Asuransi kanker adalah salah satu polis yang memberikan manfaat pertanggungan biaya atas risiko penyakit kanker. Umumnya asuransi kanker memberikan manfaat pertanggungan dalam bentuk uang santunan, bukan dalam bentuk biaya perawatan. Sedangkan untuk biaya perawatan kankernya dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Pertanggungan seperti ini umumnya masuk ke dalam asuransi penyakit kritis, tapi ada juga beberapa brand asuransi yang menawarkan pertanggungan khusus untuk penyakit kanker.
Penting untuk memiliki asuransi kesehatan ketika masih dalam keadaan sehat dan sedini mungkin. Berikut adalah rekomendasi produk asuransi kanker terbaik yang bisa jadi pilihan.
FWD InsuranceAsuransi kesehatan yang menanggung biaya perawatan kesehatan dengan uang pertanggungan hingga Rp500 juta jika terdiagnosa risiko kanker. |
Asuransi AXA MandiriAsuransi kesehatan yang memberikan santunan harian rawat inap hingga Rp3 juta jiak terdiagnosa penyakit kritis dan santunan meninggal dunia hingga Rp10 juta. |
Asuransi AllianzAsuransi kesehatan yang menanggung biaya perawatan tradisional hingga pemeriksaan diagnosis dengan usia pertanggungan |
Asuransi PrudentialAsuransi kesehatan yang memberikan santunan tunai jika terdiagnosa penyakit kritis dengan maksimal uang pertanggungan s.d. Rp5 miliar. |
Asuransi Great Eastern LifeAsuransi yang memberikan uang pertanggungan hingga Rp500 juta jika terdiagnosa kanker. Polis bisa diperpanjang hingga usia lanjut. |
Asuransi Sequis LifeAsuransi kesehatan yang memberikan pilihan manfaat tamabahan (rider) penyakit kritis dengan uang pertanggungan hingga Rp3 miliar. |
Asuransi ManulifeAsuransi penyakit kritis yang memberikan santunan tunai jika terdiagnosa salah satu dari 50 penyakit kritis yang ditanggung polis. |
Asuransi Sinar MasAsuransi yang memberikan santunan tunai hingga Rp250 juta jika terdiganosa salah satu penyakit kanker yang ditanggung polis. |
Asuransi CignaAsuransi penyakit kritis yang memberikan santunan tunai hingga Rp400 juta jika terdiagnosa salah satu dari penyakit kritis yang ditanggung polis. |
Asuransi kanker adalah jenis asuransi kesehatan yang menanggung penyakit kritis. Dengan memiliki asuransi kanker, Anda akan terproteksi secara finansial dari mahalnya biaya berobat ketika terdiagnosis kanker.
Polis asuransi kanker bisa dibeli oleh nasabah sebagai manfaat tambahan asuransi kesehatan, maupun bersifat murni atau menjadi polis dasar sesuai ketentuan perusahaan. Selain itu, asuransi kanker akan dibedakan berdasarkan tahapan diagnosis atau pengobatannya.
Hidup tidak akan berjalan sesuai dengan rencanakan Anda. Ada beberapa kemungkinan di masa depan Anda terkena penyakit contohnya saja kanker. Kanker menjadi salah satu jenis penyakit yang membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit.
Salah satunya dalam masalah biaya rawat inap. Faktanya Anda juga dihadapkan dengan peningkatan biaya rawat inap rumah sakit yang naik hingga 10 persen setiap tahunnya. Untuk itulah asuransi kanker akan sangat membantu Anda terproteksi secara finansial.
Selain itu, bagi Anda yang punya ciri-ciri berikut ini, juga penting memiliki asuransi kanker:
Menurut artikel WHO tahun 2021, merokok menjadi salah satu penyebab utama kanker dan penyakit kritis lainnya. Sementara berdasarkan survei Kementerian Kesehatan, jumlah perokok di Indonesia naik 8,8 juta orang dalam kurun waktu 10 tahun.
Hingga pada tahun 2021 total perokok adalah 69,1 juta. Artinya risiko penyakit kanker akan sangat mungkin terjadi bagi Anda seorang perokok. Selain itu, ketika sekeliling Anda juga perokok aktif risiko terpapar asap rokok yang memungkinkan terkena penyakit kanker akan semakin besar.
Menurut Prof. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP selaku ketua Yayasan Kanker Indonesia, 8-10 persen kasus kanker juga dipengaruhi oleh genetik. Oleh sebab itu, asuransi kanker penting dimiliki Anda ketika memiliki riwayat penyakit kanker.
Santunan tunai juga akan diberikan oleh perusahaan asuransi ketika Anda terdiagnosis penyakit kanker. Untuk itu, ketika Anda sebagai tulang punggung keluarga artinya perputaran keuangan juga terganggu. Disinilah peran asuransi kanker yang membantu keuangan tetap stabil.
Semakin bertambah usia tentu saja risiko penyakit juga akan semakin tinggi. Itulah pentingnya memiliki asuransi kanker maupun penyakit kritis bagi calon nasabah kalangan usia 40 tahun ke atas. Namun sebelum membeli asuransi kanker, ada baiknya Anda juga membeli asuransi kesehatan. Sebab, cakupan manfaat pertanggungan jenis penyakit asuransi kesehatan lebih luas dibandingkan dengan penyakit kritis maupun kanker.
Manfaat asuransi kanker umumnya akan memberikan uang pertanggungan dalam jumlah tertentu yang bisa digunakan untuk biaya perawatan. Selain itu, beberapa polis juga memberikan santunan tunai yang bertujuan nasabah bisa tetap aman secara finansial meskipun tidak mampu bekerja.
Namun secara umum manfaat asuransi kanker dan penyakit kritis adalah sebagai berikut.
Asuransi kanker akan memberikan manfaat pertanggungan berupa perawatan maupun pengobatan. Artinya nasabah akan mendapatkan manfaat pertanggungan rawat inap, rawat jalan, sampai dengan kemoterapi sesuai ketentuan dalam polis.
Manfaat asuransi kanker juga memberikan uang pertanggungan pada nasabah. Jadi, ketika nasabah terdiagnosis penyakit kanker maka akan mendapatkan uang pertanggungan yang bisa digunakan untuk biaya pengobatan maupun bertahan hidup.
Umumnya asuransi penyakit kritis memberikan manfaat santunan harian rawat inap ketika terdiagnosis kanker.
Risiko meninggal dunia bisa saja terjadi ketika Anda terdiagnosis penyakit kanker. Untuk itu, perusahan asuransi juga menawarkan manfaat santunan meninggal dunia. Santunan tersebut tentunya bisa digunakan oleh keluarga untuk melanjutkan hidupnya terlebih ketika Anda adalah tulang punggung keluarga.
Asuransi kanker maupun penyakit kritis memiliki daftar pengecualian yang tidak ditanggung oleh asuransi. Umumnya pengecualian pada asuransi kanker dan penyakit kritis adalah sebagai berikut.
Umumnya kanker memiliki 4 tahapan yang akan ditanggung oleh asuransi sesuai jenisnya. Untuk itu berikut adalah jenis pertanggungan kanker yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi:
Jenis pertanggungan yang akan diberikan oleh perusahaan asuransi juga berbeda-beda pada setiap tahap. Mulai dari pertanggungan biaya rawat inap, uang pertanggungan ketika terdiagnosis pertama kali sampai dengan santunan kematian.
Besaran premi asuransi kanker dan penyakit kritis sebenarnya bervariasi. Namun umumnya kisaran harga mulai Rp116 – Rp300 ribuan (atau lebih) per bulan. Namun ketika Anda membeli asuransi murni atau stand alone maka besaran premi asuransinya akan lebih murah.
Sementara ketika asuransi kanker masuk dalam rider atau tambahan maka biasanya premi akan lebih mahal. Selain itu, besaran premi atau iuran juga akan berpengaruh sesuai pada besaran santunan tunai yang Anda inginkan.
Masih penasaran besaran premi asuransi kanker? Untuk itu, berikut contoh simulasi asuransi kanker yang bisa menjadi gambaran Anda.
Manfaat yang didapatkan: Pada tahun ke 3 polis, tertanggung mengalami risiko Carsinoma In Situ (CIS) pada paru-paru. Diagnosis tersebut dibuktikan oleh ahli onkologi dan dibuktikan secara histologis. Setelah pengajuan klaim disetujui maka dibayarkan uang pertanggungan sebesar Rp100 juta kepada tertanggung sekaligus masa pertanggungan berakhir.
Proses klaim asuransi kanker berbeda-beda antara satu perusahaan dengan lainnya. Umumnya prosedur klaim asuransi penyakit ataupun kanker adalah sebagai berikut.
Diagnosis penyakit kanker akan menguras seluruh tabungan dalam waktu singkat. Sehingga sangat penting memiliki asuransi kanker sebagai pelengkap asuransi kesehatan.
Untuk itu, berikut tips membeli asuransi kanker terbaik dengan premi murah:
Berikut adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh nasabah terkait asuransi kanker.
Asuransi kesehatan memiliki manfaat pertanggungan atas biaya medis, bedah, obat-obatan, dan sebagainya. Selain itu, asuransi kesehatan juga menggantikan pengeluaran medis akibat sakit atau terluka, serta membayar biaya perawatan medis secara langsung.
Bisa, biasanya perusahaan asuransi bisa menerima pengajuan asuransi dari calon tertanggung tanpa syarat khusus. Terlebih ketika penyakit yang sudah diderita oleh calon tertanggung dianggap penyakit ringan dan tidak memberikan dampak lanjutan di masa depan. Namun perlu diingat bahwa penyakit yang sudah ada atau disebut pre-existing condition ini pengobatannya tidak ditanggung oleh asuransi. Maka dari itu, sangat penting memiliki asuransi kesehatan saat masih dalam kondisi sehat.
Asuransi kanker umumnya masa tunggu bervariasi sesuai ketentuan perusahaan. Namun umumnya untuk asuransi kesehatan dalam rentan 30 sampai 60 hari.
Ada contoh penyakit yang tidak ditanggung antara lain AIDS, ARC, atau infeksi yang disebabkan oleh HIV, keadaan kanker yang sudah ada sebelumnya atau pre-existing condition, dan sebagainya.