Kerja di Korea: Cara Daftar, Syarat, Peluang hingga Gajinya
Kerja di Korea Selatan menawarkan keuntungan yang menarik, bahkan tak kalah dengan negara-negara lain seperti Jepang dan Singapura. Sebagai salah satu negara di Asia yang memiliki pengaruh besar terhadap dunia perekonomian ini pun menawarkan gaji yang cukup besar.
Berdasarkan data Kepala HRD Korea Perwakilan Jakarta, Kyung-il Min yang dikutip dari Republika.co.id, jumlah tenaga kerja Indonesia di Indonesia mencapai 7.239 TKI per September 2023. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di mana urutan kedua ditempati Thailand sebanyak 7. 053.
Jika kamu tertarik untuk bekerja di Korea, yuk simak cara kerja di Korea, tahapan-tahapannya, hingga peluang kerja seperti apa yang ada di Korea Selatan.
Apa itu Program G to G Korea?
Program G to G Korea adalah inisiatif kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Korea dalam konteks penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea melalui Employment Permit System (EPS). Berbeda dengan penempatan PMI ke negara lain yang bisa dilakukan oleh perusahaan swasta (P3MI), penempatan pekerja ke Korea dilakukan melalui kerjasama eksklusif antara Pemerintah Korea dan Pemerintah Indonesia, yang dikelola oleh HRD Korea dan BP2MI.
Proses pendaftarannya sangat transparan mulai dari biaya sampai proses keberangkatan. Untuk warga Indonesia, ada lima sektor pekerjaan yang ditawarkan oleh pemerintah Korea Selatan, yaitu;
- Manufaktur
- Perikanan
- Konstruksi
- Pertanian
- Jasa
Namun Korea Selatan baru membuka pendaftaran di bidang manufaktur dan perikanan. Jika memilih kerja di korea bidang manufaktur, kamu ditempatkan di pabrik seperti pabrik makanan, tekstil, elektronik, baja, besi, dan onderdil mobil. Sedangkan untuk kerja di korea bidang perikanan, kamu akan bekerja di tempat perikanan bagian pengepakan ikan.
Gaji TKI di Korea Selatan
Untuk gajinya, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengatakan Tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran yang bekerja di Korea Selatan cukup besar. Pasalnya, gaji TKI di Korea Selatan yang berangkat melalui program ini, bisa mencapai Rp30 juta per bulan.
Namun perlu kamu ketahui bahwa besaran gaji tersebut tergantung pada berbagai faktor seperti jenis pekerjaan, tingkat pendidikan hingga tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Adapun biaya hidup di sana juga cukup terjangkau, untuk TKI dengan biaya hidup Rp6 juta hingga Rp7 juta saja sudah bisa hidup dengan layak.
Tahapan Seleksi Program G to G Kerja di Korea
Untuk bisa mengikuti program kerja di Korea dari pemerintah ini, ada beberapa tahapan yang harus kamu ikuti:
1. Mendaftar online
Kamu bisa melihat cara mendaftar online di laman resmi BP2MI. ada dua pilihan yang ditawarkan:
- CBT Umum untuk calon PMI yang baru pertama kali mendaftar.
- Pendaftaran CBT Khusus untuk PMI yang sudah pernah ke Korea dan ingin kembali ke Korea untuk bekerja.
Pendaftaran khusus ini berlaku bagi PMI dengan jangka waktu kerja di bawah 5 tahun. Jika sudah pernah bekerja di Korea lebih dari 5 tahun, maka dilarang untuk mengajukan diri lagi.
2. Proses verifikasi dokumen
Setelah mendaftar online, kamu bisa melakukan verifikasi dokumen untuk mendapatkan kartu ujian. Biasanya jadwal dan lokasi verifikasi akan diumumkan setelah pendaftaran selesai.
Ada kualifikasi umum yang harus kamu penuhi:
- Usia 18 – 39 tahun saat mendaftar (Kelahiran antara tanggal 01 Maret 1980 – 01 Maret 2002).
- Pendidikan minimal SLTP atau sederajat, diutamakan SMK atau SMA.
- Tidak buta warna dibuktikan dengan surat keterangan dokter
3. Ujian dengan sistem poin
Kalau kamu dinyatakan lolos, langkah selanjutnya adalah mengikuti ujian. Tahapan ujian yang harus dilalui, diantaranya:
- Ujian tertulis EPS-TOPIK (Employment Permit System – Test Of Proficiency In Korean), yaitu ujian bahasa Korea yang berisi ujian membaca (pilihan ganda) dan ujian mendengar masing-masing 20 soal.
- Ujian Keterampilan (Skill Test) berupa Kekuatan Fisik, Wawancara, dan Kemampuan Dasar
Nilai yang kamu dapatkan akan digabung setelah tes kedua. Yang berhak lulus di tahap ini adalah peserta yang mendapatkan nilai tinggi.
Jika kamu dinyatakan lulus, cetaklah sertifikat dengan masuk ke laman resmi BP2MI.
4. Kirim berkas lamaran
Beberapa berkas yang perlu dikirim antara lain:
- KTP Elektronik
- KK (Kartu Keluarga)
- Ijazah terakhir minimal SMP
- Akte Kelahiran
- Kartu Pencari Kerja (AK-1) atau Kartu Kuning
- SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari Polda
- Paspor yang masih berlaku
- Surat izin dari keluarga (orang tua/wali/suami/istri) yang diketahui lurah serta diberi stempel atau cap basah
- Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan dokter dalam jangka waktu 6 bulan terakhir
- Buku rekening tabungan pribadi
- Email pribadi yang masih aktif
Untuk berkas lainnya kamu bisa lihat di laman resmi BP2MI. Jangan lewatkan satupun berkas ya, karena sangat penting bagi pihak Korea Selatan untuk melihat siapa diri kamu.
5. Penerbitan Standard Labour Contract (SLC)
Di tahap ini kamu akan menerima surat kontrak dari tempat kerja kamu di Korea. Di surat ini kamu bisa melihat detail tempat kerja kamu di Korea Selatan. Para PMI yang bekerja di Korea Selatan menggunakan visa Korea berjenis E9 dengan kontrak kerja tiga tahun dan bisa diperpanjang 1 tahun 10 bulan.
Kontrak kerja tersebut dibuat pemberi kerja dan pekerja. Setelah 4 tahun 10 bulan, PMI tersebut harus pulang ke Indonesia.
6. Preliminary education atau pelatihan sebelum keberangkatan
Preliminary education biasanya diadakan sekitar 1- 2 minggu dengan pelatihan intesnif agar kamu siap kerja di Korea Selatan. Latihan ini berupa baris berbaris, kedisiplinan, bahasa Korea, dan cek kesehatan.
7. Keluar visa dan pemberangkat
Jika semua tahap sudah dilalui dan kamu diterima, maka visa kamu akan terbit. Visa inilah yang akan kamu gunakan untuk pergi ke sana. Kamu tak perlu khawatir karena BP2MI sudah mengurus jadwal penerbangannya. Jangan lupa persiapkan apa saja yang perlu kamu bawa.
Umumnya keberangkatan PMI dari Jakarta di mana semua pekerja dikumpulkan dan berangkat bersama.
Jenis Pekerjaan di Korea Selatan dan Gajinya
Tidak semua jenis pekerjaan cocok untuk dilakoni warga negara asing di Korea. Untuk itu, penting banget buat kamu tahu apa saja sih bidang pekerjaan yang dibutuhkan di Korea Selatan. Lalu, apakah pekerjaan di sana cocok sama kamu atau tidak?
Yuk, simak daftar pekerjaan yang dibutuhkan di Korea berikut gajinya berikut ini.
1. Guru
Menjadi seorang guru, cocok buat kamu yang suka mengajar. Korea Selatan merupakan salah satu negara yang memberikan upah paling besar untuk profesi guru.
Gaji guru di Korea Selatan tingkat Sekolah Dasar bisa mencapai US$ 79 ribu atau Rp1,13 miliar per tahun. Sementara guru SMA di sana digaji paling tinggi US$ 78 ribu atau Rp1,12 miliar per tahun. Selain itu, kalau kamu mengajar bahasa Inggris di sana, bakal disediakan tempat tinggal berikut isinya. Tertarik?
2. Akuntan
Bidang akuntansi dan keuangan adalah jenis pekerjaan yang paling di Korea Selatan. Tak heran kalau akuntan di sana berpenghasilan sangat besar.
Diketahui kalau akuntan mendapat peringkat ketiga dengan gaji terbesar di Korea. Seorang akuntan di sana akan mendapat gaji rata-rata mencapai 7,500,000 KRW atau setara Rp90 juta per bulan.
3. Teknik pembangunan
Sebagian besar warga negara asing yang bekerja di Korea, memilih bidang konstruksi dan pembangunan. Pendapatan mereka bisa mencapai 9,897,500 KRW atau setara Rp100 juta per bulannya.
4. Perhotelan atau pariwisata
Saat ini banyak dibutuhkan orang yang mau bekerja di sektor perhotelan dan pariwisata Korea Selatan karena industri ini sedang naik daun. Keahlian yang dibutuhkan adalah perhotelan, pastry, dan tour guide.
Kamu tahu gak sih kalau tour guide lokal di Korea rata-rata bisa berbahasa Indonesia. Nah, inilah kesempatan kamu buat kerja di Korea sebagai pemandu wisata. Soal gajinya, kamu berkesempatan menghasilkan uang sebesar 5,000,000 KRW atau setara dengan 60 juta rupiah setiap bulan.
5. Perawat hewan peliharaan
Perawat hewan peliharaan ini sangat dibutuhkan mengingat tingkat kesibukan orang Korea sangat tinggi. Pekerjaan ini cocok buat kamu penyuka hewan peliharaan.
Meski terlihat sepele, perawat hewan peliharaan di Korea Selatan digaji sebesar 10,100,000 KRW atau setara lebih dari 100 juta rupiah per bulannya! Luar biasa, bukan?
6. Konsultan bisnis
Di negara pun, sepertinya konsultan bisnis menawarkan penghasilan yang tinggi. Tak terkecuali di Negeri Gingseng ini. Hal ini mengingat bisnis di Korea terus mengalami kemajuan sehingga mereka membutuhkan jasa konsultan bisnis. Adapun gaji yang diperoleh pun cukup besar yaitu 6,113,000 KRW atau Rp76 juta rupiah.
Tips Kerja di Korea Selatan
Nah, kalau di atas sudah diberikan informasi spesifik tentang program kerja G to G kerja di Korea, Lifepal punya tips kerja di korea biar berhasl. Ada baiknya sebelum kamu melamar kerja di Korea, ikuti beberapa tips di bawah ini:
1. Kursus bahasa
Kemampuan bahasa Korea sangat penting bagi kamu yang mau kerja di Korea. Saat ini sudah banyak, kok, kursus bahasa Korea yang bisa kamu ikuti.
Jika kamu sudah mahir dan berniat mengikuti program G to G, bukan tidak mungkin nilai tes bahasa kamu akan tinggi dan lolos ke tahap selanjutnya. Apalagi salah satu persyaratan untuk bisa bekerja di Korea adalah mengetahui kosakata bahasa Korea dengan minimal 2.000 kata.
2. Tambah pengetahuan tentang kebudayaan Korea
Selain bahasa, tambahlah pengetahuan kamu mengenai kebudayaan Korea. Hal ini berguna saat wawancara ketika kamu ditanya tentang kebudayaan Korea.
Bukan tanpa alasan, perekrut pastinya tidak mau ambil risiko dengan merekrut pekerjaan yang tidak tahu kebudayaan Korea sama sekali. Secara pribadi, mengetahui budaya Korea juga berguna untuk memahami kebiasaan orang di sana agar kamu mampu beradaptasi.
3. Kumpulkan semua berkas persyaratan
Jika kamu sudah yakin mau kerja di Korea, siapkan semua dokumen yang diperlukan sedini mungkin. Baca secermat mungkin berkas yang dibutuhkan berdasarkan persyaratannya.
4. Persiapkan kondisi mental dan fisik
Mental dan fisik juga perlu disiapkan agar kamu betah dan kuat kerja di Korea mengingat rintangan dan cobaan pasti terjadi saat kamu bekerja. Dengan begitu, nantinya kamu bisa mengatasinya sendiri jika terjadi.
Karena Korea Selatan mempunya empat musim, makanlah makanan sehat, minum vitamin, dan banyak olahraga sebelum berangkat ke Korea agar badan kamu fit.
5. Lakukan riset mendalam
Selain itu, kamu juga harus paham betul kalau budaya kerja dan persaingan di Korea Selatan sangatlah tinggi. Menurut laporan, setiap tahunnya karyawan di Korea Selatan bekerja selama 2.069 jam.
Lakukan juga riset mendalam mengenai segala hal, terutama mengenai biaya hidup di Korea Selatan. Buat perhitungan secara matang, cukupkah gaji bulanan yang diperoleh untuk hidup di sana, atau malah kamu memerlukan pekerjaan sampingan?
6. Mulailah menabung
Kerja di Korea mungkin menjadi impian bagi sebagian orang entah karena gajinya, bidang kerjanya, atau pengalaman yang ditawarkan. Yang pasti, untuk bisa kerja di Korea, kamu harus sering mencari info lowongan kerja dan tahu mana platform yang terpercaya yang biasa menyalurkan tenaga kerja ke sana.
Persiapan lain yang tidak kalah penting adalah mempunyai tabungan yang cukup. Mengingat syarat dan tahapan yang dilalui cukup panjang, tentu saja uang yang dibutuhkan pun tidaklah sedikit.
Biar perhitungan tabunganmu semakin matang, yuk gunakan kalkulator menabung dari Lifepal ini.
Budaya Kerja di Korea
Jika kamu sudah mantap untuk kerja di Korea, maka kamu pun perlu memahami bagaimana budaya kerja di sana. Berikut beberapa di antaranya.
1. Tepat waktu
Ketika membahas budaya kerja di Korea, hal pertama yang patut kamu ketahui adalah kedisiplinan waktu. Budaya kerja di Korea Selatan sangat menghargai ketepatan waktu, dan keterlambatan dianggap tidak sopan.
Oleh karena itu, kamu harus selalu tiba tepat waktu saat bekerja di Korea. Ini adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat terhadap waktu, baik kepada rekan kerja maupun atasan.
2. Sistem kerja yang cepat dan efisien
Di Korea, orang-orang terbiasa bekerja dengan cepat dan efisien. Mereka memiliki etos kerja yang kuat, tekad untuk memberikan hasil terbaik, dan berusaha keras untuk mencapainya.
Oleh karena itu, saat kamu bergabung dalam lingkungan kerja Korea, kamu juga perlu mengikuti ritme kerja yang cepat ini. Bersiaplah untuk menyelesaikan tugas dengan efisiensi tinggi dan memberikan hasil terbaik.
4. Fokus pada pekerjaan
Ketika sedang bekerja, orang Korea cenderung sangat fokus pada tugas mereka. Mereka mengesampingkan gangguan-gangguan, seperti menghabiskan waktu di media sosial, dan benar-benar mencurahkan perhatian mereka pada pekerjaan.
Fokus ini membantu mereka menyelesaikan tugas dengan baik dan efisien. Jadi, jangan terlalu tergoda untuk melihat ponsel atau terlibat dalam kegiatan lain selama jam kerja.
5. Prinsip kejujuran
Di dunia kerja Korea, kejujuran adalah nilai yang sangat dihargai. Mereka sangat peduli tentang keaslian data dan informasi yang digunakan dalam pekerjaan. Oleh karena itu, kamu harus selalu berprinsip jujur dalam segala aspek pekerjaanmu di Korea.
Jangan mencoba untuk mengelabui atau menyembunyikan informasi penting, karena itu bisa merusak reputasi di lingkungan kerja.
Pertanyaan Seputar Kerja di Korea
Selain itu, bidang pekerjaan lain juga punya gaji yang berbeda. Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa baca artikel Lifepal mengenai kerja di Korea.
Ingat, jatuh sakit di negeri orang sangat mahal. Miliki perlindungan dengan asuransi kesehatan terbaik yang bisa mengcover pengobatan di banyak negara.
- Mendaftar online
- Ujian dengan sistem poin
- Kirim berkas lamaran
- Penerbitan Standard Labour Contract (SLC)
- Preliminary education atau pelatihan sebelum keberangkatan
- Keluar visa dan pemberangkat
- KTP Elektronik
- KK (Kartu Keluarga)
- Ijazah terakhir minimal SMP
- Akte Kelahiran
- Kartu Pencari Kerja (AK-1) atau Kartu Kuning
- SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari Polda
- Paspor yang masih berlaku
- Surat izin dari keluarga (orang tua/wali/suami/istri) yang diketahui lurah serta diberi stempel atau cap basah
- Surat Keterangan Tidak Buta Warna yang dikeluarkan dokter dalam jangka waktu 6 bulan terakhir