Beranda
Media
Fungsi Talang Air Mobil, Tips Memilih, dan Cara Pasangnya

Fungsi Talang Air Mobil, Tips Memilih, dan Cara Pasangnya

fungsi talang air mobil | lifepal.co.id

Tahukah kamu, bahwa fungsi talang air mobil (door visor) ternyata bukan sekadar aksesoris yang mempercantik tampilan saja lho. Salah satunya adalah untuk mencegah air hujan masuk ke dalam kabin dan sebagai pelindung komponen di dalam mobil. Berikut beberapa fungsi talang air mobil yang perlu kamu tahu.

1. Meredam Suara Bising dari Luar

Selain sebagai aksesori, kegunaan talang air mobil adalah sebagai peredam suara dari luar. Terpasang di bagian luar atas jendela mobil, ternyata door visor mampu mengarahkan aliran udara pada mesin ketika bergerak.

2. Mencegah Air Hujan Masuk ke Kabin

Manfaat talang air mobil yang paling utama sebenarnya adalah untuk melindungi penumpang dan pengemudi mobil dari air hujan. Door visor ini dirancang untuk mencegah air masuk ke dalam mobil, terutama saat kondisi hujan.

Ketika hujan tiba, air yang mengguyur bagian atas mobil tidak akan otomatis jatuh ke samping pintu tempat penumpang dan pengemudi keluar masuk, melainkan dibuang ke bagian belakang dan depan.

3. Mengurangi Embun

Tak hanya mencegah air hujan masuk dari kaca jendela samping, talang air mobil juga bisa meminimalkan embun, khususnya embun pada bagian kaca depan yang berisiko mengurangi jarak pandang pengemudi.

4. Melindungi Komponen di Dalam Mobil

Talang air mobil juga dapat melindungi komponen di dalam mobil, seperti berbagai tombol elektrik yang menempel pada panel. Bayangkan saja jika door visor ini tidak ada.

Ketika jendela tidak tertutup rapat, guyuran air hujan akan merembes ke dalam kabin dan membasahi berbagai komponen di dalamnya.

5. Meningkatkan Aerodinamika

Talang air dirancang untuk meminimalkan hambatan angin saat kendaraan melaju, yang dapat berkontribusi pada efisiensi bahan bakar dan stabilitas kendaraan.

6. Mencegah Kotoran Masuk Ke Dalam Kabin

Talang air juga dapat mencegah masuknya debu dan kotoran kecil lainnya saat jendela sedikit terbuka, menjaga kebersihan interior mobil.

Tips Memilih Talang Air Mobil

Saat hendak membeli talang air mobil di toko aksesori mobil, kamu harus teliti dalam memilih perangkat ini, sebab talang air memiliki beberapa jenis, tergantung dengan bahannya. Beberapa jenis talang air mobil, di antaranya adalah talang air berbahan akrilik dan talang air mobil berbahan plastik injection.

Kamu harus cermat memilihnya, mulai dari bahan, bentuk, harga, hingga kesesuaiannya dengan mobil yang kamu miliki. Simak beberapa tips saat kamu hendak membeli talang air mobil.

1. Kualitas bahan

Salah satu hal yang menjadi penentu apakah nantinya talang air akan awet atau tidak adalah bahannya. Jika bahan yang digunakan bagus tentunya umurnya lebih panjang dan dapat melakukan fungsinya dengan lebih maksimal.

Adapun bahan yang tergolong baik adalah yang ketebalannya sedikit lebih supaya tidak mudah pipih saat terkena angin ataupun pecah.

2. Perhatikan warna

Membeli talang air untuk mobil juga perlu memperhatikan warnanya. Memang setiap orang mempunyai selera masing-masing, ada yang suka silver atau hitam pekat.

Namun kamu harus tahu, faktor cuaca juga bisa berpengaruh sehingga menyebabkan warna asli dari talang air yang dibeli terpengaruh.

3. Komponen pelengkap

Proses pemasangan talang air membutuhkan komponen pelengkap, yakni berupa lem perekat. Pada umumnya telah diberikan double tape pada aksesoris tersebut. Itulah sebabnya, pertimbangkanlah memakai double tape yang berkualitas.

Tetapi saat ini sudah banyak lem talang air mobil yang memang khusus dibuat untuk talang air di kendaraan. Harga lem untuk talang air mobil cukup murah, hanya sekitar Rp30 ribu sampai Rp50 ribuan saja.

Pada umumnya untuk bagian depan akan menahan angin yang lebih kuat sehingga dapat mudah terlepas jika perekat talang airnya tidak mempunyai kualitas yang bagus.

4. Perhatikan ukuran

Bentuk talang air mobil memang relatif sama antara satu dan yang lainnya. Akan tetapi, meski modelnya sama ternyata masih terbagi menjadi beberapa ukuran, yakni jumbo, semi jumbo, dan ultra slim.

Itulah sebabnya, kamu harus menyesuaikannya dengan disesuaikan dengan jenis mobil yang kamu punyai. Misalnya mobil sedan yang harus sesuai ukurannya, apabila dipasang model jumbo maka tidak akan tepat.Karena model jumbo cocoknya hanya dipasang di mobil bersegmen SUV.

Cara Pasang Talang Air Mobil Sendiri

Memasang maupun membuat talang air mobil sendiri sebenarnya cukup mudah. Berikut cara pasang talang air mobil yang bisa kamu ikuti:

1. Gunakan talang air plug and play (PNP)

Talang air memiliki berbagai jenis. Namun untuk jumlah satu set sudah pasti empat buah untuk masing-masing pintu mobil. Agar lebih mempermudah proses pemasangan, kamu pisahkan setiap talang air terlebih dahulu sesuai posisi pintunya.

Kemudian lakukan pengukuran pemasangan agar kamu bisa mengira-ngira ketika proses sudah dimulai. Selain itu jenis talang air harus PNP yang artinya ukuran dan lekukannya sudah pas.

Jika tidak merupakan jenis PNP, maka kamu harus memotong talang air saat proses pemasangan agar pas.

2. Membersihkan permukaan pintu dan talang air

Bersihkan permukaan pintu dan talang air agar tidak ada debu, minyak, atau kotoran lainnya. Dengan begitu permukaan tetap bersih saat diberikan double tape.

Ketika masih ada kotoran, maka double tape sulit merekat. Hal itu membuat talang air mudah terlepas.

3. Gunakan double tape

Setelah bersih, kamu bisa memulai memasangkan double tape ke permukaan talang air yang nantinya ditempelkan ke pintu. Ingat, yang ditempeli double tape adalah talang airnya, bukan permukaan pintu.

4. Pasang talang air

Sekarang kamu tinggal memasang talang air ke permukaan pintu bagian atas. Lakukan langkah ini secara hati-hati dan perlahan agar tetap presisi. Kamu bisa kembali menekan tiap sisi talang air setelah tertempel dengan baik agar melekat sempurna.

Bagaimana, mudah bukan?

Memasang talang air mobil bisa jadi salah satu cara untuk melindungi mobilmu. Lantas, apalagi sih yang bisa dilakukan untuk melindungi mobil? Ternyata servis rutin dan juga berkendara secara hati-hati saja tidak cukup, lho.

Masih ada risiko lain seperti kecelakaan, bencana alam, hingga kehilangan yang tidak dapat sepenuhnya kamu hindari.

Nah untuk melindungi mobil kesayanganmu dari risiko seperti ini, kamu butuh asuransi mobil. Secara umum ada dua jenis asuransi mobil, TLO dan all risk.

Asuransi mobil apa yang cocok untuk kamu? Cek dengan kalkulator berikut ini!