Bunga Deposito Dollar 2020 – Simulasi dan Info Lengkapnya

deposito dollar

Deposito dollar adalah simpanan berjangka dalam mata uang dollar. Karena sifatnya berjangka, maka simpanan kamu hanya bisa diambil saat jatuh tempo. Pilihan tenor yang biasa ditawarkan bank umumnya dari 1 – 24 bulan.

Umumnya, deposito dollar atau deposito valas (valuta asing) menggunakan mata uang dollar dari berbagai negara, seperti dolar Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, dan Singapura.

Daftar bunga deposito dollar terbaru tahun 2020

Tingkat bunga penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) saat ini berada di level 5,75 persen untuk simpanan rupiah di bank umum. Sementara simpanan valas sampai saat ini tercatat di level 1,75 persen.

Deposito dollar biasanya mengikuti suku bunga internasional. Meski begitu, besarannya lebih kecil dari deposito rupiah.

Berikut daftar bunga deposito dollar dari data Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU)

Suku bunga deposito dollar berdasarkan jangka waktu

Bank1 Bulan3 Bulan6 Bulan12 Bulan
Bank Tabungan Negara0.375%0.375%0.375%0.375%
Bank Rakyat Indonesia1.150%0.750%0.750%1.100%
Bank Negara Indonesia 19460.725%0.725%0.725%0.725%
Bank Mandiri0.650%0.725%0.775%0.550%
Bank Permata1.000%1.000%0.875%1.125%
Bank Central Asia0.250%0.250%0.375%0.375%
Bank Bukopin1.250%1.250%1.000%1.000%
Bank OCBC NISP0.700%0.525%0.575%0.325%
Bank CIMB Niaga0.750%0.750%0.825%0.500%
Bank UOB Indonesia0.550%1.000%0.900%0.100%
Bank Mayora0.625%0.500%0.500%0.500%
Bank Danamon Indonesia1.000%1.000%1.000%1.000%
Bank Mega1.375%1.625%0.375%0.375%
Bank DBS Indonesia0.515%0.250%0.400%0.625%
Bank Maybank Indonesia1.000%0.875%1.000%0.375%
Bank Panin Indonesia0.375%0.250%0.625%0.000%
Standard Chartered Bank0.075%0.075%0.125%0.375%
Bank HSBC Indonesia0.200%0.500%0500%0.225%
Bank ICBC Indonesia0.950%0.750%0.950%1.000%
Bank Commonwealth0.375%0.100%0.100%0.100%
Citibank0.000%0.000%0.000%0.063%
Bank ANZ Indonesia0.298%0.467%0.484%0.489%
Deutsche Bank Ag0.015%0.030%0.040%0.130%

Rumus dan simulasi perhitungan deposito dollar

Untuk memudahkan kamu dalam menghitung bunga deposito dollar yang kamu dapatkan, di bawah ini adalah rumus deposito yang bisa kamu ingat ketika ingin menghitungnya.

Bunga Deposito = Dana Deposito x (Bunga Tahunan / 12) * Jumlah Bulan Tenor

Misalnya, bunga deposito dollar  di Bank Mandiri sebesar 0.775 persen buat tenor enam bulan. Sementara dana yang didepositokan sebesar US$200.000.

Misalnya, bunga deposito dollar di Bank Mandiri sebesar 0,75 persen buat tenor enam bulan. Sementara dana yang didepositokan sebesar US$200.000. Maka keuntungan deposito valas yang kamu dapat setelah dipotong pajak, menjadi sebesar US$200.750. Lumayan kan?

Syarat-syarat buka deposito dollar

Mulai tertarik untuk investasi di deposito dollar? Penasaran apa aja sih syarat membuka rekening deposito dollar? Beberapa syarat yang biasanya ditetapkan bank adalah sebagai berikut.

  • WNI: menyerahkan identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/Paspor)
  • WNA: menyerahkan fotokopi paspor dan KITAS atau KIMS)
  • Badan usaha: menyerahkan fotokopi akta pendirian perusahaan, NPWP, identitas pengurus perusahaan, surat kuasa asli
  • Mengisi formulir lengkap untuk keperluan membuka deposito valas
  • Setoran awal. Umumnya bank-bank di Indonesia mematok minimal penempatan awal sebesar US$1.000.
  • Apa itu deposito dollar?

    Deposito valas adalah simpanan berjangka dalam berbagai pilihan mata uang asing dengan bunga kompetitif dan lebih tinggi dibanding tabungan konvensional.

    Mata uang asing yang biasa digunakan dalam deposito dollar, antara lain dollar Amerika Serikat, dollar Australia, dollar Singapura, dollar Hongkong, Pound Sterling, Yen Jepang, dan Yuan China, atau Renminbi.

    Jangka waktu yang berlaku dari deposito valas ini sama dengan deposito rupiah, mulai dari 1 bulan – 24 bulan atau 2 tahun.

    Perpanjangan jangka waktu deposito dollar dengan ARO 

    Saat ini demi memenuhi kebutuhan nasabahnya, banyak bank mulai memberikan fasilitas berupa automatic roll over atau ARO.

    Artinya, dana deposito yang disimpan akan diperpanjang secara otomatis saat jatuh tempo tiba. Adanya fitur ini jadi memudahkan deposan yang sibuk hingga gak sempat untuk memperpanjang langsung ke bank.

    Konsekuensi pencairan deposito sebelum jatuh tempo 

    Bila melihat dari pengertian deposito yaitu simpanan berjangka, menarik dana deposito pun harus sesuai dengan tenor yang dipilih sebelumnya.

    Namun, bukan berarti kamu gak bisa menarik uang kamu saat dibutuhkan. Kamu bisa menarik saat dibutuhkan asalkan mau membayar biaya denda atau dikenal dengan penalti untuk menebusnya.

    Kenapa bank memberlakukan penalti? Sebab penarikan uang kamu pastinya akan berpengaruh pada likuiditas bank.

    Itulah kenapa diberlakukan aturan tersebut. Besarannya pun di tiap bank berbeda-beda. Biasanya bank mengenakan biaya penalti sekitar 0,5% – 3% dari total deposito dollar kamu.

    Selain itu, ada juga bank yang memberlakukan penghapusan bunga yang sedang berjalan. Akibatnya, kamu gak bisa menikmati bunga deposito dollar.

    Kelebihan dan kekurangan deposito dollar 

    Dalam berinvestasi, hal yang perlu kamu ingat dan pahami adalah adanya plus minus dari instrumen investasi itu sendiri.

    Kelebihan pasti dibarengi dengan risiko atau kelemahan. Begitu juga deposito dollar. Beberapa kelebihan dan kekurangan dalam deposito dollar adalah sebagai berikut:

    Kelebihan deposito dollar

    1. Gratis biaya administrasi

    Umumnya bank di Indonesia memberi kelebihan dari sisi biaya administrasi yang gratis. Jadi, dana yang kamu simpan di bank akan utuh sehingga keuntungan pun jadi lebih besar

    2. Tenor fleksibel

    Demi memberi kebebasan nasabah deposito dollar berinvestasi, bank-bank di Indonesia memberikan pilihan jangka waktu yang fleksibel sehingga investor deposito dollar yang ingin berinvestasi jangka pendek pun dipermudah.

    3. Suku bunga kompetitif

    Meski bunganya lebih kecil dari deposito rupiah, dibandingkan dengan bunga tabungan konvensional, deposito dollar masih di atas itu. Untuk menarik nasabah deposito dollar, bank juga memberi tingkatan bunga lebih besar dengan jumlah tenor yang diambil.

    4. Aset yang menguntungkan

    Deposito dollar bisa dibilang cocok untuk kamu yang bekerja di luar negeri yang digaji dengan valuta asing. Menyimpan di deposito valas jadi lebih menguntungkan dibanding mengonversi ke rupiah dan disimpan di tabungan biasa.

    Kekurangan deposito dollar

    1. Dana gak bisa diambil sewaktu-waktu

    Karena investasi berjangka, mengambil dana yang disimpan pun ada masa tenornya. Namun, jika kamu ingin mencicipi buah dari investasi ini, bunganya bisa kok diambil per bulan. Jadi, gak perlu nunggu sampai tenor selesai.

    2. Jaminan dari LPS kecil

    Meski dijamin, namun besaran angka yang dijamin sama dengan deposito rupiah, yaitu Rp2 miliar. Jika nilai rupiah saat ini sekitar Rp14 ribu, LPS hanya menjamin dana nasabah deposito dollar sekira US$140 ribu. Kalau kamu punya simpanan US$200 ribu, dana sebesar US$60 ribu gak dijamin sama LPS jika bank bangkrut atau negara mengalami krisis.

    3. Pencairan dikenakan kurs jual beli

    Di beberapa bank penyetoran dan pencairan deposito dollar gak memakai valas, tapi memakai mata uang rupiah untuk kemudian dikenakan kurs jual beli. Nah, jika rupiah sedang anjlok, mau gak mau kamu harus membeli dollar jauh lebih tinggi

    Pajak deposito dollar

    Simpanan valas dalam bentuk tabungan, giro dan deposito, sesuai aturan yang berlaku akan dikenai pajak penghasilan (PPh) yang langsung dipotong bank.

    Aturan pengenaan PPh diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 131/2000 tentang PPh atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI.

    Ketentuan ini pun berlaku dalam simpanan bentuk valas atau deposito dollar. Tarif PPh dari aturan tersebut sebesar 20% dari jumlah bruto. Sesuai aturan tersebut, pemotongan pajak hanya berlaku untuk dana deposito di atas Rp7,5 juta saja.

    Perbedaan deposito dan asuransi

    Berikut ini perbedaan antara deposito valas dan asuransi.

    1. Biaya 

    Untuk mendapat proteksi asuransi, nasabah harus membayar sejumlah biaya atau dinamakan premi. Premi ini terdiri dari sejumlah biaya seperti biaya asuransi, dana investasi, biaya akuisisi, biaya pengelolaan dana, biaya pengalihan dana dan biaya administrasi.

    Sementara deposito hanya akan dikenakan biaya penalti jika mencairkan deposito sebelum jangka waktu selesai.

    2. Kepemilikan dana 

    Dana deposito sepenuhnya dimiliki nasabah atau deposan. Nasabah hanya menyimpan dananya di bank dalam jangka waktu tertentu kemudian diambil kembali setelah jatuh tempo ditambah bunga.

    Sementara di asuransi, dari beberapa literasi, premi yang disetor nasabah sepenuhnya akan menjadi hak milik perusahaan asuransi.

    3. Dampak risiko 

    Dalam asuransi, nasabah yang memiliki polis asuransi berarti memberi proteksi akan risiko yang bakal terjadi.

    Jadi, jika nasabah mengalami risiko seperti kecelakaan atau meninggal dunia, perusahaan asuransi yang akan menanggung kerugian tersebut.

    Berbeda dengan deposito, dimana jika terjadi hal-hal yang gak diinginkan, pihak bank gak memberi jaminan untuk mengganti kerugiannya.

    4. Aset nasabah

    Nah, kalau kamu memiliki asuransi jiwa murni, sudah dipastikan aset kamu gak bertambah. Bahkan, aset kamu akan berkurang karena harus membayar polis untuk memproteksi diri kamu.

    Sementara deposito, aset yang kamu simpan akan bertambah dengan adanya penambahan bunga.

    5. Keterlibatan lembaga 

    Jika ada persoalan yang melibatkan antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi, lembaga yang dilibatkan adalah Badan Mediasi Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAAI) sebagai pihak yang melakukan mediasi dan ajudikasi.

    Sementara jika persoalan menimpa nasabah deposito, dimana bank mengalami kebangkrutan, lembaga yang memberi jaminan adalah LPS.

    Daftar bunga deposito terbaru bank-bank di indonesia

    Sebagai perbandingan, berikut besaran bunga terbaru dari sejumlah bank:

    1. Bunga deposito Danamon: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-danamon
    2. Bunga deposito BCA: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-bca
    3. Bunga deposito CIMB Niaga: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-cimb-niaga
    4. Bunga deposito Mandiri: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-mandiri 
    5. Bunga deposito BNI: lifepal.co.id/media/bunga-deposito-bni
    6. Bunga deposito BPR: lifepal.co.id/media/deposito-bpr
    7. Bunga DBS deposito: https://lifepal.co.id/media/dbs-deposito/
    8. Bunga deposito Bank Jatim: https://lifepal.co.id/media/deposito-bank-jatim/

    Jika kamu ingin mengembangkan uang, segera berinvestasi. Karena dengan begitu, uangmu gak hanya diam di tempat saja, tapi bisa memberi keuntungan .

    Tapi, perlu juga kamu pahami dan cermati risiko yang timbul dari investasi.

    Pertanyaan seputar deposito dollar

    Deposito dollar atau deposito valas adalah simpanan berjangka dalam berbagai pilihan mata uang asing, antara lain dalam bentuk dollar AS, dollar Singapura, Euro, dollar Australia, poundsterling, yen Jepang, dollar Hong Kong, dan yuan Cina atau kini dikenal dengan Renminbi.

    Untuk deposito dollar tenor 1 bulan, Bank Mega memasang bunga paling tinggi yakni 1,135%. Sedangkan paling rendah Citibank dengan bunga 0,000%. Sementara deposito dolar tenor 3 bulan, Bank Mega memberi penawaran bunga paling tinggi yakni 1,625%. Sedangkan paling rendah Citibank 0,000%.

    Cukup datang ke bank yang dikehendaki dengan membawa dana yang akan dimasukkan ke dalam deposito (atau rekening tempat dana tersebut berada) serta fotokopi KTP dan NPWP.

    Rata-rata bank di Indonesia menyediakan enam opsi mata uang asing untuk deposito, dengan syarat minimal berbeda-beda. Tapi, minimal deposito Valas (dollar US$) adalah US$1.000.