Beranda
Media
Begini Cara Memasang Rangkaian Kabel RPM pada Mobil

Begini Cara Memasang Rangkaian Kabel RPM pada Mobil

rangkaian kabel rpm mobil

Rangkaian kabel RPM Meter (Tachometer) mulai menjadi perlengkapan standar kendaraan berdampingan dengan speedometer sebagai salah satu fitur utama yang membantu pengendara. RPM mesin merupakan indikator tenaga yang diperoleh dari mesin. Sedangkan instrumen untuk mengukur RPM adalah tachometer.

Awalnya, kabel RPM hanya diterapkan untuk mobil balap saja, namun sekarang kabel RPM mulai banyak ditemui pada mobil keluarga. 

Ada dua jenis tachometer yang ada di pasaran, yakni tachometer analog dan tachometer digital. Apakah fungsi tachometer atau rangkaian kabel RPM? Lalu, bagaimana cara memasang rangkaian kabel RPM yang benar pada mobil?

Apa itu kabel RPM Meter?

Tachometer atau sering disebut juga RPM meter merupakan alat untuk mengetahui putaran mesin pada kendaraan bermotor baik motor maupun mobil. Alat ini berfungsi untuk mengukur putaran engine dalam satuan RPM mobil (Rotation per Minute).

Sama halnya dengan denyut nadi tinggi yang berdampak buruk bagi jantung, tingkat RPM yang tinggi juga berdampak tidak baik untuk mesin mobil. RPM yang terlalu tinggi dapat memicu overheating dan kerusakkan pada mesin.

Untuk efisiensi mesin, pengemudi perlu memindahkan roda gigi sesuai nilai-nilai RPM yang aman. Itu sebabnya tachometer menjadi bagian penting yang harus diperhatikan untuk membantu memantau kondisi mesin dan mendiagnosa kemungkinan terjadinya masalah pada mesin mobil.

Prinsip kerja kabel RPM

Kabel RPM menunjukkan RPM mesin dengan mengukur rotasi poros mesin. Pengukuran dilakukan dengan memasang perangkat yang menyerupai generator mini yang menghasilkan arus listrik yang bervariasi sesuai dengan kecepatan putaran mesin.

Masalah yang umum pada Tachometer

Terdapat beberapa masalah atau kendala yang mungkin timbul dan mengganggu kinerja tachometer. Umumnya, jenis masalah yang mungkin timbul dibagi menjadi dua kategori, yaitu mekanik dan elektronik.

Masalah tachometer termasuk masalah yang paling mudah diatasi dibanding berbagai jenis kerusakan mobil lainnya. Berikut beberapa masalah pada tachometer dan cara mengatasinya

Mati layar

Masalah pertama yang umum terjadi pada tachometer digital adalah mati layar. Mati layar ditandai dengan tidak munculnya tampilan pada layar yang disebabkan oleh gangguan pada layar LED tersebut. 

Kerusakan LED dapat terjadi karena kabel RPM sudah terlalu lama digunakan. Jika mati layar benar disebabkan karena LED rusak, maka Anda harus segera mengganti layar dengan yang baru.

Koneksi kabel terputus atau berkarat

Masalah selanjutnya yang mungkin timbul yakni pembacaan tachometer yang tidak normal atau tidak jelas. Hal ini dapat disebabkan karena koneksi kabel mengalami karat atau terputus sehingga membuat kabel RPM tidak berfungsi. 

Untuk menghindari kendala tersebut, Ana perlu rutin memeriksa sirkuit kabel RPM dan periksa sambungan kabel dari layar ke bagian mesin. Periksa juga sambungan sumber daya dan engine control unit serta pastikan pula tachometer di ground dengan benar.

Masalah kalibrasi

Masalah lain yang mungkin timbul yakni kalibrasi kabel RPM yang tidak sinkron. Kalibrasi yang tidak tepat membuat pembacaan pada tachometer lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan kondisi sebenarnya. 

Masalah kalibrasi dapat diatasi dengan melakukan kalibrasi ulang.

Memeriksa dengan kabel RPM Pengganti

Untuk memeriksa apakah terdapat masalah pada kabel atau masalah internal lainnya, Anda dapat memasang kabel RPM pengganti untuk pengujian. Jika kabel RPM pengganti bekerja lebih baik, maka terdapat masalah pada kabel yang lama. Jika Anda tidak dapat memasang atau menanganinya sendiri, segera minta bantuan bengkel atau tenaga profesional lainnya.

Cara memasang kabel RPM pada Mobil

Terdapat dua jenis tachometer yang ada di pasaran yakni tachometer analog dan tachometer digital. Berikut cara memasang kabel RPM atau tachometer pada mobil berdasarkan jenisnya

Cara memasang kabel RPM analog

Ada empat warna kabel pada kabel RPM analog yaitu kabel kuning, kabel hijau, kabel merah, dan kabel hitam. Berikut cara penyambungan kabelnya

  • Kabel kuning adalah tegangan positif disambung ke kunci kontak posisi ON
  • Kabel hijau ke negatif atau body 
  • Kabel hitam untuk sensor putaran atau sinyal, disambung ke coil negatif, agar tachometer dapat merasakan putaran mesin
  • Dua kabel kecil berwarna merah dan hitam yang diikat menjadi satu adalah kabel untuk lampu penerangan tachometer.
  • Check dengan multimeter apakah salah satu kabel lampu terkoneksi ke body tachometer, misalnya kabel hitam terkoneksi ke body maka kabel hitam adalah ground atau negatif. Dan dapat dipastikan bahwa kabel merah adalah positif yang akan disambung ke saklar lampu kendaraan.

Cara memasang kabel RPM Digital

Ada lima kabel yang terdapat pada tachometer digital, yaitu dua kabel merah, dua kabel hitam, dan satu kabel hijau. Berikut cara pemasangan kabel RPM digital 

  • Kabel merah dijadikan satu lalu disambungkan pada output kunci kontak. Selanjutnya, satukan dua kabel hitam lalu sambungkan pada ground atau negatif aki
  • Sambungkan kabel warna hijau pada input positif koil. Pastikan kabel tersambung dengan kuat agar tidak terjadi penurunan performa yang disebabkan oleh kabel kendor
  • Hidupkan kendaraan, dan lihat apakah tachometer sudah berfungsi dengan baik

Selain kabel RPM digital dengan lima kabel, terdapat kabel RPM dengan variasi lain yakni warna kabel merah dan hitam yang dibungkus menjadi satu. Berikut cara pemasangannya : 

  • Kabel ini merupakan kabel untuk lampu background tachometer. Sambungkan kabel merah pada positif kunci kontak dan kabel hitam pada ground.
  • Jika penyambungan dilakukan dengan benar, maka saat kontak pada posisi on, lampu tachometer akan menyala. 
  • Terdapat tiga warna kabel yang tidak terbungkus yaitu kabel hitam, kuning, dan hijau. Sambungkan kabel hijau pada ground, kabel kuning pada positif kontak, dan kabel hitam pada positif coil.
  • Lakukan pengecekan apakah kabel-kabel sudah terpasang dengan kuat dan dapat berfungsi dengan baik.

Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik 

Selain rutin melakukan servis agar kendaraan tetap prima, penting juga buat kamu untuk memberikan proteksi asuransi mobil terbaik. Asuransi mobil memberikan perlindungan finansial dari risiko kecelakaan maupun bencana alam yang membuat mobil kamu rusak dan harus dibawa ke bengkel. 

Kalau punya asuransi,  kamu tidak perlu lagi khawatir soal biaya perbaikan di bengkel yang mahal karena akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

Sudah paham mengenai manfaat asuransi mobil namun bingung harus memilih asuransi mobil yang mana? Kuis Asuransi Mobil dari Lifepal ini bisa membantu kamu menemukan jenis asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Cobain, yuk! 

Setelah mendapatkan rekomendasi jenis asuransi mobil yang cocok, lanjutkan dengan menghitung perkiraan biaya premi asuransi mobil yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini. 

Pertanyaan seputar rangkaian kabel RPM

Tachometer sering juga disebut RPM meter, RPM, revolution counter (rev-counter), dan RPM gauge. Alat ini berfungsi untuk mengukur putaran mesin dengan satuan putaran per menit atau RPM (Revolutions per Minute).
Asuransi mobil memberikan manfaat perlindungan berupa penggantian biaya servis di bengkel akibat kecelakaan maupun bencana alam. Jadi, kamu akan terhindari dari risiko finansial yang besar akibat mahalnya biaya perbaikan mobil di bengkel.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan