Harga Token Listrik PLN dan Menghitung Tarif Daya Listrik
Harga token listrik prabayar atau Listrik Pintar bervariasi tergantung kepada pihak yang menjualnya. Meski begitu, nominal pulsa listrik yang bisa dipilih sudah ditentukan oleh PLN.
Nominal ini pun ditentukan dengan kisaran harga jual yang terjangkau agar tidak membebani pengeluaran masyarakat.
Nominalnya sendiri dimulai dari Rp20 ribu sampai dengan Rp1 juta. Nantinya, nominal tersebut akan dikonversi ke dalam kWh listrik pada meteran listrik sehingga mudah untuk ketahui pemakaiannya. Sebutan umumnya adalah pulsa listrik.
Jika pulsa listrik mendekati habis, umumnya alat meteran listrik atau Meter Prabayar (MPB) akan mengeluarkan notifikasi berupa suara alarm atau warna lampu tertentu. Jika benar-benar sudah habis, maka sambungan listrik akan terputus total.
Tetapi, tidak usah khawatir karena pemutusan ini hanya bersifat sementara sampai kamu melakukan isi ulang pulsa listrik.
Nah, mari kita cari tahu berapa harga token listrik yang resmi pada saat ini.
Cek daftar harga token listrik resmi PLN
PLN telah menentukan nominal token listrik prabayar atau Listrik Pintar yang bisa dibeli sebagai berikut.
- Rp20.000
- Rp50.000
- Rp100.000
- Rp250.000
- Rp500.000
- Rp1.000.000
Meski begitu, tiap toko atau gerai yang menjual token listrik akan menetapkan harga pulsa listrik yang bervariatif. Sebagian ada yang menawarkan harga jual di bawah nominal dari PLN dan sebagian lainnya sedikit di atasnya.
Sebagai informasi, nomor token listrik terdiri dari 20 digit angka. Angka inilah yang dimasukkan ke dalam kWh Meter yang disebut MPB atau Meter Prabayar. Lewat MPB inilah, kamu bisa mengisi ulang pulsa listrik.
MPB akan memberikan informasi dalam layar sederhana tentang jumlah pulsa listrik yang masih tersisa.
Agar kamu bisa memperhitungkan berapa bujet yang dibutuhkan untuk konsumsi listrik dalam periode tertentu, berikut cara menghitung total kWh listrik.
Kisaran harga token listrik atau pulsa listrik
Perlu diketahui bahwa token yang kamu beli belum tentu diterima sepenuhnya sama saat memasukkannya di meteran listrikmu. Gambarannya seperti perbandingan pada tabel berikut.
Harga Token yang Dibeli | Pulsa Listrik yang Diterima (PPJ 3%) | Konversi Listrik dari Nominal (PPJ 3%) |
Rp1.000.000 | Rp994.000 | 659,7 kWh |
Rp500.000 | Rp494.000 | 328,9 kWh |
Rp250.000 | Rp244.000 | 132,3 kWh |
Rp100.000 | Rp97.000 | 66,2 kWh |
Rp50.000 | Rp47.000 | 33,1 kWh |
Rp20.000 | Rp17.000 | 13,2 kWh |
Harga token di atas merupakan contoh saja, namun pada penerapan nyatanya kamu akan menerima pulsa listrik di bawah dari yang kamu beli dikarenakan adanya beberapa faktor, seperti biaya administrasi, biaya meterai, Pajak Penerangan Jalan sebesar 3%, dan lain-lain.
Cara menghitung kWh listrik
Secara lebih mendetail, harga token listrik biasanya akan dipengaruhi oleh beberapa beban biaya yang ditambahkan seperti berikut.
- Biaya admin: Rp3.500 per transaksi.
- Biaya meterai akan dibebankan apabila membeli token listrik di atas Rp200 ribu.
- Biaya pajak penerangan jalan (PPJ) tergantung daerah dan golongan. Contoh, biaya PPJ di Jakarta sebesar 3% dan Bandung 6%.
- Pajak pertambahan nilai khusus untuk pelanggan R2 di atas 2.200 VA (PPN 10%).
- Tarif dasar listrik sesuai golongan.
Berikut pembagian golongan pelanggan listrik PLN, di antaranya:
- Sosial
- Rumah Tangga
- Bisnis
- Publik
- Industri
Kemudian, berikut golongan tarif prabayar dan dayanya, termasuk yang tergolong subsidi karena mendapatkan diskon tagihan listrik dan nonsubsidi.
No | Golongan dan Daya | Keterangan | Tarif per kWh |
1 | R-1/450 VA | Subsidi | Rp415 |
2 | R-1/900 VA | Subsidi | Rp586 |
3 | R-1/900 VA | Nonsubsidi | Rp1.352 |
4 | R-1/1300 VA | Nonsubsidi | Rp1.467,28 |
5 | R-1/2200 VA | Nonsubsidi | Rp1.467,28 |
6 | R-2/3500 VA R-2/4400 VA R-2/5500 VA | Nonsubsidi | Rp1.467,28 |
7 | R-3/6600 VA | Nonsubsidi | Rp1.467,28 |
Dari daftar golongan tarif di atas dan penjelasan beban biaya yang ditambahkan, kamu pun bisa menghitung perkiraan jumlah kWh atau daya yang kamu peroleh dengan nominal token tertentu.
Penyesuaian tarif listrik dari PLN
Pada penerapannya, PLN melakukan penyesuaian tarif listrik secara bulanan dikarenakan adanya beberapa faktor berikut.
- Tingkat inflasi.
- Harga minyak mentah ICP (Indonesia Crude Price).
- Kurs mata uang dolar Amerika Serikat terhadap rupiah.
Dengan demikian, tidak mengherankan jika tarif dasar listrik terus-menerus mengalami perubahan seiring tingkat inflasi yang turut meningkat atau ketika dolar AS yang melemah terhadap rupiah.
Misalnya perubahan biaya kWh pada bulan Juli-September 2020 dengan Oktober-Desember 2020 berdasarkan data resmi dari PLN.
Jadi jangan heran juga kalau kamu melihat harga token listrik yang berubah-ubah tiap bulan.
Simulasi perhitungan kWh listrik dengan contoh
- Harga Token Listrik Rp100.000.
- Tarif untuk Rumah Tangga.
- Daya 1300 VA.
- Kota DKI Jakarta.
PPJ 3% | Rp2.913 |
Token dikonversi ke kWh | Rp97.087 |
Tarif listrik R-1/1300 VA non-subsidi | Rp1.467,28 |
Estimasi daya listrik | 66.2 kWh |
*Perhitungan ini sesuai dengan simulasi tagihan listrik prabayar PLN pada tanggal 8 April 2019
Dari perhitungan di atas, kamu pun bisa memprediksi jumlah kWh atau pulsa listrik yang kamu peroleh dengan dana Rp100 ribu.
Cara menghitung biaya listrik dengan kalkulator tarif listrik
Berkat adanya kalkulator tarif listrik, menghitung biaya listrik kini gak perlu dilakukan di atas kertas. Berikut ini kalkulator tarif listrik yang membantumu dalam mengetahui biaya pemakaian listrik tiap bulannya.
Cara membeli token listrik prabayar
Cara membeli token listrik bisa dilakukan dengan beberapa cara. Kamu bisa mengetahui harga token listrik dan sekaligus melakukan pembelian langsung melalui mesin ATM, loket pembayaran listrik resmi, atau secara online dari reseller individual di berbagai marketplace ternama.
Pembelian secara offline
Untuk mendapatkan token listrik dari toko offline berarti kamu harus datang ke toko atau gerai yang menjual token listrik dan melakukan transaksi secara langsung. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.
- Siapkan nomor meteran listrik atau nomor identitas pelanggan.
- Pilih voucher atau pulsa listrik sesuai dengan yang diinginkan.
- Penjual akan memasukkan nomor meteran dan memproses pembelian.
- Penjual akan memberikan nomor token listrik.
- Kamu tinggal membayar pulsa listrik sesuai dengan harganya.
Pembelian secara online
Dalam hal ini, kamu tidak perlu keluar rumah karena kamu akan bertransaksi melalui internet. Kamu bisa mengunjungi situs marketplace atau melalui akun/media online yang menjadi agen penjual pulsa listrik. Cara mudah saja seperti berikut.
- Siapkan nomor meteran listrik atau nomor identitas pelanggan.
- Pilih nominal pulsa listrik yang diinginkan.
- Lakukan pembayaran dengan metode pembayaran yang dipilih (Internet banking, SMS, pembayaran lewat ATM, dan sebagainya).
- Setelah transaksi sukses, kamu akan mendapatkan nomor token listrik.
- Simpan baik-baik nomor token listrik yang sudah diterima.
Cara isi pulsa listrik prabayar
Cara isi pulsa listrik prabayar sebenarnya sangat mudah dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Siapkan nomor token Listrik Pintar yang sudah dibeli.
- Masukkan nomor token dengan menekan angka di meteran listrik prabayar.
- Nomor token tidak boleh salah satu angka pun juga.
- Jika nomor token salah, kamu harus mengulang dari awal.
- Jika sudah benar memasukkan nomor token, tekan tombol dengan tanda enter.
- Pengisian token listrik sukses dengan ditandai kata “Benar” pada display meteran.
- Angka kWh akan bertambah sesuai dengan pulsa yang telah diisikan.
- Notifikasi pulsa habis secara otomatis akan mati setelah token berhasil dimasukkan.
Itulah beberapa informasi tentang harga token atau pulsa listrik terkini, cara perhitungan kWh, pembelian, dan pengisian ulang token listrik dengan mudah.
Diharapkan dengan mengetahui kisaran harga token listrik bisa memudahkan kamu untuk lebih berhemat terkait dengan tagihan listrik di periode berikutnya. Jadi, kamu bisa mengalokasikan lebih banyak anggaran bulanan untuk kebutuhan penting lainnya.