Cara Service Radiator Mobil Sendiri Serta Tips Perawatannya
Service radiator mobil bukanlah perkara yang sulit. Itulah mengapa service radiator bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel. Hal ini karena service radiator bisa dikerjakan dengan alat-alat yang mudah ditemui.
Selain itu, proses service radiator cukup mudah. Namun jika kalian merasa belum yakin service radiator sendiri. Mungkin bisa mencari service radiator terdekat, lalu perhatikan cara teknisinya.
Agar tidak selamanya kalian membawa mobil untuk service di bengkel radiator mobil terdekat. Entah untuk membetulkan radiator yang bermasalah, maupun hanya untuk cuci radiator mobil.
Namun sebelum service radiator mobil sendiri dan tanpa bantuan teknisi service radiator terdekat.
Ada baiknya kalian memahami dulu, tanda-tanda radiator yang bermasalah. Agar ketika mau service radiator mobil sendiri kalian tahu solusinya.
Begitupun ketika meminta bantuan teknisi service radiator terdekat, kalian tidak ditipu dan terpaksa mengeluarkan biaya service radiator mobil yang tinggi.
Ciri-ciri radiator mobil bermasalah
Radiator yang bermasalah biasanya berpengaruh pada sistem pendinginnya. Biasanya orang mengganti cairan dalam radiator, agar radiator bisa kembali mengontrol panas pada mesin mobil.
Untuk lebih memahami kondisi radiator mobil yang bermasalah. Berikut tanda-tanda kalian harus service radiator mobil, atau membawanya ke bengkel untuk service radiator mobil terdekat.
- Mesin mobil mengalami panas yang berlebihan atau overheat atau mengalami panas berlebihan.
- Cairan di dalam radiator lebih sering habis, sehingga volumenya cepat berkurang.
- Selang input radiator bocor.
- Muncul tetesan air di bagian bawah radiator.
- Muncul karat atau korosi pada permukaan radiator.
- Tutup radiator ditemukan lumpur.
Penyebab radiator mobil bermasalah
Itulah beberapa tanda radiator kalian bermasalah dan harus segera service radiator mobil. Jika sudah paham mengenai tanda-tanda radiator bermasalah, kini diperlukan juga pengetahuan mengenai alasan atau penyebab radiator mobil bermasalah.
Hal ini agar kalian paham kesalahan yang terjadi sehingga membuat radiator mobil rusak dan segera mencegahnya. Berikut beberapa penyebab radiator mobil mengalami masalah.
- Komponen pada radiator mobil sudah usang atau berumur dan tidak layak pakai
- Ada sumbatan di saluran output karena debu dan kotoran.
- Radiator mengalami kebocoran akibat terkena benda asing.Radiator terkena benda asing sehingga mengalami kebocoran.
- Radiator diisi dengan air atau water coolant yang jelek.
Biaya service radiator mobil
Jika sudah paham tentang kerusakan dan penyebabnya terjadi. Andai kalian ingin melakukan service radiator mobil terdekat ke bengkel kepercayaan kalian. Maka perlu diketahui pula estimasi biaya untuk melakukan service.
Untuk melakukan service radiator mobil terdiri dari berbagai tahap. Dan untuk setiap tahap tentu ada biaya service radiator mobil. Berikut beberapa rincian biaya service radiator mobil terdekat atau di bengkel mobil pada umumnya.
1. Biaya pengecekan radiator
Jika kalian sudah memilih untuk service radiator mobil terdekat dari lokasi rumah. Dan itu dilakukan oleh teknisi dari bengkel yang dipercaya, maka kalian harus menyiapkan biaya service radiator mobil mulai dari pengecekan saja.
Ya, untuk sekadar memeriksa apakah radiator mobil kalian rusak atau tidak, biasanya dikenakan biaya pengecekan radiator. Untuk pengecekan radiator biasanya dikenakan biaya Rp 100 ribu, dan itu tanpa melepas dan cuci radiator mobil atau pembersihan.
Namun komponen yang dicek sudah pasti lengkap, mulai dari selang radiator, dan pengisian ulang air radiator (menggunakan air mineral atau air keran).
Dan jika kalian ingin diisi dengan air khusus radiator (bukan air keran biasa) maka akan ada tambahan biaya lagi.
Namun, hasilnya tentu beda sekali radiator yang diisi dengan air keran dengan yang diisi dengan cairan khusus radiator.
Semua kembali lagi ke pilihan kalian, tapi jika sudah memilih ditangani bengkel maka memang harus mempersiapkan biaya service radiator mobil sebelumnya.
2. Biaya melepas radiator mobil
Proses pertama dalam service radiator mobil adalah melepas radiatornya dahulu. Jika kalian melakukan service radiator mobil terdekat dari rumah, maka dibutuhkan keahlian dan alat-alat yang sesuai untuk melepasnya.
Jika salah lepas, bisa jadi radiator ikut rusak. Karena butuh ketelitian untuk membukanya saja. Proses melepas radiator mobil saja bisa dikenakan biaya sekitar Rp 200 ribu sampai dengan Rp 250 ribu.
Biaya ini berlaku untuk semua jenis mobil, baik yang transmisi manual maupun matik. Memang prosedurnya dilepas dahulu, dan selanjutnya dibersihkan lalu dilakukan pengecekan menyeluruh.
3. Biaya service radiator mobil
Lain lubuk lain ilalang, begitupun dengan service radiator mobil setiap bengkel punya perbedaanya masing-masing. Namun memang biasanya biaya service radiator mobil tidak akan beda jauh antara bengkel spesialis dengan bengkel umum.
Tarif berbeda hanya terjadi pada service radiator mobil yang dilakukan di bengkel resmi dan bengkel biasa. Bengkel resmi menetapkan harga jasa dan suku cadang yang jauh lebih mahal dengan bengkel umum.
Rata-rata, biaya service untuk radiator mobil di bengkel resmi berkisar antara Rp 250-400 ribu. Namun kembali lagi biaya tersebut tergantung pada kerusakan yang dialami radiator mobil kalian.
Sedangkan pada bengkel biasa, biaya service radiator mobil berkisar antara Rp 175-350 ribuan saja.
4. Biaya kuras radiator
Hal ini mungkin luput dari kalian, namun wajib untuk menguras radiator mobil pada jangka waktu tertentu. Hal ini untuk menghindari karat dan korosi pada radiator.
Jika bingung, kalian bisa mencoba menguras radiator mobil setiap 5.000 km atau 2 bulan sekali.
Setelah dikuras, jika ingin mendapatkan performa mesin yang baik. Maka sebaiknya gunakan cairan khusus radiator seperti air coolant radiator, radiator super coolant, ataupun antifreeze coolant protector.
Lalu berapakah biaya service radiator mobil yang dikuras radiatornya? Kalian hanya perlu membayar sekitar Rp20-0 ribuan saja ke teknisi.
Beda lagi jika kalian sekalian mengganti cairan radiator, biayanya sekitar Rp50-85 ribuan untuk kemasan satu liter.
Cara service radiator mobil sendiri
Jika kalian sudah mengetahui penyebab dan biaya service radiator mobil. Maka kalian juga bisa melakukan service radiator mobil secara individu atau sendiri.
Lifepal akan memberikan kalian beberapa cara membersihkan radiator mobil atau tahapan dalam melakukan service radiator mobil sendiri.
1. Siapkan bahan yang diperlukan
Seperti melakukan kegiatan lainnya, sebelum service radiator mobil juga kalian harus siapkan beberapa bahan. Mulai dari air galon, coolant radiator atau cairan khusus untuk radiator, dan cairan untuk membersihkan radiator.
Dengan radiator coolant, radiator super coolant, maupun antifreeze coolant protector kalian bisa sekaligus membersihkan inti radiator.
Air khusus radiator ini paling cocok untuk membersihkan penumpukan kerak yang ada pada bagian radiator daripada dengan air biasa.
2. Kuras air radiator
Kemudian lanjut ke pengurasan air radiator. Sebelum melakukannya, kondisi mobil haruslah dalam keadaan dingin. Hal ini karena membuka tutup tangki radiator dalam kondisi mesin panas sangat berbahaya.
Lalu mulailah menguras ketika volume air telah menunjukkan pada titik lower tank atau tangki bagian bawah.
Untuk mengosongkan air radiator, mula-mula bukalah kran yang ada di bawah tangki radiator. Jika sudah keluar, maka pastikan semua cairan radiator harus benar-benar terkuras habis, tidak boleh ada sisa.
3. Bersihkan selang air radiator
Langkah selanjutnya adalah membersihkan selang air radiator. Hal ini karena, akan jadi percuma saja jika radiatornya sudah bersih semua namun selangnya masih kotor. Kotoran pada selang biasanya meninggalkan kerak pada mesin nantinya.
Sehingga selang radiator harus dibersihkan dengan cara melepasnya terlebih dahulu, lalu semprotkan air ke dalamnya. Terus semprot ke semua noda dan kotoran di dalamnya hingga kotorannya hilang.
4. Bersihkan inti radiator
Jika selang sudah dibersihkan, maka kini ke bagian utama. Namun sebelum melakukan service radiator mobil, ada baiknya kalian bersihkan dahulu inti radiator.
Caranya dengan mengisi air di radiator hingga air yang keluar bersih, sehingga bagian core tank bisa bersih.
Kalian juga bisa menggunakan selang air radiator yang sebelumnya sudah bersih. Lalu gunakan cairan radiator coolant, radiator super coolant, maupun antifreeze coolant protector untuk membilas inti radiator.
Namun kalian juga masih bisa menggunakan air galon, jika tidak memiliki cairan khusus radiator.
Tapi ingat, gunakan air galon dan bukan air keran atau air sumur. Hal ini karena air tanah memiliki kandungan kapur yang tinggi, dan mampu menimbulkan karat.
5. Kuras sambil hidupkan mesin
Selanjutnya, tutup tangki dan hidupkan mesin mobil untuk membersihkan radiator mobil. Panaskan mesin kira-kira 15 menit, lalu tunggu hingga thermostat naik ke posisi tengah hingga air radiator yang keluar lancar dan jernih. Jika sudah benar-benar kosong, matikan kembali mesin.
6. Mengulang pembersihan radiator
Usai menguras air radiator dengan menghidupkan mesin. Maka selanjutnya kalian bisa isi kembali air radiator, tentunya saat mesin sudah dingin. Kemudian air radiator akan keluar dan kembali teruskan hingga air habis.
Ulangi hal ini hingga 2 sampai 3 kali guna memastikan tidak ada kerak yang menempel pada radiator. Lakukan hal ini agar sisa cairan pembersih dapat ikut terangkat melalui air keluaran radiator.
Jika sudah semua, kalian bisa memasang kembali selang air radiator dan semua langkah service radiator sendiri, telah selesai. Itulah beberapa tips cuci radiator mobil sekaligus melakukan service pada radiator.
Tips merawat radiator mobil
Jika sudah rutin melakukan cuci radiator dalam jangka waktu tertentu, dan juga melakukan service radiator mobil terdekat dengan bengkel langganan kalian.
Maka untuk mencegahnya agar tidak bermasalah kembali, perlu tips untuk merawat radiator mobil
Meskipun bisa melakukan service dan cuci radiator mobil sendiri. Namun melakukan pencegahan juga perlu agar usia mobil bisa tahan lama. Berikut beberapa tips merawat radiator mobil.
1. Rajin mengganti air radiator secara berkala
Komponen utama dalam sebuah radiator mobil adalah air atau cairan di dalamnya. Untuk merawat mobil kalian, salah satu caranya adalah dengan rutin melakukan perawatan berkala.
Termasuk juga mengontrol air radiator, kapan habisnya, adakah sumbatan dan lain sebagainya. Pelajari cara mengisi air radiator mobil di artikel Lifepal lainnya!
2. Jangan mengisi radiator dengan sembarang air
Seperti sebelumnya, mengisi air radiator tidak bisa menggunakan air sembarangan. Usahakanlah untuk menggunakan air galon atau air khusus radiator.
Penggunaan air tanah atau air sumur yang memiliki kadar kapur yang tinggi dapat memicu terjadinya penumpukan kerak.
3. Cek tutup radiator
Perhatikan pula karet-karet yang ada pada tutup radiator mobil. karet-karetnya kadang putus, atau rusak jika terlalu lama terkena air panas dalam mesin.
Cek selalu kondisi karet penutup radiator, apakah masih kuat dan kenyal atau tidak. Jika memang karet mengalami kerusakan, maka segeralah ganti karet tersebut.
4. Periksa kipas atau extra fan pada mesin mobil
Selanjutnya selain karet pada penutup, kalian juga harus memeriksa kipas atau extra fan yang bekerja untuk mendinginkan mesin. Kipas ini bekerja secara otomatis.
Maka untuk itu cek kondisi terakhir kipas. Hal ini karena kipas pada radiator membantu mesin dan radiator tetap dingin.
Simak pula ulasan mengenai cara mengatasi kipas radiator mobil Avanza mati di artikel Lifepal lainnya!
Lindungi mobilmu dengan asuransi kendaraan
Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.
Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.
Hitung sendiri berapa kisaran premi asuransi kendaraan all risk maupun TLO sesuai kebutuhan. Anda juga bisa memilih asuransi mobil syariah maupun konvensional. Yuk lakukan simulasinya dengan Kalkulator Lifepal berikut ini!
Tidak hanya asuransi all risk maupun TLO, kalau perlu tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan.
Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!