Komponen Rangkaian Lampu Hazard dan Cara Kerjanya
Rangkaian lampu hazard mobil merupakan sebuah jalur kelistrikan yang terdiri atas berbagai komponen, berfungsi untuk menjalankan atau mengaktifkan lampu hazard.
Jika dilihat lebih detail sebenarnya rangkaian lampu sein dan hazard mobil ini sangat mirip, hanya saja memang ada sedikit komponen yang berbeda.
Lampu hazard sendiri juga menggunakan lampu sein, hanya saja ketika lampu hazard dinyalakan maka lampu sein kanan dan kiri akan menyala bersamaan. Berbeda dengan lampu sein yang hanya nyala satu sisi kiri atau kanan.
Meski menggunakan lampu yang sama namun fungsi keduanya pun berbeda. Nah, untuk kamu yang ingin mempelajari tentang rangkaian lampu hazard pada mobil dan bagaimana cara kerjanya yuk simak ulasan berikut.
Komponen rangkaian lampu hazard mobil
Rangkaian lampu hazard mobil tidak jauh berbeda dengan rangkaian lampu sein, hanya saja memang ada komponen yang berbeda.
Pada rangkaian lampu hazard komponen kunci kontak tidak digunakan, hal ini karena kegunaan lampu hazard sendiri adalah untuk kondisi darurat sehingga rangkaian kelistrikannya harus langsung terhubung dengan baterai.
Berikut adalah komponen penyusun rangkaian lampu hazard mobil, di antaranya:
- Lampu sein kanan dan kiri, merupakan lampu yang akan menyala ketika lampu hazard dinyalakan
- Baterai, atau biasa juga disebut dengan aki merupakan sumber daya atau arus listrik untuk semua rangkaian lampu sein dan juga beberapa komponen kelistrikan lainnya
- Saklar, adalah komponen yang memiliki fungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik ke rangkaian lampu sein mobil
- Fuse hazard, yaitu sekring pengaman untuk rangkaian lampu hazard pada mobil
- ITR dan ITL, adalah lampu indikator untuk lampu hazard yang ada pada dashboard pengendara atau pengemudi
- Flasher mobil, komponen yang dapat membuat lampu sein menjadi berkedip-kedip
Cara kerja rangkaian lampu hazard mobil
Diagram rangkaian kelistrikan lampu hazard sama saja dengan lampu sein, bedanya hanya pada kunci kontak saja.
Ketika kamu mengaktifkan atau menyalakan lampu hazard, maka arus listrik akan dialirkan dari baterai ke fuse hazard yang kemudian akan diteruskan ke terminal B2 yang merupakan saklar lampu hazard.
Dari terminal B2 arus listrik selanjutnya akan dialirkan ke F2 kemudian ke flasher dan dikeluarkan ke terminal F1.
Saat saklar hazard dihidupkan maka kedua saklar yang terhubung dengan terminal TL dan TR akan saling berhubungan, sehingga arus listrik akan mengalir bersamaan ke terminal TR dan TL dari terminal F1.
Kemudian semua lampu sein pun akan menyala dan berkedip baik lampu sein belakang maupun depan, lampu sein kanan dan kiri serta lampu indikator yang ada di panel dashboard.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa lampu hazard merupakan lampu yang digunakan untuk kondisi darurat, sehingga rangkaian lampu hazard mobil ini harus langsung dihubungkan atau dipasang ke baterai.
Untuk mengaktifkan lampu hazard pun kamu hanya perlu menekan saklar hazard dan tidak perlu mengaktifkan kunci kontak.
Penggunaan lampu hazard yang tepat
Tidak sedikit pengendara mobil yang memahami kegunaan dari lampu hazard ini, sehingga tak heran jika banyak dari pengemudi ini juga kurang tepat dalam penggunaannya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan lampu hazard yaitu:
1. Gunakan saat kondisi darurat
Lampu hazard merupakan lampu isyarat peringatan yang sebenarnya hanya boleh digunakan ketika dalam kondisi darurat.
Lalu seperti apa kondisi darurat yang dimaksud? Misalnya yaitu ketika kendaraan atau mobil kamu sedang mogok, harus mengganti ban mobil, ketika terjadi kecelakaan lalu lintas atau kondisi darurat lain yang membuat mobil harus segera berhenti.
Karena hanya diperuntukkan bagi penggunaan darurat saja maka pengemudi juga kerap menyebutnya dengan lampu darurat.
2. Jangan gunakan ketika cuaca buruk
Kamu pasti sering kali menemukan pengendara mobil yang menyalakan lampu hazard ketika cuaca buruk misalnya hujan deras atau badai.
Meski mungkin pengendara tersebut berniat memberikan pertanda untuk berhati-hati, namun sebetulnya hal ini dilarang.
Menyalakan lampu hazard saat cuaca buruk dapat membuat pengendara lain justru kebingungan, sehingga bisa memicu kecelakaan.
Saat hujan deras sebaiknya cukup gunakan lampu utama atau bisa juga menyalakan lampu kabut apabila jarak pandang terbatas.
3. Bukan digunakan saat dalam iring-iringan
Seringkali mobil yang sedang ikut dalam konvoi atau iring-iringan juga ikut menyalakan lampu hazard, padahal mereka tidak sedang dalam kondisi darurat.
Ketika kamu sedang berkendara dalam rombongan konvoi atau iring-iringan, jangan nyalakan lampu hazard.
Kamu hanya perlu menjaga jarak yang aman dan ritme kecepatan kendaraan agar bisa tetap dalam rombongan.
4. Menyalakan hazard saat di persimpangan
Beberapa pengemudi mobil juga sering kali menyalakan lampu hazard ketika berada di persimpangan jalan.
Sebenarnya hal ini tidak perlu dilakukan, karena justru bisa membuat pengendara lain bingung.
Jika kamu akan berbelok maka cukup nyalakan lampu sein sesuai arah belok, namun jika kamu akan melaju lurus maka tak perlu menyalakan lampu isyarat apapun.
Tips dari Lifepal! Mengetahui rangkaian lampu hazard mobil dan cara kerjanya penting dilakukan. Jadi, ketika ada masalah kamu bisa langsung mengatasinya dengan baik.
Jangan lupa juga untuk menggunakan lampu hazard saat kondisi darurat. Sebab, jika sembarangan menggunakan lampu hazard, kamu bisa dikenakan sanksi, loh.
Pentingnya asuransi mobil
Untuk melindungi mobil dari berbagai risiko yang tidak diinginkan, kamu bisa membeli produk asuransi sesuai dengan kebutuhan.
Asuransi mobil secara umum merupakan produk asuransi yang memberikan jaminan perlindungan terhadap mobil dari risiko kerugian akibat kerusakan karena kecelakaan, bencana alam, kerusuhan, kebakaran atau bahkan risiko kehilangan.
Jenis risiko yang ditanggung asuransi mobil bisa berbeda, tergantung dari jenis asuransi yang kamu pilih.
Semakin banyak risiko yang ditanggung asuransi mobil, maka umumnya semakin besar juga premi yang harus dibayarkan.
Selain memberikan jaminan ganti rugi, asuransi mobil juga memiliki berbagai manfaat misalnya manfaat mobil derek gratis, mobil ambulance saat terjadi kecelakaan, tanggung jawab hukum pihak ketiga, dan sebagainya.
Cek asuransi mobil yang cocok dengan kuis asuransi mobil terbaik berikut ini.
FAQ seputar rangkaian lampu hazard mobil
Komponen rangkaian lampu hazard diantaranya lampu sein (hazard), saklar, fuse hazard, ITR dan ITL, sekring, baterai dan flasher.
Lampu hazard merupakan lampu isyarat peringatan yang sebenarnya hanya boleh digunakan ketika dalam kondisi darurat.
Misalnya yaitu ketika kendaraan atau mobil kamu sedang mogok, harus mengganti ban, ketika terjadi kecelakaan lalu lintas atau kondisi darurat lain yang membuat mobil harus segera berhenti.
Jangan lupa miliki asuransi mobil. Akan sangat menguntungkan jika mobil kamu mengalami masalah di tengah jalan. Jadi, kamu tak perlu mengeluarkan biaya untuk perbaikan mobil.