, ban ini akan melapisi bagian yang bocor secara otomatis yaitu dengan cairan khusus yang terdapat pada ban tersebut.
Akan tetapi, dalam permasalahan usia, ban ini mempunyai masa pakai yang terbilang singkat karena banmenggunakan bahan yang lebih lunak dari ban biasa.
4. Bahan yang digunakan
Selanjutnya kamu bisa mengetahui perbedaan fisik ban tubeless dan ban biasa dari bahan yang digunakan. Ban tubeless dan ban biasa sama-sama terbuat dari bahan karet sintetis.
Namun, ada yang membedakannya, yakni untuk ban biasa lapisan ban yang digunakan yakni inner tube atau sering disebut sebagai ban dalam sedangkan untuk ban tubeless, lapisan yang digunakan yakni lapisan fluid sealant
5. Kenyamanan ban
Ketika kondisi jalanan basah, rusak ataupun licin, mobil yang menggunakan ban tubeless akan terasa kurang nyaman saat dikendarai. Sebaliknya, untuk ban biasa, ban biasa akan lebih kuat saat digunakan di jalanan yang kurang begitu bagus.
Hal tersebut disebabkan karena struktur karet pada ban tubetype atau ban biasa akan terasa lebih empuk.
6. Bentuk dari ban
Cara membedakan ban tubeless dan ban biasa selanjutnya adalah dari bentuknya, yang mana jika kamu perhatikan ban tube atau ban biasa mempunyai bentuk menyerupai persegi. Hal tersebut menyebabkan kendaraan sulit untuk dikontrol ketika kendaraan dalam kecepatan yang tinggi.
Akan tetapi ban tube akan memiliki keseimbangan untuk menyalip di antara kendaraan lainnya saat dalam kecepatan yang rendah. Berbeda halnya dengan ban tube type, ban tubeless berbentuk lebih bulat.
Ban tubeless saat digunakan pada kecepatan yang tinggi akan lebih mudah untuk kamu kontrol dan saat jalan berkelok-kelok lajunya akan lebih stabil
7. Kebocoran ban
Perbedaan yang cukup terlihat antara ban tubeless dengan ban biasa adalah saat ban tersebut mengalami kebocoran akibat tertancap benda tajam.
Pada ban tubeless, kamu hanya perlu mencabut benda tajam tersebut kemudian, menutup lubang itu dengan cairan anti bocor. Tidak perlu waktu lama, ban tubeless pada kendaraan kamu sudah bisa digunakan kembali.
Bandingkan dengan ban biasa, di mana kamu harus mencopotnya terlebih dahulu untuk menambalnya dari dalam.
Kelebihan ban tubeless
Setelah kamu mengetahui cara membedakan ban tubeless dengan ban biasa, kamu perlu mengetahui hal lain dari kedua ban ini. Ban tubeless dalam penggunaannya selama ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Hal tersebut perlu kiranya untuk kamu ketahui. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan ban tubeless yang perlu kamu ketahui.
1. Daya tahan lebih kuat
Ban tubeless umumnya sangat nyaman digunakan di area jalan yang mulus. Ban jenis ini cocok untuk kamu yang lebih sering bepergian ke kantor atau tempat-tempat di dalam kota.
Selain itu, ban tubeless juga sangat kuat sehingga tidak memerlukan ban dalam seperti pada ban mobil biasa. Mungkin diantara kamu ada yang bertanya-tanya, mengapa ban tubeless tidak memerlukan ban dalam?
Jawabannya adalah karena ban tubeless memiliki dua lapisan, yaitu lapisan luar yang terbuat dari karet dan lapisan dalam yang terbuat dari komponen yang disebut inner yang dapat menahan tekanan udara sehingga tekanan angin tidak akan bocor.
2. Cocok digunakan untuk kecepatan tinggi
Struktur pada ban tubeless mobil lebih bulat. Oleh karena itu, ban ini sangat cocok digunakan dalam kecepatan yang tinggi, sehingga kamu yang menggunakannya akan lebih menguasai kendaraan dengan stabil.
Lebih nyaman lagi ban ini menggunakan nitrogen hingga sifatnya lebih ringan. Selain itu, ban tubeless juga tetap aman walaupun sedang berada dalam perjalanan ketika cuaca hujan.
3. Waktu penambalan lebih singkat
Liquid sealant mampu memperbaiki tusukan pada ban secara otomatis. Ketika benda tajam menusuk ban, liquid sealant akan keluar dan mengering, hal tersebut akan menyumbat lubang pada ban.
Hal ini bisa sangat berguna ketika kamu sedang melakukan off-road atau bepergian melalui jalan raya yang panjang.
4. Tidak mudah bocor
Perbedaan ban tubles sama ban biasa yang cukup mencolok adalah soal ketahannya. Ban tubeless umumnya lebih kuat dibandingkan dengan ban tubetype biasa sehingga kamu tidak perlu sering-sering ke tukang tambal ban.
Tentunya, ini sangat membantu sekali untuk kamu yang barang kali jauh dari bengkel.
5. Bisa meningkatkan kestabilan berkendara
Keunggulan dari ban jenis tubeless adalah stabilitasnya yang luar biasa. Karet yang digunakan pada ban tubeless lebih keras dan lebih kuat sehingga mampu meningkatkan kestabilan dalam berkendara.
Daya cengkramnya juga sangat bagus sehingga tidak heran jika akselerasi ban mobil tubeless lebih baik jika digunakan dalam kecepatan tinggi sekalipun.
Kekurangan ban tubeless
Setiap kelebihan pasti ada kekurangan, setelah kamu mengetahui beberapa keuntungan ban tubeless di atas, berikut adalah kekurangan-kekurangan yang dimiliki ban tubeless.
1. Harga lebih mahal
Melihat manfaat ban tubeless yang cukup membuat nyaman ketimbang ban biasa, pantas saja jika harga ban tubeless umumnya lebih mahal.
Biasanya, ban tubeless dibanderol dengan harga yang lebih mahal sekitar 30% – 50% dari ban biasa.
2. Bobot lebih berat
Ban tubeless memiliki bobot yang lebih berat daripada ban tubetype atau ban biasa meskipun ukuran bannya sama. Konsekuensi dari hal ini adalah laju kendaraan lebih lambat.
Namun, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir soal ini karena spesifikasi mesin kendaraan juga semakin meningkat. Seharusnya, efek bobot ban tubeless ini tidak terlalu signifikan.
3. Bahan bakar lebih boros
Penggunaan ban tubeless dapat mengkonsumsi bahan bakar yang lebih boros, karena jika ukurannya semakin lebar, wilayah kontak antara ban dengan jalan pun semakin bertambah.
Ketika bobot kendaraan semakin berat, otomatis mesin akan bekerja dengan lebih keras sehingga bobot dan ukuran ban memang berpengaruh pada boros atau tidaknya kendaraan.
4. Umur ban tubeless lebih pendek
Bedanya ban tubeless dan ban biasa yang cukup merepotkan adalah soal umurnya. Rentang waktu pemakaian ban tubeless umumnya lebih pendek ketimbang ban biasa.
Umur ban tubeless mobil idealnya adalah 3 tahun. Sebaiknya kamu sudah mengganti ban mobil sebelum 3 tahun itu karena biasanya sudah mulai kurang nyaman.
Itulah perbedaan ban tubeless sama ban biasa yang perlu kamu ketahui. Selanjutnya, ketahui lebih lanjut yuk apa saja kelebihan ban tubeless dan ban biasa.
Kelebihan ban biasa
Sebelumnya kamu sudah mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan ban tubeless. Sebagai perbandingan, kamu perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan pada ban biasa juga.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari ban tubetype atau ban biasa.
1. Harga lebih murah
Perbedaan ban tubeless dan biasa yang menguntungkan ban biasa adalah dari segi harganya. Harga ban biasa sudah pasti lebih murah daripada harga ban tubeless.
2. Umur ban lebih lama
Ban biasa lebih tahan lama daripada ban tubeless. Pemakaian ban biasa bisa mencapai waktu yang lebih lama dibandingkan ban tubeless.
3. Dapat digunakan pada semua jenis velg
Ban biasa punya kelebihan lain yakni dapat digunakan pada semua jenis velg ban. Pada motor, kamu dapat memasang ban biasa pada velg racing maupun velg jari-jari.
Intinya, perbedaan ban mobil tubeless dan biasa jika dilihat dari segi kecocokan velg, ban biasa ini memang unggul mutlak.
4. Bisa optimal di semua medan jalan
Ban tubetype atau ban biasa ini lebih kuat untuk digunakan di jalanan yang kurang bagus. Hal tersebut dikarenakan struktur karet yang dimiliki ban lebih empuk.
Selain itu, ban biasa dapat terhindar dari permasalahan kehilangan tekanan udara
Kekurangan ban biasa
Ban biasa tentunya juga memiliki kekurangan disamping banyaknya kelebihan yang dimiliki. Berikut adalah kekurangan dari ban biasa.
1. Rentan alami kebocoran
Ban biasa lebih rentan mengalami kebocoran karena memiliki ban di bagian dalam.
2. Kurang nyaman jika digunakan pada kecepatan tinggi
Ban biasa juga memiliki bentuk yang lebih kotak sehingga akan lebih berbahaya jika kendaraan bermanuver dengan kecepatan yang terlalu tinggi.
Cara menambal ban tubeless
Jika kamu menggunakan ban tubeless pada mobil kesayangan, tentu pernah mengalami kebocoran yang sulit untuk kembali normal. Maka dari itu, kami akan memberi beberapa tips untuk kamu yang memerlukan cara bagaimana merawat dan menambal ban sendiri sebelum dibawa ke bengkel
1. Ketahui titik kebocorannya
Langkah pertama, kamu perlu mengetahui titik kebocorannya, karena ban ini memang tidak langsung terasa dampaknya ketika terjadi kebocoran. Namun demikian, gejalanya sudah terasa ketika mobil digunakan akan lebih berat dari biasanya.
Cara paling mudah mengetahuinya yakni dengan memompa ban hingga tekanannya cukup dan siram perlahan dengan air sabun yang nantinya akan terlihat gelembung udara. Jika penyebabnya adalah benda tajam yang masih tertancap segeralah cabut benda tajam tersebut.
2. Bersihkan lubang ban
Langkah kedua yakni bersihkan lubang pada ban yang sudah diidentifikasi tadi. Untuk membersihkannya, kamu perlu menggunakan alat pembuka lubang (cleaning hook) yang bentuknya seperti sekrup karena ada ulirannya.
Menggunakan alat pembuka lubang, tusuk lubang pada ban tersebut sampai benar-benar masuk. Kemudian ulir searah kebalikan sehingga menciptakan titik kebocoran yang sedikit lebih lebar.
3. Masukkan karet penambal ke kait
Selanjutnya, kamu bisa memasukkan karet penambal ke pengaitnya. Kamu hanya perlu mengambil karet dengan bentuk memanjang, biasanya tersedia empat hingga lima karet dalam tire repair kit.
Kemudian kamu masukkan karet tersebut ke lubang di fixing hook hingga setengahnya. Alat pengait ini bentuknya seperti jarum dengan dimensi yang lebih besar.
Nah, setelah itu kamu bisa mengoleskan lem, tube fix glue ke karet penambal.
4. Tusuk lagi titik kebocorannya
Langkah keempat kamu perlu menusuk kembali titik kebocoran dengan pengait yang sebelumnya sudah dimasukkan karet dan diolesi lem. Kemudian tarik kembali pengait dengan cepat hingga meninggalkan karet penambal di ban lalu gunting ujung karet sampai rapi.
Terakhir, kamu perlu cek kebocoran sekali lagi, yakni dengan air sabun dan jika sudah tidak terlihat tanda-tanda kebocoran kamu berhasil mengatasinya.
Tips merawat ban tubeless
Itulah beberapa tips bagi kamu pengguna ban tubeless jika ingin menambal ban tubeless bocor. Jika ingin meminimalisir terjadinya kebocoran kamu perlu merawat ban dengan benar secara rutin, seperti:
- Selalu cek ban mobil secara rutin, apakah bannya sudah gundul atau pun lain sebagainya.
- Rutin memeriksa tekanan angin pada ban
- Hindari membawa beban yang berlebihan pada kendaraan
- Usahakan tidak membeli ban yang sudah expired
- Jangan membiarkan ban mobil kamu kempes dalam jangka waktu yang lama.
Tips dari Lifepal! Ban tubeless memang ban yang paling aman untuk terhindar dari kebocoran yang tentunya berbeda dengan ban biasa. Namun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakannya.
Untuk itu bagi kamu yang tertarik dengan ban tubeless, Lifepal punya sedikit tips, kebocoran ban tentu tidak dapat dihindari jika nanti ban kamu mengalaminya, perhatikan saat kamu melepas penyebab kebocoran, jangan langsung dilepas ya jika ban kamu belum akan ditambal untuk menghindari hal-hal yang lebih buruk lagi.
Manfaatkan asuransi mobil untuk mengcover biaya perbaikan di bengkel
Memiliki mobil tentu sudah harus siap dengan berbagai biaya yang menyertainya. Yang biasanya paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel.
Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa mengcover biaya kerusakan baik kecil maupun besar.
Temukan asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu melalui kuis asuransi mobil dari Lifepal berikut ini.
Pertanyaan seputar ban tubeless
Selanjutnya, jenis ban ini menggunakan material karet dari kedua jenis ban. Akan tetapi, ban tubeless memiliki lapisan fluid sealant yang dapat mempertahankan kerapatan ban, sementara itu untuk ban biasa menggunakan ban dalam atau inner tube.
Produk asuransi mobil terbagi dua, yaitu asuransi all risk dan asuransi TLO. Asuransi all risk memberikan jaminan biaya perbaikan berskala ringan hingga berat. Asuransi TLO memberikan jaminan biaya perbaikan khusus untuk tingkat kerusakan berskala berat dan jaminan penggantian unit baru andai mobil nasabah asuransi mobil hilang akibat pencurian.
Temukan referensi kepada berbagai pilihan perusahaan asuransi mobil terbaik dan konsultasikan kebutuhan asuransimu secara gratis di Lifepal.