Umur Ideal dan Tanda Shockbreaker Mobil Sudah Harus Ganti
Bagi kamu pemilik mobil ataupun yang berniat untuk membelinya, kamu harus memperhatikan biaya perawatan dan biaya servis mobil, begitu juga dengan perawatan shockbreaker mobil.
Mengapa? Ketika kamu punya mobil, kamu bukan hanya dipusingkan dengan berapa cicilan mobil yang perlu dibayarkan, melainkan kamu juga perlu memperhatikan kesehatan dari mobil tersebut.
Mobil yang kamu gunakan untuk aktivitas sehari-hari tentunya akan melewati berbagai kondisi jalan, seperti jalanan yang rusak, berbatu, hingga gundukan tanah.
Beban kerja shockbreaker kendaraan kamu pastinya akan semakin besar dan dapat memperpendek usia dari suku cadang tersebut untuk segera diservis atau diganti baru.
Oleh karena itu penting untuk mengenal suku cadang yang satu ini, termasuk umur hingga ciri-ciri shockbreaker mobil rusak. Yuk, kita mulai!
Fungsi shockbreaker mobil
Sebagai salah satu komponen penting, tugas utama dari shockbreaker adalah untuk meredam guncangan saat kamu sedang berkendara. Sehingga, kamu bisa nyaman saat mengendarai mobil saat melalui jalanan bergelombang sekalipun.
Lantas, berapa umur ideal shockbreaker atau shock absorber mobil?
Usia shockbreaker kendaraan juga dipengaruhi dari kebiasaan pemilik mobil tersebut. Jika kamu sering mengendarai mobil melewati jalanan rusak, kebiasaan berkendara ini akan memperpendek usia dari shockbreaker.
Pada kondisi normal, shockbreaker kendaraan bisa bertahan hingga 5 tahun. Namun, apabila kamu berkendara dengan melewati jalanan rusak atau tidak mulus, komponen mobil ini hanya bisa bertahan hingga 3 tahun.
Sebagai informasi, ada beberapa cara membuat shockbreaker mobil empuk seperti beralih ke shockbreaker double rebound yang biasa dipakai oleh mobil-mobil Eropa.
Tanda-tanda shockbreaker sudah aus
Perlu diketahui, keterlambatan servis kendaraan secara berkala, tentunya tidak baik bagi kesehatan mobil dan juga kantongmu.
Mengapa? Karena ketika kamu menunda-nundanya, hal yang dikhawatirkan adalah biaya perbaikan mobil akan semakin membengkak, karena adanya kerusakan yang lebih parah dari salah satu komponen mobil.
Tak terkecuali kerusakan yang terjadi pada shockbreaker gegara jarang dicek atau terus mengabaikannya.
Berikut ini adalah ciri-ciri shockbreaker mati atau perlu diganti.
1. Bantingan mobil yang terasa kasar
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, shockbreaker kendaraan berfungsi untuk meredam guncangan saat berkendara.
Jika kamu menemukan tanda-tanda bahwa mobil yang kamu kendarai terasa tidak lembut atau kasar seperti biasanya saat melewati jalanan tidak rata, ini adalah ciri bahwa shockbreaker mobil mulai mengalami penurunan performa atau rusak.
Oleh karena itu, segera bawalah mobil tersebut ke bengkel shockbreaker mobil terdekat.
2. Shockbreaker mengeluarkan oli
Tanda berikutnya yang menunjukkan bahwa shockbreaker kendaraan sudah aus adalah keluarnya oli yang berasal dari seal tabung shockbreaker.
Jika kondisi ini terus dibiarkan oleh pemilik mobil, shockbreaker bisa menjadi keras atau mengeluarkan bunyi saat mengerem atau saat melewati polisi tidur dan jalanan rusak.
Jika tidak langsung ditangani, kondisi shockbreaker bisa mati atau tidak berfungsi, karena hilangnya pelumas dari oli yang bocor atau habis pada tabung.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mengganti seal tabung dan mengisi kembali oli shockbreaker.
3. Kondisi mobil miring
Kamu pasti pernah melihat ada sebuah mobil yang berjalan tidak stabil alias berat sebelah, baik itu berat ke kanan maupun ke kiri.
Hal itu menjadi salah satu ciri shockbreaker mobil rusak dimana shockbreaker pada mobil yang tidak kuat menahan beban akibat muatan yang terlalu berat.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya kamu langsung ke bengkel mobil terdekat untuk segera mendapatkan penanganan.
Selain ketiga tanda tersebut, mobil yang mengalami kerusakan pada shockbreaker juga akan mengalami masalah saat melakukan pengereman, sehingga menimbulkan masalah lainnya.
Misalnya tekanan ban saat mengaspal di jalanan semakin besar yang membuat umur ban cepat habis.
4. Suara berisik
Jika mobil kamu mengalami suara berisik, terutama pada suspensi belakang itu tandanya shockbreaker mobil bermasalah. Munculnya suara berisik ini kerap jadi patokan apakah shockbreaker sudah seharusnya diganti atau belum.
5. Ban aus tidak merata
Jika kalian menemukan salah satu kembang ban mobil habis sementara sisi lainnya tidak, bisa jadi itulah tanda shockbreaker mobil. Bisa jadi itu sudah lama mengalami kerusakannya.
Cara mengatasi shockbreaker agar tidak cepat rusak
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga agar shockbreaker tidak mudah rusak. Berikut beberapa di antaranya.
1. Hindari jalanan berlubang atau bergelombang
Memang, tidak selamanya kita bisa menghindari jalanan berlubang atau bergelombang, terlebih lagi buat kamu yang sering mengendarai mobil di daerah.
Namun, terlalu sering melewati jalanan bergelombang membuat shockbreaker kamu bisa cepat rusak. Sebaiknya hindari atau cari jalan alternatif lainnya yang lebih baik.
2. Pasang shockbreaker dengan benar
Apabila setelan pada kaki-kaki mobil tidak benar, maka bisa menyebabkan shockbreaker mobil cepat rusak. Terlebih lagi, kerusakan komponen shockbreaker berpengaruh pada komponen lainnya.
Pastikan shockbreaker mobil terpasang dengan benar oleh mekanik di bengkel resmi,ya.
3. Memeriksa shockbreaker secara mandiri
Sebenarnya, kamu bisa memeriksa kerusakan pada shockbreaker sendiri dengan cukup mudah. Pertama, posisikan mobil di tempat yang rata. Kedua, perhatikan posisi mobil dari depan. Apabila posisi mobil terlihat rata dan lurus, artinya shockbreaker masih normal.
Biaya service shockbreaker mobil
Dikutip dari Moladin, harga service shockbreaker kendaraan roda empat yang mengalami kebocoran pada sealnya bisa mencapai Rp200 ribuan. Sementara untuk ganti oli shockbreaker yang harus diganti harganya Rp50 ribu sampai Rp100 ribu.
Untuk kerusakan shockbreaker yang sangat parah sehingga perlu diganti baru, kamu perlu merogoh kocek hingga Rp1,5 juta – Rp2 jutaan untuk mobil pabrikan Jepang seperti Avanza.
Cara memperbaiki shockbreaker mobil sebenarnya bisa dilakukan sendiri, namun untuk lebih amannya, sebaiknya langsung saja ke bengkel resmi.
Harga shockbreaker mobil
Harga shock absorber atau shockbreaker bervariasi, mulai dari Rp500 ribuan. Berikut daftar harga shockbreaker dari beberapa mobil keluaran Toyota yang dikutip dari Gridoto, untuk gambaran dan panduan kamu.
Tipe mobil | Shockbreaker depan | Shockbreaker belakang |
Harga shockbreaker Avanza | Rp1.200.000 | Rp550.000 |
Harga shockbreaker Innova | Rp900.000 | Rp650.000 |
Harga shockbreaker Agya | Rp800.000 | Rp600.000 |
Harga shockbreaker Calya | Rp1.200.000 | Rp800.000 |
Harga shockbreaker Fortuner | Rp2.800.000 | Rp900.000
|
Sebagai informasi, Lifepal punya rekomendasi shockbreaker belakang Avanza yang bagus, lho. Menggunakan shockbreaker yang tepat akan membuat perjalanan kamu menjadi lebih nyaman.
Jenis-jenis shockbreaker
Ada beberapa jenis shockbreaker yang biasa digunakan pada kendaraan, yaitu:
Shockbreaker hidrolik
Jenis shockbreaker ini menggunakan cairan sebagai media penyerap tenaga yang terjadi pada suspensi kendaraan. Shockbreaker hidrolik memiliki respon yang cepat dan akurat terhadap pergerakan suspensi, sehingga cocok digunakan pada kendaraan yang membutuhkan tingkat kestabilan yang tinggi.
Shockbreaker ganda
Shockbreaker jenis ini memiliki dua buah piston yang bergerak secara bersamaan untuk menyerap tenaga yang terjadi pada suspensi kendaraan.
Shockbreaker ganda biasanya digunakan pada kendaraan yang membutuhkan tingkat kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi, seperti kendaraan off-road atau kendaraan penumpang dengan muatan berat.
Shockbreaker gas
Shockbreaker jenis ini menggunakan gas sebagai media penyerap tenaga yang terjadi pada suspensi kendaraan. Shockbreaker gas biasanya lebih ringan dan lebih mudah dikendalikan dibandingkan jenis shockbreaker lain, sehingga cocok digunakan pada kendaraan yang membutuhkan tingkat kelincahan dan kecepatan yang tinggi.
Shockbreaker tangguh
Shockbreaker jenis ini memiliki struktur yang lebih kuat dan kokoh dibandingkan jenis shockbreaker lain, sehingga cocok digunakan pada kendaraan yang membutuhkan tingkat ketahanan yang tinggi.
Shockbreaker tangguh biasanya digunakan pada kendaraan penumpang dengan muatan berat atau kendaraan yang sering digunakan di medan off-road yang berat.
Shockbreaker elektronik
Shockbreaker jenis ini menggunakan sistem kontrol elektronik untuk mengatur tingkat penyerapan tenaga yang terjadi pada suspensi kendaraan.
Shockbreaker elektronik biasanya digunakan pada kendaraan yang membutuhkan tingkat kestabilan yang tinggi, seperti kendaraan sport atau kendaraan yang sering digunakan di medan off-road.
Tips memilih shockbreaker mobil terbaik
Sebagai orang awam, wajar saja bila kamu masih bingung dalam memilih shockbreaker mobil. Namun, tenang saja karena ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan dalam memilih shockbreaker mobil terbaik.
1. Cek kondisi fisik
Tips dalam mencari shockbreaker mobil terbaik bisa dilakukan dengan memeriksa kondisi fisiknya untuk menghindari kamu mendapatkan shockbreaker bekas.
Jika shockbreaker itu bekas biasanya terdapat bekas titik las, sementara shockbreaker yang baru pastilah tidak ada. Selain itu, cat pada shockbreaker mobil yang baru lubang pada bagian baut rapi tanpa ada tambahan dempul penutup.
2. Periksa jenis material shockbreaker mobil
Shockbreaker mobil terbaik dipengaruhi pula oleh jenis material yang digunakan dalam proses pembuatannya. Shockbreaker yang jenis materialnya didominasi oleh oli biasanya lebih empuk dan lebih nyaman digunakan.
Namun jika materialnya berupa gas, maka karakteristik shockbreakernya lebih keras. Sebagai informasi, jenis shockbreaker berdasarkan materialnya terbagi menjadi tiga jenis yakni tipe hidrolic (oli), gas dan ganda.
Tipe shockbreaker oli lebih banyak digunakan orang karena selain sangat nymana, shockbreaker jenis ini juga cukup kuat.
3. Sesuaikan dengan jenis kendaraan
Merek shockbreaker mobil terbaik pada dasarnya adalah shockbreaker yang sesuai dengan jenis kendaraan. Dalam memilih shockbreaker kamu perlu menentukan apakah yang sesuai adalah jenis single action atau double action.
Shockbreaker single action biasanya dipakai untuk mobil yang berbobot ringan sementara yang double action digunakan pada mobil bermuatan banyak.
Perbedaan shockbreaker mobil single action dengan double action sebenarnya terletak pada daya redamnya saat terkena guncangan. Shockbreaker single action hanya bekerja hanya satu aksi atau satu sisi sementara double action bekerja di dua sisi.
Ini membuat shockbreaker double action lebih efektif dalam menyerap energi yang ditimbulkan oleh gerakan yang tidak terkendali dari roda mobil, sehingga memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mobil kamu.
Namun, shockbreaker double action biasanya lebih mahal daripada shockbreaker single action, karena memiliki komponen yang lebih banyak dan kompleks.
Rekomendasi merek shockbreaker mobil terbaik
Berikut beberapa rekomendasi shockbreaker mobil terbaik yang bisa kamu pilih.
1. Shockbreaker Mobil Bilstein
Rekomendasi merek shockbreaker mobil terbaik yang pertama berasal dari perusahaan asal Jerman yakni Bilstein. Mereka sudah berpengalaman selama 50 tahun dan punya spesialisasi damping yang keras dengan rebound sangat cepat.
Kelebihan dari shockbreaker ini adalah mampu menjaga kestabilan kendaraan meski sedang dipacu dalam kecepatan tinggi. Shockbreaker juga dapat bekerja maksimal meski berada di jalanan berlubang atau tidak rata.
Yang menarik, Bilstein juga punya shockbreaker khusus untuk mobil sport Bilstein B8. Dari segi harga memag Bilstein cukup mahal, bisa mencapai Rp6 juta. Namun tentunya itu sepadan dengan kualitas yang didapatkan, ya.
2. Kayaba Ultra
Shockbreaker terbaik lainnya yang Lifepal rekomendasikan adalah Kayaba Ultra yang punya karakteristik bantungan sangat keras. Kayaba Ultra merupakan tipe shockbreaker ganda di mana pengisi berupa gas 75% dan oli 25%.
Jenis shockbreaker ini cocok untuk mobil yang sering mengangkut muatan berat atau melalui jalanan yang rusak parah maupun non aspal. Namun untuk mobil MPV yang lebih seringnya dipakai di perkotaan dengan jalanan bagus, Kayaba Ultra ini boleh dibilang kurang cocok.
Tapi jika kamu pengguna MPV tetap ingin memakai merek ini, pilih saja Kayaba Premium yang tergolong single action dan bantingannya cenderung empuk.
3. Shockbreaker mobil Tokico
Merek shockbreaker mobil terbaik lainnya yakni Tokico yang merupakan produk asal Jepang. Tokico telah dipercaya banyak produsen mobil utama di Jepang untuk memasok shockbreakernya.
Shockbreaker Tokico yang dijual memiliki karakter lembut yang cocok untuk dipakai di perkotaan.
Agar masalah shockbreaker tidak merembet ke komponen penting mobil lainnya, seperti rem dan ban, kamu bisa merawatnya dengan beberapa cara berikut: Cek shockbreaker kendaraan secara berkala adalah salah satu cara untuk merawat shockbreaker kendaraan agar tetap awet. Sebagai pemilik mobil, kamu bisa mengecek kondisi shockbreaker setiap kelipatan 25 ribu atau 50 ribu kilometer. Kamu bisa mengeceknya secara mandiri dengan menggunakan peralatan yang terdapat di mobil, seperti dongkrak atau sebagainya, atau membawa mobil tersebut ke bengkel kaki kaki mobil terdekat. Jika kamu ingin mengganti sendiri shockbreaker mobil, kamu bisa membeli suku cadang tersebut langsung di bengkel atau toko terdekat. Di bengkel ini, kamu bisa meminta bantuan dari teknisi untuk mengecek kondisi shockbreaker, seperti kotoran yang menempel hingga pengecekkan karet pelindung shockbreaker mobil. Dari sisi pengendara, kamu bisa membatasi muatan mobil dan juga berkendara secara aman dengan sebisa mungkin menghindari jalanan rusak atau mengerem saat adanya lubang di jalanan. Dengan memiliki asuransi mobil, setidaknya kamu sudah bisa meminimalkan risiko biaya besar yang ditimbulkan selama berkendara. Pilihan jenis asuransi kendaraan mulai dari asuransi mobil All Risk hingga asuransi kendaraan lainnya tentunya bisa menambah kenyamananmu saat berkendara di jalanan dengan proteksi dan manfaat asuransi yang bisa diperoleh. Belum lagi dengan banyaknya bengkel rekanan dari perusahaan asuransi yang tersebar di Indonesia. Kalau kamu masih bingung jenis asuransi mobil apa yang cocok untukmu, kamu bisa mengikuti Kuis Asuransi Mobil Terbaik berikut ini. Setelah itu, hitung perkiraan premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil dari Lifepal berikut ini.Cara merawat shockbreaker mobil
Lindungi mobil kamu dengan asuransi mobil terbaik
Pertanyaan seputar shockbreaker mobil
Berapa harga shockbreaker mobil?
Asuransi apa yang menanggung biaya perbaikan kendaraan?