Asuransi Melahirkan: Manfaat, Jenis dan Tips Memilihnya
Asuransi melahirkan adalah polis yang menanggung biaya medis selama masa kehamilan, melahirkan, dan pasca persalinan. Asuransi melahirkan umumnya dapat dibeli sebagai polis tambahan atau rider, namun ada juga yang dapat dibeli sebagai manfaat utama tanpa harus membeli asuransi kesehatan terlebih dahulu.
Manfaat asuransi melahirkan dapat membantu meringankan biaya terkait kehamilan dan persalinan. Beberapa biaya yang biasanya dicover antara lain biaya persalinan normal dan caesar, biaya komplikasi kehamilan dan persalinan hingga konsultasi gizi dan kesehatan selama kehamilan.
Apa Itu Asuransi Melahirkan?
Asuransi kehamilan atau melahirkan adalah produk asuransi kesehatan yang menanggung biaya mulai dari masa kehamilan hingga persalinan. Tujuan asuransi melahirkan adalah memberikan perlindungan finansial kepada ibu hamil agar bisa fokus mempersiapkan kelahiran anak tanpa harus terbebani dengan biaya.
Bentuk proteksi ini bermanfaat untuk mengurangi beban biaya seperti pemeriksaan kehamilan, biaya medis saat persalinan, dan bahkan menanggung tindakan medis akibat keguguran. Misalnya polis Asuransi Kesehatan Smart Medicare memiliki manfaat biaya melahirkan, akomodasi bayi baru lahir, hingga komplikasi sebelum dan sesudah persalinan.
Dalam asuransi melahirkan terdapat istilah masa tunggu, biasanya 12 bulan. Artinya, jika nasabah mendaftar pada bulan Juli 2021, maka harus menunggu hingga 12 bulan kemudian atau Juli 2022 untuk bisa menggunakan manfaat pertanggungan untuk melahirkan.
Manfaat Asuransi Melahirkan dan Kehamilan
Manfaat asuransi melahirkan mencakup pertanggungan biaya perawatan medis selama masa kehamilan, persalinan, hingga pasca persalinan. Agar memahami konsepnya, mari simak terlebih dahulu apa saja manfaatnya secara umum. Berikut tabelnya.
Masa Kehamilan | Masa Melahirkan | Pasca Persalinan |
Risiko Komplikasi janin atau calon bayi | Biaya melahirkan normal | Perawatan di inkubator atau ICU |
Risiko Komplikasi pada ibu | Biaya melahirkan dengan alat khusus tanpa pembedahan | Santunan atas kelainan bawaan |
Biaya pembedahan Caesar | Santunan meninggal dunia pada anak atau ibu |
Jenis-Jenis Asuransi Melahirkan
Ada dua jenis asuransi melahirkan yang umum di Indonesia, yaitu sebagai asuransi melahirkan sebagai manfaat dasar dan sebagai manfaat perluasan (rider). Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Sebagai manfaat dasar
Asuransi melahirkan sebagai manfaat dasar berarti perlindungan kehamilan dan persalinan sudah termasuk dalam polis utama asuransi kesehatan. Jenis asuransi ini umumnya mencakup cakupan lebih luas dan lengkap, karena manfaat melahirkan menjadi bagian langsung dari perlindungan utama yang dimiliki pemegang polis. Beberapa hal yang biasanya ditanggung dalam manfaat dasar meliputi:
- biaya persalinan normal dan caesar
- perawatan bayi baru lahir
- pemeriksaan kehamilan rutin
2. Sebagai manfaat perluasan
Asuransi melahirkan sebagai manfaat perluasan (atau rider) adalah jenis tambahan atau opsi yang dapat ditambahkan ke dalam polis asuransi kesehatan dasar. Dengan rider ini, pemegang polis memiliki pilihan untuk menambahkan perlindungan terkait persalinan ke dalam asuransi yang sudah dimiliki tanpa membeli polis baru.
Jenis asuransi melahirkan sebagai rider ini memiliki kelebihan dalam hal biaya premi yang lebih rendah dibandingkan dengan manfaat dasar. Namun, manfaat yang diberikan juga bisa lebih terbatas dan biasanya dilengkapi dengan syarat-syarat khusus seperti masa tunggu yang lebih panjang.
Premi Asuransi Melahirkan
Premi asuransi melahirkan, khususnya jika diambil sebagai rider atau manfaat tambahan dalam polis asuransi kesehatan, dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor penting. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi besar kecilnya premi asuransi melahirkan.
- Usia dan kesehatan pemegang polis
Usia calon ibu sangat memengaruhi premi asuransi melahirkan. Biasanya, semakin tua usia, semakin tinggi preminya, karena risiko komplikasi kehamilan dan persalinan meningkat. - Jenis persalinan yang ditanggung
Premi akan bervariasi tergantung pada jenis persalinan yang dicakup dalam polis, baik persalinan normal, caesar, atau keduanya. Polis yang mencakup persalinan caesar biasanya memiliki premi yang lebih tinggi karena biaya medisnya lebih besar. - Jumlah cakupan biaya
Setiap polis memiliki batas cakupan biaya yang ditanggung. Misalnya, premi akan lebih tinggi untuk polis yang menanggung hingga Rp50 juta dibandingkan dengan polis yang hanya menanggung hingga Rp25 juta. Batas cakupan ini penting karena akan memengaruhi sejauh mana asuransi bisa menanggung biaya persalinan dan komplikasi. - Masa tunggu (waiting period)
Polis asuransi melahirkan sebagai rider umumnya memiliki masa tunggu, yaitu periode tertentu (9-12 bulan) di mana manfaat melahirkan belum aktif. Polis dengan masa tunggu yang lebih singkat seringkali memiliki premi yang lebih mahal.
Sebagai contoh, polis asuransi dari AXA Insurance menawarkan produk asuransi kesehatan dengan manfaat melahirkan yang dapat ditambahkan sebagai rider. Dengan premi sekitar Rp25 juta per tahun, nasabah sudah bisa mendapatkan perlindungan kesehatan menyeluruh, termasuk manfaat melahirkan.
Cara Klaim Asuransi Melahirkan
Cara klaim asuransi melahirkan tidak jauh berbeda dengan klaim asuransi kesehatan pada umumnya. Untuk metode klaim reimbursement yaitu menyiapkan dokumen pendukung, isi formulir klaim, kirimkan dokumen ke perusahaan asuransi atau agen yang dulu membantu nasabah dalam proses aktivasi polis.
Setelah itu tunggu apakah pengajuan klaim nasabah diterima atau ditolak. Jika diterima, biasanya proses pencairan klaim akan diproses dalam waktu 7 hingga 14 hari kerja atau sesuai kebijakan perusahaan asuransi masing-masing.
Dokumen yang diperlukan untuk klaim reimbursement
- Kuitansi asli yang menginformasikan rincian biaya perawatan
- Surat rincian obat-obatan selama perawatan
- Resume medis asli dari dokter yang merawat
- Fotokopi hasil laboratorium atau penunjang diagnostik lainnya
- Kwitansi dilengkapi dengan materai Rp6 ribu
Sementara untuk metode klaim cashless, nasabah hanya perlu menyiapkan kartu peserta asuransi dan KTP untuk ditujukan ke administrasi rumah sakit rekanan perusahaan yang dipilih. Setelah itu, tagihan klaim nasabah akan langsung diproses saat itu juga. Cara penggunaannya sama seperti kartu kredit.
Dokumen yang diperlukan untuk klaim cashless
- Kartu peserta asuransi
- Kartu tanpa pengenal (KTP)
- Paspor untuk Warga Negara Asing (WNA)
Namun, kembali lagi bergantung pada asuransi yang dipilih ya. Sebab, umumnya setiap perusahaan asuransi memiliki metode klaim yang berbeda-beda, namun serupa. Jika ingin lebih mudah, Anda dapat membeli produk asuransi melahirkan melalui broker asuransi terpercaya seperti Lifepal.
Sebab, Lifepal bertindak sebagai jembatan antara perusahaan asuransi dan nasabah guna memastikan semua nasabah mendapatkan haknya sesuai dengan perjanjian polis. Karena Lifepal ada untuk melindungi pelanggan dan bukan perusahaan asuransi.
Tips Memilih Asuransi Melahirkan Terbaik
Ada begitu banyak pilihan asuransi melahirkan yang menawarkan manfaat serta besaran premi yang berbeda-beda. Karena itu, sangat penting bagi setiap calon nasabah untuk lebih cermat dalam membandingkan dan memilih produk asuransi melahirkan terbaik.
Berikut ini adalah beberapa kriteria asuransi untuk melahirkan yang bagus dan menguntungkan:
1. Terdapat pilihan klaim cashless
Sebaiknya pilih asuransi yang menyediakan metode klaim lengkap, yaitu cashless dan reimbursement. Dengan begitu, kamu dapat menyesuaikan cara klaim dengan kebutuhanmu.
Misalnya, jika ingin melakukan persalinan di rumah sakit yang bukan rekanan perusahaan asuransi, maka tersedia metode klaim reimbursement. Namun, jika ingin proses klaim yang lebih sederhana, kamu bisa memilih klaim cashless di rumah sakit rekanan perusahaan asuransi.
2. Menanggung biaya rawat jalan pra dan pasca persalinan
Biaya yang dikeluarkan untuk konsultasi atau perawatan pra dan pasca persalinan tidaklah murah. Misalnya, tes TORCH untuk antisipasi infeksi pada ibu dan janin di rumah sakit bisa mencapai Rp400 ribu hingga Rp2 juta.
Oleh karena itu, cari perusahaan asuransi yang bersedia menanggung biaya rawat jalan tersebut, mulai dari konsultasi kehamilan hingga perawatan setelah persalinan.
3. Plafon asuransi sebanding dengan biaya persalinan
Pastikan plafon dan premi yang ditawarkan sebanding dengan kebutuhan serta anggaranmu. Misalnya, jika memilih untuk melakukan persalinan normal, pilih plafon asuransi melahirkan sekitar Rp15 jutaan, karena estimasi biaya kehamilan dan persalinan normal bisa mencapai Rp13,9 juta.
Sementara itu, untuk persalinan caesar, pilih plafon asuransi melahirkan sekitar Rp25 jutaan, karena estimasi biaya persalinan caesar bisa mencapai Rp21,9 juta.
4. Jaringan rumah sakit luas
Pilih asuransi melahirkan yang memiliki jaringan rumah sakit luas dan tersebar di wilayah domisilimu. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di mana dan kapan saja sesuai kebutuhan.
5. Memiliki reputasi baik
Terakhir, pastikan kamu memeriksa latar belakang dan reputasi perusahaan asuransi. Lihat apakah perusahaan pernah terlibat dalam kasus tertentu atau gagal membayar klaim nasabah. Selain itu, cek juga laporan keuangan perusahaan yang tertera di situs resmi untuk memastikan kondisi keuangannya sehat, seperti rasio solvabilitas di atas 120 persen sesuai ketentuan OJK.
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, kamu tidak perlu khawatir akan risiko klaim yang tidak dibayar apabila memilih perusahaan asuransi yang terpercaya.
Pertanyaan Seputar Asuransi Melahirkan
Apakah asuransi kesehatan menanggung kelahiran prematur?
Beberapa polis asuransi kesehatan yang mencakup manfaat melahirkan juga menanggung biaya kelahiran prematur. Namun, ini tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan asuransi.
Polis yang menawarkan cakupan lengkap biasanya mencakup biaya perawatan bayi prematur, terutama jika memerlukan perawatan intensif di NICU. Sebaiknya pastikan detail ini dalam polis sebelum memilih asuransi.
Apakah program kehamilan ditanggung asuransi?
Secara umum, program kehamilan, seperti terapi fertilitas, inseminasi buatan, atau bayi tabung, tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan atau asuransi melahirkan. Asuransi melahirkan biasanya hanya menanggung biaya persalinan dan perawatan selama kehamilan.
Lebih baik pilih dana melahirkan, menabung, atau asuransi?
Pilihan terbaik tergantung pada kondisi keuangan dan preferensi kamu. Dana melahirkan atau menabung untuk persalinan bisa menjadi solusi fleksibel untuk mengelola biaya tanpa komitmen pada premi. Namun, asuransi melahirkan memberikan keamanan ekstra dengan memastikan biaya persalinan ditanggung, terutama jika terjadi komplikasi.
Apakah ada pengecualian tertentu dalam polis asuransi melahirkan?
Setiap polis asuransi melahirkan memiliki pengecualian tertentu. Umumnya, kondisi pra-eksisting, program kehamilan, komplikasi yang terjadi sebelum polis aktif, dan tindakan tertentu yang tidak dianggap medis biasanya tidak ditanggung. Selain itu, sebagian besar asuransi melahirkan memiliki masa tunggu (waiting period) yang harus dilalui sebelum manfaat melahirkan bisa digunakan.