Beranda
Media
Cara Pakai EDC BCA dan APOS BCA, Pengajuan, dan Biayanya

Cara Pakai EDC BCA dan APOS BCA, Pengajuan, dan Biayanya

EDC BCA

EDC BCA merupakan salah satu alat penerima pembayaran yang banyak diminati pada pebisnis. Mesin EDC (Electronic Data Capture) membantu pemilik bisnis untuk dapat menerima pembayaran nontunai dari pelanggan dengan berbagai macam pilihan metode pembayaran.

Di tahun 2023 ini, BCA juga berinovasi dengan mengeluarkan versi terbaru mesin ini, yaitu EDC APOS (Android Point of Sales). Ketahui perbedaan kedua jenis EDC ini, biaya transaksi, hingga cara mendaftarnya.

Apa Itu EDC BCA dan APOS BCA?

EDC BCA adalah mesin Electronic Data Capture yang dikeluarkan langsung oleh BCA. Mesin ini berguna untuk menerima pembayaran nontunai dan antarrekening sehingga memudahkan pengusaha untuk dapat menyediakan metode pembayaran yang beragam.

Pembayaran yang diterima adalah meliputi BCA Card, Visa, Mastercard, JCB, UnionPay, Amex, Debit BCA, Debit GPN, Flazz, hingga QRIS.

Mesin EDC versi lama dari Bank Central Asia dilengkapi dengan layar dan juga tombol angka untuk memudahkan transaksi. Di bagian atas tombol angka terdapat tutup yang bertujuan agar keamanan pelanggan saat memasukkan PIN tetap terjaga.

BCA di tahun 2023 ini mengeluarkan EDC APOS (Android Point of Sales). Bedanya dengan EDC biasa adalah alat ini dilengkapi dengan layar sentuh dan tampilan menunya juga seperti tampilan mobile seperti pada handphone Android.

Fitur yang ada di APOS ini sebenarnya sama dengan mesin EDC, tapi penggunaannya tentu lebih mudah dengan adanya layar sentuh.

Cara Menggunakan Mesin EDC BCA

Penggunaan mesin EDC untuk kartu debit dan kredit cukup dengan memasukkan kartu ke dalam EDC, lalu masukkan nominal transaksi, selanjutnya minta pelanggan untuk memasukkan PIN. Setelah transaksi berhasil, mesin EDC akan mengeluarkan struk bukti transaksi.

Khusus untuk penggunaan Flazz, bisa dengan swipe kartu. Selanjutnya untuk transaksi dengan QRIS maka mesin EDC akan men-generate QR yang nanti bisa di-scan oleh pelanggan. Setiap transaksi, mesin EDC akan mengeluarkan dua struk, satu untuk pelanggan dan satu lagi untuk penjual.

Fungsi EDC BCA

Bagi pebisnis, memiliki mesin EDC dalam usahanya memiliki banyak fungsi dalam hal transaksi pembayaran. EDC dinilai lebih praktis, cepat, dan efisien bila harus menggunakan uang tunai. 

1. Menghindari tindak curang karyawan

Tak bisa dipungkiri dalam dunia usaha selalu ada tantangannya, termasuk salah satunya adalah karyawan yang curang. Sering kali terjadi kasus karyawan mengambil uang usaha untuk dirinya sendiri.

Hal tersebut sangat bisa terjadi bila pembayaran menggunakan uang tunai. Namun, bila menggunakan EDC semua pembayaran akan tercatat dalam sistem.

2. Bisa meningkatkan penjualan

Mesin EDC memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Antrean panjang di kasir karena pembayaran tunai pun bisa diatasi. Pelanggan jadi lebih senang untuk berdatangan ke toko yang menggunakan EDC.

3. Laporan transaksi yang lebih jelas dan mudah

Selain keuntungan di atas, berikut ini keuntungan lainnya yang bisa didapatkan bagi pebisnis bila menggunakan EDC ini:

  • Laporan transaksi tercatat dengan jelas.
  • Pembayaran ke rekening merchant cepat, H+1 setelah settlement akhir hari.
  • Pelayanannya 24 jam di 1500788 atau email layanan_fdm@bca.co.id.
  • Tersedia layanan cicilan, sehingga menambah minat belanja pelanggan.
  • Pengajuan mesin EDC tidak dikenakan biaya mengendap.
  • Biaya sewa mesin EDC gratis.
  • Mesin EDC dari BCA bisa digunakan untuk transaksi dengan kartu kredit dan debit BCA, debit GPN, Mastercard, Visa, Flazz, UnionPay, JCB, Amex, dan QR Code.

Syarat Pengajuan EDC BCA

Sebelum mengetahui cara pengajuannya, ada baiknya kamu mengetahui dulu syarat pengajuannya. Syaratnya dibedakan untuk perseorangan dan badan. Inilah dokumen yang perlu dipersiapkan. 

Persyaratan dokumen perseorangan

  • Mengisi formulir pengajuan Merchant BCA
  • KTP
  • Paspor dan KITAS/KITAP bagi WNA
  • NPWP bagi yang sudah memilikinya
  • Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
  • Izin Usaha. 
  • Surat Izin Profesi.
  • Surat Pernyataan dan Kuasa Rekening Settlement Merchant BCA
  • Berita Acara Peninjauan Usaha (BAPU).
  • Foto tempat usaha.
  • Surat pernyataan atau perjanjian kerjasama. 

Persyaratan dokumen badan

  • Mengisi formulir pengajuan Merchant BCA
  • Identitas pemegang saham terbesar (bila ada), KTP bagi WNI dan Paspor dan KITAS bagi WNA. Serta NPWP untuk badan.
  • NPWP (jika sudah ada)
  • Nomor Induk Berusaha (NIB)/Tanda Daftar Perusahaan (TDP) (untuk calon Merchant BCA yang belum memiliki NIB*) 
  • Izin Usaha yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang *)
  • Surat Izin Profesi dari Departemen/Asosiasi berwenang **)
  • Surat Pernyataan dan Kuasa Rekening Settlement Merchant BCA 
  • Foto tempat usaha.
  • Surat pernyataan atau perjanjian kerja sama. 

*Apabila belum memiliki NIB atau TDP dan ingin melakukan pengajuan merchant BCA QRIS Statis maka cukup melampirkan foto lokasi usaha.

**Syarat berikut ini dikhususkan untuk calon merchant perorangan dengan profesi seperti dokter, akuntan, dll

Cara Mendapatkan Mesin EDC BCA

Pelanggan atau pemilik usaha bisa mengajukan EDC baru ataupun EDC tambahan. EDC tambahan sendiri biasanya digunakan untuk keperluan cabang usaha. Tata cara pengajuan EDC baru sendiri sangat simpel, pemilik usaha hanya perlu mengisi e-Form yang terdapat di situs resmi BCA.

Tunggu dalam kurun waktu lima hari kerja, tim BCA akan menghubungi untuk langkah pengumpulan data.

Sementara untuk pengajuan EDC tambahan, pengguna EDC bisa langsung menghubungi call center EDC BCA atau Halo Merchant di 1500788, atau mengajukan melalui email ke layanan_fdm@bca.co.id

Kamu juga bisa mengajukan penggunaan EDC dengan cara download aplikasi Merchant BCA di handphone Android. Isi formulir dan tunggu pihak BCA menghubungi kamu.

Biaya EDC BCA dan Limit Transaksi

Merchant baru dibebaskan dari biaya sewa EDC dan pengajuan bisa diproses tanpa minimum pengendapan dana.

Namun, pemilik bisnis yang menggunakan layanan EDC akan dikenakan potongan biaya atau yang dinamakan merchant discount rate (MDR). Biaya ini dibebankan pebisnis dan bukan pelanggan.

Besarannya pun tergantung dari jenis alat pembayaran yang digunakan pelanggan saat melakukan pembayaran.

Berikut ini biaya MDR yang dibebankan ke pengusaha sesuai jenis kartunya:

Jenis kartuPotongan biaya MDR
BCA Card1,50%
Mastercard2,00%
Japan Credit Bureau (JCB)2,00%
UnionPay (UP)2,00%
Visa2,00%
American Express (Amex)3,25%
Debit BCA0,15%
Debit Domestik Bank Lain1,00%
Kategori Merchant Pendidikan0,75%
Kategori Merchant SPBU0,50%
Kategori Merchant Bantuan SosialGratis
FlazzGratis
Debit Maestro2,00%

Pelanggan bisa melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS melalui EDC ini dengan limit Rp10 juta per transaksi. Lalu untuk pembayaran dengan QRIS, biayanya ditentukan berdasarkan jenis dan kategori merchant. Berikut adalah rinciannya:

Jenis MerchantKategori MerchantMDR QRIS
RegulerUsaha Mikro transaksi di bawah Rp100 ribu0,0%
Usaha Mikro transaksi di atas Rp100 ribu0,3%
Usaha Kecil0,7%
Usaha Menengah0,7%
Usaha Besar0,7%
KhususPendidikan0,6%
SPBU0,4%
Badan Layanan Umum0,4%
Public Service Obligation (PSO)0,4%
Government to People (G2P) – Bantuan Sosial (Bansos)0%
People to Government (P2G) – Pajak, Paspor dan donasi sosial (Nirlaba)0%

Cara Reprint EDC BCA

Ketika akan mencetak struk, sering kali terjadi eror seperti tulisan yang tidak terlihat jelas atau lainnya. Jika hal ini terjadi, kamu harus mencetak ulang struk untuk diberikan pada pelanggan dan untuk catatan transaksi toko.

Berikut adalah cara print ulang EDC BCA sekaligus cek transaksi terakhir EDC BCA:

  • Tekan tombol F atau function yang ada pada alat EDC.
  • Masukkan kode “73”
  • Selanjutnya klik tombol hijau atau enter.
  • Struk dari transaksi terakhir akan keluar.

Lalu untuk cetak ulang struk bukan dari transaksi terakhir maka cara mencetak ulang bukti transaksi pada mesin EDC adalah sebagai berikut:

  • Tekan tombol F atau function yang ada pada alat EDC.
  • Masukkan kode “76” dan tekan enter.
  • Masukkan nomor invoice dan selanjutnya klik tombol hijau atau enter.
  • Struk dari transaksi terakhir akan keluar.

Cara Settlement EDC BCA

Settlement dilakukan di akhir hari setelah semua transaksi sudah selesai. Ini dilakukan agar bank dapat memproses pembayaran ke rekening merchant. Jika di hari tersebut kamu hanya menerima transaksi QR maka tidak perlu melakukan settlement. Berikut adalah caranya:

  • Pastikan kertas untuk print terisi penuh karena struk settlement tidak dapat dicetak ulang.
  • Selanjutnya tekan enter dan pilih menu “SETTLEMENT”
  • Masukkan password 3636 dan klik enter.
  • Mesin EDC akan mencetak struk settlement di hari tersebut.

Tips dari Lifepal! Penggunaan mesin EDC sangat disarankan bagi kamu yang memiliki bisnis, bahkan UMKM sekalipun. Di era yang serba digital ini, semakin banyak orang yang berpindah preferensinya ke transaksi cashless dibandingkan dengan transaksi tunai.

Biaya potongan transaksi dengan mesin EDC juga terbilang kecil sehingga tidak akan terlalu membebani bisnis kamu. Namun jika ingin menyiasatinya, bisa juga dengan menambahkan biaya tambahan pada pelanggan yang memilih transaksi cashless ini.

Tanya Jawab Seputar EDC BCA

EDC merupakan singkatan dari Electronic Data Capture adalah alat penerima pembayaran yang bisa menghubungkan antar bank. Mesin ini diterbitkan oleh berbagai lembaga perbankan termasuk BCA.
Bagi pelanggan yang melakukan transaksi di EDC dengan kartu BCA, maka ia tidak dikenakan biaya.  Namun, bagi pengusaha atau merchant akan dikenakan potongan antara 0-3,25% tergantung jenis kartu pelanggan dan lini usahanya.
Mesin EDC BCA dapat menerima pembayaran dengan kartu BCA Card, Visa, Mastercard, JCB, UnionPay, Amex, Debit BCA, Debit GPN, dan Flazz. Selain itu EDC ini juga bisa menerima pembayaran QRIS.
Settlement EDC BCA hanya bisa diprint satu kali sehingga pastikan kertas print terisi penuh sebelum melakukan settlement. Kamu hanya bisa mencetak ulang struk per transaksi dengan cara masukkan kode 76 dan memasukkan nomor invoice.
Mesin EDC dari BCA bisa menggunakan seluruh kartu bank di dalam negeri dan juga luar negeri asalkan memiliki logo Visa, Mastercard, JCB, Maestro dan Amex.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan