Tesla Roadster Generasi Kedua Siap Meluncur di Tahun 2023
Kehadiran mobil listrik kian mengalami perkembangan. Salah satu label penyedia mobil listrik terkemuka di dunia adalah Tesla Inc. dengan produk andalannya yang bernama Tesla Roadster.
Electric Vehicle (EV) alias mobil listrik membuat kita beralih dari penggunaan bensin yang tak ramah lingkungan menjadi tenaga listrik yang bisa diisi ulang. Selain lebih canggih, ini juga lebih baik untuk lingkungan.
Roadster sejatinya telah diproduksi sejak tahun 2005 silam, namun generasi keduanya tengah digodok oleh Tesla dan dikabarkan siap dipesan pada tahun 2023 mendatang.
Bagi kamu yang tertarik dengan mobil ini, sebaiknya kenalan dulu dengan sejarah dan spesifikasi lengkap dari mobil listrik tercepat di dunia ini.
Sejarah Tesla Roadster
Tentunya, nama besar Tesla tidak tiba-tiba dikenal begitu saja. Ada sejarah panjang yang membentuk Tesla, hingga menghadirkan Tesla Roadster dan membuatnya populer di seluruh dunia bahkan di Indonesia.
Berdirinya Tesla di tahun 2003
Tesla Inc. didirikan tahun 2003 oleh dua insinyur bernama Marc Tarpenning dan Martin Eberhard. Tujuannya mulia, yakni ingin memproduksi kendaraan ramah lingkungan dengan kualitas dan kenyamanan yang terbaik.
Kemudian, di tahun 2004 Elon Musk sebagai investor bergabung ke dalam Tesla dan menjabat sebagai CEO hingga saat ini.
Kerja sama dengan Lotus Cars
Setahun berikutnya, Tesla berhasil menggandeng Lotus Cars untuk menggarap mobil sport listrik pertamanya, Roadster, dengan Lotus sebagai pabrik kontraknya yang bertugas memproduksi gliders untuk Tesla.
Dengan kontrak tersebut, Tesla juga mendapat pengetahuan akan teknologi utama Lotus yang biasa menangani mobil sport dengan akselerasi mengagumkan.
Kontrak tersebut juga memungkinkan Tesla untuk mendapatkan tenaga ahli terbaik Lotus untuk masalah desain dan styling.
Tesla mengadopsi teknologi sasis aluminium ringan yang merupakan ciri khas dari Lotus Elise dan mengutak-atiknya agar sesuai dengan kebutuhan Tesla.
Prototype Tesla Roadster pertama
Prototype Roadster pertama kali dipamerkan tahun 2006 silam di Bandara Santa Monica, di hadapan 350 tamu undangan. Di tahun yang sama, Roadster juga unjuk gigi di acara The San Francisco International Motor Show.
CEO Tesla, Elon Musk, memiliki Roadster generasi pertama dan menggunakannya sebagai kendaraan pribadi.
Selebihnya, 100 unit pertama sold out diburu pembeli dalam waktu tiga minggu. Di tahun 2009, mobil listrik Tesla terbaru edisi 2010 diluncurkan dengan beberapa perubahan.
Perkembangan ke Roadster Sport
Kemudian Tesla mulai menggarap Roadster Sport dengan mesin penggerak yang sepenuhnya dipatenkan oleh Tesla. Mobil ini mampu menempuh jarak dari 0 ke 97km dalam waktu 3.7 detik saja.
Pertengahan tahun 2010, Tesla membawa Roadster keliling dunia sebagai salah satu trik marketing untuk mempromosikan kepraktisan yang ditawarkan mobil listrik ini.
Perjalanannya dimulai dari The Geneva Auto Show dan tiba di Paris pada September 2010. Penjualan Tesla Roadster terus meningkat pesat di kurang lebih 30 negara di dunia hingga tahun 2012.
Persiapan Tesla Roadster generasi kedua
Selanjutnya, Tesla menutup pemesanan Roadster dan menyiapkan generasi keduanya yang dikabarkan siap tahun 2023.
Peluncuran Tesla Roadster ke luar angkasa
Elon Musk memang dikenal sebagai orang yang inovatif dan nyentrik dengan selera yang unik. Ia juga yang mencanangkan ide untuk meluncurkan Roadster ke luar angkasa.
Saat itu, pria yang juga memimpin sebagai CEO SpaceX ini berkeinginan untuk mengirimkan Roadster miliknya ke luar angkasa dan tiba di Planet Mars. SpaceX sendiri adalah perusahaan transportasi luar angkasa di Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk.
Perusahaan ini bergerak dalam pengembangan roket-roket Falcon dan wahana SpaceX Dragon untuk mengirim suplai dan juga pergantian awak Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Siapa sangka, di tahun 2018 Elon Musk dan SpaceX berhasil meluncurkan roket terkuatnya, Falcon Heavy, dengan mobil Roadster berwarna midnight cherry tertancap di atasnya. Peluncuran ini dilakukan di Kennedy Space Center pada 7 Februari 2018 silam.
Di dalam mobil yang sebelumnya dimiliki Musk ini, terdapat sebuah manekin berbaju astronot yang dinamai Starman dengan posisi duduk menyetir dengan santai.
Tak hanya itu, Starman juga ditemani alunan musik di kedua telinganya, yaitu lagu Space Oddity dan Is There Life on Mars? dari David Bowie yang diputar terus menerus.
Hingga saat ini, Roadster bersama Falcon Heavy masih menjelajah di luar angkasa menuju planet Mars.
Posisinya kini telah menjauhi bumi dengan jarak 372 juta km dan sudah mencapai jarak 333 juta km mendekati Planet Mars. Perjalanannya masih panjang untuk bisa mencapai planet tersebut.
Spesifikasi Tesla Roadster generasi kedua
Menurut informasi terbaru, Tesla tengah mempersiapkan produksi Roadster generasi kedua. Generasi kedua ini digadang-gadang merupakan mobil elektrik tercepat di dunia. Berikut spesifikasinya.
Kecepatan
Tesla mengeklaim bahwa mobil ini bisa menempuh jarak dari 0 hingga 100 km dalam waktu 1.9 detik saja, menjadikan mobil ini mampu mengalahkan mobil-mobil balap Formula 1 pada umumnya.
Musk juga menyampaikan bahwa top speed supercar ini mencapai 400km/jam, mendekati kecepatan Agera RS yang memiliki top speed 477km/jam.
Interior
Tesla Roadster generasi kedua didesain dengan interior yang mengusung konsep sangat futuristik. Mobilnya masih menggunakan model convertible dua pintu dengan atap kaca yang bisa dibuka-tutup.
Namun uniknya, Tesla menyematkan dua model jok mobil ekstra ukuran mini yang tersembunyi di bagian belakang.
Mesin
Untuk jantung pacu, Tesla menanamkan baterai 200 kWh yang sekali pengisian mampu dibawa sejauh 1.000 km.
Selain itu juga ada tiga motor elektrik yang sanggup menghasilkan torsi 10 ribu Nm sehingga menghasilkan performa yang sangat mengagumkan.
Harga Tesla Roadster
Sebagai mobil canggih dengan konsep futuristik, tentunya Tesla Roadster memiliki harga yang tidak murah, khususnya bila dibandingkan dengan jenis mobil lainnya.
Tesla Roadster generasi kedua dibanderol dengan harga 250 ribu dollar Amerika bagi 1000 pemesan pertama atau sekitar Rp3,5 miliar. Syaratnya, kamu harus membayar di muka sebesar 50 ribu dollar atau sekitar 717 jutaan.
Namun jika kamu tak terlalu ambisius dan memesannya belakangan, kamu akan mendapat harga Tesla dengan jauh lebih murah, yakni 200 ribu dollar per unit atau sekitar Rp2,8 miliar rupiah.
Saat akan membeli mobil, jangan lupa untuk mempertimbangkan juga menggunakan asuransi kendaraan. Asuransi berfungsi sebagai perlindungan tambahan bagi mobil dan juga keuanganmu.
Produksi sempat mandek bertahun-tahun
Produksi dan improvisasi Roadster terus berjalan hingga tahun 2012 . Setelah itu, Tesla terpaksa menghentikan produksi karena kehabisan komponen gliders yang sebelumnya diproduksi oleh Lotus.
Sebelumnya, Tesla memang meneken kontrak untuk 2.500 unit gliders Lotus dengan panjang masa kontrak hingga akhir 2011.
Makanya di tahun itu Tesla menolak permintaan pembeli dan memutuskan untuk membuat Roadster versi baru tanpa gliders.
Generasi kedua Roadster rencananya akan digarap tahun 2020, namun Elon Musk mengumumkan bahwa produksinya akan mundur hingga 2022.
Alasannya kelangkaan bahan baku semikonduktor yang dibutuhkan untuk produksi Roadster. Untuk mengatasi kelangkaan chip tersebut, Tesla harus mencari alternatif lain dan merancang ulang perangkat lunak yang akan dipasang ke dalam Roadster.
Ia menjanjikan, Roadster siap diantar ke para pemesan yang sebelumnya telah membayar DP sebesar 50 ribu dollar AS itu pada tahun 2023 mendatang jika tak ada halangan.
Gunakan perlindungan dari asuransi mobil
Berkendara di jalanan bukannya tanpa risiko, kejadian seperti tabrakan atau terserempet pengendara lain bisa terjadi kapanpun.
Karena itu, kamu perlu memberikan perlindungan finansial dengan asuransi mobil yang dapat mengcover biaya perbaikan akibat kecelakaan.
Tips dari Lifepal! Asuransi kendaraan dapat memberikan penggantian biaya servis di bengkel akibat kerusakan kecil maupun besar.
Cari tahu di Lifepal rekomendasi asuransi mobil terbaik dan bandingkan sendiri manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan layanan gratis untuk klaim.
Bila kamu masih bingung dalam menentukan asuransi kendaraan yang tepat, ikuti kuis asuransi mobil terbaik dari Lifepal berikut ini.