Asuransi Penyakit Jantung Terbaik & Ulasan Polis
Asuransi penyakit jantung adalah jenis asuransi yang memberikan pertanggungan atas biaya pengobatan penyakit jantung. Manfaat ini biasanya masuk ke dalam polis asuransi penyakit kritis, tapi ada juga brand asuransi yang menawarkan polis khusus untuk proteksi penyakit jantung.
Rekomendasi Asuransi Penyakit Jantung
Baca lebih lanjut untuk lihat polis asuransi kesehatan yang melindungi hingga 100 jenis penyakit kritis di bawah ini!
Asuransi CignaAsuransi penyakit kritis yang memberikan santunan tunai hingga Rp1 miliar jika terdiagnosa salah satu dari 10 jenis penyakit kritis yang ditanggung polis Manfaat Pertanggungan
|
Asuransi CARAsuransi penyakit kritis yang memberikan uang pertanggungan hingga Rp250 juta jika terdiagnosa salah satu dari penyakit kritis yang ditanggung. Manfaat Pertanggungan
|
Asuransi Equity Life IndonesiaAsuransi penyakit kritis yang memberikan uang pertanggungan hingga Rp150 juta dan polis bisa diperpanjang hingga usia 65 tahun. Manfaat Pertanggungan
|
Asuransi Sinar MasAsuransi penyakit kritis yang memberikan manfaat uang pertanggungan hingga Rp200 juga jika tediagnosa penyakit kritis. Manfaat Pertanggungan
|
Asuransi AXA MandiriAsuransi penyakit kritis yang menanggung biaya perawatan kesehatan jika tertanggung terdiagnosa penyakit jantung dengan premi terjangkau. Manfaat Pertanggungan
|
Asuransi Great Eastern LifeAsuransi penyakit kritis yang memberikan manfaat uang pertanggungan hingga Rp500 juta jika mengalami risiko serangan jantung. Manfaat Pertanggungan
|
Asuransi ManulifeAsuransi penyakit kritis yang memberikan manfaat uang pertanggungan mulai dari Rp200 juta jika terdiagnosa penyakit kritis. Manfaat Pertanggungan
|
Asuransi PrudentialAsuransi penyakit kritis yang memberikan manfaat uang pertanggungan hingga Rp5 miliar jika terdiagnosa penyakit kritis. Manfaat Pertanggungan
|
Asuransi AllianzAsuransi penyakit kritis bersifat manfaat tambahan (rider) yang memberikan manfaat uang pertanggungan jika terdiagnosa salah satu dari 100 penyakit kritis yang ditanggung polis. Manfaat Pertanggungan
|
Asuransi Sequis LifeAsuransi penyakit kritis yang memberikan uang pertanggungan hingga Rp3 miliar jika terdiagnosa salah satu dari 120 penyakit kritis yang ditanggung polis. Manfaat Pertanggungan
|
Asuransi FWDAsuransi penyakit kritis yang memberikan solusi finansial jika terdiagnosa salah satu dari 65 jenis penyakit kritis yang ditanggung polis. Manfaat Pertanggungan
|
Asuransi AIAAsuransi penyakit kritis yang menanggung biaya perawatan kesehatan jika terdiagnosa penyakit kritis. Polis bisa diperpanjang hingga 99 tahun. Manfaat Pertanggungan
|
Premi Asuransi Penyakit Jantung
Kisaran biaya asuransi penyakit jantung adalah Rp200 ribuan hingga jutaan rupiah per bulan. Biaya premi asuransi bisa lebih mahal atau murah bergantung pada jenis polis yang dipilih.
Dalam asuransi, Anda akan ditawarkan polis tambahan atau dikenal juga dengan istilah rider. Artinya, nasabah harus memiliki polis dasar asuransi penyakit kritis terlebih dahulu baru bisa beli manfaat tambahan. Untuk manfaat tambahan ini, nasabah akan dikenakan biaya premi tambahan. Karena itu, rider juga bisa memengaruhi besaran premi asuransi penyakit jantung.
Manfaat dan Pentingnya Asuransi Penyakit Jantung
Biaya perawatan medis di Indonesia mengalami kenaikan setiap tahunnya, bahkan melebihi inflasi tahunan. Selain itu, penyakit kritis juga dikenal membutuhkan perawatan yang mahal karena biaya obat dan prosedur medisnya juga lebih rumit.
Ditambah lagi dengan proses penyembuhan yang lama sehingga membutuhkan biaya besar untuk perawatan jangka panjang di rumah sakit. Jantung sendiri juga merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh. Maka dari itu, memiliki asuransi penyakit jantung sangat penting bagi Anda yang memiliki risiko. Berikut adalah beberapa manfaat yang umumnya diberikan asuransi penyakit jantung atau asuransi penyakit kritis.
1. Menanggung perawatan atau pengobatan penyakit jantung
Biaya perawatan untuk penyakit jantung tidak sedikit. Beberapa jenis asuransi menanggung biaya perawatan untuk penyakit jantung, baik itu tahap awal maupun hingga tahap lanjutan.
2. Memberikan santunan tunai harian
Banyak juga jenis asuransi penyakit kritis yang memberikan Uang Pertanggungan dalam bentuk santunan tunai.
Pasalnya pengobatan penyakit kritis, termasuk jantung, membutuhkan waktu yang lama sehingga keluarga membutuhkan dukungan finansial agar dapat terus mendampingi tertanggung yang sakit.
3. Memberikan santunan meninggal dunia
Risiko meninggal dunia cukup tinggi saat seseorang didiagnosis penyakit kritis, terutama yang tingkat lanjut. Maka dari itu, banyak asuransi jenis ini yang memberikan manfaat santunan meninggal dunia yang nantinya bisa bermanfaat untuk pihak keluarga.
Pengecualian Asuransi Penyakit Jantung
Umumnya terdapat pengecualian di setiap produk asuransi. Pengecualian dalam untuk setiap polis asuransi dapat berbeda-beda sehingga Anda harus mengetahuinya dengan baik ketentuan ini yang memang juga tertera dalam polis.
Apabila terjadi kejadian yang ada dalam pengecualian maka pihak perusahaan asuransi berhak untuk menolak klaim yang Anda ajukan. Pengecualian dalam asuransi penyakit jantung dapat berbeda-beda, berikut contoh pengecualian dalam Asuransi Great Heart Attack Protection dari Great Eastern Life.
- Keadaan yang Sudah Ada Sebelumnya yang berhubungan dengan Penyakit Kritis Serangan Jantung sebelum tanggal mulai asuransi.
- Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan Penyakit Kritis Serangan Jantung yang didiagnosis sebelum asuransi mulai atau pada saat masa tunggu.
- Penyakit bawaan, kelainan bawaan, dan cacat bawaan.
- Tertanggung terinfeksi HIV, baik itu menyebabkan AIDS maupun tidak.
- Tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengambil keuntungan dari asuransi ini.
- Penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan alkohol.
Siapa yang Membutuhkan Asuransi Penyakit Jantung?
Risiko penyakit dapat mengintai siapa saja. Ini yang membuat asuransi kesehatan jadi sangat penting. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa asuransi kesehatan saja sudah cukup. Namun nyatanya, beberapa asuransi kesehatan tidak menanggung risiko penyakit kritis.
Meskipun ada asuransi kesehatan yang menanggung biaya perawatan untuk penyakit kritis, tentu tertanggung tetap membutuhkan banyak biaya lain selama masa pengobatan. Maka dari itu banyak asuransi penyakit kritis yang juga memberikan manfaat santunan tunai untuk mengatasi kondisi ini.
Lantas, siapa saja yang membutuhkan asuransi penyakit jantung? Berikut adalah beberapa tanda Anda membutuhkan proteksi penyakit jantung:
1. Ada riwayat penyakit jantung di keluarga
Ada banyak penyakit kritis yang dipengaruhi faktor keturunan, salah satunya adalah penyakit jantung. Meskipun tidak pasti diturunkan, namun Anda yang memiliki riwayat anggota keluarga seperti orang tua atau kakak yang terserang penyakit jantung perlu waspada.
2. Usia di atas 40 tahun
Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit jantung juga semakin tinggi. Ini bisa disebabkan oleh gaya hidup dan karena adanya risiko otot jantung semakin melemah karena usia.
Jadi untuk Anda yang berusia di atas 40 tahun, pastikan memiliki proteksi asuransi kesehatan yang dilengkapi dengan proteksi untuk penyakit kritis seperti penyakit jantung.
3. Memiliki penyakit tertentu
Terdapat beberapa penyakit yang bisa meningkatkan seseorang terkena serangan jantung, misalnya seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Jika memiliki kondisi tersebut, disarankan Anda memiliki proteksi untuk penyakit jantung.
4. Pencari nafkah dalam keluarga
Peran pencari nafkah dalam keluarga sangat penting. Jika pencari nafkah mengidap penyakit kritis atau bahkan meninggal dunia, kondisi finansial keluarga dapat terganggu. Asuransi penyakit kritis dapat menjadi salah satu solusi untuk kondisi ini karena memberikan pertanggungan untuk penyakit maupun meninggal dunia.
Klaim Asuransi Penyakit Jantung
Proses klaim dapat berbeda untuk setiap perusahaan asuransi. Berikut adalah gambaran prosedur cara dan syarat klaim asuransi penyakit jantung.
Syarat dan Dokumen Klaim
- Formulir pengajuan klaim yang sudah diisi lengkap.
- Rekam medis, hasil pemeriksaan medis, dan tagihan rumah sakit.
- Bukti kepesertaan asuransi.
- Dokumen lain sesuai ketentuan polis.
Cara Klaim Asuransi Penyakit Jantung
- Nasabah mengunduh formulir klaim yang ada di website perusahaan asuransi. Kemudian melengkapi data dalam formulir seperti nomor KTP atau paspor, nomor polis, nama pemegang polis, dan data lainnya yang dibutuhkan.
- Sertakan dokumen yang diminta, rekam medis, dan tagihan rumah sakit.
- Serahkan formulir klaim beserta dokumen yang diminta kepada pihak asuransi, bisa melalui diunggah online, dikirim ke kantor perusahaan, atau datang langsung ke kantor perusahaan, bergantung pada ketentuan perusahaan asuransi tersebut.
Pertanyaan Seputar Asuransi Penyakit Jantung
Berikut berbagai pertanyaan seputar asuransi penyakit jantung dan asuransi penyakit kritis yang sering ditanyakan:
Apa itu asuransi penyakit jantung?
Asuransi penyakit jantung adalah asuransi yang memberikan pertanggungan apabila tertanggung mengalami penyakit jantung, baik itu berupa biaya untuk perawatan medis maupun santunan harian jika rawat inap.
Apa itu asuransi penyakit kritis murni?
Asuransi penyakit kritis murni adalah yang polisnya bersifat stand alone dan bukan merupakan rider atau polis tambahan. Artinya Anda tidak perlu memiliki asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan untuk membeli polis asuransi kritis ini.
Apakah bisa mengajukan asuransi apabila sudah memiliki penyakit?
Umumnya penyakit yang sudah diderita sebelum memiliki asuransi atau yang didiagnosis saat masa tunggu masuk ke dalam pengecualian polis asuransi. Maka dari itu, sangat penting memiliki asuransi ketika masih dalam kondisi sehat.
Apa saja manfaat asuransi penyakit jantung?
Asuransi penyakit jantung memberikan manfaat seperti asuransi penyakit kritis lainnya. Bisa berupa biaya pengobatan, santunan rawat inap, hingga santunan meninggal dunia.
Asuransi penyakit kritis Prudential menanggung apa saja?
Asuransi Penyakit Kritis Prudential menanggung sebanyak 61 jenis penyakit yang tergolong kondisi kritis. Berikut daftar 61 penyakit kritis Prudential:
- Kanker
- Penyakit Hati Kronis
- Penyakit Paru Kronik
- Koma
- Disabling Primary Pulmonary Hypertension
- Kehilangan Pendengaran secara Total
- Serangan Jantung
- Kardiomiopati Parah
- Stroke
- Penyakit Alzheimer
- Pembedahan Terbuka pada Pembuluh Darah Aorta
- Anemia Aplastik yang Tidak Dapat Dipulihkan
- Meningitis Bakteri Berat
- Tumor Jinak di Otak
- Tindakan Bedah Bypass Pembuluh Darah Jantung (Coronary Artery Bypass Grafting)
- Penyakit Crohn
- Ensefalitis
- Hepatitis Virus Fulminan
- Pembedahan Katup Jantung secara Terbuka
- HIV karena Transfusi Darah
- Gagal Ginjal
- Kehilangan Kemampuan Bicara
- Luka Bakar
- Trauma Kepala Berat
- Transplantasi Organ Penting
- Penyakit Motor Neuron
- Sklerosis Multipel
- Muscular Dystrophy
- Penyakit Serius Lainnya pada Pembuluh Darah Koroner Jantung
- Kelumpuhan
- Penyakit Parkinson
- Poliomyelitis
- Lupus Eritematosus Sistemik
- Hilangnya Kemampuan Hidup Mandiri
- Pankreatitis (Pembengkakan Pankreas) Kambuhan Kronis
- Rheumatoid Arthritis Kronis
- Penyakit Kista Meduler
- Skeleroderma Progresif
- Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut dengan Komplikasi Kronis (mengancam jiwa)
- Penyakit Kawasaki (Proteksi akan berhenti pada usia 18)
- Penyakit Wilson (Proteksi akan berhenti pada usia 18)
- Necrotising Fasciitis (Jaringan tubuh yang mati disebabkan oleh Infeksi Bakteri)
- Elephantiasis (Penyakit Kaki Gajah)
- Chronic Adrenal Insufficiency (Insufisiensi Adrenal Akut) (Penyakit Addisions)
- Putusnya Akar-Akar Saraf Plexus Brakhialis
- HIV yang disebabkan oleh pekerjaan
- Severe Creutzfeld-Jacob Disease (Gangguan Saraf Degenatif)
- Severance of Limbs (Kehilangan Anggota Tubuh)
- Terminal Illness
- Myasthenia Gravis (Penyakit Autoimun yang menyebabkan kelemahan pada otot)
- Meningeal Tuberculosis (Meningitis Tuberkulosa)
- Progressive Supranuclear Palsy
- Cerebral Aneurysm Requiring Brain Surgery (Kelainan Pembuluh Darah Otak yang membutuhkan pembedahan otak)
- Angioplasty and Other Invasive Treatment for Coronary
- Artery (Angioplasti dan penatalaksanaan invasif pada pembuluh darah jantung)
- Hepatitis Autoimun Kronis (Pembedahan untuk Skoliosis Idiopatik)
- Surgery for Idiopathic Scoliosis
- Dissecting Aortic Aneurysm (Pembedahan Aneurisma Aorta)
- Stroke Requiring Carotid Endarterectomy Surgery (Stroke yang membutuhkan pembedahan Endarterektomi karotis)
- Hilangnya Penglihatan Total
- Ulcerative colitis Berat
- Infective Endocarditis (Endokarditis Infektif)
Bagaimana cara klaim asuransi penyakit jantung?
Cara klaim asuransi dapat berbeda untuk setiap perusahaan asuransi. Informasi dapat dilihat langsung di website perusahaan asuransi atau bertanya pada agen. Untuk mengetahui prosedurnya secara umum, Anda bisa cek tab Klaim.