Beranda
Media
Perbedaan Spooring dan Balancing Mobil, Fungsi serta Biayanya

Perbedaan Spooring dan Balancing Mobil, Fungsi serta Biayanya

perbedaan spooring dan balancing - Lifepal

Ternyata, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan spooring dan balancing karena memang tujuannya hampir sama yakni menstabilkan bagian roda dan kaki-kaki mobil. Secara sederhana, spooring adalah proses pelurusan kembali kedudukan roda mobil sementara balancing menyeimbangkan putaran keempat roda. 

Kaki-kaki mobil merupakan salah satu bagian kendaraan yang memang membutuhkan perhatian serius karena sangat berkaitan dengan faktor kenyamanan dan keselamatan berkendara. Nah, spooring dan balancing ban mobil merupakan salah satu cara untuk memastikan komponen kaki-kaki mobil tersebut bekerja optimal. 

Yuk, cari tahu apa itu spooring balancing, perbedaan keduanya dan apa saja fungsinya.

Perbedaan Spooring dan Balancing

Untuk mengetahui beda spooring dengan balancing, kamu perlu memahami definisi dari masing-masing istilah tersebut. Berikut penjelasannya.

Pengertian spooring

Spooring adalah proses menyetel sudut kemiringan roda pada bagian kaki-kaki yang terhubung dengan velg. Tujuan spooring adalah menjaga roda tetap sejajar sehingga mobil bisa berjalan lurus dan stabil tanpa menarik ke satu sisi.

Selama proses spooring, teknisi akan mengatur ulang sudut roda sesuai dengan angka standar pabrik. Mereka menggunakan mesin khusus untuk memastikan penyelarasan yang akurat.

Teknisi ahli merekomendasikan agar pemilik kendaraan melakukan spooring setidaknya setiap 20.000 km. Salah satu tujuannya agar mencegah keausan ban yang tidak merata, sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Pengertian balancing

Balancing mobil adalah proses menyeimbangkan putaran roda dengan menyamakan berat seluruh roda. Tujuan balancing adalah memastikan roda berputar dengan lancar dan menghindari getaran yang dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

Setelah mengganti ban atau velg, mobil perlu di-balancing agar putaran bannya tetap seimbang. Ketidakseimbangan bisa terjadi karena perbedaan berat pada ban atau velg baru. Balancing membantu mengatasi masalah ini dengan menambahkan beban di bagian roda yang lebih ringan, sehingga putarannya menjadi lebih stabil.

Tanda-Tanda Mobil Perlu Spooring dan Balancing

Bagaimana kita tahu kapan mobil perlu menjalani proses spooring dan balancing? Berikut ini beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sudah saatnya mobil kamu membutuhkan kedua perawatan ini.

1. Ban tampak miring

Salah satu ciri mobil kamu perlu melakukan spooring dan balancing adalah kondisi ban yang tampak aus dan tidak rata. Hal ini akan sangat terlihat saat mobil dalam kondisi diparkirkan di permukaan datar dan ban terlihat miring. Biasanya, salah satu ban tampak tipis atau botak terlebih dahulu daripada ban lainnya. 

2. Mobil sulit berbelok atau belok sendiri

Tanda lainnya, saat kamu mengemudi, mobil akan terasa berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan, atau selalu bergerak ke arah tertentu. Inilah salah satu kegunaan spooring mobil yakni untuk mengembalikan setelan kaki-kaki mobil agar tetap sejajar dan stabil.

3. Setir mobil bergetar

Setir yang bergetar saat berkendara bisa menjadi tanda bahwa mobil perlu spooring dan balancing. Getaran ini bisa terjadi pada berbagai kecepatan tergantung seberapa serius masalahnya. Penting untuk tidak mengabaikan hal ini karena setir yang bergetar dapat mengganggu kenyamanan berkendara dan bahkan mengakibatkan hilangnya kendali atas mobil.

4. Ban belakang tidak sejajar

Selain itu sejumlah tanda di atas, kamu akan melihat bahwa ban bagian depan mobil tidak sejajar lurus dengan bagian belakang. Hal ini terjadi karena kondisi ban belakang yang bergeser atau tidak presisi dari posisi semula.

Biaya Spooring dan Balancing

Perbedaan spooring dan balancing juga dapat dilihat dari biayanya. Biaya ini juga tergantung pada jenis mobil serta bengkel yang menyediakan jasa. 

Biaya spooring mobil sendiri dapat berubah-ubah berdasarkan promo yang ditawarkan saat melakukan spooring dan balancing. Namun, untuk kisaran harganya sendiri masih sangat terjangkau, ya. 

Untuk tarif spooring pada mobil kecil, seperti Toyota Yaris, Honda Jazz, Suzuki Karimun, dan juga Toyota Agya berkisar antara Rp150-175 ribu per roda. 

Lalu, untuk mobil berukuran besar, seperti Toyota Alphard, Pajero, dan Outlander adalah sekitar Rp200 ribu per roda. Sedangkan untuk tarif balancing pada umumnya dikenakan Rp10-45 ribu per roda. 

Jika kamu melakukan kedua servis ini secara bersamaan, maka harganya berkisar antara Rp225-250 ribu per roda.

Kapan Perlu Melakukan Spooring dan Balancing?

Lakukan spooring dan balancing saat mobil menunjukkan tanda-tanda seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, perawatan ini juga perlu dilakukan setelah mobil menempuh jarak tertentu. Disarankan untuk melakukan spooring dan balancing jika mobil telah berjalan sejauh 20.000 km, yang dapat diketahui dari odometer.

Jika sering menggunakan mobil di jalanan yang rusak, disarankan untuk melakukan spooring dan balancing secara rutin setiap 10.000 km.

Fungsi Spooring dan Balancing

Secara garis besar, fungsi spooring adalah menjaga kestabilan kendaraan, seperti: 

  • Membuat kemudi menjadi ringan
  • Menimbulkan gaya putar kembali setelah belok
  • Mencegah kendaraan belok sendiri saat kemudi dilepas
  • Mengurangi keausan pada bagian-bagian ball-joint dan roda

Sementara, balancing memiliki fungsi lain. Fungsi dari balancing pada mobil adalah sebagai berikut: 

  • Menyeimbangkan kembali semua ban mobil
  • Memastikan apakah ban sudah seimbang pada titik pusat rodanya atau belum

Pentingnya Asuransi Kendaraan

Masih ada banyak perbaikan lainnya yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kondisi mobil tetap baik, apalagi jika komponen mobil mengalami kerusakan. Tentunya biaya perbaikan ini bervariatif.

Asuransi mobil bisa menanggung biaya perbaikan dan perawatan mobil yang kamu butuhkan. Apalagi, kalau menggunakan jenis asuransi mobil All Risk, manfaat pertanggungannya mencakup kerusakan ringan hingga berat.

Nah, kalau sudah pakai asuransi mobil, akan ada premi yang harus kamu bayarkan secara berkala. Coba hitung perkiraan preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini.

FAQ Seputar Perbedaan Spooring dan Balancing

Perbedaan spooring dan balancing sebenarnya cukup signifikan. Spooring adalah proses menyetel sudut kemiringan roda dari caster dan camber pada bagian kaki-kaki yang terhubung dengan velg. Fungsinya untuk menjaga kestabilan kendaraan. 

Sementara, balancing adalah proses memperlancar putaran roda dengan menyamakan berat seluruh roda. Tujuan balancing adalah menyeimbangkan titik pusat roda mobil.

Sebenarnya bisa saja melakukan spooring tanpa balancing. Namun, sebaiknya kamu melakukan balancing ketika melakukan spooring. Ini penting karena hanya melakukan spooring saja dapat menyebabkan penyetelan bagian roda mobil menjadi tidak seimbang.
Setelah mengganti ban, sebaiknya lakukan spooring. Hal ini penting untuk memastikan roda mobil kembali sejajar dan stabil sehingga menghindari masalah seperti ban aus yang tidak merata.
Terkait berapa lama pengerjaan spooring balancing di bengkel, sebenarnya tidak memakan waktu yang terlalu lama, durasinya sekitar 20-30 menit. Kalau ban yang melalui proses spooring dan balancing lebih sedikit, maka durasinya bisa lebih cepat.

Tapi, durasi ini hanya berlaku apabila tidak ada antrian panjang di bengkel. Jika teknisi bengkel perlu melayani banyak pelanggan, kamu mungkin perlu menunggu lebih lama.