Servis Mobil, Manfaat dan Komponen Apa Saja yang Perlu Diganti
Servis mobil tidak hanya berguna untuk memastikan kendaraan berjalan lancar, tetapi juga membantu mencegah kerusakan yang lebih serius di kemudian hari. Merawat mobil secara rutin melalui servis berkala adalah kunci untuk menjaga performa dan memperpanjang usia kendaraan.
Dalam artikel ini, Lifepal akan membahas manfaat dan jenis service mobil serta komponen apa saja yang perlu mendapat perhatian khusus, mulai dari oli hingga filter udara. Simak sampai tuntas, ya!
Pentingnya Melakukan Servis Mobil Rutin
Berikut beberapa alasan mengapa servis berkala mobil itu sangat penting.
1. Menjaga performa kendaraan
Melakukan servis mobil rutin adalah kunci untuk menjaga performa kendaraan kamu tetap prima. Komponen kendaraan seperti oli mesin, filter udara, dan busi mesti diganti secara berkala agar mesin tidak mengalami penurunan daya. Melakukan servis mesin mobil akan menghasilkan performa yang maksimal, mobil akan responsif dan nyaman dikendarai.
2. Mencegah masalah lebih besar
Servis kendaraan berkala dapat membantu mendeteksi potensi masalah lebih awal sebelum berkembang menjadi kerusakan serius. Dengan pemeriksaan rutin, mekanik dapat menemukan tanda-tanda awal kerusakan, seperti keausan pada rem atau kebocoran pada sistem pendingin.
3. Menjaga keamanan berkendara
Keamanan adalah salah satu alasan utama melakukan servis mobil secara rutin. Komponen vital seperti rem, ban, dan suspensi diperiksa untuk memastikan kendaraan dalam kondisi aman.
Sebagai contoh, rem yang aus dapat meningkatkan risiko kecelakaan, sementara ban yang kurang tekanan bisa mengurangi cengkeraman pada jalan. Dengan service rutin, komponen ini akan berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menjaga keamanan kamu dan penumpang selama berkendara.
4. Memperpanjang usia mobil
Mobil yang mendapatkan perawatan rutin cenderung memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan mobil yang jarang diservis. Penggantian oli, perawatan transmisi, dan pengecekan sistem pendingin adalah bagian dari servis yang membantu mengurangi keausan pada komponen mesin.
Jenis Servis Mobil Berkala
Setiap jenis servis mobil memiliki fungsi tersendiri, tergantung pada kebutuhan kendaraan dan jarak tempuhnya. Beberapa servis dirancang untuk dilakukan setelah jarak tempuh tertentu, sementara yang lain seperti tune up membantu menjaga efisiensi mesin secara keseluruhan.
Berikut macam-macam servis mobil dan komponen apa saja yang perlu diganti.
1. Servis berkala berdasarkan jarak tempuh
Jika kamu merupakan pemilik mobil baru, mungkin bingung servis rutin mobil apa saja, ya. Untuk memberikan kamu gambaran, berikut jadwal service rutin mobil mulai dari 1.000 km.
Service mobil 1000 km
Pabrikan mobil akan langsung meminta pemilik kendaraan mobil untuk melakukan servis pertama mobil baru mereka saat sudah menempuh jarak 1.000 kilometer. Apa yang harus dicek saat service berkala 1000 km?
Saat service berkala pada mobil 1000 km pertama, montir bengkel resmi akan melakukan pembersihan, pengecekan beberapa komponen mesin. Ada beberapa komponen yang dicek, seperti oli-oli yang ada pada mesin seperti oli mesin mobil, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, air radiator, dan kopling.
Kemudian mobil baru tersebut juga akan menjalani pemeriksaan wajib pada sistem kemudi, tekanan angin, pembersihan filter udara, pengecekan idle mesin dan pengecekan baut pada roda. Ini sebenarnya masuk ke servis ringan mobil.
Service mobil 5000 km
Setelah menempuh jarak 5.000 kilometer, umumnya mobil dianjurkan untuk kembali melakukan servis berkala. Ada beberapa faktor yang membuat pihak pabrikan menyarankan untuk service berkala 5000 km yaitu beberapa komponen mobil ada yang harus diganti baru. Tujuannya agar kerja komponen tetap optimal.
Beberapa komponen yang umumnya diganti pada service berkala 5000 km atau kurang lebih interval 3-4 bulan adalah kampas rem, filter oli, dan sistem steering. Selain itu montir juga akan melakukan ganti oli mesin dan mengecek cairan lain di mobil.
Biasanya pihak bengkel resmi belum menarik biaya jasa servis mobil berkala 5.000 kilometer, sebab mobil baru mayoritas masih dalam masa gratis biaya jasa hingga 1 tahun. Untuk proses pengecekan, biasanya pada service mobil berkala 5000 km komponen yang dicek hampir sama seperti service berkala 1000 km.
Service mobil 10.000 km
Ketika servis berkala mobil 10.000 kilometer, mobil akan menjalani proses pembersihan, pengecekan wajib komponen-komponen mobil seperti;
- cairan oli mesin
- oli transmisi
- minyak rem
- oli power steering
- air radiator
- kopling.
Jika ditemukan kebocoran, maka hal ini akan menjadi perhatian utama montir karena mobil yang baru menempuh 10.000 kilometer seharusnya jarang sekali mengalami kebocoran. Kemudian bengkel juga akan mengecek aki, sistem kemudi, tekanan angin, pembersihan filter udara, pengecekan idle mesin dan pengecekan baut pada roda.
Service mobil 15.000 km
Pada servis kendaraan 15.000 km, montir akan melakukan penggantian oli mesin kendaraan, pengecekan baut kolong mobil, pemeriksaan fluida dan minyak-minyak, air radiator dan suspensi.
Service mobil 20.000 km
Ketika servis mobil berkala 20.000 kilometer, umumnya mobil sudah berusia kurang lebih setahun. Oleh karena itu, biaya paket service mobil berkala 20.000 kilometer ini lebih besar sebab komponen yang diperiksa lebih banyak.
Pada tahap ini, mekanik akan melakukan pembersihan saringan udara, pengecekan rem pada semua roda, pengecekan dan penyetelan klep, pembersihan throttle body, kalibrasi idle, penggantian filter AC, penggantian busi hingga balancing dan spooring serta rotasi ban menyilang.
Umumnya paket servis mobil berkala 20.000 kilometer ini merupakan masa terakhir layanan servis gratis sebuah mobil baru. Untuk servis berkala selanjutnya, pemilik akan ditagih harga service mobil.
2. Servis tune up
Servis tune up adalah perawatan menyeluruh pada mesin mobil untuk memastikan semua komponen bekerja secara optimal. Tune up berfokus pada pengecekan dan penyesuaian komponen utama mesin seperti busi, filter udara, filter bahan bakar, injektor, dan throttle body.
Selain itu, tune up juga melibatkan pembersihan dan penggantian komponen yang mulai aus atau kotor agar mesin kembali bekerja efisien. Menurut informasi dari Auto2000, tune up sebaiknya dilakukan pada saat kendaraan mencapai batam km servis, misalnya 120 km. Setelahnya, tune up dapat dilakukan setidaknya 1 tahun sekali.
Selain jenis servis mobil di atas, memahami perbedaan dalam perawatan mobil matic vs manual sangat penting bagi pemilik kendaraan. Ini terutama untuk menjaga performa dan umur panjang mobil, karena masing-masing tipe transmisi memiliki kebutuhan perawatan dan pemeliharaan yang berbeda.
3. Servis khusus
Jenis servis mobil lainnya yakni service khusus yang dilakukan untuk menangani masalah tertentu pada mobil, meskipun tidak termasuk dalam servis rutin atau servis berkala. Servis ini biasanya dilakukan saat ada komponen atau sistem yang memerlukan perhatian khusus atau perbaikan mendalam yang tidak terjadwal.
Beberapa jenis servis mobil khusus ini antara lain:
- Perbaikan komponen sistem transmisi
- Servis sistem pendingin (radiator)
- Pengecekan dan perbaikan sistem kelistrikan
- Perbaikan sistem rem dan suspensi
- Penanganan masalah di mesin (overhaul)
Selain servis rutin, beberapa mobil mungkin memerlukan restorasi khusus untuk memperbaiki kerusakan besar atau mengembalikan kondisi mobil seperti baru. Biaya restorasi mobil dapat bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis perbaikan yang diperlukan.
Lindungi Mobilmu dengan Asuransi
Mobil adalah investasi berharga yang membutuhkan perlindungan maksimal dari berbagai risiko di jalan maupun parkiran. Jangan biarkan kejadian tak terduga merusak kenyamanan berkendaramu.
Dapatkan perlindungan menyeluruh dengan beragam pilihan Asuransi Mobil All Risk terbaik yang ada di Lifepal. Yuk, isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan rekomendasi asuransi untuk mobil kesayanganmu!