Pengertian Underwriting, Jenis, dan Cara Kerjanya

Dalam dunia asuransi terdapat istilah underwriting, di mana perusahaan asuransi akan melakukan evaluasi risiko terhadap calon tertanggung serta besaran premi yang sesuai dengan profil tersebut. Proses ini akan dilakukan oleh tim underwriter perusahaan asuransi.
Untuk memahami lebih dalam, pertama-tama kita perlu mengetahui apa itu underwriting dan siapa yang menjalankan proses ini, yaitu underwriter. Berikut penjelasannya.
Pengertian Underwriting dalam Asuransi
Underwriting adalah proses evaluasi risiko dari calon tertanggung yang dilakukan oleh perusahaan asuranis untuk menentukan kelayakan peserta asuransi dan besaran premi sesuai dengan profil risiko tersebut. Artinya, misalnya kamu mengajukan asuransi kesehatan, perusahaan asuransi akan melakukan proses underwrting atau evaluasi risiko untuk menilai kondisi medis atau risiko lainnya yang kemungkinan besar dapat terjadi.
Peran Underwriter dalam Asuransi
Underwriter adalah elemen kunci dalam industri asuransi, bertugas menilai risiko dan memastikan keseimbangan antara perlindungan nasabah serta profitabilitas perusahaan. Berikut adalah peran utama mereka:
1. Penilai risiko
Underwriter mengevaluasi risiko calon nasabah berdasarkan data seperti riwayat kesehatan, kondisi finansial, atau lokasi. Dalam asuransi mobil, faktor seperti usia kendaraan dan riwayat kecelakaan juga dipertimbangkan.
2. Pengambil keputusan strategis
Underwriter memutuskan apakah aplikasi diterima, ditolak, atau diterima dengan syarat tertentu. Ini melindungi perusahaan dari kerugian besar sekaligus memastikan produk sesuai kebutuhan nasabah.
3. Membantu nasabah
Mereka membantu nasabah memilih polis yang tepat, seperti asuransi mobil komprehensif , dengan menjelaskan manfaat dan ketentuan yang sesuai profil risiko.
4. Pelindung kesehatan finansial perusahaan
Dengan menilai risiko secara akurat, underwriter memastikan perusahaan memiliki cadangan cukup untuk membayar klaim di masa depan.
Peran underwriter sangat vital dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan nasabah dan keberlanjutan bisnis asuransi. Jika risiko dinilai tidak seimbang dengan premi, aplikasimu mungkin ditolak atau disertai syarat khusus.
Jenis-Jenis Underwritinh dalam Asuransi
Spesialisasi underwriter berbeda-beda tergantung jenis asuransi.
1. Underwriter asuransi jiwa
Mereka bertugas mengevaluasi risiko terkait dengan harapan hidup calon nasabah. Mereka mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, riwayat kesehatan, gaya hidup, hingga pekerjaan untuk menentukan apakah seseorang layak mendapatkan polis asuransi jiwa. Misalnya, seorang perokok aktif atau individu dengan riwayat penyakit serius mungkin dianggap memiliki risiko lebih tinggi, sehingga premi yang ditawarkan akan lebih mahal.
2. Underwriter asuransi kesehatan
Berbeda dengan asuransi jiwa, underwriter asuransi kesehatan lebih fokus pada kondisi medis calon nasabah saat ini dan potensi masalah kesehatan di masa depan. Mereka akan meninjau riwayat medis, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga riwayat pengobatan untuk menilai kemungkinan klaim di masa depan. Misalnya, seseorang dengan riwayat penyakit kronis seperti diabetes mungkin memerlukan penyesuaian premi atau pengecualian tertentu dalam polis.
3. Underwriter asuransi umum
Underwriter asuransi umum menangani berbagai jenis risiko yang tidak termasuk dalam asuransi jiwa atau kesehatan, seperti asuransi properti, kecelakaan diri, atau tanggung jawab hukum. Mereka mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi properti, risiko bencana alam, hingga aktivitas bisnis pemegang polis. Contohnya, sebuah bangunan di daerah rawan banjir akan dinilai memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan bangunan di lokasi yang lebih aman. Dalam hal ini, arti underwriter adalah sebagai penilai risiko yang membantu perusahaan menetapkan premi yang adil sesuai dengan tingkat risiko.
4. Underwriter asuransi kendaraan
Untuk underwriter asuransi kendaraan , fokus utama mereka adalah menilai risiko terkait kendaraan dan pengemudinya. Faktor yang dipertimbangkan mencakup jenis kendaraan, usia kendaraan, riwayat kecelakaan pengemudi, hingga lokasi parkir kendaraan. Sebagai contoh, mobil mewah biasanya memiliki risiko kerusakan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil bekas, sehingga premi yang ditetapkan juga lebih besar. Bagi kamu yang ingin melindungi kendaraan dengan perlindungan menyeluruh, produk seperti asuransi mobil all risk dapat menjadi pilihan tepat.
5 Kriteria Penilaian Risiko Underwrting
Setelah memahami berbagai jenis underwriter, penting untuk mengetahui bagaimana mereka menilai risiko secara spesifik. Proses underwriting adalah serangkaian analisis mendalam yang didasarkan pada beberapa kriteria utama.
Setiap kriteria ini membantu underwriter membuat keputusan yang tepat dalam menentukan apakah seorang calon nasabah layak untuk mendapatkan polis asuransi. Berikut adalah lima kriteria utama yang biasanya digunakan dalam penilaian risiko:
1. Riwayat kesehatan & gaya hidup
Salah satu faktor terpenting dalam penilaian risiko adalah riwayat kesehatan calon nasabah. Underwriter asuransi akan memeriksa catatan medis seperti riwayat penyakit, operasi, atau kondisi kronis yang dapat memengaruhi risiko klaim di masa depan. Selain itu, gaya hidup juga menjadi pertimbangan, seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, atau aktivitas fisik berisiko tinggi seperti olahraga ekstrem. Misalnya, seseorang dengan gaya hidup tidak sehat mungkin dikenakan premi lebih tinggi karena kemungkinan klaim kesehatan yang lebih besar.
2. Stabilitas finansial & pekerjaan
Stabilitas finansial dan jenis pekerjaan juga menjadi faktor penting dalam penilaian risiko. Underwriter asuransi adalah pihak yang mengevaluasi apakah calon nasabah memiliki pendapatan tetap dan kemampuan untuk membayar premi secara konsisten. Pekerjaan tertentu, seperti pekerjaan di industri berbahaya (misalnya tambang atau konstruksi), mungkin dianggap memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan kantoran. Dalam hal ini, stabilitas finansial menjadi indikator penting untuk memastikan bahwa nasabah dapat mempertahankan polis tanpa kesulitan.
3. Riwayat klaim asuransi sebelumnya
Riwayat klaim asuransi sebelumnya juga menjadi salah satu kriteria utama dalam penilaian risiko. Jika calon nasabah memiliki riwayat klaim yang sering atau besar, underwriter mungkin menganggapnya sebagai individu dengan risiko tinggi. Hal ini dapat memengaruhi keputusan akhir, seperti penolakan aplikasi atau penyesuaian premi yang lebih tinggi.
4. Faktor lingkungan (lokasi, kondisi mobil, dll)
Faktor lingkungan juga memainkan peran penting dalam penilaian risiko. Misalnya, lokasi tempat tinggal atau area parkir kendaraan dapat memengaruhi risiko kerusakan atau pencurian. Daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi atau rawan bencana alam biasanya dianggap memiliki risiko lebih besar. Dalam asuransi kendaraan, kondisi mobil seperti usia kendaraan, merek, dan tipe juga dipertimbangkan. Semakin tua usia kendaraan, semakin tinggi risiko kerusakan, sehingga premi yang ditetapkan mungkin lebih tinggi.
5. Profil psikologis (untuk asuransi tertentu)
Meskipun jarang digunakan, profil psikologis kadang-kadang menjadi pertimbangan dalam jenis asuransi tertentu, seperti asuransi jiwa atau asuransi kecelakaan diri. Faktor seperti tingkat stres, perilaku berisiko, atau bahkan hasil tes psikologi dapat digunakan untuk menilai risiko. Misalnya, seseorang dengan tingkat stres tinggi mungkin memiliki risiko kesehatan mental yang lebih besar, sehingga memengaruhi keputusan underwriter.
Proses Underwriting dalam Asuransi
Proses underwriting tidak terjadi instan. Ada tahapan sistematis yang memastikan keputusan objektif dan transparan.
1. Pengumpulan data awal (aplikasi & dokumen)
Tahap ini melibatkan pengisian formulir aplikasi dan pengumpulan dokumen pendukung seperti rekam medis atau slip gaji. Semakin lengkap datamu, semakin cepat proses underwriting berjalan.
2. Identifikasi risiko (medis, finansial, dan lingkungan)
Underwriter memeriksa faktor risiko spesifik. Contoh: Untuk asuransi mobil, mereka akan mengecek lokasi parkir atau riwayat kecelakaan.
3. Klasifikasi risiko ke dalam kategori (rendah, sedang, tinggi)
Berdasarkan analisis, risiko akan dikelompokkan. Nasabah dengan risiko rendah biasanya mendapat premi lebih murah.
4. Penentuan premi berdasarkan profil risiko
Premi bisa naik jika underwriter menemukan faktor seperti penyakit kronis atau pekerjaan berbahaya. Premi asuransi adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk mendapatkan perlindungan atau jaminan asuransi.
6. Keputusan underwriting
Hasilnya bisa berupa persetujuan, penolakan, atau persetujuan dengan tambahan syarat seperti premi lebih tinggi atau pengecualian klaim tertentu.
Underwriter wajib menjelaskan keputusan mereka secara jelas, termasuk hak pemegang polis untuk mengajukan banding atau memilih opsi lain.
Contoh Underwriting di Asuransi Mobil
Untuk memberikan gambaran yang lebih nyata tentang bagaimana proses underwriting bekerja, mari kita lihat beberapa contoh spesifik dalam konteks asuransi mobil. Underwriting asuransi adalah proses yang sangat dipengaruhi oleh karakteristik kendaraan dan profil pengemudi. Berikut adalah contoh studi kasus yang menunjukkan bagaimana underwriter menilai risiko dan membuat keputusan.
Ketika menilai risiko untuk asuransi mobil, jenis kendaraan menjadi salah satu faktor utama. Misalnya, seorang pemilik mobil mewah seperti Mercedes-Benz akan menghadapi premi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemilik mobil bekas seperti Toyota Avanza. Hal ini karena mobil mewah memiliki nilai perbaikan yang lebih tinggi jika terjadi kerusakan, serta risiko pencurian yang lebih besar. Sebaliknya, mobil bekas biasanya memiliki risiko kerusakan yang lebih rendah karena nilainya sudah menurun.
Dalam hal ini, underwriter asuransi adalah pihak yang memastikan bahwa premi yang ditetapkan sesuai dengan nilai kendaraan dan potensi klaim di masa depan.
Setelah memahami pentingnya underwriting, kamu sekarang memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana proses ini melindungi baik nasabah maupun perusahaan asuransi. Dengan penilaian risiko yang akurat, underwriter memastikan bahwa setiap polis yang diterbitkan memberikan perlindungan maksimal sesuai dengan kebutuhanmu.
Pilih Asuransi Terbaik di Lifepal
Untuk melindungi financialmu, pastikan kamu memilih asuransi terbaik yang sesuai kebutuhanmu. Jika masih bingung, kamu bisa mengunjungi Lifepal.co.id. Lifepal merupakan marketplace asuransi terbaik di Indonesia, menyediakan berbagai jenis asuransi mobil terbaik dan kesehatan terpercaya yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu. Temukan pilihan asuransi yang menawarkan premi kompetitif dan proses underwriting transparan. Dengan begitu, kamu bisa berkendara dengan tenang tanpa khawatir akan risiko tak terduga di masa depan.