15 Aplikasi Investasi yang Terdaftar di OJK, Aman dan Terpercaya
Siapa yang lagi cari daftar aplikasi investasi yang terdaftar di OJK? Perkembangan teknologi saat ini telah membuat cara berinvestasi lebih mudah dan aman dari tahun-tahun sebelumnya. Perusahaan emiten telah banyak menciptakan platform investasi versi terbaiknya.
Instrumen investasi sendiri sangat beragam jenisnya seperti, saham, reksadana, emas, P2P lending, crypto, dan masih banyak lagi. Pemilihan instrumen investasi ini harus disesuaikan dengan tujuan awal dari investasi tersebut.
Sebagai contoh, instrumen emas yang sangat lebih baik jika diperuntukkan untuk rencana jangka panjang melihat harga emas yang semakin lama semakin mahal.
Untuk berinvestasi sekarang bisa hanya menggunakan aplikasi dari perusahaan emiten secara online. Dalam satu aplikasi telah menyediakan lebih dari satu instrumen investasi sehingga memudahkan investor untuk menanamkan modalnya secara mudah.
Aplikasi investasi yang terdaftar di OJK
Di Indonesia terdapat suatu lembaga yang mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, Pasar Modal (Investasi), dan IKNB yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelum berinvestasi sebagai calon investor harus memastikan aplikasi investasi telah diawasi oleh OJK.
Hal ini untuk meminimalisir terjadinya tindak penipuan investasi. Saat ini telah banyak aplikasi yang terdaftar dan diawasi OJK. Namun tidak menutup kemungkinan masih ada aplikasi yang tidak diawasi dan terdaftar OJK.
Berikut 15 aplikasi investasi yang telah terdaftar di OJK:
1. IPOT
Aplikasi yang pertama adalah IPOT atau Indo Premier Online Technology. Aplikasi ini dimiliki oleh PT Indo Premier Sekuritas yang telah terdaftar di OJK.
Pada aplikasi IPOT calon investor akan disediakan beberapa instrumen investasi seperti saham, reksadana, dan ETF (Exchange Traded Fund). Secara penampilan IPOT sangat memanjakan mata calon nasabahnya dengan fitur yang simple dan lengkap.
Dalam aplikasi IPOT fitur-fitur yang ditawarkan kepada nasabahnya seperti, IPOT Stuck, IPOT Fund, IPOT Pay, IPOT Plan, IPOT News, dan IPOT Journey. Berbagai fitur-fitur ini dapat dinikmati dalam satu aplikasi saja.
Untuk mendaftarkan menjadi nasabahnya Indo Premier membuat alur pendaftaran yang sangat mudah via online.
Calon nasabah hanya perlu mengisi biodata seperti, Nama Lengkap, Email, KTP, NPWP (Optional), Rekening Pribadi, hingga Nama Ibu Kandung. Proses pembuatannya pun cukup singkat hanya berkisar dari 2-3 hari kerja.
Fee yang dibebankan kepada nasabah saat bertransaksi saham melalui IPOT akan dikenakan fee beli 0,19% beli dan fee jual 0,29%. Biaya ini sangat sebanding dengan fitur lengkap yang ditawarkan oleh Indo Premier.
2. Stockbit
Stockbit adalah salah satu aplikasi investasi saham yang saat sedang naik daun di tahun 2021. Kelebihan Stockbit dengan aplikasi lainnya adalah memiliki forum diskusi, analisis dalam investasi saham. Para nasabah dapat memberikan analisanya secara pribadi dan rekomendasi saham layak dibeli.
Inovasi yang ditawarkan tersebut membuat hanya dalam satu aplikasi nasabah akan mendapatkan 3 manfaat sekaligus yaitu diskusi saham, analisis saham, dan transaksi saham. Ketiga manfaat ini dapat nikmati saat telah terdaftar pada aplikasi Stockbit.
Cara mendaftar di Stockbit dapat dimulai dengan melakukan registrasi via website atau aplikasi Stockbit yang telah tersedia Google Play Store dan App Store.
Kemudian setelah mengisi formulir pendaftaran telah diselesaikan. Proses pembukaan rekening saham akan memakan waktu 1 hari kerja.
Fee yang dibebankan kepada nasabah saat bertransaksi di Stockbit yaitu fee beli 0,043% dan fee jual 0,143%.
3. Ajaib
Ajaib adalah aplikasi yang sangat pesat berkembang selama 2021 dari segi jumlah investor. Aplikasi yang satu ini diciptakan oleh PT Takjub Teknologi Indonesia dan PT Ajaib Sekuritas Asia.
Aplikasi Ajaib menawarkan dua instrumen investasi yaitu saham dan reksadana. Ajaib telah tujuan para investor pemula yang ingin berinvestasi saham dan reksadana dikarenakan fitur yang mudah dipahami.
Ajaib dapat disebut sebagai aplikasi investasi untuk pelajar dikarenakan persyaratannya yang dapat dipenuhi oleh pelajar/mahasiswa.
Untuk mendaftar dimulai dari mengunduh Aplikasi Ajaib Play Store dan App Store. Kemudian lakukan registrasi pendaftaran akun setelah selesai rekening saham akan diproses paling maksimal 3 jam kerja.
Fee yang dikenakan kepada nasabah saat bertransaksi saham atau reksadana di Ajaib untuk fee beli 0,15% dan fee jual 0,25%.
Biaya tersebut saat ini paling murah ketimbang sekuritas lainnya di tanah air. Terlebih lagi, minimal investasi di Ajaib dapat dimulai dari nominal Rp.10.000.
4. RTI Business
RTI Business adalah aplikasi yang sangat membantu para investor dan trader dalam mendapatkan data terbaru dari Bursa Efek Indonesia. Mungkin banyak para investor yang masih asing dengan aplikasi yang satu ini.
Akan tetapi, aplikasi ini banyak direkomendasikan menjadi salah satu aplikasi wajib bagi investor maupun trader saham. Hal ini dikarenakan fitur yang ditawarkan terbilang lengkap.
Untuk menikmati fitur dari RTI Business harus melakukan pendaftaran melalui website atau aplikasi. Ketika muncul tampilan awal dari RTI klik menu Market Overview.
Kemudian pilih kolom Register Now dan isi semua data-data yang diminta. Setelah melakukan registrasi, calon nasabah perlu melakukan aktivasi akun melalui link yang dikirimkan ke email.
5. BCAS BEST Mobile
Aplikasi BCAS BEST Mobile adalah sebuah aplikasi besutan dari BCA Sekuritas. Pengembangan aplikasi ini ditujukan untuk membantu nasabah yang menginginkan sistem transaksi investasi yang stabil dan mobile friendly.
Aplikasi ini sangat direkomendasikan kepada kamu yang sering melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia dalam jumlah yang besar.
Hal ini dikarenakan untuk menikmati berbagai fitur pada BEST harus deposit awal sebesar Rp. 3.000.000.
Kewajiban deposit yang besar sangat sebanding dengan fitur yang dimiliki BCAS BEST yang cukup lengkap. Terlebih lagi, aplikasi ini dikembangkan oleh salah satu bank terbesar di tanah air yaitu BCA (Bank Central Asia).
6. Bibit
Bibit adalah aplikasi investasi yang diciptakan oleh PT Bibit Tumbuh Bersama. Aplikasi Bibit menyediakan pilihan investasi berupa reksadana. Investasi reksadana terbilang cukup stabil daripada investasi saham yang sangat fluktuatif.
Bibit menawarkan kemudahan investasi reksadana dari mulai Rp10.000 hingga Rp100.000. Dana yang disetorkan nasabah kepada Bibit akan dikelola oleh seorang manajer investasi.
Reksadana di bibit sendiri sangat beragam seperti, pasar uang, reksadana saham, obligasi dan juga reksadana syariah. Untuk berinvestasi di Bibit harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran via aplikasi Bibit.
7. Bareksa
Bareksa adalah aplikasi yang dikembangkan oleh PT Bareksa Portal Investasi. Aplikasi Bareksa sendiri telah terdaftar di OJK sejak tahun 2016.
Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi investasi yang sudah terdaftar di OJK dan menyediakan reksadana dan obligasi sebagai pilihan investasi. Bareksa telah memiliki 40 manajer investasi dan 150-an produk reksadana saat ini.
Untuk berinvestasi di Bareksa dapat dimulai dari nominal terkecil yaitu Rp.10.000. Proses pendaftarannya pun sangat singkat berkisar 7-10 menit, sedangkan proses verifikasi akun akan memakan waktu 1-2 hari kerja.
8. Tanamduit
Tanamduit adalah platform digital yang dikembangkan oleh PT Mercato Digital Asia. Aplikasi tanamduit memiliki tujuan untuk membantu calon nasabah paham secara komprehensif terkait produk investasi dan risikonya.
Tanamduit menawarkan tiga pilihan produk investasi seperti reksadana, Surat Berharga Negara (SBN), dan Emas. Tidak lama ini, tanamduit memperkenalkan produk asuransi terbaiknya.
Pada tampilan aplikasi tanamduit menyediakan fitur One View Portofolio yang memberikan kemudahan pengguna untuk memantau produk investasinya. Cara mendaftarnya pun sangat mudah dapat menggunakan smartphone.
Calon pengguna akan diwajibkan mengisi email, password, dan KTP, serta rekening pribadinya. Untuk proses verifikasinya sendiri akan memakan waktu 2 hari kerja.
9. Pegadaian Digital
Pegadaian Digital adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Pegadaian untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi secara online melalui smartphone.
Layanan ini menawarkan berbagai transaksi seperti transaksi Emas, transaksi Gadai, Pembayaran, hingga Pinjaman Usaha dan Pembiayaan Ibadah Haji.
Untuk menikmati layanan ini kamu hanya perlu mendownload Aplikasi Pegadaian Digital di Play Store dan App Store.
Sebelum menggunakan harus melakukan pendaftaran dengan mengisi data diri, nomor handphone, dan email. Proses verifikasi pendaftaran sendiri akan dilayani pada hari kerja.
10. E-mas
Emas adalah instrumen investasi yang telah lama dikenal oleh banyak orang. Harga emas yang semakin lama semakin mahal menjadi salah satu daya tarik untuk dijadikan investasi jangka panjang.
Aplikasi investasi emas saat ini telah berkembang pesat telah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk memudahkan dalam berinvestasi emas.
Hanya melalui aplikasi yang di download di Play Store dan App Store kamu dapat mulai berinvestasi emas secara digital.
Proses yang mudah dan aman ditawarkan oleh berbagai aplikasi untuk menarik calon pengguna untuk berinvestasi.
Walaupun begitu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas secara digital sangat disarankan untuk melakukan background check terhadap perusahaan pembuat aplikasi investasi emas tersebut.
11. KoinWorks
KoinWorks adalah salah satu aplikasi P2P Lending yang telah diawasi oleh OJK. P2P Lending adalah praktik memberikan dana pinjaman kepada individu/bisnis secara online.
KoinWorks dapat dibilang sebagai pioner financial online pertama yang menyediakan solusi keuangan secara online.
Produk investasi yang dimiliki oleh KoinWorks meliputi, KoinP2P, KoinRobo, KoinGold, KoinBond, KoinBisnis, dan KoinGaji. Modal yang dibutuhkan untuk mendanai di KoinWorks sangat terjangkau dari Rp.100.000.
Untuk mendaftar dan bergabung di KoinWorks sebagai baik peminjam atau pendana dapat melalui website di www.koinworks.com atau melalui aplikasinya di smartphone.
Kemudian isi semua data diri yang diminta untuk sebagai verifikasi akun. Kamu akan menerima konfirmasi dari KoinWorks via email dan setelah itu sudah bisa memulai investasi di KoinWorks.
12. Investree
Investree adalah perusahaan digital yang dikembangkan oleh PT Investree Radhika Jaya. Investree termasuk sebagai salah satu aplikasi P2P Lending yang ada di Indonesia.
Aplikasi ini dikembangkan untuk mempertemukan antara peminjam (Borrower) dengan pendana (Lender) dalam satu tempat.
Orang yang meminjamkan dana akan memperoleh bunga tergantung besaran dana dan tidak dikenakan biaya apapun oleh pihak Investree.
Cara mengajukan pinjaman di Investree sendiri dimulai dari pengajuan pinjaman, proses verifikasi pinjaman, persetujuan pencairan dana pinjaman, dan pembayaran tepat waktu oleh borrower.
Sedangkan untuk menjadi pendana di Investree dimulai dari penelusuran permintaan pinjaman, analisis informasi dari peminjam, penentuan besaran pinjaman yang dipilih, dan menerima hasil pengembalian dana beserta bunganya.
13. Modalku
Modalku adalah salah satu platform pendanaan secara digital di Indonesia. Modalku menjadi penghubung bagi UMKM yang produktif dengan pendana dalam satu aplikasi.
Platform ini saat ini telah berkembang di empat negara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Secara legal aplikasi Modalku telah terdaftar dan diawasi oleh OJK di Indonesia.
Besaran pinjaman yang diberikan melalui Modalku berkisar mulai dari Rp3 juta-Rp2 miliar dengan jatuh tempo 12 bulan.
Untuk cara kerja dari Modalku sendiri sangat sederhana dari mulai UMKM mendaftar dan mengajukan pinjaman, Pihak Modalku melakukan verifikasi data, Dana akan dikumpulkan melalui proses urun dana, dan UMKM akan menerima pinjaman setelah proses urun dana tersebut.
Wilayah yang dapat mengajukan pinjaman di Modalku meliputi wilayah Jawa, Batam, Makassar, Medan, Palembang, dan Bali. Namun, untuk kedepannya Modalku pasti akan memperluas jangkauannya hingga seluruh Indonesia.
14. Pluang
Pluang adalah platform finansial yang menawarkan berbagai produk investasi dalam satu aplikasi.
Produk-produk yang disediakan oleh Pluang meliputi, Pluang Emas, Pluang S&P 500, Pluang Aset Kripto, dan Pluang Reksa Dana.
Untuk mendaftar dan bergabung di Pluang perlu melakukan registrasi melalui website Pluang atau Aplikasi Pluang terlebih dahulu.
Masukan nama lengkap, nomor handphone, dan email yang dimiliki untuk proses verifikasi selanjutnya.
15. LandX
Aplikasi investasi yang sudah terdaftar di OJK selanjutnya adalah LandX. Ini cocok untuk kamu yang tertarik dengan bidang properti.
Landx adalah salah satu platform equity crowdfunding yang dikembangkkan oleh PT Numex Teknologi Indonesia. Platform yang satu ini telah tersedia di Play Store dan App Store sehingga akan memudahkan dalam bertransaksi.
Landx memiliki tujuan untuk menciptakan skema penggalangan dana secara online yang berbeda yaitu produk investasi properti.
Aplikasi Landx membuat investasi properti lebih ringan dikarenakan menggunakan metode urun dana. Layanan yang ditawarkan oleh Landx sendiri telah diawasi dan terdaftar di OJK.
Untuk cara kerjanya sendiri crowdfunding Landx dimulai dari memilih bisnis yang ingin diberikan dana, membeli saham dari proyek pendanaan, dan menerima imbal hasil atas pendanaan yang diberikan sebelumnya.
Modal yang harus dikeluarkan untuk memulai investasi di Landx dari nominal Rp1.000.000.
Tips memilih investasi
Investasi adalah salah satu cara untuk mencapai financial freedom di masa depan. Saat ini untuk berinvestasi sangat mudah hanya melalui aplikasi sudah mempunyai portofolio investasi seperti saham, reksa dana, obligasi, hingga surat berharga negara (SBN).
Akan tetapi, saat berinvestasi harus selalu memperhatikan beberapa aspek untuk menghindari terjadinya penipuan berkedok investasi. Berikut ini tips dalam memilih investasi yang aman.
1. Pahami risiko investasi
Sebelum berinvestasi hendaknya telah mengenali istilah “high risk, and high return”. Istilah ini mengandung makna bahwa setiap berinvestasi yang menginginkan keuntungan yang besar akan selalu dihadapkan dengan risiko yang besar pula.
Untuk itu dalam berinvestasi harus disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan kamu. Terlebih lagi, profil risiko harus juga diperhatikan agar sesuai dengan kemampuan finansialmu.
Setiap instrumen atau produk investasi memiliki risiko yang berbeda-beda sebagai contoh, saham yang harga nya sangat fluktuatif sedangkan reksadana harganya cenderung lebih stabil.
Sebelum memulai investasi, ikut kuis berikut ini yuk untuk tahu profil risiko kamu sebagai investor:
2. Telah memiliki tujuan dalam berinvestasi
Dalam berinvestasi hendaknya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Hal ini akan mempengaruhi pemilihan produk investasi yang sesuai dengan tujuan tersebut.
Banyak orang yang menginginkan financial freedom tetapi tidak memiliki tujuan yang spesifik seperti dana darurat, dana sekolah anak, hingga dana pensiun. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi harus memiliki tujuan keuangan tersendiri.
Dengan memiliki tujuan berinvestasi akan memudahkan kamu mencapai rencana keuangan di masa depan.
3. Melihat lisensi dan perizinan dari perusahaan sekuritas
Pengecekan terhadap perizinan dari perusahaan sekuritas harus juga dilakukan sebelum berinvestasi. Pada biasanya perizinan terhadap kegiatan keuangan di Indonesia dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk itu kamu perlu melakukan cek secara cermat baik melalui website perusahaan sekuritas atau langsung dari sistem OJK. Tujuan dari pengecekan ini untuk memastikan bahwa dana yang diinvestasikan ke perusahaan sekuritas tersebut nantinya lebih aman.
Tips dari Lifepal! Itu dia berbagai aplikasi yang bisa dipertimbangkan jika kamu ingin memulai investasi. Dari 15 aplikasi di atas, beberapa juga termasuk dalam kategori aplikasi investasi syariah.
Memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih investasi. Kamu harus lebih dulu mengetahui tujuan investasi, baru kemudian memilih jenis dan platform yang akan digunakan.
Tentunya terdaftarnya aplikasi investasi di OJK menjadi salah satu indikator wajib dalam memilih platform ya. Jangan sampai kamu menggunakan aplikasi tidak resmi yang rawan berakhir menjadi investasi bodong.