Beranda
Media
Fibroadenoma Mammae: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Fibroadenoma Mammae: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

fibroadenoma adalah

Salah satu jenis tumor jinak yang muncul di payudara biasa disebut fibroadenoma mammae (FAM). Tumor jinak ini berbeda dengan kanker payudara

Sebab, fibroadenoma tidak akan membesar seiring waktu berjalan dan tidak menyebar ke organ lain. Artinya, benjolan tersebut tetap berada dalam jaringan payudara.

Apa itu fibroadenoma

Fibroadenoma adalah salah satu jenis tumor jinak yang sering dialami oleh wanita berusia 15 sampai 35 tahun. Fibroadenoma berbentuk bundar dengan batasan yang dapat dirasakan di tepiannya. 

Selain itu, fibroadenoma memiliki ukuran yang cukup variatif, sekitar 1-2 cm, yang dapat membesar dan mengecil dengan sendirinya. Teksturnya kenyal atau keras dan permukaannya terasa licin. 

Saat disentuh, fibroadenoma mudah bergeser. Umumnya, wanita usia antara 15-35 tahun lebih rentan mengalami tumor jinak ini. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan tumor akan tumbuh pada wanita usia berapa pun.

Nah, agar kamu lebih memahami mengenai fibroadenoma mammae, berikut Lifepal jelaskan gejala fibroadenoma, penyebab fibroadenoma, dan cara mengobatinya.

Jenis fibroadenoma

Fibroadenoma tidak hanya satu jenis, melainkan ada beberapa jenis. Berikut penjelasannya.

Simple fibroadenoma

Benjolan pada payudara ini jenis simple fibroadenoma tidak berkembang membesar, sehingga ukurannya selalu sama. 

Simple fibroadenoma tidak memiliki risiko menjadi tumor ganas dan paling sering terjadi dan biasanya dialami oleh wanita berusia muda. 

Fibroadenoma kompleks

Fibroadenoma kompleks merupakan benjolan yang mengandung sel-sel (hiperplasia) yang dapat tumbuh dengan cepat. 

Oleh sebab itu, tumor ini memerlukan diagnosis khusus setelah melakukan prosedur biopsi. Biasanya, fibroadenoma kompleks terjadi pada wanita lanjut usia. 

Fibroadenoma juvenile

Jenis fibroadenoma selanjutnya adalah fibroadenoma juvenile. Fibroadenoma ini dapat membesar dan mengecil dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. 

Tumor ini paling banyak dialami oleh remaja dengan rentang usia 10-18 tahun.

Giant fibroadenoma

Benjolan giant fibroadenoma ini dapat membesar hingga berukuran 5 cm. Apabila kamu mengalami benjolan giant fibroadenoma, segera periksakan ke dokter karena tumor tersebut harus diangkat agar tidak menekan jaringan payudara di sekitarnya.

Phyllodes tumor

Meskipun phyllodes tumor bersifat jinak, dalam beberapa kasus dapat berubah menjadi ganas. Karena itu, biasanya dokter akan menyarankan untuk mengangkat tumor ini.

Gejala fibroadenoma

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa menderita fibroadenoma. Biasanya, penderita baru akan sadar ketika melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) atau saat menjalani pemeriksaan mamogram/USG.

Secara umum, gejala fibroadenoma ditandai dengan 

  • munculnya benjolan di satu atau kedua payudara. 
  • benjolan tersebut tidak terasa sakit, tetapi kenyal dan padat. 

Meski demikian, benjolan fibroadenoma mammae bisa terasa nyeri saat menjelang memasuki masa menstruasi. 

Selain itu, bisa juga membesar saat penderita sedang hamil atau menyusui dan akan mengecil kembali setelah memasuki usia menopause.

Penyebab fibroadenoma

Penyebab pasti fibroadenoma masih belum diketahui. Akan tetapi, kondisi ini berkaitan dengan hormon estrogen dalam membentuk benjolan pada payudara. 

Hal tersebut dikarenakan fibroadenoma sering terjadi pada wanita usia reproduksi.

Menurut para ahli, fibroadenoma muncul sebagai respons yang tidak normal dari tubuh wanita terhadap hormon estrogen.

Beberapa penyebab umum fibroadenoma yang sering terjadi, di antara lain berusia 15-30 tahun, mengonsumsi pil KB sebelum usia 20 tahun, sedang hamil, dan sedang menjalani terapi penggantian hormon. 

Tanda harus ke dokter

Meski tidak bersifat ganas, tetapi sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter apabila benjolan yang dialami disertai dengan gejala atau tanda berikut ini.

  1.   Benjolan terasa berbeda dari jaringan di sekitarnya
  2.   Benjolan membesar dengan cepat
  3.   Bentuk, ukutan, dan tampilan payudara menjadi berubah
  4.   Payudara menjadi kemerahan, berkerut, dan terasa gatal
  5.   Terasa nyeri di payudara dan tidak hilang meskipun sudah melewati masa menstruasi
  6.     Puting payudara masuk ke dalam
  7.   Keluar cairan tidak normal dari puting

Setiap orang yang mengalami fibroadenoma akan menunjukkan tanda-tanda yang berbeda-beda. 

Oleh sebab itu, selalu periksakan apapun gejala yang kamu alami terkait benjolan di payudara tersebut.

Cara diagnosis fibroadenoma

Pada pemeriksaan awal, biasanya dokter akan memeriksa benjolan di payudara tersebut. Benjolan yang terlalu kecil untuk dirasakan akan ditemukan ketika dokter melakukan tas pencitraan. 

Akan tetapi, jika benjolannya dapat teraba, dokter akan langsung merekomendasikan untuk melakukan tes lainnya, misalnya sebagai berikut.

Mammografi

Mamografi merupakan sebuah pemeriksaan yang menggunakan sinar-X untuk menghasilkan mamogram (gambar) dari area yang mencurigakan di jaringan payudara.

USG Payudara

Tes USG payudara dilakukan untuk melihat struktur jaringan payudara dan mendeteksi apakah benjolan di payudara bersifat padat atau berisi cairan. 

USG payudara ini biasanya dianjurkan pada wanita di bawah usia 30 tahun yang memiliki jaringan payudara yang padat. 

Biopsi

Cara diagnosis fibroadenoma selanjutnya adalah melakukan biopsi. Biopsi sendiri merupakan pengambilan sampel jaringan pada benjolan yang ada di payudara dengan bantuan USG guna menilai perubahan sel atau jaringan payudara. 

Cara mengobati fibroadenoma

Fibroadenoma umumnya tidak perlu diobati. Akan tetapi, perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala agar jika ada perubahan pada benjolan akan terdeteksi sejak dini.

Meski demikian, pada beberapa kasus tertentu fibroadenoma perlu diangkat. Misalnya, penderita merasa khawatir atau takut benjolan tersebut menjadi kanker atau penderita memiliki keluarga dengan riwayat kanker.

Selain itu, kondisi lain yang dapat dijadikan pertimbangan untuk pengangkatan fibroadenoma adalah ketika benjolan membesar dan terasa nyeri. Hasil pemeriksaan pada benjolannya pun tidak normal. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, berikut cara mengobati fibroadenoma yang dapat dilakukan.

Lumpektomi

Lumpektomi merupakan operasi pengangkatan benjolan fibroadenoma. Sampel jaringan dari operasi ini bisa diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui jenis sel dan jaringan yang tumbuh pada benjolan.

Krioterapi

Berbeda dengan lumpektomi, krioterapi merupakan pembekuan atau penghancuran jaringan fibroadenoma dengan menggunakan gas argon atau nitrogen cair.

Komplikasi yang disebabkan fibroadenoma

Sebagian besar, fibroadenoma payudara tidak menyebabkan komplikasi, tetapi berisiko kanker payudara. Namun, fibroadenoma akan menjadi kanker payudara apabila jenis fibroadenoma yang dialami adalah fibroadenoma kompleks atau phyllodes tumor.

Pencegahan

Dikarenakan belum diketahui penyebab pasti fibroadenoma, cara pencegahannya pun juga belum dapat diketahui. 

Akan tetapi, kamu bisa melakukan SADARI untuk mencari tahu apakah ada atau tidak benjolan di payudara. SADARI ini bisa dilakukan antara hari ke-7 sampai ke-10 setelah menstruasi.

Berikut ini adalah cara melakukan SADARI.

  • a.     Berdiri tegak di depan cermin dan amati bentuk atau permukaan kulit payudara. Lihat dengan sebaik-baiknya, apakah ada perubahan atau pembengkakan.
  • b.     Kemudian, angkat kedua lengan ke atas dengan menekuk siku dan meletakkan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan ke belakang sambil mengamati bentuk dan ukuran payudara.
  • c.     Letakkan kedua tangan di pinggang dan condongkan bahu ke depan sambil dorong kedua siku ke depan. lalu, kencangkan otot dada sambil tetap mengamati payudara.
  • d.     Angkat lengan ke atas dan tekuk siku sampai tangan kiri mengyentuh bagian atas punggung. Kemudian, raba dan tekan seluruh bagian payudara kanan sampai area ketiak menggunakan ujung jari tangan kiri. Untuk melakukan peramaan ini, sebaiknya lakukan perabaan secara horizontal, vertikal, dan melingkar.
  • e.     Selanjutnya, kamu bisa mencubit pelan kedua puting guna mengamati apakah ada cairan yang keluar.
  • f.      Setelah itu, letakkan bantal di bawah pundak kanan dalam posisi berbaring untuk melakukan perabaan payudara kanan sambil mengamatinya. Kemudian, ulangi cara tersebut pada payudara kiri.

Tips dari Lifepal! Meskipun fibroadenoma tidak berbahaya, kamu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gejala yang disebutkan di atas. 

Tidak perlu takut dan percayakan pada diagnosa dokter.. Untuk membantu meringankan biaya pemeriksaan dan pengobatan, jangan lupa untuk menggunakan asuransikan kesehatan, ya. 

Lindungi keluargamu dengan asuransi kesehatan terbaik 

Seperti yang kita tahu, resiko kesehatan dapat menimpa siapa saja tanpa terkecuali dan terjadi kapan saja tanpa diduga. Untuk memberikan proteksi finansial dari risiko kesehatan, penting untuk kamu memiliki asuransi kesehatan. 

Asuransi kesehatan dapat mengcover biaya pengobatan dan perawatan medis di fasilitas kesehatan jika tertanggung mengalami sakit. Adapun biaya yang dicover oleh perusahaan asuransi meliputi biaya rawat inap, biaya rawat jalan sampai pembedahan. 

Dengan begitu, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya berobat di rumah sakit yang mahal dan bisa menyimpan uang untuk kebutuhan lainnya. 

Cari tahu di Lifepal daftar asuransi kesehatan terbaik di Indonesia dan bandingkan sendiri pilihan polis dan manfaat pertanggungan yang ditawarkan. Dapatkan diskon hingga 20% dan cashback 10% jika kamu membeli asuransi kesehatan di Lifepal. 

Pertanyaan seputar fibroadenoma

Fibroadenoma sebenarnya tidak mengancam jiwa namun perlu diobati. Fibroadenoma biasanya dapat mengecil sendiri. Ukuran Fibroadenoma juga terkadang sangat kecil sehingga nyaris tidak dapat dirasakan.
Penyakit kanker ditanggung oleh BPJS apabila keanggotaan peserta BPJS aktif dan selalu rutin membayar iuran.

Selain asuransi pemerintah, ada banyak asuransi kesehatan swasta yang menanggung biaya pengobatan dan perawatan penyakit kanker dengan beragam pilihan manfaat yang lebih lengkap. Cari tahu di Lifepal daftar asuransi kesehatan terbaik di Indonesia yang mengcover banyak penyakit, memiliki jaringan rumah sakit luas dan biaya premi yang terjangkau.