Harga Safety Belt Mobil Berdasarkan Jenis dan Fungsinya
Safety belt atau seat belt adalah peralatan keamanan pada mobil yang melindungi penumpang dari segala risiko di perjalanan. Dalam Bahasa Indonesia, safety belt atau seat belt artinya sabuk pengaman.
Sabuk pengaman mobil tercatat kerap menyelamatkan pengemudi dari risiko yang lebih besar akibat kecelakaan. Kamu mungkin sering melihat sabuk pengaman di setiap sisi kursi mobil.
Harga safety belt untuk mobil
Biasanya, sabuk pengaman sudah disediakan sebagai fitur keselamatan pada mobil. Ketika membeli mobil, otomatis sudah ada sabuk pengaman di kursi setiap penumpang dan pengemudi.
Tapi, kalau ingin mengganti sabuk pengaman yang lebih bagus, bisa juga membeli sabuk pengaman secara terpisah lalu memasangnya sendiri.
Sabuk pengaman dijual secara bebas, bisa didapatkan di toko online maupun di toko peralatan mobil. Harga safety belt mobil bervariasi tergantung jenisnya. Berikut contoh daftar harga berdasarkan jenisnya.
Jenis sabuk pengaman | Harga |
Sabuk pengaman 2 titik | Rp39 ribu – Rp85 ribu |
Sabuk pengaman 3 titik otomatis | Rp195 ribu |
Sabuk pengaman otomatis | Rp185 ribu |
Sabuk pengaman colokan | Rp35 ribu |
Harga-harga di atas berlaku untuk harga satu sabuk pengaman. Kalau kamu mau beli sabuk pengaman untuk semua kursi di mobil, maka harganya akan lebih mahal.
Apa fungsi safety belt?
Sabuk pengaman mobil dikenal untuk melindungi penumpang dari kecelakaan di jalan raya. Lebih dari itu, ada berbagai kegunaan safety belt, di antaranya:
1. Menahan posisi penumpang agar tidak terpelanting
Saat kecelakaan mobil terjadi, kemungkinan cedera akan tinggi apabila penumpang terpelanting keluar dari mobil. Tapi hal ini bisa dicegah dengan sabuk pengaman.
Oleh sebab itu, penggunaan sabuk pengaman mobil dapat meminimalkan risiko tersebut dengan mempertahankan penumpang pada posisi yang sama.
2. Melindungi organ tubuh yang penting
Karena fungsinya yang mempertahankan posisi penumpang, maka secara tidak langsung organ-organ tubuh akan terlindungi terutama kepala.
Sebab gerakan semacam berhenti mendadak pun dapat mengakibatkan benturan ke arah depan dengan posisi kepala menyentuh mobil terlebih dulu.
3. Memberikan kenyamanan berkendara
Selain fungsi-fungsi di atas, seat belt adalah alat kelengkapan yang memberikan kenyamanan berkendara karena mengurangi gerakan tiba-tiba dengan potensi bahaya.
Di samping itu, seat belt mobil dapat membuat seseorang nyaman ketika dalam posisi tertidur atau mengerem mendadak.
Namun tidak hanya soal kenyamanan, memakai seat belt sudah menjadi kewajiban bagi pengendara mobil. Jadi jika sampai ketahuan oleh polisi lalu lintas bahwa pengendara tidak mengenakan seat belt, maka bisa dijatuhi sanksi tilang.
Jumlah denda yang harus dibayar tidak sedikit, lho! Kamu bisa cek denda tilang yang resmi terbaru secara online.
Jenis-jenis safety belt mobil
Tidak semua sabuk pengaman punya bentuk yang sama. Sebenarnya ada beberapa jenis sabuk pengaman pada mobil. Berikut ini jenis-jenis tersebut.
1. Sash
Seat belt mobil jenis sash adalah sabuk pengaman yang posisinya melintang badan dari bahu. Ciri khas dari sabuk pengaman jenis sash adalah kemudahannya untuk dilepas.
2. Satu titik
Seat belt mobil jenis satu titik artinya sabuk pengaman yang menyerupai sabuk pengaman pesawat terbang di mana hanya ada satu sabuk yang berada di atas pangkuan penumpang.
Biasanya, kamu dapat menemui seat belt mobil satu titik pangkuan pada mobil-mobil tua.
3. Dua titik
Sabuk pengaman dua titik disebut pula dengan sebutan sabuk diagonal. Sabuk pengaman dua titik memiliki dua titik penahan yaitu pada bahu dan perut.
Cara menggunakannya adalah dengan menyilangkannya melalui bahu. Sabuk jenis dua titik relatif lebih aman daripada seat belt mobil satu titik.
4. Tiga titik
Sabuk pengaman mobil tiga titik adalah kombinasi antara sabuk model sash dan sabuk pangkuan. Sabuk pengaman ini dirancang khusus untuk melindungi bahu, dada dan panggul.
Selain itu, sabuk pengaman yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1959 ini, adalah sabuk pengaman dengan fungsi melindungi tubuh dari tabrakan kedua (benturan tubuh penumpang dengan dashboard mobil).
5. Empat titik
Sabuk pengaman 4 titik adalah jenis sabuk pengaman yang dipergunakan pada pertandingan balap mobil dan ditemukan di jenis mobil sport serta mobil balap.
Jenis sabuk pengaman ini berguna untuk membuat tubuh pengemudi merekat kuat pada mobil dan mengikuti pergerakan mobil sebagai satu kesatuan.
6. Seat belt otomatis
Seat belt otomatis ada pada hampir semua mobil keluaran baru. Cara menggunakannya hanya dengan menarik dan mengaitkan. Jika tidak digunakan, safety belt otomatis akan tergulung secara otomatis.
7. Pangkuan dan sash
Sabuk pengaman pangkuan dan sash biasanya digunakan untuk penumpang di bagian belakang. Sesuai namanya, seat belt ini terdiri dari 2 jenis sabuk pengaman.
Cara menggunakan safety belt
Meski sepele, cara memakai sabuk pengaman mobil berikut ini harus dilakukan secara benar agar tidak menimbulkan masalah pada penggunaan jangka panjang.
1. Jangan sepelekan sabuk pengaman bagian atas
Banyak pengendara yang merasa tidak nyaman dengan posisi seat belt pada pundak mereka dan memposisikannya pada posisi melintang di belakang punggung.
Hal ini harus dihindari karena seat belt dirancang guna melindungi keselamatan penumpang dan tidak boleh digunakan secara sembarangan.
2. Posisi duduk
Perhatikan posisi duduk agar seat belt tidak melewati tubuh kamu dan mengakibatkan cedera serius saat terjadi kecelakaan.
3. Perhatikan seat belt bagian bawah
Sabuk pengaman bagian bawah berfungsi menahan tubuh terutama panggul agar tidak terlempar. Oleh sebab itu, gunakan secara benar sabuk pengaman terutama bagian bawahnya.
4. Posisi sabuk pengaman harus lurus
Pastikan posisi sabuk pengaman lurus dan tidak terlipat saat menggunakannya karena akan mengurangi daya lindung.
Meskipun terlihat sepele, tetapi hal tersebut harus diperhatikan sebab dapat menimbulkan dampak buruk jika sampai terjadi kecelakaan.
5. Pastikan seat belt terkunci dengan benar
Nah, yang terpenting adalah memastikan bahwa seat belt telah terkunci sempurna, sehingga kamu dapat merasakan fungsi proteksi optimalnya.
Gambar safety belt
Sebagai referensi, berikut ini gambar safety belt mobil.
Haruskah penumpang belakang menggunakan seat belt?
Hal ini yang sering disepelekan oleh banyak penumpang, yakni tidak mengenakan seat bealt di kursi belakang penumpang.
Padahal, seperti yang sudah disinggung sebelumnya jika seat bealt bisa melindungi penumpang dari benturan ketika terjadi kecelakaan.
Meskipun duduk di kursi penumpang, bukan berarti tidak ada risiko yang menimpa kamu. Jadi, tetap harus mengenakan seat bealt meskipun kamu duduk di belakang.
Tips dari Lifepal! Saat kecelakaan mobil terjadi, kemungkinan cedera akan tinggi apabila penumpang terpelanting keluar dari mobil.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengenal fungsi dan juga cara menggunakan sabuk pengaman yang benar.
Bahkan, banyak kasus pengemudi selamat ketika terjadi kecelakaan karena menggunakan sabuk pengaman dengan benar.
Kemudian, kamu juga harus memastikan cara melepas sabuk pengaman mobil dengan benar. Terlalu keras menarik tali pengaman hanya akan membuat sabuk pengaman menjadi rusak.
Simak pula ulasan mengenai cara memakai sabuk pengaman mobil di artikel Lifepal lainnya!
Jangan lupa miliki perlindungan asuransi mobil
Menggunakan sabuk pengaman menjadi cara utama agar terhindar dari risiko kecelakaan saat terjadi kecelakaan mobil. Tetapi, saat kecelakaan mobil terjadi, kita tentu tak bisa mencegah kerusakan pada kendaraan.
Untuk itulah, demi melindungi keuangan dari biaya perbaikan kerusakan kendaraan akibat kecelakaan, kamu sebaiknya memiliki asuransi mobil.
Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.
Hitung sendiri berapa kisaran premi asuransi mobil kamu dengan kalkulator premi asuransi mobil dari Lifepal berikut ini.