11 Daftar Lengkap Asuransi Gigi Terbaik di Indonesia

Jika pernah menderita karena sakit gigi, kita pasti paham betapa pentingnya memiliki perlindungan untuk kesehatan gigi lewat asuransi gigi terbaik.

Dan jika perlu, perlindungan tersebut juga mencakup biaya perawatan kesehatan gigi, seperti pembersihan karang gigi dan pemeriksaan berkala.

Pertanyaannya, bagaimana cara memilih asuransi gigi yang terbaik? Apakah sebaiknya sepaket dengan asuransi kesehatan ataukah sebaiknya membeli asuransi kesehatan gigi secara terpisah?

Pengertian asuransi gigi

Asuransi gigi berbeda dengan asuransi kesehatan. Asuransi gigi merupakan produk perlindungan terhadap biaya perawatan atau pengobatan gigi, termasuk biaya konsultasi dokter gigi, biaya perawatan, biaya gigi palsu, biaya operasi gigi, dan lain sebagainya.

Biasanya, asuransi ini tidak berdiri sendiri, melainkan bersifat sebagai rider atau manfaat tambahan dari asuransi kesehatan.

Artinya, untuk bisa mendapatkan asuransi ini, kamu harus sudah terlebih dahulu memiliki asuransi kesehatan. Nantinya, kamu akan membayar premi tambahan untuk mendapatkan manfaat perlindungan gigi sebagai tambahan.

Meski begitu, di beberapa perusahaan ada juga yang menyediakan perlindungan gigi sebagai produk yang berdiri sendiri dan bukan sebagai rider.

Kategori asuransi gigi

Ada dua kategori asuransi ini, yaitu asuransi yang bersifat sebagai manfaat tambahan atau rider dan asuransi yang berdiri sendiri atau standalone.

1. Polis tambahan atau rider

Perlindungan gigi yang bersifat sebagai rider baru bisa didapatkan setelah membayarkan premi tambahan. Ini merupakan manfaat tambahan dari asuransi kesehatan. Jadi, untuk memilikinya, kamu harus sudah punya asuransi kesehatan.

2. Polis standalone

Polis standalone artinya polis gigi yang berdiri sendiri, tidak terikat dengan manfaat dari polis kesehatan. Hanya saja, polis gigi standalone mungkin lebih sulit ditemukan karena tidak banyak perusahaan asuransi yang menyediakannya.

Jenis-jenis asuransi gigi

Jenis asuransi gigi dibedakan menjadi tiga berdasarkan jenis perawatan gigi yang ditanggung asuransi. Berikut ini perbedaan jenis-jenisnya.

1. Perawatan gigi dasar (basic care)

Ada asuransi yang memberikan perawatan dasar. Misalnya seperti perawatan untuk cabut gigi, tambal gigi berlubah, scaling gigi, dan sebagainya.

2. Perawatan gigi kompleks (major care)

Ada pula perlindungan yang memberikan pertanggungan untuk perawatan gigi yang lebih kompleks. Contohnya seperti operasi atau pembedahan gigi serta prosedur implan gigi.

Perawatan gigi kompleks juga sering dianggap sebagai perawatan darurat. Biasanya, manfaat ini ditemukan pada asuransi yang meng-cover perawatan darurat, termasuk perawatan darurat gigi saat kecelakaan.

3. Pemasangan gigi palsu

Selain itu, ada juga jenis perlindungan yang secara khusus menanggung biaya pemasangan gigi palsu. Pihak asuransi hanya akan menanggung biaya gigi palsu apabila memang sudah direkomendasikan oleh dokter.

Jadi, saat akan melakukan klaim, kamu harus melampirkan surat dokter yang menunjukkan bahwa dokter mengharuskan kamu menjalani prosedur pemasangan gigi palsu.

Asuransi gigi terbaik di Indonesia

Di Indonesia, sudah ada sebelas perusahaan yang memberikan pertanggungan gigi. Berikut ini rekomendasi asuransi gigi terbaik di Indonesia.

1. AXA Mandiri

Asuransi kesehatan AXA Mandiri memiliki empat solusi proteksi kesehatan, yaitu Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera, Asuransi Mandiri Solusi Kesehatan, Asuransi Mandiri Kesehatan Prima, dan Asuransi Mandiri Proteksi Penyakit Tropis.

Dari keempat proteksi tersebut, ada satu asuransi gigi terbaik yang bisa didapatkan dari AXA Mandiri, yaitu polis AXA Mandiri Kesehatan Prima. Polis asuransi gigi AXA Mandiri ini menawarkan coverage tambahan atas kerusakan gigi akibat kecelakaan.

Selain itu ada juga paket perlindungan gigi yaitu International Exclusive – MOANA. Moana merupakan asuransi grup, yang biasanya dikhususkan untuk karyawan perusahaan.

Kelebihan dari asuransi ini, nasabah dapat menggunakan semua layanan rumah sakit di seluruh dunia yang telah bekerja sama dengan AXA Mandiri.

2. SmartHealth Maxi Violet

Ada juga produk asuransi gigi Allianz yaitu SmartHealth Maxi Violet. Polis ini merupakan produk asuransi kesehatan untuk perorangan atau keluarga.

SmartHealth Maxi Violet memiliki manfaat dasar rawat inap dan manfaat tambahan berupa rawat jalan, rawat gigi, dan persalinan. Perawatan gigi yang ditawarkan sebagai berikut:

• Rawat jalan dan rawat gigi darurat karena kecelakaan.
• Rawat gigi untuk pencegahan, maksimal dua kunjungan per tahun.
• Perawatan gigi dasar.
• Perawatan gigi kompleks.
• Perawatan gigi palsu.

3. Allisya Care

Allisya Care adalah produk asuransi kesehatan syariah yang dapat digunakan untuk perorangan maupun keluarga dari asuransi Allianz Syariah. Jenis perawatan gigi yang ditanggung meliputi:

• Perawatan pencegahan sebanyak maksimal dua kali kunjungan per tahun.
• Perawatan gigi dasar.
• Perawatan gigi kompleks.
• Gigi palsu.
• Pertanggungan yang ditawarkan dimulai dari Rp500 ribu hingga Rp5 juta.

4. Lippo Insurance HealthPlus + Family 

Jika membeli asuransi Lippo Insurance HealthPlus kita dapat memberikan manfaat tambahan untuk anggota keluarga kita.

Asuransi ini memberikan manfaat tambahan berupa rawat inap dan pembedahan bagi anggota keluarga yang mengalami sakit atau kecelakaan.

Perlindungan yang diberikan mulai dari rawat inap, rawat jalan, hingga perawatan darurat untuk gigi. Jumlah pertanggungan yang diberikan maksimal Rp2,19 juta per kejadian.

5. Asuransi Kesehatan Jasindo

Produk asuransi dari Asuransi Jasindo yang merupakan perusahaan BUMN ini memiliki perlindungan yang cukup lengkap.

Selain standar perlindungan, seperti proteksi lain (rawat inap dan rawat jalan), manfaat yang diberikan oleh juga meliputi perawatan gigi, medical check-up, bahkan penggantian kaca mata juga.

Keunggulan lain dari asuransi ini adalah polis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita. Metode yang digunakan pun bersifat indemnity, artinya dapat langsung berobat ke rumah sakit tanpa perlu rujukan dokter.

Jadi, kamu hanya perlu melakukan klaim asuransi cashless dengan menunjukan kartu polis untuk mendapatkan perawatan.

6. Promedicare AB dan CDE dari AXA

Perlindungan yang ditawarkan di dalam asuransi kesehatan Promedicare AB dari AXA ini juga cukup komplit.

Manfaat yang diberikan dilengkapi dengan perlindungan perjalanan dan kecelakaan diri, cocok untuk individu atau keluarga yang hobi travelling. Perlindungan risiko kerusakan gigi meliputi perawatan rutin dan kerusakan gigi yang tidak disengaja.

Produk Promedicare CDE juga memberikan perawatan untuk kerusakan gigi yang tidak disengaja di rumah sakit seluruh Asia dan dengan tambahan perlindungan untuk pengobatan alternatif pada ahli-ahli yang telah ditunjuk.

7. Asuransi gigi Manulife

Manulife menawarkan perlindungan gigi yang bersifat rider atau manfaat tambahan dari produk atau polis kesehatannya.

Premi asuransi kesehatan Manulife sendiri mulai Rp50 ribu per bulan. Polis ini cocok untuk kamu yang ingin asuransi dengan limit tahunan asuransi tinggi dengan manfaat dental sekaligus.

Keunggulan dari asuransi ini adalah layanan di RS internasional dan limit as charged (sesuai tagihan). Manfaat asuransi gigi Manulife meliputi:

• Biaya pencegahan
• Biaya perawatan gigi dasar.
• Biaya perawatan gigi kompleks.
• Biaya mahkota gigi.
• Implan gigi.
• Prosthesis.

8. Asuransi gigi Cigna

Cigna menawarkan perlindungan asuransi gigi terbaik lewat polis Cigna Senyum Sehat dengan premi mulai Rp185.250 ribu per bulan.

Batas pendaftaran usia peserta asuransi adalah 1-59 tahun, tapi masa perlindungannya hingga 65 tahun. Manfaat perlindungan utamanya hingga Rp19,5 juta per tahun dan manfaat total hingga Rp24 juta per tahun.

Manfaat polis ini meliputi:

• Pembersihan karang gigi atau scaling.
• Tambal gigi.
• Cabut gigi.
• Perawatan gigi akibat kecelakaan.
• Pembuatan dental bridge yang disebabkan oleh pembusukan atau periodontal.
• Lebih dari 3.000 rekanan dan perawatan di rumah sakit mancanegara.

9. Asuransi Jagadiri

Jagadiri menawarkan perlindungan gigi lengkap dengan pilihan asuransi gigi yang berdiri sendiri.

Usia pemegang polis minimal 21 tahun, namun kamu juga bisa mendaftarkan anak mulai dari usia 6 tahun. Sedangkan usia maksimalnya adalah 60 tahun. Manfaat asuransi dari Jagadiri adalah sebagai berikut:

• Biaya konservasi gigi seperti pencegahan atau perawatan maksimal dua kali setahun.
• Biaya perawatan gigi karena kecelakaan. Seperti pembuatan gigi palsu atau implan gigi. Perawatan maksimal 48 jam setelah terjadi kecelakaan.
• Biaya pembersihan karang gigi maksimal dua kali setahun.
• Biaya cabut gigi maksimal dua kali setahun.
• Biaya konsultasi dokter gigi maksimal dua kali setahun.

10. Asuransi Dental Care Plan Chubb

Bukan merupakan rider dari asuransi kesehatan, tapi produk ini merupakan produk bancassurance. Polis yang satu ini khusus ditujukan untuk nasabah pemegang kartu kredit BNI dan debit BCA.

Premi polis asuransi ini mulai dari Rp148 ribu hingga Rp211 ribu untuk periode pertanggungan satu tahun. Berikut adalah beberapa manfaat dari polis ini:

• Santunan biaya darurat gigi seperti nyeri, bengkak, hingga pendarahan.
• Santunan biaya pencegahan, termasuk pembersihan dan pemeriksaan mulut.
• Santunan biaya radiologi.
• Biaya pencabutan gigi hingga perawatan saluran akar gigi.

11. BPJS

Ingin merasakan manfaat BPJS Kesehatan secara maksimal? Maka, kita pun bisa menggunakannya juga untuk perawatan gigi.

Menurut Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014, Pasal 52 Ayat 1, perawatan gigi yang ditanggung oleh BPJS terdiri atas biaya pendaftaran dan administrasi selama proses perawatan.

Khususnya, ada 8 jenis perawatan gigi yang ditanggung BPJS, yaitu:

1. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi yang terkait dengan kesehatan gigi.
2. Pramedikasi atau pemberian obat sebelum dilakukan anestesi.
3. Kegawatdaruratan oro-dental.
4. Pencabutan gigi sulung dan permanen yang mudah dilakukan.
5. Pengobatan pasca ekstraksi.
6. Tambalan GIC.
7. Tumpat komposit.
8. Pembersihan karang gigi.

BPJS Kesehatan memang menawarkan pertanggungan yang cukup lengkap. Namun karena beberapa faktor, banyak juga masyarakat yang melengkapi BPJS ini dengan asuransi swasta.

Nah, ternyata ada banyak alternatif asuransi gigi terbaik yang pas dengan kebutuhan dan kantong kita, ya? Jadi, jangan ragu lagi untuk berasuransi sekarang.

Tips memilih asuransi gigi terbaik

Jangan sampai kamu salah memilih produk perlindungan gigi. Supaya tidak salah dalam memilih polis perlindungan gigi, sebaiknya ikuti tips memilih asuransi gigi terbaik ini.

1. Pilih premi yang sesuai kantong

Setiap perusahaan asuransi menetapkan harga premi yang berbeda-beda. Sebaiknya pilihlah polis yang menawarkan harga premi yang paling sesuai dengan kemampuan finansialmu.

Umumnya, harga premi perlindungan gigi berkisar antara Rp140 ribu sampai dengan Rp300 ribuan, dipengaruhi oleh banyak faktor.

Kalau memilih perlindungan yang bersifat sebagai rider, preminya mungkin akan lebih mahal karena kamu juga harus membayar premi asuransi dasarnya.

2. Sistem klaim cashless

Dianjurkan untuk memilih produk perlindungan yang menawarkan cara klaim secara cashless atau non-tunai. Sistem klaim cashless lebih mudah digunakan, karena kamu tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun.

Kamu cukup menyerahkan kartu keanggotaan asuransi ke pihak klinik atau rumah sakit. Setelah itu, pihak rumah sakit yang akan menghubungi perusahaan asuransi untuk melakukan pembayaran.

3. Kebijakan renewal guarantee

Perhatikan apakah produk perlindungan gigi yang mau kamu pilih menetapkan kebijakan renewal guarantee atau tidak.

Renewal guarantee adalah kebijakan perpanjangan polis secara otomatis. Jadi, meskipun periode polis sudah mau berakhir, kamu tidak perlu khawatir polis keburu mati dan tidak bisa digunakan.

Masa tunggu setelah renewal guarantee juga kurang dari satu bulan. Jadi, meskipun periode polis sudah habis, tidak perlu menunggu lama sampai asuransi bisa dipakai kembali.

Lebih baik asuransi gigi rider atau standalone?

Jika bicara tentang memilih asuransi gigi terbaik, tentu saja jawabannya yang sesuai dengan kebutuhan.

Bila sebelumnya kita sudah memiliki proteksi kesehatan, baik membeli sendiri atau mendapatkannya dari tempat kerja, maka tidak ada gunanya membeli perlindungan gigi yang sepaket dengan asuransi kesehatan lagi.

Lagipula jika sepaket dengan asuransi kesehatan, namun jika perlindungannya tidak seperti yang kita butuhkan, berarti manfaatnya tidak tepat alias tidak maksimal untuk kita.

Keuntungan memilih perlindungan gigi yang terpisah dari asuransi lain adalah mendapatkan perlindungan penuh.

Mulai dari perawatan berkala hingga perlindungan jika terjadi gangguan kesehatan pada gigi yang membutuhkan tindakan medis tertentu.

Hanya saja, perlindungan gigi yang terpisah memiliki premi asuransi yang lebih mahal dibandingkan dengan premi yang sepaket dengan perlindungan kesehatan.

Namun, jika kebutuhan kita saat ini adalah proteksi gigi yang sepaket dengan kesehatan pun tidak masalah karena beberapa perusahaan memiliki produk yang tetap menguntungkan.

Tips dari Lifepal! Setiap individu memiliki kebutuhan asuransi yang berbeda, jadi jangan disamakan antara satu dan yang lainnya.

Pilihan asuransi gigi terpisah maupun sepaket dengan asuransi kesehatan itu jadi pilihan setiap individu yang menyesuaikan dengan kebutuhan.

Secara umum memang membeli asuransi dengan manfaat tambahan akan lebih murah daripada membelinya secara terpisah. Namun ini juga akan bergantung pada polis yang kamu pilih.

Bisa jadi kamu sudah memiliki asuransi kesehatan, namun penawaran perlindungan gigi dari asuransi tersebut tidak sesuai kebutuhanmu. Akhirnya kamu memilih untuk membeli polis dari perusahaan lain khusus untuk perlindungan gigi.

Selain membeli asuransi kesehatan untuk diri sendiri, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk membeli asuransi untuk keluarga.

Umumnya jika kamu mendaftarkan asuransi untuk keluarga, preminya akan lebih murah daripada untuk individu.

Pertanyaan seputar asuransi gigi terbaik