Oli Transmisi Manual: Tanda Harus Ganti, Fungsi, dan Harganya

oli transmisi manual

Pada saat melakukan perawatan kendaraan, seringkali perhatian pemilik mobil lebih terfokus pada penggantian oli mesin, sementara penggantian oli transmisi mobil manual terabaikan. Sebagian besar pemilik kendaraan mungkin kurang familiar dengan perlunya perawatan oli transmisi pada mobil manual, padahal hal ini krusial untuk memastikan kinerja optimal.

Dalam artikel ini kita akan membahas secara menyeluruh mengenai fungsi dan pentingnya penggantian oli transmisi manual, yang seringkali terlupakan. Tidak lupa, kita juga akan membahas kapan ganti oli transmisi manual, berapa harga oli transmisi manual hingga bagaimana memilihnya. 

Harga Oli Transmisi Manual

Harga oli transmisi manual bisa berbeda-beda tergantung pada merek dan ukurannya. Berikut daftar harga untuk jenis oli transmisi manual. 

Harga oli transmisi manual Pertamina

ProdukHarga
Pertamina Rored Epa SAE 90 Oli Gardan & Transmisi Manual [1 L]Rp46.000
Pertamina Rored Epa SAE 90 Oli Gardan & Transmisi Manual [4 L/ Galon]Rp160.000
Pertamina Rored Epa SAE 90 Oli Gardan & Transmisi Manual [1 L]Rp55.000
Pertamina Rored EPA 90 API GL-4 Oli Transmisi Gardan Galon [4 Liter]Rp149.990
Oli Rored HDA GL 5 SAE 140 Transmisi Gardan 4 LiterRp159.990
Oli Rored EPA GL 4 SAE 140 Transmisi Gardan 4 LiterRp148.740
Pertamina Rored HDA SAE 140 – Oli GARDAN / TRANSMISI MANUAL MTF 4 Liter OriginalRp240.000
Pertamina Rored Epa SAE 90 Oli Gardan & Transmisi Manual [1 L]Rp46.000
Pertamina Rored EPA SAE 90 [4 Liter] Pelumas Gardan & Oli Transmisi Manual MTF MobilRp190.000
Oli Transmisi Persneling Gear Rored Pertamina SAE 90 HDA GL5 4 LiterRp144.990

Harga oli transmisi manual TMO

ProdukHarga
Harga Oli Transmisi Gardan Manual TMO Toyota GL-4 80W-90 1 Liter 08885-80929Rp96.310
Harga Oli Transmisi Manual TOYOTA GL- 4 80W-90 kemasan 1 liter 08885-80929Rp69.950
Harga Oli Transmisi TMO Manual Original ToyotaRp90.000
Harga Oli Transmisi Gardan Manual TMO Toyota GL-4 75W-90 1 Liter 08885-81624Rp99.990
Harga OLI TRANSMISI MANUAL / GARDAN TOYOTA GL 5 SAE 90 1 LITERRp73.000

Harga oli transmisi manual Shell

gambar oli shell
Gambar oli Shell
ProdukHarga
Oli Manual Transmisi Gearbox Shell Spirax S2 G 80W-90 4 Liter OriginalRp157.990
Oli Manual Transmisi Gardan Shell Spirax S2 A 80W-90 1 Liter OriginalRp49.900
OLI SHELL SPIRAX S2 G 80W-90 1L – OLI SHELL TRANSMISI MANUAL – OLI PERSNELINGRp55.000
OLI SHELL SPIRAX S3 G 80W 1L- OLI TRANSMISI MANUAL – OLI SHELL MANUALRp75.000
Shell Spirax S2 G 80W 90 GL4 isi 1L oli gear manual transmision mobil oli perseneleng mobil transmisi manualRp50.000
Oli Shell Spirax S2G SAE 90 GL4 oli transmisi manual dan gardan kemasan 1 literRp54.000
Shell Spirax S2 G 80W-90 Oli Gardan Transmisi Manual Mobil 1 Liter ORIGINALRp75.000
Oli Manual Transmisi Gearbox Shell Spirax S2 G 80W-90 1 Liter OriginalRp49.900
Oli Transmisi dan Oli Gardan SHELL SPIRAX S3 G 80W Manual transmisiRp68.000
Shell Spirax S3 G 80W Oli Gardan Transmisi Manual MTF originalRp65.000

Harga Oli Transmisi Manual Top 1

Oli TransmisiHarga Oli Transmisi
TOP 1 LIFETIME ATF 1 L DEXRON IIIRp70,000
TOP 1 MV ATF 1 L T-IV, WS, SP IIIRp110,000
TOP 1 EVOLUTION MV ATF 1 LRp128,000
TOP 1 CVT FLUID 1 LRp128,000

Harga Ganti Oli Transmisi Manual Berdasarkan Merek Mobil

Harga oli transmisi manual ada di kisaran antara Rp50 ribuan per liter, hingga Rp200 ribuan per liter. Umumnya mobil kamu memerlukan kurang lebih 2 liter oli transmisi pada saat penggantian oli.

Jika kamu memutuskan untuk ganti oli transmisi manual di bengkel, biasanya bengkel akan meminta biaya jasa bengkel sekitar Rp50 ribuan. Untuk lebih jelasnya, Lifepal akan menjabarkan tentang biaya ganti oli transmisi manual pada beberapa jenis mobil populer di Indonesia.

1. Oli transmisi Ertiga manual

Pergantian oli transmisi Suzuki Ertiga manual sebaiknya dilakukan setiap 20.000 kilometer. Oli resmi yang digunakan untuk Ertiga dengan transmisi manual adalah Suzuki Genuine Oil SGO Manual Transmission SAE 75E-80 GL-4. 

Oli transmisi Ertiga manual tersebut dijual seharga Rp95 ribuan per liter, sedangkan diperlukan sekitar 3 liter oli transmisi manual untuk sekali ganti oli. Jadi total biaya pergantian oli transmisi manual Ertiga adalah Rp285 ribuan.

2. Oli transmisi Innova bensin manual 

Untuk Toyota Innova, oli transmisi innova bensin manual menggunakan oli transmisi berspesifikasi SAE 90 GL5. Lalu berapa liter oli transmisi innova bensin manual?

Kapasitas oli transmisi Innova bensin manual sendiri sekitar 2,2 liter. Di Tokopedia, harga oli transmisi Innova bensin manual bervariasi antara Rp60 ribuan per liter hingga Rp150 ribuan per liter.

3. Oli transmisi Sigra manual

Daihatsu Sigra dan Toyota Calya berbagi platform dan spesifikasi yang serupa. Jadi bisa dibilang kebutuhan perawatannya pun mirip. Pihak bengkel resmi Daihatsu menyarankan bahwa oli transmisi manual Sigra diganti setiap 40.000 km, hal yang sama juga untuk durasi penggantian oli transmisi Calya manual.

Kapasitas oli transmisi Calya manual pun sama dengan kapasitas oli transmisi Sigra manual, yaitu 1,2 liter saja. Gunakan oli transmisi manual dengan spesifikasi API GL-4 SAE 75W-90, atau 80W-90, bisa juga yang 90W-90. Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk ganti oli transmisi Sigra manual dan Calya Manual adalah seharga Rp138 ribuan.

4. Oli transmisi Mobilio manual

Jika kamu ingin mengganti oli transmisi Mobilio manual, kapasitas oli transmisi manual yang dibutuhkan adalah sekitar 1,75 liter. Kamu bisa gunakan Honda Manual Transmission Fluid sebagai oli transmisi manual resmi Honda.

Untuk oli transmisi Mobilio manual dibanderol dengan harga Rp63 ribuan per liter, sehingga untuk ganti oli Mobilio manual kamu perlu membayar Rp126 ribuan belum termasuk biaya ganti oli mobil.

5. Oli transmisi Agya manual

Toyota Agya dan Daihatsu Ayla juga berbagi platform dan spesifikasi serupa. Sehingga kebutuhan oli transmisi Agya manual mirip dengan oli transmisi Ayla manual.

Kapasitas oli transmisi Ayla manual sendiri adalah 1,2 liter, sama dengan kapasitas oli transmisi Agya manual. Disarankan untuk menggunakan oli transmisi manual dengan spesifikasi  API GL-4 SAE 75W-90, atau 80W-90, bisa juga yang 90W-90. Sama seperti Sigra dan Calya, ongkos ganti oli transmisi Agya manual dan Ayla manual sekitar Rp138 ribuan.

6. Oli transmisi Avanza manual

Spesifikasi oli transmisi Avanza manual disarankan menggunakan SAE 80W-90 GL4. Selain itu, oli transmisi Avanza manual sebaiknya rutin diganti setiap interval 40.000 km. Kapasitas oli transmisi manual Avanza 1300cc maupun 1500cc adalah 2,5 liter.

Harga oli transmisi Avanza manual sendiri dibanderol Rp74.500 kemasan botol 1 liter, jadi setiap ganti oli transmisi Avanza manual kita perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp223.500, belum termasuk ongkos jasa bengkel.

7. Oli transmisi Honda Jazz manual

Kapasitas oli transmisi Honda Jazz manual adalah 1,5 liter. Disarankan untuk menggunakan Honda MTF (Manual Transmission Fluid) sebagai oli transmisi manual resmi Honda, yang dibanderol dengan harga Rp63 ribuan per liter.

Dengan begitu ongkos ganti oli transmisi Honda Jazz manual memerlukan biaya sebesar Rp126 ribuan, belum termasuk biaya jasa bengkelnya.

Fungsi Oli Transmisi Manual

Secara umum, oli transmisi berfungsi melumasi komponen sistem transmisi yang bekerja untuk mengurangi gesekan antara komponen transmisi seperti gigi dan bearing, sehingga mengurangi keausan dan panas yang dihasilkan. Selain itu, fungsi penting lainnya dari oli transmisi manual adalah untuk membersihkan kotoran dan partikel yang mungkin masuk ke dalam transmisi. Yuk, simak apa saja fungsi oli transmisi manual ini. 

1. Meningkatkan kinerja mesin

Jika rajin melakukan penggantian oli transmisi, kamu bakal merasakan performa mesin mobil manual kesayanganmu meningkat. Akselerasi mobil kamu menjadi lebih ringan, lalu mesin juga terasa makin halus.

Kondisi ini disebabkan zat aditif pada oli transmisi manual yang dapat membuat kinerja transmisi seperti baru lagi dalam menyalurkan tenaga mesin. Selain itu, oli yang sudah jelek dan menghitam dapat menyebabkan keausan pada komponen transmisi, termasuk membuat asap hitam keluar dari knalpot.

2. Menjaga komponen mesin 

Untuk menghindari munculnya suara kasar dan perpindahan gigi yang berat, oli transmisi manual sebaiknya secara berkala diganti. Sebab, oli transmisi manual membuat gesekan pada sistem transmisi manual semakin kecil, sehingga secara tidak langsung dapat membuat usia komponen transmisi manual menjadi lebih tahan lama.

Fungsi oli transmisi adalah membantu membersihkan kotoran dan partikel yang mungkin masuk ke dalam sistem. Dengan begitu, oli transmisi dapat mengangkat partikel yang dapat menyebabkan keausan atau kerusakan.

3. Mencegah terjadinya turun mesin

Kendaraan yang rutin mendapatkan perawatan akan memiliki performa mesin bagus, salah satunya mobil tidak mudah mogok dan turun mesin. Jangan sampai kamu harus melakukan turun mesin mobil. Jika kamu berencana menjual mobil manual kesayanganmu, maka turun mesin bisa membuat harga mobil juga turun.

Lebih baik keluarkan biaya untuk perawatan secara rutin, daripada harga jual mobil kamu harus turun di kemudian hari akibat pernah mengalami turun mesin.

4. Mencegah kontaminasi mesin oleh debu dan kotoran

Oli yang sudah jelek dapat membawa debu dan kotoran bersirkulasi di dalam sistem transmisi. Debu dan kotoran bisa mengendap dan menimbulkan korosi jika dibiarkan lama tidak diganti. Bahkan bisa sampai menimbulkan korosi yang membuat komponen transmisi menjadi lecet dan mengalami kerusakan.

SAE oli transmisi manual

Kepanjangan SAE adalah Society of Automotive Engineers, lembaga internasional yang mengatur standarisasi indeks kekentalan oli mesin kendaraan. SAE juga meregulasi standar kemampuan oli dalam menjaga stabilitas kekentalan saat dipengaruhi temperatur mesin.

Beda jenis oli, beda pula spesifikasinya. SAE oli transmisi manual umumnya punya spesifikasi kekentalan oli SAE 40 atau 90. Sementara itu oli jenis lain, seperti contohnya oli gardan menggunakan SAE 90 sampai dengan 140. Beberapa sumber lain juga menyatakan bahwa pelumas untuk transmisi manual yang baik adalah yang menggunakan bahan alami dengan kekentalan oli di atas SAE 40.

Kapan Harus Ganti Oli Transmisi Manual?

Mobil manual umumnya didesain agar oli transmisi manualnya tidak perlu terlalu sering diganti. Biasanya setelah menempuh jarak puluhan ribu kilometer oli transmisi manual baru diganti. Namun pada prakteknya ternyata tidak begitu.

Berapa km ganti oli transmisi mobil manual

Setiap mobil bisa jadi memiliki regulasi penggantian oli transmisi manual yang berbeda-beda. Oleh karena itu, disarankan agar kamu baca buku petunjuk dari mobil. Umumnya di buku manual biasanya disarankan untuk melakukan penggantian oli transmisi manual pada mobil ketika sudah mencapai jarak tempuh 40 ribu kilometer.

Namun hal angka tersebut bisa berbeda ketika sudah di jalanan. Para pemilik mobil ini disarankan mengganti oli transmisi manual lebih cepat seperti 25 ribu kilometer sekali atau bahkan 20 ribu kilometer sekali.

Ciri-Ciri Oli Transmisi Manual Harus Diganti

Interval waktu diatas tidak berlaku jika kamu sudah merasakan keanehan pada transmisi manual mobil. Berikut beberapa ciri oli transmisi manual mobil kamu harus segera diganti.

1. Muncul suara dari transmisi

Suara yang muncul adalah bunyi mendengung dari transmisi. Bunyi dengung ini biasanya muncul agak keras ketika kamu sedang mengendarai mobil, dan berasal dari bagian bawah mobil.

Sama seperti komponen lain, jika sudah mengeluarkan bunyi yang tidak wajar sebaiknya kamu membawa mobilmu ke bengkel untuk melakukan pengecekan transmisi.

Dengung transmisi ini biasanya muncul akibat dari persinggungan antar gir yang ada di dalam transmisi. Hal ini bisa terjadi jika kualitas dari oli transmisi manual sudah menurun.

2. Warna oli kehitaman

Untuk mengetahui kondisi oli transmisi manual mobil, kamu harus tahu dulu cara cek oli transmisi manual. Indikator oli transmisi yang masih bagus akan berwarna pink atau kemerahan. Jika warna oli transmisi mobil kamu sudah agak menghitam, sebaiknya segera menggantinya dengan oli transmisi manual baru.

Warna hitam pada oli transmisi seperti itu menandakan adanya penurunan kualitas. Bisa juga oli tersebut sudah kotor akibat filternya juga sudah kotor.

gambar persneling mobil manual
Gambar persneling mobil manual

3. Susah masuk gigi

Kondisi ini merupakan satu tanda bagi kamu untuk mengganti oli transmisi mobil manual. Umumnya persneling menjadi keras dan sulit saat memasukkan gigi persneling yang diinginkan.

Ciri bisa menjadi tanda akan dua hal yaitu oli transmisinya sudah jelek atau kampas koplingnya sudah tipis. Namun akan lebih mudah dan murah untuk kamu mengganti oli transmisi manual dulu. Sebaiknya penggantian oli transmisi manual dibarengi dengan penggantian oli pada bagian gardan pula.

Hal tersebut sangat disarankan agar kamu ingat kapan terakhir kali mengganti oli transmisi dan gardan. Jika oli transmisi manual dan oli gardan mobil sudah diganti, biasanya akan lebih mudah bagi kamu saat hendak memindahkan gigi persneling.

4. Transmisi manual bergetar

Satu lagi ciri oli transmisi manual mobil kamu yang sudah tidak bagus adalah timbulnya getaran. Persneling terasa bergetar-getar saat dalam posisi idle atau stasioner.

Munculnya getaran ini bisa berasal dari berbagai macam faktor, salah satunya adalah oli transmisi atau bisa juga berasal dari mounting transmisi yang sudah tidak bagus.

Jika transmisi manual sudah mulai bergetar, biasanya timbul rasa tidak nyaman saat mobil kamu kendarai. Lebih baik segera kamu melakukan pemeriksaan transmisi dengan membawa mobil kesayanganmu ke bengkel terpercaya.

Cara Cek Oli Transmisi Manual

Mengecek oli mesin, mungkin sudah banyak orang yang paham caranya. Namun masih banyak pemilik mobil yang masih belum tahu bagaimana cara cek oli transmisi manual mobil mereka. Cara singkatnya yaitu dengan melihat dipstick oli transmisi manual. Pada beberapa jenis mobil, terdapat dipstick oli khusus untuk transmisi manual.

Dipstick ini umumnya memiliki bentuk yang sama seperti dipstick oli mesin. Namun kebanyakan mobil manual tidak dilengkapi dengan dipstick ini. Sebelum memulai pengecekan oli transmisi manual, langkah pertama kamu harus memiliki tongkat pengukur (dipstick), fungsinya untuk mengukur kondisi cairan oli transmisi manual.

Karena sebagian besar mobil manual tidak dilengkapi dengan tongkat pengukur oli transmisi, maka sebaiknya kamu membelinya secara terpisah. Setelah kamu memiliki tongkat pengukur, langkah kedua adalah lepaskan sumbat pengisi yang berada di samping atau di bagian atas transmisi.

Terdapat lubang dimana kamu bisa memasukkan dipstick, atau jari Anda, untuk melihat apakah cairan oli memiliki level yang dianjurkan pabrikan mobil. Kamu pun harus mengamati warna dan bau oli pelumas transmisi itu. Oli transmisi yang sudah berwarna gelap, atau memiliki bau terbakar umumnya memiliki kondisi yang sudah tidak bagus.

Pastikan pula oli transmisi tidak mengandung serbuk logam atau lumpur di dalamnya. Oli perlu diganti jika tidak memiliki warna kemerahan, yang artinya masih dalam kondisi normal.

Cara Ganti Oli Transmisi Manual

Jika kamu merasa sudah saatnya ganti oli transmisi manual mobil kamu, bawalah mobil ke bengkel langganan dan minta montir untuk mengganti oli transmisi manual mobilmu.

Itu merupakan cara paling mudah yang bisa kamu lakukan untuk melakukan ganti oli transmisi manual. Namun jika kamu ingin melakukan ganti oli transmisi manual sendiri mobil kesayanganmu, berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Dongkrak mobil

Siapkan dongkrak mobil, sebab langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mendongkrak mobil. Ada baiknya gunakan dongkrak jack stand untuk mengangkat mobilmu. Jika bodi mobil sudah terangkat, pastikan posisinya stabil dan tidak bergoyang.

2. Carilah posisi fill plug dan drain plug

Fill plug adalah lubang tempat pengisian oli, sedangkan drain plug merupakan lubang pengurasan tempat oli transmisi manual tersebut mengalir keluar. Carilah posisi kedua lubang tersebut. Jika kesulitan, kamu bisa mencari informasinya di buku manual kendaraan atau browsing internet dari smartphone.

Umumnya posisi fill plug ada di samping transmisi, sedangkan drain plug ada di bagian bawah housing transmisi.

3. Kuras cairan oli transmisi lama

Siapkan wadah kosong yang cukup besar. Kemudian taruhlah wadah penampung cairan oli transmisi bekas di bawah drain plug. Lalu bukalah baut drain plug dengan menggunakan kunci pas.

Kamu juga bisa meletakkan kain di atas wadah penampung untuk menyaring cairan oli transmisi yang keluar. Periksalah apakah ada serpihan logam atau kontaminasi material lain di dalam cairan oli transmisi bekas. Jika ada, segera periksakan ke bengkel untuk tindakan lebih lanjut.

Jika tidak ditemukan kotoran apapun, pasang kembali baut drain plug tersebut setelah semua cairan oli transmisi selesai dikuras.

4. Masukkan oli transmisi manual baru

Setelah tangki transmisi dipastikan kosong, bukalah baut fill plug menggunakan kunci pas. Kemudian tuang cairan oli transmisi manual yang baru ke dalamnya.

Untuk mengisi oli transmisi, kalian bisa menggunakan alat bantu seperti pompa tangan dan selang. Kedua alat tersebut sangat berguna dalam membantu memasukkan cairan oli transmisi ke lubang transmisi, agar tidak tumpah maupun berceceran ke lantai.

5. Tutup dan kencangkan kembali baut fill plug

Jika kamu sudah melakukan langkah-langkah diatas, pasang kembali baut fill plug dan kencangkan dengan kunci pas agar cairan oli transmisi tidak tumpah.

Ketika cairan oli transmisi sudah meluap melewati lubang pengisian, artinya cairan oli telah penuh. Pasang pula thread sealant pada baut dan pasang kembali hingga rapat.

Lindungi Mobil Kesayanganmu Dengan Asuransi Terbaik 

Sebagai pemilik mobil kamu tentunya sudah paham betul bahwa biaya perbaikan kendaraan di bengkel tidaklah murah. Oleh karena itu, penting untuk melindungi kendaraan kamu dengan proteksi dari asuransi mobil terbaik.

Asuransi mobil memberikan manfaat berupa penggantian biaya perbaikan akibat kecelakaan, baik ringan seperti baret, lecet, dan penyok maupun kerusakan berat dan kehilangan. Dengan memiliki asuransi mobil, kamu bisa lebih tenang berkendara karena risiko finansial yang terkait dengan kendaraan sudah tercover oleh asuransi.

Lifepal merupakan marketplace asuransi mobil terbesar di Indonesia yang dapat membantu kamu menemukan beragam produk asuransi mobil terbaik. Yuk, isi formulir di bawah ini untuk mencari tahu produk asuransi mobil yang cocok untuk merek dan tahun kendaraan kamu.

Pertanyaan Seputar Oli Transmisi Manual

Secara umum, oli transmisi manual berfungsi melumasi komponen sistem transmisi. Oli ini juga bertugas memperlancar proses pergantian gigi, dan juga mengurangi gesekan. Pelumas transmisi juga berperan menghubungkan transmisi ke gardan. Yuk cek info oli transmisi manual selengkapnya pada artikel ini!
Harga oli transmisi manual Pertamina bervariasi. Oli transmisi manual Pertamina dengan spesifikasi RORED MTF, yang dikhususkan untuk Toyota misalnya, dibandrol seharga Rp76.000 per liter. Sementara itu, Oil Transmisi Manual RORED HDA 90 Pertamina 4L-4007 dijual di marketplace dengan harga sekitar Rp190.000.