Harga Cuci Mobil Hidrolik, Serta Kelebihan dan Kekurangannya
Cuci mobil hidrolik menjadi pilihan populer bagi kamu yang menginginkan pembersihan menyeluruh dan efektif. Menggunakan sistem angkat hidrolik, metode ini memungkinkan bagian bawah mobil bisa dibersihkan, sehingga semua bagian, termasuk kolong, bisa dibersih dengan maksimal. Berbeda dengan metode cuci mobil konvensional, cuci mobil jenis ini memberikan akses ke area yang biasanya sulit dijangkau, memastikan kotoran dan lumpur di bagian bawah mobil terangkat bersih. Biaya cuci mobil hidrolik berkisar Rp.50 ribu – Rp. 150 ribu.
Namun, biaya ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi, jenis kendaraan, kualitas dan bahan yang digunakan, serta fasilitas yang ditawarkan oleh tempat cuci mobil. Dalam artikel ini, kita akan membahas harga cuci mobil hidrolik, serta melihat kelebihan dan kekurangannya agar kamu bisa menentukan apakah metode ini sesuai untuk perawatan mobilmu.
Harga Cuci Mobil Hidrolik
Biaya cuci mobil hidrolik sendiri mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu tergantung pada besarnya mobil yang kamu miliki. Berikut adalah estimasi biaya yang umum di Indonesia:
- Untuk mobil kecil (City car atau Hatchback) biaya berkisar Rp 50.000 – Rp 70.000. Mobil kecil umumnya lebih terjangkau karena ukuran yang lebih mudah dicuci dan diangkat dengan hidrolik.
- Untuk mobil Sedan dan MPV (Multi-Purpose Vehicle), biaya berkisar Rp 70.000 – Rp 100.000, Jenis kendaraan ini membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih banyak, sehingga biayanya sedikit lebih tinggi.
- Harga cuci Hidrolik untuk jenis mobil SUV (Sport Utility Vehicle) dan Mobil Besar Lainnya, berkisar Rp 100.000 – Rp 150.000. Mobil berukuran besar seperti SUV memerlukan waktu dan tenaga ekstra, terutama untuk membersihkan bagian bawah mobil yang mungkin lebih kotor.
Kelebihan Cuci Mobil Hidrolik
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan cuci mobil hidrolik, kamu jadi bisa mempertimbangkan metode pencucian mobil seperti apa yang akan kamu pilih. Berikut ini kelebihan mencuci mobil dengan steam hidrolik bila dibandingkan dengan tempat cuci mobil biasa.
1. Mobil lebih bersih
Salah satu keuntungan cuci mobil jenis ini adalah mobil jadi lebih bersih secara maksimal hingga ke bagian kaki-kaki mobil.
Berbeda dengan pencucian manual yang sulit menjangkau area bawah dan sela-sela mobil, sehingga proses pembersihannya kurang maksimal.
2. Bisa menjangkau bagian bawah mobil
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, cuci mobil hidrolik bisa membersihkan mobil hingga bagian kolong mobil.
Hal ini karena mobil di angkat, sehingga bagian bawah mobil bisa sekaligus dibersihkan dengan detail.
Selain itu, cuci mobil hidrolik juga sudah dilengkapi dengan selang air bertekanan tinggi, sehingga bisa membuang kotoran dengan maksimal.
Kekurangan atau Risiko Cuci Mobil Hidrolik
Setidaknya ada dua risiko yang perlu menjadi perhatian saat kamu hendak mencuci mobil hidrolik yakni melemahkan komponen suspensi dan ada potensi mobil jatuh.
Namun jika cuci mobil hidrolik dilakukan secara benar, seharusnya hal ini tidak menjadi masalah. Berikut penjelasannya!
1. Melemahkan komponen suspensi
Ketika mobilmu menggantung di atas hidrolik, maka spooring pun bisa berubah. Salah seorang pemilik bengkel cuci di Jakarta Timur juga membenarkan hal ini.
Jika pemilik mobil terlalu sering mencuci mobilnya dengan hidrolik, maka selain spooring berubah, suspensi depan mobil bisa terkunci.
Penyakit ini umumnya dialami oleh mobil-mobil yang usianya sudah di atas lima tahun. Sebab, kerusakan shockbreaker sebagian besar dipicu oleh umur pakainya, bukan jarak tempuh mobil yang bersangkutan.
Lantas kalau mobilmu masih baru, apakah boleh sepuasnya dicuci hidrolik? Untuk mobil yang usianya masih di bawah lima tahun sih gak masalah didongkrak ratusan kali, tapi sebisa mungkin dijaga saja deh kesehatan shockbreaker-nya.
Biaya ganti shockbreaker juga gak murah, lho. Untuk satu shockbreaker kurang lebih harganya di kisaran Rp700 ribuan, atau bahkan bisa lebih tergantung merek sparepart apa yang kamu gunakan.
2. Potensi mobil jatuh
Pernah baca berita seputar mobil jatuh dari lift hidrolik pas lagi dicuci? Kalau kejadiannya seperti ini, pasti bikin geger semua yang ada di bengkel.
Intinya sih, potensi mobil jatuh saat didongkrak tetap ada dan biasanya disebabkan karena human error.
Yang jelas, ketika mobil jatuh, potensi kerusakannya juga beragam. Kalau jatuhnya menyamping, maka sudah pasti kaca spion hancur dan body mobil pun penyok atau ringsek.
3. Risiko kerusakan komponen lainnya
Selain kerusakan suspensi yang sudah dibahas sebelumnya, komponen mobil yang lain juga bisa kena imbas dari cuci mobil hidrolik.
Risiko kerusakan ini muncul dari tekanan air yang tinggi sehingga menyebabkan komponen yang cukup ringkih menjadi semakin rapuh.
Biasanya, ini terjadi pada sistem kelistrikan di mana tekanan air yang tinggi bisa menyebabkan sistem kelistrikan menjadi rusak.
Tips Supaya Cuci Mobil Hidrolik Tetap Aman
Nah, setelah tahu risiko tersebut, masih mau cuci mobil hidrolik tidak, nih? Tidak perlu kapok sih, cuci mobil hidrolik itu sebenarnya lebih bagus.
Namun, biar lebih aman, pastikan kamu melakukan hal ini.
1. Usahakan memilih bengkel hidrolik cuci mobil dengan lift tipe “H”
Sebelum nyuci, lihat dulu lift hidrolik di bengkel cucinya. Lift hidrolik itu ada dua, yakni yang berbentuk huruf X dan yang berbentuk huruf H.
Kalau yang X hanya bisa menopang chassis, jadi lift akan berfungsi layaknya dongkrak. Sementara itu yang tipe H bisa menopang ban mobilmu.
Buat mekanik, menempatkan mobil di hidrolik tipe X tentu lebih susah. Karena kalau tidak presisi, bisa-bisa mobilnya miring dan jatuh.
Sementara kalau tipe H lebih mudah. Jadi, kalau memang bengkelnya punya hidrolik tipe H, kamu bisa lebih lega deh cuci mobilnya.
2. Perhatikan waktu pencucian mobil
Usahakan agar tidak mencuci mobil menggunakan metode hidrolik ini tidak terlalu lama karena bisa merusak cat dan bagian mobil lain.
Idealnya, waktu cuci mobil dengan sistem cuci mobil hidrolik tidak boleh terlalu lama, sekitar 15-20 menit sudah cukup untuk membersihkan mobil dengan efektif.
Demikian pembahasan mengenai metode cuci mobil hidrolik. Semoga bisa menambah wawasan kamu para pemilik kendaraan roda empat, ya.
Tips dari Lifepal! Harga perbaikan di bengkel resmi sudah pasti lebih mahal, sebaliknya di bengkel umum lebih murah. Namun, kualitas bengkel umum gak bisa dijamin bagus. Ada yang bisa sempurna, ada juga yang mengecewakan.
Kalau sudah parah, biaya yang kamu keluarkan bisa mencapai Rp25 jutaan, lho. Itu adalah biaya perbaikan body sekaligus dengan pengecatannya. Kalau sudah ringsek, proses perbaikannya memakan waktu selama sebulan.
Jadi, sebelum mencuci di tempat pencucian mobil hidrolik, kamu harus memastikan bahwa tempat cuci tersebut memang terpercaya dan dilengkapi dengan teknologi terbaru, sehingga lebih aman. Bagaimana jika mobil terjatuh dari lift hidrolik, apakah bisa diklaim asuransi? Jawabannya adalah bisa. Hak tuntut pemilik mobil akan dialihkan ke pihak asuransi, jadi yang akan menuntut bengkel cuci mobil itu ya dari asuransinya.
Jika sudah mengetahui pilihannya apakah cuci mobil hidrolik atau cuci sendiri biar lebih hemat, jangan lupa untuk mendaftarkan kendaraanmu dengan asuransi mobil terbaik.