Keuntungan Investasi Deposito dan Kalkulator Simulasinya

investasi deposito

Investasi deposito sering dijadikan instrumen investasi oleh banyak orang. Hal ini lantaran instrumen ini sangat minim risiko dan bunganya yang menguntungkan. 

Bagi kamu yang ingin mengembangkan tabungan dengan bunga pasti setiap tahunnya, deposito adalah pilihan yang tepat. Bila dibandingkan dengan bunga saham, jelas lebih untung saham. 

Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di deposito? Simak ulasan Lifepal berikut ini!

Investasi deposito adalah

Investasi deposito adalah upaya menambah aset keuangan melalui deposito. Deposito sendiri adalah uang yang disimpan di bank dalam jangka waktu tertentu dan nasabah akan mendapatkan imbalan bunga. 

Kesepakatan jangka waktu penyimpanan dan besaran bunganya biasanya telah ditentukan di awal atas kesepakatan pihak bank dan nasabah. 

Sistemnya seperti tabungan berjangka, nasabah menyimpan uang dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Uang tersebut dikunci pihak bank dan tidak bisa ditarik. 

Sampai jangka waktunya telah selesai, uang tersebut baru bisa ditarik dan nasabah mendapatkan bunga. 

Pilihan jangka waktunya variatif, mulai dari 3 bulan hingga 36 bulan. Begitu pula dengan bunganya antara 4 – 6% dari dana yang ditabung. 

[Baca: Selain Deposito, Coba Investasi di Asuransi Jiwa Unit Link. Asuransi Unit Link Mampu Memberikan Manfaat Ganda, Perlindungan Jiwa, dan Manfaat Investasi]

Untung rugi investasi deposito

Sama halnya dengan instrumen investasi lainnya, investasi deposito juga memiliki kelebihan dan kekurangan. 

Keuntungan deposito

Investasi deposito memiliki banyak keuntungan sehingga cocok untuk kamu jadikan pilihan investasi, khususnya bagi kamu yang menginginkan investasi dengan risiko kerugian yang minim. 

Berikut ini keuntungan yang didapatkan dari deposito. 

1. Minim risiko 

Jika dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti saham dan reksa dana, deposito memiliki risiko kerugian yang sangat kecil. Sebab setiap tahunnya sudah ada bunga keuntungan yang pasti kamu dapatkan. 

2. Bunga lebih besar dari tabungan

Deposito menawarkan suku bunga yang lebih besar bila dibandingkan dengan tabungan biasa. Jika bunga tabungan berkisar dari 0 – 1%, bunga deposito bisa mencapai 4 – 6%. 

Terlebih lagi, menaruh uang di deposito juga tidak dikenakan biaya administrasi bulanan. 

3. Lebih aman 

Uang yang kamu investasikan di deposito telah dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi, lebih aman. 

Seandainya bank tempat kamu membuka deposito itu bangkrut, uang kamu bakalan balik karena diganti LPS dengan besaran maksimal Rp2 miliar. 

4. Jangka waktunya fleksibel 

Deposito ini bisa dibilang mirip-mirip dengan tabungan berjangka, tapi dengan bunga yang menguntungkan. 

Selama jangka waktu deposito, kamu tidak diperkenankan untuk mengambil uang tersebut. 

Deposito menawarkan keleluasaan untuk menentukan sendiri jangka waktu yang diinginkan. Ada jangka waktu 3, 6, 12, 24, hingga 36 bulan. Semakin lama, tentu bunganya semakin besar. 

5. Syarat berinvestasinya mudah

Persyaratan membuka rekening deposito sangat mudah tinggal mempersiapkan identitas diri, NPWP, dan mengisi formulir permohonan pembukaan deposito. Selanjutnya, tinggal menyetorkan dana ke rekening tersebut. 

Kerugian deposito

Meski memiliki banyak keuntungan, deposito juga memiliki kekurangan. Apa saja? 

1. Jika dibandingkan dengan investasi saham, keuntungan deposito sangat kecil 

Kalau kamu mau mencari investasi dengan keuntungan besar, deposito bukanlah jawabannya. Bila dibandingkan dengan investasi saham, bunga deposito tidak ada apa-apanya.

Pasalnya, investasi saham di saham blue chip rata-rata bisa mendapatkan keuntungan hingga 20% per tahun. Sementara deposito, paling besar mungkin hanya 6%. 

2. Ada biaya pajak

Meskipun gak ada biaya administrasinya, kamu akan dikenakan pajak penghasilan atas bunga deposito. Besarannya adalah 20% dari nilai bunga itu sendiri. 

3. Ada penalti 

Sebelum jatuh tempo jangka waktu deposito, kamu tidak bisa melakukan penarikan dana di rekening tersebut. 

Namun, bila kamu terpaksa harus menariknya, akan ada penalti sebesar 0,5% dari nominal deposito. 

Bunga investasi deposito 

Bunga deposito masing-masing bank tentu berbeda. Kamu harus membandingkan bank mana yang menawarkan bunga deposito paling besar, agar mendapatkan keuntungan lebih. 

Berikut ini daftar bunga deposito yang dihimpun dari PIPU per 1 Desember 2020: 

Bank 1 Bulan3 Bulan 6 Bulan12 Bulan
Bank Bukopin 4.50  4.634.885.13
Bank DBS Indonesia 3.50  3.70  3.88   4.25
BANK Mayora  5.134.88  4.504.75
Bank Tabungan Negara  4.13  4.13  4.25  4.25
Bank Rakyat Indonesia       3.63      3.633.633.63
Bank Danamon Indonesia  4.00  4.00  4.00  4.00
Bank OCBC NISP  3.20  4.00  4.154.33
Bank UOB Indonesia  4.134.083.383.38
Bank Negara Indonesia3.253.253.253.25
Bank Panin Indonesia3.553.68  3.803.80
Bank HSBC Indonesia3.75  3.884.50  4.00
Bank CIMB Niaga3.653.734.154.18
Bank Maybank Indonesia3.88  4.003.50   3.50
Bank Permata3.753.753.633.63
Standard Chartered Bank   3.63  4.084.134.00
Bank Commonwealth4.254.005.003.38
Bank ICBC Indonesia4.254.134.134.13
Bank Mandiri3.753.753.753.50
Bank Mega3.133.13  2.882.75
Bank Central Asia3.253.253.253.25
Bank ANZ Indonesia  2.032.212.342.45
Deutsche Bank AG1.80  1.932.01  2.12
Citibank2.133.583.70  3.66
J Trust Bank3.754.004.004.00

Cara investasi deposito 

Untuk memulai investasi deposito, kamu harus melakukan pembukaan deposito dulu ke bank. Namun, pastikan kalau kamu membuka deposito di tempat kamu membuka tabungan biasa. 

Contohnya, jika kamu memiliki tabungan di Mandiri, jadi kamu bisa membuka deposito di Bank Mandiri. 

Kalau kamu mau membuka deposito di BCA, tapi bukan nasabah BCA, kamu diharuskan membuka rekening tabungannya dahulu. 

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuka deposito meliputi: 

  • Memiliki rekening tabungan atau giro. 
  • Menaruh dana ke deposito. Tiap-tiap bank berbeda. Biasanya minimal Rp10 juta. 
  • Menyerahkan kelengkapan administrasi seperti KTP, NPWP. 
  • Bersedia tunduk terhadap ketentuan deposito termasuk besaran bunga, dan pajak yang akan dibebankan. 
  • Setelah persyaratan dipenuhi, barulah kamu mendatangi kantor cabang bank tempat kamu ingin melakukan deposito. Sampaikan ke customer service ingin melakukan pembukaan deposito. 

    Daftar deposito bank di Indonesia beserta bunganya

    Jika kamu bingung memilih menaruh uang di deposito mana, berikut ini pilihan deposito di bank-bank ternama di Indonesia. 

    1. Investasi deposito BCA

    Deposito yang pertama adalah deposito BCA. BCA menawarkan produk simpanan berjangka deposito dengan dua kategori yaitu deposito rupiah dan deposito valuta asing. 

    Bunga yang ditawarkan kompetitif dengan jangka waktu 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Semakin lama kamu memilih jangka waktunya maka semakin besar bunga yang didapatkan. 

    Untuk membuka deposito BCA kamu hanya perlu menyerahkan dana minimal Rp8 juta sementara deposito valutas asing US$1.000. 

    Bunga deposito BCA per tanggal 1 Desember 2020 ini 3,25%.

    2. Investasi deposito BNI

    Deposito BNI tersedia dalam jangka waktu 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Bunga deposito yang ditawarkan kompetitif, per 1 Desember 2020 saja sebesar 3,25%. 

    Selain itu, kelebihan dari deposito BNI adalah bisa dijadikan sebagai jaminan kredit. Jadi kalau kamu butuh uang segera, jaminkan saja depositonya. 

    Gak cuma dalam bentuk rupiah saja, deposito BNI juga bisa dibuka dalam bentuk mata uang asing seperti USD, yen, poundsterling, hingga euro. 

    3. Investasi deposito BRI

    Deposito BRI memiliki tenor jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan. Jika jangka waktu telah habis, nasabah bisa memperpanjang secara otomatis. 

    Dana bisa dideposit secara langsung dari rekening tabungan BRI atau dilakukan secara tunai menggunakan uang cash ke Kantor Cabang BRI. 

    Kelebihannya deposito BRI bisa dicairkan sebagian dan bebas biaya administrasi. Bunganya terbilang kompetitif. Per 1 Desember 2020 bunga deposito BRI 3,63%. 

    4. Investasi deposito Mandiri

    Deposito Mandiri merupakan simpanan berjangka dari Mandiri yang memberikan keuntungan kepada nasabahnya berupa bunga lebih besar dari bunga tabungan. 

    Bunga yang diberikan per tanggal 1 Desember 2020 berkisar antara 3,50-3,75%. Keuntungan lainnya, bunga yang didapatkan bisa diinvestasikan kembali ke pokok deposito. 

    Hitung keuntungan investasi deposito dengan kalkulator bunga deposito

    Kamu tertarik untuk membuka deposito? Tapi ingin mengetahui berapa kira-kira keuntungan yang didapat dari deposito? Coba gunakan Kalkulator Bunga Deposito dari Lifepal. 

    Caranya sangat mudah, tinggal masukkan nominal dana yang didepositkan, isi jangka waktu penyimpanannya, bunga deposito yang sedang berlaku, dan pajak deposito yang berlaku. 

    Hal-hal yang perlu diperhatikan agar untung dalam investasi deposito

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya meski persentasenya minim, risiko bakalan tetap ada. Tapi, investasi deposito bisa untung, asal kita gak main-main dengan 4 hal ini

    1.Asal pilih bank LPS

    Hampir semua bank punya produk deposito. Tapi, gak semuanya berstatus bank dengan tingkat kesehatan luar biasa. Meski sudah ada LPS, kita tetap harus hati-hati milih bank yang bernaung di dalamnya.

    Pilih bank yang sudah punya reputasi bagus. Jangan hanya melihat ada stiker LPS di kacanya, langsung investasi deposito di sana. Kecuali mau repot nanti jika bank benar bangkrut dan kita mesti mengurus dana di bank itu.

    2. Beda bank beda bunga

    Seperti bunga tabungan, bunga deposito berbeda-beda tiap bank. Kita mesti membandingkan bunga deposito bank satu dengan yang lainnya untuk mendapat bunga yang paling gede.

    3. Biaya ini-itu

    Selain perbandingan bunga, biaya-biaya mesti kita bandingkan juga. Biaya itu antara lain biaya biaya penalti jika menarik dana sebelum kontrak deposito berakhir.

    Pilih biaya yang paling kecil, ya. Tapi tetep perhatikan dulu reputasi bank itu. Jangan sampai terjebak biaya kecil tapi kapasitas bank terbatas.

    4. Sebulan, setahun, berapa lama?

    Deposito beda dengan tabungan karena gak bisa diambil sewaktu-waktu. Ada periode kontrak dari sebulan sampai lima tahun.

    Mana periode yang pas dengan kondisi keuangan kita, itu penting banget. Soalnya, kalau arus uang gak lancar, sementara sebagian besar uang didepositokan, ujungnya kita malah bisa numpuk utang.

    Mana yang lebih untung, investasi emas atau deposito? 

    Jika dibandingkan dengan tabungan biasa, tentu deposito lebih menguntungkan, tapi bagaimana bila dibandingkan dengan instrumen investasi lain, contohnya emas. 

    Mana yang lebih menguntungkan, investasi emas atau deposito? 

    Sesungguhnya, keduanya adalah instrumen investasi yang paling minim risiko kerugian. Berbeda dengan saham yang bisa saja bikin kamu bangkrut dalam waktu sekejap. 

    Pergerakan keuntungan investasi emas atau deposito memang lambat bila dibanding saham, tapi juga paling tahan krisis ekonomi. 

    Pergerakan harga emas selalu stabil dan hampir mengalami kenaikan setiap tahunnya. 

    Sementara deposito bunganya telah ditetapkan di awal, jadi seandainya kondisi perekonomian sedang memburuk, nasabah tetap akan mendapatkan bunga yang sama. 

    Tapi, apabila kamu mencari investasi jangka panjang, investasi emaslah yang paling baik. Kamu bisa menjualnya di belasan tahun atau puluhan tahun kemudian saat harganya tinggi. 

    Sementara investasi deposito cocok untuk dijadikan pegangan dana darurat dan investasi jangka pendek.

    Demikian informasi singkat mengenai investasi deposito. Jika kamu masih bingung ingin memulai investasi dari mana dan instrumen apa yang cocok, tanyakan ke para ahli di Tanya Lifepal

    Pertanyaan-pertanyaan lainnya seputar investasi deposito

    Berikut ini sejumlah pertanyaan-pertanyaan seputar investasi deposito yang perlu kamu ketahui. 

    Apa itu investasi deposito?

    Investasi deposito merupakan instrumen investasi berupa simpanan berjangka yang disediakan oleh lembaga perbankan. Dengan deposito, nasabah bisa mendapatkan keuntungan berupa bunga hanya dengan mengendapkan sejumlah dana.

    Apa keuntungannya investasi deposito?

    Keuntungan deposito di antaranya: 

    • Minim risiko kerugian.
    • Bunga lebih besar daripada bunga tabungan biasa.
    • Lebih aman karena dijamin oleh LPS. 
    • Jangka waktu fleksibel, mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan. 
    • Syarat investasi yang mudah.

    Apa kerugiannya investasi deposito?

    Kerugian deposito di antaranya: 

    • Keuntungannya lebih kecil bila dibandingkan dengan instrumen investasi saham.
    • Ada biaya pajak bunga sebesar 20%.
    • Ada pinalti bila menarik saat belum jatuh tempo.

    Berapa bunga investasi deposito?

    Bunga deposito biasanya berkisar antara 3%-6%. Namun besaran bunga tersebut merupakan kebijakan bank masing-masing.

    Investasi deposito merupakan instrumen investasi berupa simpanan berjangka yang disediakan oleh lembaga perbankan. Dengan deposito, nasabah bisa mendapatkan keuntungan berupa bunga hanya dengan mengendapkan sejumlah dana.

    Keuntungan deposito di antaranya: 

    • Minim risiko kerugian.
    • Bunga lebih besar daripada bunga tabungan biasa.
    • Lebih aman karena dijamin oleh LPS. 
    • Jangka waktu fleksibel, mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan. 
    • Syarat investasi yang mudah.

    Kerugian deposito di antaranya: 

    • Keuntungannya lebih kecil bila dibandingkan dengan instrumen investasi saham.
    • Ada biaya pajak bunga sebesar 20%.
    • Ada pinalti bila menarik saat belum jatuh tempo.

    Bunga deposito biasanya berkisar antara 3%-6%. Namun besaran bunga tersebut merupakan kebijakan bank masing-masing.