Analisa Bisnis Cuci Mobil, Modal, Keuntungan Hingga Tipsnya
Melihat dari tingkat penjualan mobil di Indonesia, bisnis cuci mobil sangatlah menjanjikan. Apalagi dengan kesibukan aktivitas dari pemilik kendaraan roda empat ini. Sehingga terkadang tidak punya waktu khusus untuk mencuci kendaraan pribadinya tersebut.
Alasan inilah yang menjadi dasar bisnis cuci mobil sangat prospektif, bahka jika dijalankan para pemula sekalipun. Terlebih untuk masyarakat urban.
Meski menawarkan keuntungan yang lumayan, nyatanya membuka usaha cuci mobil tidak butuh dana besar lho! Bahkan, bisnis ini dipercaya mendatangkan keuntungan yang berlipat.
Tak perlu berlama-lama, yuk simak analisa modal plus keuntungan jika membuka bisnis cuci mobil ini.
Apa itu bisnis cuci mobil?
Bisnis cuci mobil merupakan usaha yang dilakukan individu atau kelompok berupa jasa pencucian mobil. Usaha cuci mobil menggunakan alat-alat khusus yang menunjang kegiatan tersebut.
Bisnis cuci mobil ini ada beberapa jenis. Antara lain cuci mobil manual, hidrolik, dan robotik. Besaran modal yang dibutuhkan tergantung dari jenis cuci mobil mana yang akan digunakan. Karena ketiga jenis tersebut membutuhkan alat yang berbeda pula.
Sebelum melangkah ke analisa modal, ada baiknya kamu tahu dulu jenis-jenis cuci mobil yang ada saat ini.
Jenis cuci mobil
Berikut tiga jenis cuci mobil yang ada saat ini, antara lain :
Hidrolik
Cuci mobil dengan sistem ini menjadikan kotoran yang berada di bagian bawah mobil mudah dibersihkan. Sebab sistem hidrolik menggunakan semacam lift yang berfungsi menaikkan kendaraan sampai ketinggian tertentu. Mudahnya, fungsi lift ini seperti dongkrak.
Setelah mobil terangkat, cuci mobil pun bisa dilakukan. Biasanya petugas cuci mobil akan menyemprot dengan spray gun untuk membersihkan kotoran yang ada di kolong mobil.
Robotik
Sesuai namanya, jenis cuci mobil ini menggunakan sistem robotik atau otomatis. Bisnis cuci mobil otomatis ini populer di Indonesia sekitar tahun 2000-an. Jenis cuci mobil ini menggunakan mesin canggih seperti robotnya. Fungsi dari robot ini menyemprotkan air dan sabun ke mobil, menggosok, mengorek sampai mengeringkan mobil.
Meski terlihat efektif karena menggunakan mesin otomatis, namun di Indonesia tidak sepenuhnya cuci mobil jenis ini dihandle penuh oleh robot. Masih ada tenaga manusia yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem ini. Jika kamu tertarik untuk bisnis cuci mobil otomatis, dibutuhkan dana yang sangat besar untuk membeli mesin robotik tersebut.
Manual
Jenis cuci mobil manual banyak ditemui di Indonesia. Karena pengoperasiannya terbilang sederhana. Cukup menyediakan pompa bertekanan tinggi saja untuk menyiram atau menyemprot mobil.
Selebihnya pencucian dilakukan secara manual. Prosesnya memakan waktu hingga 30 menit per mobil. Tapi sayangnya, untuk jenis ini terkadang bagian kolong tidak dibersihkan. Sehingga masih dalam kondisi kotor.
Nah, untuk menjawab persoalan tersebut, ada juga pebisnis yang membuat cuci mobil manual tapi memakai tanjakan. Fungsinya kurang lebih sama dengan mesin hidrolik. Dengan tanjakan, kotoran di kolong mobil otomatis bisa dibersihkan.
Analisa usaha cuci mobil
Dalam berbisnis, pebisnis biasanya memikirkan berapa omzet yang akan didapatnya. Dan apakah bisnis yang dipilihnya itu prospektif. Selain itu, berapa modal yang harus disiapkan.
Patut diingat, untuk modal bisnis cuci mobil sangat variatif. Semua tergantung dari peralatan yang digunakan. Semakin canggih peralatan yang dipakai, maka semakin mahal pula modal yang harus disiapkan.
Berbicara modal, pastinya harus memikirkan biaya sewa tempat, operasional, pembelian alat dan sebagainya. Berikut analisa usaha cuci mobil hidrolik:
Modal
Modal | Harga | Keterangan |
Paket cuci mobil (harga terendah) | Rp51.000.000 |
|
Pembuatan sumur | Rp8.000.000 |
|
Alat promosi | Rp300.000 |
|
Total modal | Rp59.300.000 |
Biaya operasional per bulan
Sewa lokasi | Rp5.000.000 |
Gaji karyawan (2 karyawan) | Rp2.000.000 |
Listrik | Rp1.500.000 |
Sampo mobil dan alat penunjang lain | Rp500.000 |
Bahan bakar kompresor | Rp400.000 |
Total biaya operasional | Rp9.400.000 |
Analisa keuntungan bisnis cuci mobil
Setelah mendapat angka modal dan biaya operasional bulanan yang harus dikeluarkan, sekarang hitung perkiraan keuntungan yang akan didapat.
Dalam bisnis cuci mobil, ada standar komisi bagi karyawan di luar gaji tetap. Biasanya sekitar 30 – 40 persen dari total unit mobil yang dicuci.
Berikut perkiraan keuntungan yang didapat di bisnis cuci mobil hidrolik. Asumsinya per hari, usaha cuci mobil ini menerima 20 unit kendaraan roda empat.
Biaya cuci mobil | Rp35.000 | 20 unit x 30 hari | Rp21.000.000 |
Komisi karyawan | Rp7.500 | 20 unit x 30 hari | Rp4.500.000 |
Penghasilan pemilik | Rp16.500.000 | ||
Biaya operasional bulanan | Rp9.400.000 | ||
Keuntungan bersih | Rp7.100.000 |
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pebisnis dalam memulai bisnis cuci mobil. Antara lain:
Biaya sewa tempat
Pertama yang harus dipikirkan saat memulai bisnis ini adalah lokasi usaha yang strategis. Seperti jalan raya atau minimal jalan besar yang banyak mobil atau motor lalu lalang. Selain itu, dibutuhkan luas tanah ideal untuk usaha cuci mobil.
Biasanya, lokasi strategis dan luas tanah yang besar mempengaruhi harga sewa. Semakin luas tanah yang disewa, semakin mahal pula harga sewanya. Di Jakarta untuk harga sewa tanah di pinggir jalan raya bisa ratusan juta rupiah per tahunnya.
Berbeda dengan daerah lain seperti di Sawojajar, Malang. Luas tanah 200 meter persegi, ditambah peralatan cuci mobil hidrolik dikenakan harga sewa Rp80 juta per tahun. Harga sewa tersebut tak berbeda jauh dengan di Sleman, Yogyakarta yang dikenakan biaya sewa Rp70 juta per tahun.
Biaya sewa tersebut bisa jadi lebih kecil, bila tidak berlokasi di kota besar. Atau berada di pinggiran. Terpenting lokasinya strategis dan banyak dilalui kendaraan bermotor.
Modal awal peralatan
Setelah mendapat lokasi yang tepat, pebisnis harus memikirkan peralatan yang akan digunakan. Dibanding sewa, pebisnis sebaiknya membeli peralatan cuci mobil. Karena ini nantinya bisa dimasukkan sebagai barang inventaris usaha. Lebih baik lagi jika kamu membeli peralatan tersebut dengan sistem paket. Jadi lebih hemat.
Modal untuk peralatan yang harus kamu siapkan antara lain biaya paket alat cuci mobil, pembuatan sumur, spanduk promosi dan sebagainya. Berikut tabel sebagai ilustrasi modal.
Paket alat cuci mobil (jenis hidrolik) dibutuhkan biaya sekira Rp51 juta. Dengan biaya tersebut, kamu akan mendapat dua hidrolik mobil, kompresor, power spray, tabung snow, vacuum cleaner, selang, lap, biaya instalasi pemasangan peralatan dan sebagainya.
Salah satu cara agar peralatan dengan harga paket komplit. Budget jadi bisa ditekan tapi peralatan untuk memulai bisnis juga lengkap.
Sistem gaji karyawan cuci mobil
Dalam bisnis otomotif, khususnya bengkel dan cuci mobil, ada tiga sistem gaji karyawan cuci mobil. Antara lain bagi hasil, sistem gaji tetap, dan sistem campuran.
Bagi pebisnis pemula, pastinya mempunyai kekhawatiran omzet tidak sesuai harapan. Bila kondisi seperti ini, baiknya berlakukan sistem bagi hasil.
Misalnya satu mobil dikenakan ongkos jasa cuci sebesar Rp35.000. Maka untuk gaji karyawan, sekitar 30 – 40 persen atau Rp10.000 – 15.000 per mobil yang menjadi hak karyawan. Sedangkan sisanya menjadi keuntungan pemilik usaha. Sistem ini bisa menguntungkan jika kondisi sedang ramai.
Sedangkan untuk usaha yang sudah stabil, bisa diberlakukan penggajian tetap secara bulanan atau campuran. Yaitu, gaji tetap dan komisi sesuai banyaknya kendaraan yang dicuci. Keuntungan memakai sistem ini adalah karyawan tetap terjamin meski bisnis cuci mobil sedang sepi.
Jika masih memulai bisnis ini, sebaiknya berlakukan penggajian bagi hasil. Dengan begini, karyawan pun menjadi terpacu untuk bekerja lebih giat lagi. Opsi lain, kamu bisa memberikan bonus jika karyawan melampaui target. Dengan begitu, kamu akan membentuk karyawan yang loyal.
Tips sukses usaha cuci mobil
Suatu hal yang lumrah bila saat ingin memulai sebuah bisnis selalu dibayangi dengan kerugian. Atau omzet tidak menutup biaya operasional. Di era serba mudah seperti saat ini, semua selalu ada solusi.
Apa saja? Yuk, simak tipsnya berikut ini.
Franchise cuci mobil
Salah satu solusi untuk permasalahan tersebut adalah membangun kemitraan atau franchise. Franchise cuci mobil ada yang menawarkan beli putus. Yaitu investor atau pebisnis membeli merk dagang, dan menjalankan operasionalnya sendiri.
Melalui franchise cuci mobil, karena yang dibeli brand, maka dipastikan banyak orang percaya akan kualitasnya. Ini menjadi salah satu keuntungan dari bisnis franchise.
Ada juga franchise yang menawarkan kemitraan, yaitu cukup menyediakan dana sebesar harga investasi. Biaya operasional dan karyawan semuanya dihandle perusahaan penyedia kemitraan.
Dalam konsep kemitraan ini, pihak manajemen perusahaan biasanya menerapkan manajemen fee dari total omzet per bulan. Cara ini menjadikan setiap jasa pelayanan akan disesuaikan dengan standarisasi yang sudah ditetapkan perusahaan.
Bisnis cuci mobil online dengan layanan home service
Selain berbisnis secara fisik, bisnis cuci mobil online ternyata juga menjanjikan. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, dimana masyarakat masih khawatir untuk meninggalkan rumah.
Layanan berbasis aplikasi teknologi digital ini, menyediakan jasa cuci mobil sesuai pesanan. Jadi, karyawan cuci mobil akan mendatangi rumah dan mencuci mobil kepunyaan konsumen. Artinya, sistem ini adalah layanan jemput bola.
Saat masa pandemi ini, bisnis cuci mobil online tetap berjalan. Karena mereka bekerja sesuai panggilan saja. Bukan tak mungkin, bisnis ini berpeluang sukses kedepannya. Mengingat tingkat penjualan mobil yang cukup tinggi. Dan juga akselerasi digital di Indonesia.
Terlebih lagi, bisnis cuci mobil online tidak membutuhkan tempat usaha. Sehingga biaya sewa pun bisa dialihkan untuk hal lain.
Lakukan inovasi
Apapun usaha yang kamu tekuni, inovasi merupakan hal penting jika kamu ingin bisnismu berumur panjang. Misalnya, siapkan pojok hiburan bagi konsumen. Saat menunggu kendaraannya dicuci, bisa menjadi pelebur waktu bagi konsumen.
Jangan lupa untuk melakukan promosi dan aktif membuat konten pemasaran di media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Kelola keuangan dengan tepat
Pengelolaan keuangan yang tepat sangat dibutuhkan bagi para pebisnis agar tidak merugi. Jangan terlalu sering memakai keuntungan tersebut untuk konsumsi pribadi. Kalau keterusan, uangnya akan habis entah ke mana.
Kalau perlu gunakan aplikasi pembukuan digital, sehingga kamu mudah mengontrol keuangan harian atau mingguan.
Investasikan keuntungan
Sebaiknya, investasikan keuntungan bersih dari perusahaan untuk investasi agar bisa berlipat ganda.
Tapi kamu sebagai pemilik perusahaan mungkin belum yakin mau berinvestasi pada instrumen yang mana. Temukan jawabannya melalui profil risiko investasi Lifepal berikut.
Melihat analisa modal dan keuntungan bisnis cuci mobil membuktikan bahwa usaha ini sangat menjanjikan. Apalagi tiap tahunnya jumlah kendaraan di Indonesia selalu meningkat.
Meski begitu, perlu dipahami juga bisnis ini tergantung dengan kondisi cuaca. Bila di musim penghujan, pasti membawa berkah sendiri bagi pemilik usaha. Jadi, perlu dibuat promo-promo khusus saat kondisi usaha sedang sepi.
Semoga informasi mengenai bisnis cuci mobil, mulai dari analisa modal dan keuntungan hingga peluangnya di dunia maya, bisa membawa manfaat dan menambah pengetahuan.
Pertanyaan seputar bisnis cuci mobil
Simak selengkapnya mengenai analisa usaha cuci mobil berikut ini.
Yang terpenting, kamu harus bisa mengelola keuntungan dari usahamu dengan tepat. Lindungi diri dengan berbagai produk asuransi, baik itu asuransi mobil, asuransi kesehatan, hingga asuransi jiwa.