Cara Hitung Tagihan Listrik Biar Tarif Listrik Turun Ada Efeknya

cara menghitung tagihan listrik

Tarif listrik nonsubsidi ditetapkan turun lagi pada Oktober. Memang sih, yang turun cuma yang dayanya gede (di atas 3.500 VA). Tarif listrik bersubsidi buat rumah tangga (450-2.200 VA) gak turun.

Tapi bukan berarti tarif listrik bersubsidi ini gak bakal turun. Meski demikian, tarif listrik yang turun gak bakal ngefek kalau kita gak concern ama yang namanya tagihan listrik!

Bagaimana cara menghitung tagihan listrik?

Jujur aja, pada males ngitung detail tagihan listrik, bukan? Apa malah belum tahu cara hitung tagihan listrik? Tagihan apa pun, dari kartu kredit sampai listrik, mesti kita pelototin kalau mau kehidupan finansial aman, makmur, sentosa.

Gak apa-apa telat dikit. Ayo belajar cara hitung tagihan listrik biar kita bisa siasati turun-naiknya tarif listrik.

Sebagai contoh, kita hitung tagihan listrik untuk dua peralatan listrik yang umumnya ada di rumah, yaitu TV dan kulkas. Misalnya di rumah ada:

  • 1 TV Samsung LED 32 inci 150 watt menyala 10 jam per hari
  • 1 kulkas 120 watt menyala 24 jam per hari
  • Daya listrik di rumah sebesar 1.300 VA. Artinya, tarif dasar listrik (TDL) sesuai dengan ketetapan pemerintah adalah Rp1.352 per kWh.

    Rumus tagihan listrik per bulan=  pemakaian kwh* x TDL x 1 bulan

    *pemakaian kwh (kilowatt hour) = jumlah alat x konsumsi listrik (kilowatt) x lama pemakaian (jam atau hour)

    Pemakaian kwh TV= 1 x 0,15 w x 10= 1,5 w

  • Tagihan listrik TV per jam= 0,15 w x Rp1.352= Rp202,8
  • Tagihan listrik TV per bulan= 1,5 w x Rp1.352 x 30 hari= Rp60.840
  • Pemakaian kwh kulkas= 1 x 0,12 w x 24= 2,88 w

  • Tagihan listrik kulkas per jam= 0,12 w x Rp1.352= Rp162,24
  • Tagihan listrik kulkas per bulan= 2,88 w x Rp1.352 x 30 hari= Rp116.812
  • Total tagihan listrik TV dan kulkas per bulan= Rp60.840 + Rp116.812= Rp177.652

    Dari dua alat elektronik itu aja tagihan udah Rp177.652. Belum ditambah seterika, mesin cuci, bahkan kipas angin atau AC serta lampu.

    Bahkan itu juga belum termasuk biaya pajak pertambahan nilai (PPN) yang harus kita bayar juga pas bayar listrik.

    Dengan rumus di atas, kita bisa hitung masing-masing biaya listrik alat elektronik di rumah. Setelah tahu hitungannya, tinggal disesuaikan dengan bujet.

    Misalnya mau alokasi bujet Rp200 ribu per bulan buat bayar listrik. Dilihat aja pos alat listrik mana yang bisa dihemat.

    Kalau udah tahu tagihan listrik kulkas bisa sampai Rp116 ribu sebulan, mungkin ada beberapa hari dalam seminggu kita gak usah nyalain kulkas. Dengan catatan gak ada bahan mudah busuk di dalem kulkas, ya.

    Nah, kalau malas hitung dengan cara di atas, kamu dapat menghitung biaya listrik dengan kalkulator tarif listrik di bawah ini.

    Tips menghemat listrik

    Selain itu, ada beberapa tips menghemat tagihan listrik per bulan yang mungkin belum diketahui banyak orang, termasuk kamu. Berikut ini contohnya.

    1. Televisi mati tetep makan listrik kalau dalam posisi stand by. Mau ngirit? Cabut stop kontak pas matiin TV.
    2. Tiap penurunan 1 derajat Celsius pada AC berarti ada penambahan daya listrik sekitar 6 persen. Jadi, pas nyalain AC hindari langsung setting ke derajat terendah.
    3. Selesai ngecas handphone, langsung cabut charger. Sebab charger yang masih menancap di colokan menyerap 30 persen daya listrik.

    Sebenarnya ada satu cara yang lebih praktis buat ngirit tagihan listrik per bulan. Yaitu pakai listrik prabayar.

    Kalau pakai listrik prabayar, otomatis kita dipaksa pakai daya sebesar pulsa listrik tersebut. Sistemnya kayak pulsa handphone. Kalau mau pakai melebihi kapasitas, ya harus beli voucher lagi.

    Dengan mengetahui cara hitung tagihan listrik dan tips menghemat listrik di atas, turun-naiknya tarif dasar listrik bisa kita sikapi dengan bijak. Kalau pas tarif naik, saatnya lebih disiplin pakai listrik.

    Manfaatin tarif dasar listrik yang lagi turun buat ngirit bayar tagihan listrik ya! Jadi punya tabungan buat kebutuhan lain bro!

    Tapi gak berarti bisa seenaknya boros listrik pas tarif turun. Justru pada saat itulah kita bisa manfaatin kesempatan buat ngirit bayar listrik. Sisa bujet bisa dipakai buat kebutuhan lain, misalnya nyicil modal kawin, setuju?

    Dapatkan jaminan ganti rugi untuk rumahmu

    Pernah dengar kasus kebakaran yang menimpa beberapa rumah sekaligus? Dalam hal ini, pemilik rumah dihadapkan kepada kerugian finansial yang berat.

    Pada nantinya, pemilik harus mengeluarkan biaya untuk melakukan renovasi rumah, belum lagi jika ada barang berharga yang ludes terbakar.

    Maka solusinya adalah melindungi keuangan pribadi dengan asuransi rumah. Dengan adanya manfaat asuransi rumah, kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak untuk memperbaiki rumah.

    Yang menanggung sebagian besar biaya kerugianmu adalah perusahaan asuransi.

    Jika kamu memiliki usaha di rumah dan ada beberapa aset usaha, maka sebaiknya kamu manfaatkan asuransi properti.

    Dengan adanya asuransi properti, kamu akan terlindungi dari kerusakan/kehilangan aset, kebakaran, dan kebanjiran.

    Mau tambah penghasilan buat bayar tagihan bulanan?

    Lifepal punya penawaran buat kamu yang sedang mencari penghasilan tambahan.

    Gak tanggung-tanggung, kamu bisa dapat hingga Rp30 juta sebulan. Caranya adalah bergabung dengan Mitra Lifepal.

    Mitra Lifepal akan memberimu peluang untuk membangun jaringan pemasaran asuransi kepada masyarakat dan karyawan.

    Jika kamu tertatrik tapi mau bertaya-tanya dahulu bagaimana cara kerjanya, jangan khawatir. Kamu bisa cari tahu langsung di Mitra Lifepal.

    Jangan sungkan juga jika kamu ingin berkonsultasi tentang kebutuhan anggaran pribadi dan rumah tanggamu di Tanya Lifepal dan dapatkan solusi dari pakar finansial kami.