Beranda
Media
Kenali Tanda-tanda Booster Rem Mobil Rusak dan Penyebabnya

Kenali Tanda-tanda Booster Rem Mobil Rusak dan Penyebabnya

tanda-tanda booster rem mobil rusak

Tanda-tanda booster rem mobil rusak harus diwaspadai. Sebab, sistem pengereman berpengaruh penting saat kendaraan melaju. 

Pada kendaraan bermotor, sistem ini dilengkapi dengan komponen tambahan berupa booster rem. Fungsinya untuk membantu memudahkan pengemudi untuk menginjak pedal rem.

Booster rem membuat pedal rem mobil menjadi lebih halus saat diinjak. Jika booster ini rusak, maka pedal rem akan keras dan kaku. Alhasil, rem menjadi kurang pakem dan kerap menjadi penyebab kecelakaan.

Tanda-tanda booster rem mobil rusak

Tanda-tanda booster rem mobil rusak dapat kamu rasakan saat mengoperasikan rem ketika berkendara. Ketika booster rem mobil rusak, maka ciri booster rem mobil rusak yang dirasakan adalah:

1. Pedal rem keras

Booster rem berfungsi agar pedal rem dapat diinjak dengan nyaman, sehingga pengereman menjadi halus. Namun jika booster rem mobil rusak maka pedal rem akan sangat keras untuk diinjak. 

Bahkan dalam keadaan rusak parah, pedal rem tidak turun meski kamu sudah berusaha sekuat tenaga untuk menginjaknya. 

Penyebab rem mobil keras ini karena oli pada master rem menjadi berkurang atau tidak ada sama sekali sehingga rem menjadi blong.

2. Mesin langsam

Perangkat booster rem terhubung pada intake manifold mesin melalui sebuah selang. Tujuannya untuk memperoleh kevakuman. 

Jika terjadi kebocoran pada booster rem, maka sistem intake manifold juga akan bocor. Alhasil mesin mobil menjadi susah langsam atau idle.

3. Terdengar suara mendesis saat rem diinjak

Jika terdengar suara mendesis saat pedal rem diinjak, maka ini menandakan ciri-ciri booster rem mobil rusak dan adanya masalah pada bagian booster rem. 

Bisa jadi dikarenakan kebocoran pada selang kevakuman yang terhubung pada booster rem. Dalam keadaan normal, kerja sistem pengereman tidak disertai dengan keluarnya suara mendesis.

4. Mesin mobil tidak seimbang

Booster rem memegang peranan penting dalam sistem pengereman mobil, sehingga mesin mobil bisa terganggu ketika booster rem rusak. 

Booster rem mobil rusak bisa karena adanya kebocoran yang membuat mesin mobil susah langsam dan mesin pun tak seimbang ketika pedal rem diinjak.

Penyebab booster rem mobil rusak

Kebocoran merupakan salah satu penyebab paling umum yang membuat booster rem mobil rusak. Biasanya terjadi akibat adanya kebocoran pada selang vakum. 

Penyebab booster rem mobil rusak selanjutnya adalah karena membran karet atau diafragma yang ada di dalam booster rem, termasuk seal-nya mengalami kerusakan.

Pada mobil diesel, penyebab booster rem mobil rusak bisa disebabkan karena masuknya oli mesin ke dalam booster rem. 

Selain itu, bisa juga disebabkan karena kerusakan pada pompa kevakuman. Pasalnya, pompa kevakuman ini terletak di satu tempat dengan alternator atau dinamo ampere.

Terakhir, kerusakan booster rem mobil bisa disebabkan karena kotoran yang menumpuk sehingga menyumbat selang atau valve vacuum booster. 

Jika menemukan tanda-tanda booster rem mobil rusak, segera periksakan kondisi mobil ke bengkel resmi atau umum terdekat.

Cara cek booster rem mobil

Cara memperbaiki booster rem mobil di bengkel akan membutuhkan biaya. Jika kamu ingin memperbaiki booster rem mobil sendiri pun sebenarnya bisa dilakukan. 

Cara memperbaiki booster rem mobil diawali dengan melakukan beberapa langkah pemeriksaan berikut ini:

1. Periksa kondisi booster rem

Periksa kondisi booster rem mobil dengan melihat perubahan pada stasioner mesin, bila terdapat kebocoran pada karet membrannya maka akan terlihat stasioner mesin menjadi naik dan perlu diperbaiki 

2. Periksa vacuum manifold 

Periksa kevakuman dari manifold yang menuju booster dengan cara melepas selang yang ada pada tabung booster. Cabut klem nya terlebih dahulu kemudian lepas selangnya.

Bila komponen tersebut tidak bisa menghisap artinya telah terjadi kebocoran pada karet membran. Karet tersebut lah yang harus diperbaiki. 

3. Periksa kebocoran selang vakum

Periksa kebocoran di selang vakum atau tabung booster. Sebab jika karet booster sobek atau bocor maka akan menyebabkan suara bising saat rem beroperasi.

Cara memperbaiki booster rem mobil

Setelah dilakukan pemeriksaan dan mengetahui penyebab kerusakan dari booster rem, langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan. Berikut ini cara memperbaiki booster rem mobil.

  1. Lepas master rem yang menempel pada tabung booster agar tidak mengganggu proses perbaikan.
  2. Lepaskan booster dari bodi dan pedal rem menggunakan obeng. Hati-hati agar jangan sampai mengenai bagian karet membran booster.
  3. Jika diketahui karet booster rem sobek, maka kamu perlu menambalnya terlebih dahulu agar tarikan dari kevakuman manifold kembali normal.
  4. Jika terdapat kotoran di sekitar booster rem atau sumbatan di selangnya, bersihkan hingga benar-benar tak ada kotoran tersisa di sana.
  5. Pasang kembali komponen-komponen yang sebelumnya kamu lepas ke tempat semula. Perbaikan booster rem mobil telah selesai dilakukan.

Jika sudah yakin dengan proses perbaikan yang kamu kerjakan, nyalakan mesin mobil dan lakukan uji coba kendaraan untuk memastikan kondisi booster rem mobil sudah benar.

Biaya perbaikan booster rem mobil

Umumnya, biaya perbaikan booster rem mobil berkisar Rp 150 – 450 ribu. Namun angka ini masih dapat berubah tergantung keparahan booster rem mobil yang rusak, penyebab kerusakan, serta jenis dan tipe mobil. 

Mobil produksi Eropa biasanya memerlukan biaya perbaikan dan service yang lebih mahal. Berikut ini rincian biaya perbaikan booster rem mobil.

  • Kerusakan karena kampas rem: Rp100-150 ribu
  • Pembelian rem kampas: Rp150-250 ribu
  • Perbaikan minyak rem mobil bocor: Rp125-200 ribu
  • Kerusakan master rem: Rp1 juta

Agar booster rem mobil tidak mudah rusak, pilihlah master rem yang asli dan memang dibuat sesuai dengan jenis dan tipe kendaraan.

Alasan perlu punya asuransi mobil

Bagi setiap pemilik mobil, disarankan untuk memiliki asuransi mobil. Asuransi mobil bisa memberikan perlindungan terhadap mahalnya biaya perbaikan mobil.

Risiko kerusakan kendaraan merupakan hal yang sering kali tidak bisa terhindarkan. Bahkan bisa saja kemarin mobil masih dalam kondisi prima namun hari ini ada komponennya yang bermasalah. 

Jika tidak menyediakan asuransi mobil, maka kamu harus siap-siap merogoh kocek setiap kali harus membawa mobil ke bengkel.

Asuransi mobil akan memberikan rasa aman karena terhindar dari risiko berkendara saja, serta pertanggungan biaya perbaikan kerusakan di bengkel.

Untuk bisa merasakan manfaat dari asuransi mobil, kamu harus membayar premi terlebih dahulu. Hitung estimasi preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini.

Simak pula ulasan mengenai kenapa rem mobil tidak berfungsi saat mesin mati di artikel Lifepal lainnya!

FAQ seputar tanda-tanda booster rem mobil rusak

Beberapa gejala bisa muncul ketika booster rem bermasalah. Beberapa tanda booster rem mobil rusak meliputi pedal rem keras, mesin langsam, dan terdengar suara mendesis dari rem yang diinjak. Kinerja sistem pengereman pun akan terganggu. Salah satu tandanya yaitu ketika pedal rem terasa keras saat diinjak dan pengereman jadi blong.

Coba nyalakan mesin mobil dalam kondisi diam beberapa saat kemudian matikan. Injak pedal rem beberapa kali dan jika posisi pedal rem terlihat semakin sulit merespon dan keras diinjak maka artinya ada masalah pada booster rem.

Asuransi TLO atau Total Loss Only adalah asuransi mobil yang menanggung risiko kerugian bernilai besar, setara atau lebih dari 75 persen nilai kendaraan pada saat kejadian terjadi. Dengan kata lain, asuransi ini mampu memberikan pertanggungan apabila mobil mengalami kerusakan berat, sehingga cocok untuk mobil tua atau mobil bekas.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan