Mencampurkan Air Wiper dengan Sunlight, Aman atau Tidak?
Air wiper dicampurkan dengan sunlight, boleh atau tidak? Banyak orang yang menggunakan sabun pencuci piring untuk dicampurkan ke dalam air wiper. Tapi, penggunaannya masih sering menuai kontroversi.
Wiper adalah salah satu komponen penunjang keselamatan dalam sebuah mobil. Komponen tersebut menjadi vital pada kendaraan untuk membersihkan kaca depan maupun belakang.
Penggunaan wiper begitu penting, terutama jika musim penghujan tiba. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas pandang ideal dan dapat berkendara secara aman.
Maka dari itu, penggunaan air wiper pun haruslah diperhatikan, ya. Jangan sampai kesalahan memilih air wiper menyebabkan konsentrasi berkendara kamu terganggu.
Efek air wiper dicampur sabun cuci sunlight
Air wiper sunlight merupakan air wiper yang dibuat dengan menggunakan bahan sabun cuci piring atau sunlight. Lho, memangnya aman?
Nah, untuk kamu yang belum tahu, baik shampo atau sabun cuci piring ternyata memiliki efek degreasing yang dapat menyapu minyak, lho.
Air wiper yang dicampurkan dengan sabun cuci piring dinilai baik untuk kaca depan mobil yang sehari-hari terpapar zat berminyak juga polusi.
Namun, alangkah baiknya jika pemilik mobil tidak memasukkan terlalu banyak sabun sunlight ke dalam campuran.
Cukup tuang beberapa tetes saja, jangan sampai reservoir berbusa dan akhirnya menghambat saluran washer, atau membuat air wiper jadi mampet.
Air wiper mobil yang bagus
Air wiper terbaik adalah dengan formulasi khusus. Artinya bukan hanya menggunakan air keran, shampoo rambut, sabun pencuci piring atau sabun mandi.
Dengan menggunakan air wiper yang diformulasikan secara khusus, manfaat yang didapatkan tidak hanya memberikan dampak pada pandangan yang jelas melalui kaca depan.
Tetapi, untuk perawatan terhadap kaca wiper juga akan berlangsung lebih lama. Beberapa rekomendasi merek air wiper mobil terbaik yang dapat kamu pilih di pasaran antara lain:
- Kit Wiper
- Waxco Winshield
- Megacools Wiper
- Otogard Wiper Fluid Concentrate
- Sonax
Bicara harga, merek-merek seperti Kit Wiper cukup murah atau di bawah Rp10 ribu satu kemasan. Sementara merek seperti Otogard, Warco, Megacools, dan Sonax mencapai Rp50 ribuan.
Fungsi air wiper
Air wiper adalah cairan yang disemprot pada bagian kaca mobil sebelum wiper menyapu permukaan kaca. Fungsi air wiper pada mobil yaitu membersihkan kaca depan dan kaca belakang mobil.
Kaca depan dan belakang mobil yang kotor akan sangat mengganggu jarak pandang saat berkendara. Bahkan bisa menimbulkan kecelakaan di jalan.
Tak hanya itu, fungsi lainnya dari air wiper adalah untuk membuat kaca licin sehingga mudah dibersihkan.
Air wiper juga dapat menghindari timbulnya goresan saat wiper menyapu permukaan kaca. Maka dari itu, kamu perlu memilih air wiper mobil yang tepat.
Terkadang, air wiper juga bisa dicampurkan dengan sunlight atau sabun pencuci piring lainnya, selama penggunaannya tidak terlalu banyak. Fungsi air wiper sunlight ini adalah menyapu minyak yang menempel di kaca mobil.
Selain untuk membersihkan kaca mobil, sebenarnya kamu juga bisa mencampurkan sunlight pada cairan pembersih mobil.
Membersihkan mesin mobil dengan sunlight diperbolehkan dan tidak memicu bahaya pada mobil, asalkan penggunaannya tidak berlebihan dan tetap dibilas sampai bersih setelah mobil selesai dicuci.
Penyebab air wiper mati
Pengecekan wiper memang penting dilakukan, agar tidak membuat perjalanan dengan mobil menjadi tidak nyaman.
Salah satu yang penting diperhatikan adalah ketika air wiper mobil mati. Lantas, apa yang menyebabkan air wiper mobil tidak bergerak atau mati?
Penyebab paling dasar adalah air wiper mobil yang habis. Air ini biasanya punya kandungan anti-jamur, dan akan dikeluarkan untuk kaca agar tetap bersih dan bebas jamur.
Namun, masalah air wiper mobil mati bukan hanya karena volumenya yang sudah habis. Beberapa hal berikut ini pun bisa jadi penyebabnya.
1. Selang air lepas
Meskipun air wiper baru saja diisi, namun air tersebut tetap tidak bekerja dan berfungsi dengan baik. Lalu, apa yang menjadi permasalahannya?
Hal pertama yang perlu dicek adalah apakah selang yang terpasang longgar atau terlepas. Selang yang tidak terpasang dengan benar akan membuat air wiper mampet.
Apalagi, fungsi selang ini sangat penting yaitu, untuk mengalirkan air. Jika terlepas atau longgar maka segeralah perbaiki. Hal ini agar air dari wiper mobil dapat mengalir kembali.
2. Menumpuknya kotoran di ujung washer
Faktor berikutnya yang harus dilihat adalah apakah kotoran menumpuk di bagian ujung washer. Jika hal hal ini terjadi, maka tentu saja air tidak akan bisa keluar dan membersihkan bagian kaca mobil.
Cara memeriksanya pun tergolong mudah. Kamu bisa menggunakan jarum atau benda kecil dengan ujung yang runcing.
3. Karet wiper aus
Faktor yang sangat mungkin membuat air pada wiper mati atau mampet adalah bagian karet wiper yang sudah aus karena termakan usia.
Jika ini terjadi, lakukan pergantian sesegera mungkin untuk membuat karet wiper kembali bekerja dengan baik.
4. Gangguan kelistrikan
Selain AC dan audio, wiper mobil juga erat kaitannya dengan sistem kelistrikan mobil. Oleh karena itu, jika air wiper mobil tidak keluar, bisa saja gangguan ini bermula dari kelistrikan mobil.
Oleh karena itu, cek segera sirkuit listrik yang terhubung dengan wiper, apakah sudah rusak atau ada bagian yang memang harus diganti sesegera mungkin.
5. Motor air rusak
Pada tabung reservoir untuk wiper, fungsinya paling jelas adalah memompa air. Namun, ketika motor air ini rusak, maka air pun tentunya tidak bisa dipompa dengan baik.
Indikasi kerusakan ini bisa kamu periksa dengan dengan mendengar suara dengungan dari motor.
Jika tak mengeluarkan suara, maka segera periksa ke bengkel mobil terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik, sehingga membuat fungsi motor kembali bekerja.
Cara mengatasi air wiper mampet
Air wiper yang mampet bisa terjadi karena berbagai sebab, salah satunya saat air wiper dicampurkan dengan sunlight terlalu banyak.
Busa pada sabun cuci piring bisa menghambat saluran pada wiper, membuat air jadi tidak keluar atau mampet.
Jika air wiper mampet atau mati, ada beberapa cara merawat wiper mobil yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yaitu:
- Pertama yang paling mudah cek dulu nozzle-nya atau lubang penyemprot airnya. Bisa jadi ketutup kotoran debu dan sebagainya.
- Bila terlihat kotor atau tersumbat, maka bisa dibersihkan menggunakan sikat gigi atau ditusuk dengan jarum pada bagian lubang nozzle-nya.
- Lalu, apabila sudah dibersihkan namun air wiper tak mau keluar, maka berikutnya periksalah motor washer yang menempel pada tangki air washer.
- Coba difungsikan washer-nya, dipencet dia berfungsi apa tidak motor washer-nya. Kalau tidak ada tanda-tanda berfungsi, maka bisa diperbaiki motor washer-nya itu atau diganti baru.
- Bila dua langkah awal itu sudah dilakukan, namun lagi-lagi air wiper tak mau menyemprot, maka selanjutnya cek bagian selang dari tabung washer menuju nozzle. Perhatikan apakah ada indikasi bocor atau tidak seperti akibat gigitan tikus atau faktor usia.
- Jika memang ada indikasi kerusakan, solusi satu-satunya yakni mengganti selang itu dengan yang baru.
Pentingnya asuransi kendaraan
Tips dari Lifepal! Memiliki asuransi kendaraan merupakan kewajiban bagi kamu para pemilik kendaraan.
Bukan tanpa alasan, mengingat biaya maintenance mobil yang cukup mahal. Apalagi jika kamu ingin melakukan servis besar akibat kerusakan parah.
Asuransi mobil dapat melindungimu dari biaya-biaya tak terduga akibat risiko-risiko tak terduga. Ketika perlu perbaikan ke bengkel, asuransi yang akan menanggung biaya perbaikan yang kamu butuhkan.
Kalau membeli produk asuransi mobil, kamu perlu membayar premi. Harga premi ditentukan oleh banyak faktor.
Perkirakan premi asuransi mobil yang sesuai kebutuhanmu dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut.