Beranda
Media
Ini 9 Penyebab Turun Mesin Mobil Serta Biayanya

Ini 9 Penyebab Turun Mesin Mobil Serta Biayanya

turun mesin mobil

Ketika mesin mobil kemasukan air akibat banjir, biasanya kamu akan disarankan untuk melakukan turun mesin mobil. Apa itu turun mesin, dan berapa biayanya jika sampai mobil turun mesin? Simak info tentang turun mesin selengkapnya di artikel ini.

Turun mesin mobil atau overhaul adalah proses yang dilakukan oleh bengkel atau montir untuk melepaskan mesin mobil dari sasis mobil dan membongkarnya. Selain mobil, kendaraan bermotor lainnya pun bisa menjalani proses turun mesin.

Namun, proses turun mesin mobil ini sebetulnya dianjurkan oleh pabrikan mobil. Lalu berapa km mobil harus turun mesin? Disarankan untuk melakukan turun mesin ketika mobil sudah menempuh jarak 150 ribu km. Tujuannya agar performa mesin mobil bisa kembali seperti kondisi baru.

Kemudian apa saja sih yang menyebabkan sebuah mobil harus menjalani proses turun mesin, selain kemasukan air? Simak artikel ini lebih lanjut.

Penyebab mobil turun mesin

Secara umum, tujuan proses turun mesin atau overhaul ini adalah untuk memeriksa masalah yang ada di dalam mesin mobil. Lalu setelah masalahnya diketahui, barulah bisa ditangani. Berikut beberapa tujuan dilakukannya turun mesin

  • Membersihkan semua komponen mesin. Komponen-komponen bagian dalam mesin harus dibersihkan secara teratur agar kotoran tidak menumpuk.
  • Membersihkan ruang bakar, dari kotoran tumpukan karbon
  • Mengecek komponen mesin, karena komponen harus diperiksa agar dapat diketahui bagian mana saja yang harus diganti.
  • Atur ulang dudukan valve seat mesin, agar performa mesin kembali seperti baru. Mobil yang terus-menerus dipakai maka performa mesinnya akan menurunkan. Kamu perlu melakukan overhaul agar performanya kembali seperti baru.

Mesin merupakan komponen inti dari sebuah kendaraan bermotor. Tanpa mesin mobil akan sama seperti benda mati yang tidak bisa bergerak lainnya. Jika mesin mengalami kerusakan berat biasanya pihak bengkel akan menyarankan agar kamu melakukan turun mesin mobil.

Berikut ini adalah penyebab mobil turun mesin yang harus kamu ketahui.

  1. Terendam air

Penyebab turun mesin mobil yang satu ini umumnya banyak terjadi saat musim hujan yang memicu banjir. Mengendarai mobil saat banjir dapat menyebabkan mesin mobil terendam air.

Air yang masuk ke mesin akan ikut berada di ruang bakar, hal ini tentu bisa menimbulkan kondisi yang berbahaya. Bila terjadi tekanan dari piston, maka bisa menyebabkan piston menjadi berlubang atau bahkan bisa pecah.

Gejala itu biasanya dikenal dengan nama water hammer dan beresiko membuat mobil harus turun mesin jika tidak ditangani lebih lanjut. Jangan pernah memaksakan mobil melaju melewati genangan air yang tinggi.

  1. Oli bercampur dengan air

Masuknya air ke ruang bakar juga dapat menimbulkan pencampuran oli dengan air. Kondisi tersebut membuat munculnya korosi di silinder head, sehingga sistem sirkulasi menjadi kacau. Bahkan dapat memicu terbentuknya busa atau buih pada mesin.

Ciri-ciri mobil yang cairan olinya sudah bercampur dengan air adalah warna oli mesin yang berubah warna menjadi kecoklatan, seperti susu coklat. Jika sudah terjadi, turun mesin menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan pengurasan serta penggantian oli dan pembersihan.

  1. Overheating

Kondisi overheat ini seringkali menyebabkan mobil mogok. Untuk overheating sendiri, bisa menyebabkan berbagai kerusakan lainnya seperti kepala silinder melengkung, bercampurnya oli dengan air, dan gangguan pada mesin mobil lainnya.

Tanda overheating adalah saat mobil sedang dikendarai dengan kecepatan rendah, namun suhu mesin selalu naik, kamu harus segera periksakan mesin sebelum terjadi overheating.

Hindari untuk tetap mengendarai mobil, dan segera matikan mesin. Jika mesin sudah mengalami kerusakan, kemungkinan besar mobil kamu harus turun mesin.

  1. Suara mesin kasar

Jika kamu pemilik mobil bermesin bensin, biasanya mesin akan mengeluarkan suara yang halus. Tetapi jika mobil bensin maupun diesel milikmu lama kelamaan mengeluarkan suara kasar dan keras, maka kamu perlu curiga. Sebab suara kasar merupakan salah satu ciri mobil harus turun mesin.

Jika setelah diperiksa dan masalahnya pada pulley di depan mesin, atau karena timing chain, maka dapat diperbaiki tanpa turun mesin.Tetapi jika bukan, maka kamu harus mau melakukan turun mesin untuk memeriksa penyebabnya.

  1. Asap knalpot berwarna putih

Ciri mobil harus turun mesin selanjutnya adalah ketika mobil mengeluarkan asap berwarna putih pekat. Jika hal itu terjadi, berarti ada masalah dengan mesinnya.

Asap putih ini dipicu oleh masuknya oli ke ruang bakar, dan busi ikut terbakar. Kondisi tersebut dapat berimbas pada berkurangnya oli secara signifikan. Akibatnya, akan berdampak pada komponen lainnya, seperti seperti silinder head, piston, packing head, bore silinder, serta seal valve.

Semua komponen itu berada dalam blok mesin, jadi untuk memperbaikinya perlu dilakukan turun mesin mobil.

  1. Pelumasan mesin tidak normal

Sistem pelumasan yang buruk, dapat merusak mesin mobil kamu. Sistem pelumasan mobil ini sangat penting sekali untuk menjaga pergesekan di dalam mesin mobil, agar tidak terjadi pemanasan yang terlalu tinggi.

Jadi ketika sistem pelumasan ini tidak bekerja dengan normal, maka komponen-komponen mesin tersebut tentu akan mengalami kerusakan karena pergesekan.

Untuk mengecek pelumasan mobil, kamu bisa memeriksa berapa liter oli yang tersisa dengan bantuan dipstick oli secara rutin.

Selain itu, kamu juga bisa perhatikan indikator oli di dashboard mobil. Ada gambar cangkir tetesan di sana. Jika gambar itu menyala, berarti ada masalah pada sistem pelumasan. Bisa disebabkan karena kurang tekanan, atau sirkulasi oli yang buruk.

  1. Air radiator berminyak

Faktor selanjutnya penyebab turun mesin adalah air radiator yang berminyak. Kondisi ini dapat terjadi karena silinder head berkarat, sehingga membuat beberapa lubang yang menyebabkan oli masuk ke dalam saluran air atau air masuk ke ruang kompresi.

Masalah ini sebenarnya dapat diselesaikan dengan penggantian silinder head baru. Namun jika kondisi oli sudah berwarna kecoklatan dan bercampur air radiator, maka kamu harus melakukan turun mesin.

  1. Putusnya timing belt

Timing belt pada mobil berfungsi sebagai penyalur tenaga dari poros engkol. Jika timing belt putus, dapat menyebabkan turun mesin mobil. Karena piston dan katup-katupnya akan bertabrakan, saat timing belt terputus, dan akan membuat kerusakan pada katup dan pistonnya. Kondisi ini membuat mobil kamu harus menjalani turun mesin.

  1. Air radiator tidak cukup

Air radiator yang tidak cukup jumlahnya juga dapat menjadi penyebab mobil turun mesin. Tanda yang bisa kamu amati ketika mobil distarter, lalu air radiator akan berkurang drastis atau bahkan menyembur.

Kerusakan bisa terjadi pada silinder head, silinder gasket, atau kebocoran pada radiator, mesin, maupun water pump.

Ciri-ciri mobil pernah turun mesin

Jika kamu sedang mencari mobil bekas untuk dibeli, ada baiknya kamu mempelajari tanda mobil turun mesin. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri mobil pernah turun mesin yang sebaiknya kamu tahu.

  1. Goresan pada baut di blok mesin

Baut blok mesin yang tergores adalah salah satu ciri, bahwa mobil pernah menjalani turun mesin. Kamu perlu melihat baut di blok mesin dengan teliti. Amati segala goresan yang menjadi ciri meisn dibongkar.

  1. Suara mesin berbeda

Ada perbedaan suara antara mesin yang pernah turun mesin, dengan yang belum pernah turun mesin. Jika memungkinkan, ajaklah seorang montir berpengalaman yang bisa membedakan suara mesin normal dan mesin yang sudah turun mesin.

  1. Mesin mobil bersih

Umumnya kamu akan kagum, jika kamu menemukan mobil bekas yang memiliki mesin bersih. Tetapi sebaiknya kamu curiga, karena mesin yang terlalu bersih menandakan mobil kemungkinan pernah turun mesin. Justru tampilan yang kusam menandakan mesin belum pernah dibongkar.

  1. Performa mobil juga berbeda

Selain suara, perbedaan yang menjadi ciri-ciri mobil turun mesin adalah di performa mesin. Mobil bekas berusia diatas 5 tahun dengan performa seperti mobil baru, bisa kamu dicurigai. Kemungkinan besar mobil itu baru saja turun mesin, sehingga performanya kembali seperti baru.

Jika mobil baru saja turun mesin, perbedaan performa mobil akan lebih mudah dirasakan. Pastikan kamu selalu meminta kesempatan test drive pada penjual. 

  1. Seal baru pada blok mesin

Adanya seal baru pada blok mesin menjadi tanda mobil turun mesin. Seal mesin bawaan pabrik, dengan yang baru dipasang akan nampak berbeda. Selain itu, jika seal ada seal baru maka kemungkinan mesin sudah pernah dibongkar. Entah itu setengah mesin maupun bongkar mesin total.

Biaya turun mesin mobil 

Biaya turun mesin mobil yang dikeluarkan setiap pemilik kendaraan tentu berbeda-beda, tergantung dari jasa pengerjaan, penggantian komponennya, dan jenis mobilnya sendiri.

Perbedaan ongkos jasa turun mesin mobil disebabkan karena tidak semua proses turun mesin atau overhaul mengharuskan penggantian komponen mesin secara besar-besaran.

Penggantian komponen mesin ini pun menjawab kenapa ongkos turun mesin mobil bisa menjadi lebih mahal. Secara umum ongkos jasa turun mesin mobil buatan Jepang antara Rp 2 jutaan sampai Rp 5 jutaan.

Namun biaya jasa turun mesin mobil itu belum termasuk harga penggantian komponen. Sehingga biaya turun mesin mobil bisa mencapai Rp 5 jutaan sampai lebih dari Rp 10 jutaan jika ditambah harga penggantian komponen mesin.

Proses turun mesin dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Turun mesin top overhaul. Top overhaul berarti proses turun mesin hanya melepas bagian kepala silinder saja. Apabila masalahnya ada di cylinder head maka hanya bagian atas saja yang perlu di-overhaul. Biasanya disebut top overhaul atau turun mesin setengah mobil. 
  2. Turun mesin total. Artinya seluruh akan diturunkan dari sasis mobil

Setiap jenis mobil pasti akan memiliki biaya turun mesin yang berbeda. Jenis bengkel yang didatangi juga akan mempengaruhi harga tersebut.

Misalnya saja, untuk mobil Avanza, biaya turun mesin Avanza di Auto2000 atau bengkel resmi Toyota pasti akan berbeda dengan biaya di bengkel umum.

Biaya turun mesin mobil carry

Setelah mereview dari berbagai sumber, biaya turun mesin mobil Suzuki Carry adalah sekitar 200-700 ribuan rupiah. Berikut biaya turun mesin mobil Carry secara detail.

  1. Rp 200 ribuan sampai Rp 350 ribuan

Secara detail, biaya turun mesin mobil Carry sekitar Rp. 200.000 hingga Rp. 350.000 untuk mengganti radiator mobil yang rusak.

Sebab, kerusakan radiator mobil ini menyebabkan overheating. Sehingga, suhu mesin mobil naik tidak terkendali. Sedangkan overheating adalah salah satu penyebab mobil turun mesin. Jika radiator tidak segera diganti, maka komponen mesin bisa rusak secara permanen.

  1. Lebih dari Rp 1 jutaan

Biaya tersebut harus disiapkan pemilik Carry untuk penggantian komponen mesin saat turun mesin, akibat habisnya cairan oli dalam mesin mobil. Penggantian komponen mesin ini memakan biaya yang tidak sedikit. Penggantian komponen mesin akibat keringnya oli mesin, dapat mencapai jutaan rupiah untuk satu kali service turun mesin.

  1. Rp 600 ribuan hingga Rp 700 ribuan

Jika didapati adanya kebocoran pada komponen oil tank, maka biaya turun mesin mobil Carry menjadi berbeda.

Penyebab kebocoran oil tank ini bisa dikarenakan usia penggunaan, dan adanya benturan dengan benda keras. Untuk biaya perbaikan oil tank bocor ini sekitar Rp 600 ribuan hingga Rp 700 ribuan.

Biaya turun mesin mobil Avanza 

Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia memiliki platform yang sama. Sehingga secara umum, cara service mobil dan biaya servis keduanya mirip. Berikut ini estimasi biaya untuk mobil Toyota Avanza yang bisa dijadikan acuan untuk menghitung biaya turun mesin mobil Xenia 1000cc.

PerbaikanBiaya turun mesin mobil
Ongkos jasa turun mesin mobilRp 2 jutaan – Rp 5 jutaan
KomponenRp 5 jutaan – Rp 10 jutaan
Jasa turun mesin mobilRp 3 jutaan
Penggantian packing setRp 1,5 jutaan
Penggantian pistonRp 1,8 jutaan
Stang pistonRp 325 ribuan
Press stang pistonRp 150 ribuan
Ring pistonRp 450 ribuan
Penggantian engine mountingRp 630 ribuan
Biaya lain (lem silicon, oli mesin, filter oli, oli perseneling, dan gardan)Rp 690 ribuan

Cara turun mesin mobil Avanza

Secara umum, cara turun mesin mobil Avanza sama dengan mobil jenis lainnya. Berikut penjelasan singkatnya. Cara turun mesin mobil Avanza dan mobil lainnya biasanya memakan waktu lama. Sebab mesin akan diangkat dari ruang mesin dan dibongkar.

Setelah dibongkar, bagian mesin akan dilepas satu persatu dan semua komponen yang ada di dalam mesin dibersihkan. Setelah proses pelepasan komponen mesin selesai, montir baru akan memeriksa, mengukur komponen mesin mana yang rusak, dan harus diganti sesuai ukuran standar.

Setelah semua komponen terpasang kembali, ruang bakar akan dibersihkan dari tumpukan kotoran karbon, kemudian disetel kembali ke ukuran standarnya. Biaya untuk suku cadang komponen mesin juga disesuaikan dengan komponen mesin apa saja yang rusak.

Biaya turun mesin mobil Isuzu Panther

Isuzu Panther terkenal karena menggunakan mesin diesel yang bandel dan mudah perawatannya. Jadi biaya turun mesin mobil Isuzu Panther bisa kita anggap serupa dengan biaya turun mesin mobil diesel. 

Berikut adalah estimasi biaya turun mesin mobil diesel atau biaya turun mesin mobil Panther, yang bisa dijadikan patokan untuk menghitung ongkos turun mesin mobil diesel kamu.

Biaya turun mesin mobil Panther berbeda-beda, sama seperti biaya turun mesin mobil diesel. Perbedaan tersebut berdasarkan jenis mobil, dan tingkat kerusakan yang terjadi pada mesin.

Namun jika diestimasi, rata-rata biaya turun mesin mobil diesel adalah sebesar Rp 5 jutaan – Rp 10 jutaan secara keseluruhan tergantung jenis kerusakannya.

Estimasi ongkos jasa turun mesin mobil diesel akan menghabiskan dana Rp 5 juta – Rp 10 juta secara keseluruhan, tergantung jenis kerusakannya. Lumayan mahal bukan?

Pengerjaan turun mesin diesel mobil Isuzu Panther bisa menghabiskan waktu beberapa hari. Mulai dari mengurai mesin dari kepala silinder hingga blok mesin akan dikerjakan saat Isuzu Panther kamu menjalani proses turun mesin.

Berikut ini adalah komponen-komponen yang biasanya diganti saat proses turun mesin mobil diesel atau turun mesin mobil Isuzu Panther.

  • Set Ring (ring piston), harga termurah: Rp 1,8 jutaan
  • Set BRGS (metal duduk), mulai dari Rp 900 ribuan hingga Rp 2 jutaan
  • Bearing Kit (metal jalan), umumnya sekitar Rp 500 ribuan sampai Rp 1,5 jutaan
  • Bearing (metal bulan) Komponen yang paling sering diganti saat turun mesin. Biaya sekitar Rp 3,5 jutaan. Biasanya harus membeli lebih dari 1 buah
  • Gasket (cyl head) Umumnya dijual di angka Rp 1,2 jutaan
  • Seal, harganya cukup variatif tergantung dari kualitas seal, jenis mobil, dan bengkel yang menjualnya
  • Gasket, fuel injection, harga komponen ini berkisar di angka Rp 50 ribuan sampai Rp 100 ribuan
  • Chain, untuk mesin diesel harga komponen ini bisa mencapai Rp 3 jutaan. Untuk mobil diesel premium harga jualnya bisa lebih mahal.
  • Guide, timing chain. Harga normalnya sekitar Rp 850 ribuan
  • Sprocket, camshaft. Umumnya dijual dengan harga sekitar Rp 850 ribuan

Berdasarkan daftar harga komponen mesin diesel diatas, dana yang sebaiknya harus disiapkan para pemilik Isuzu Panther untuk biaya turun mesin mobil Isuzu Panther adalah Rp 16 jutaan. Harga dapat menjadi lebih tinggi, jika kerusakan pada mesin lebih serius.

Biaya turun mesin mobil Kijang Innova

Besar kecilnya biaya turun mesin mobil Toyota Kijang Innova Reborn tergantung dari apa kerusakan yang dialami mesin setelah dibongkar, jadi biayanya jelas akan bervariasi.

Namun untuk biaya jasa turun mesin di bengkel resmi, mobil Kijang Innova akan dibanderol harga Rp 8 jutaan. Biaya turun mesin mobil Kijang Innova tersebut belum termasuk biaya mengganti komponen-komponen mesin yang rusak.

Dampak mobil setelah turun mesin  

Turun mesin atau overhaul tidak selamanya negatif. Iya, turun mesin memang bisa menurunkan harga ketika mobil akan dijual kembali. Namun ada beberapa dampak mobil setelah turun mesin positif yang bisa kamu rasakan setelah mobil kesayanganmu menjalani proses turun mesin.

Berikut beberapa kondisi mobil setelah turun mesin yang bisa kamu rasakan.

  1. Performa mesin lebih bertenaga

Salah satu efek yang langsung bisa kamu rasakan setelah mobil melakukan proses turun mesin adalah performa kendaraan menjadi lebih bertenaga. Kamu akan menikmati mesin mobil yang seperti baru.

  1. Mesin lebih terlihat bersih

Setelah turun mesin, tampilan mesin mobilmu juga akan terlihat bersih dengan komponen mesin yang terlihat lebih bersih.

  1. Mesin mobil kembali lagi ke masa inreyen

Inreyen, atau biasa dikenal dengan break-in, adalah kondisi saat komponen-komponen mesin sedang dalam masa penyesuaian. Masa inreyen ini cukup penting bagi kemampuan dan ketahanan mesin untuk dimasa yang akan datang.  Biasanya masa inreyen akan berlaku sekitar satu bulan, atau sepanjang jarak tempuh 1000 kilometer.

  1. Gasket dan seal anyar

Kamu akan menemukan gasket serta seal baru yang terpasang dalam mesin mobil kesayangamu. Hal ini paling umum terlihat, sebab gasket cair umumnya dipakai untuk menyatukan komponen-komponen sistem pendingin mesin seperti selang radiator. Selain itu Anda akan mendapatkan kondisi gasket cylinder head yang lebih baru

Tips dari Lifepal! Turun mesin mobil adalah proses yang dilakukan oleh bengkel atau montir untuk melepaskan mesin mobil dari sasis mobil dan membongkarnya. Selain mobil, kendaraan bermotor lainnya pun bisa menjalani proses turun mesin.

Tujuan proses turun mesin ini adalah untuk memeriksa masalah yang ada di dalam mesin mobil. Lalu setelah masalahnya diketahui, barulah bisa ditangani.

Namun, proses turun mesin mobil ini sebetulnya dianjurkan oleh pabrikan mobil. Lalu berapa km mobil harus turun mesin? Disarankan untuk melakukan turun mesin ketika mobil sudah menempuh jarak 150 ribu km. Tujuannya agar performa mesin mobil bisa kembali seperti kondisi baru.

Untuk melindungi mesin mobil kamu, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan secara rutin melakukan engine flush mobil. Ini merupakan menghilangkan kotoran dan merontokkan kerak-kerak oli yang menempel pada mesin mobil.

Simak pula ulasan mengenai cara mengatasi mobil ngebul tanpa bongkar mesin di artikel Lifepal lainnya!

Jangan lupa lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik. Plilhlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:

Lindungi mobilmu dengan asuransi mobil terbaik

Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini.

Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.

Pertanyaan seputar turun mesin mobil 

Turun mesin mobil adalah proses yang dilakukan oleh bengkel atau montir untuk melepaskan mesin mobil dari sasis mobil dan membongkarnya. Tujuan proses turun mesin ini adalah untuk memeriksa masalah yang ada di dalam mesin mobil. Lalu setelah masalahnya diketahui, barulah bisa ditangani.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan