Beranda
Media
KUR BNI Syariah: Syarat, Cara Pengajuan, Biaya, dan Tabel Angsuran

KUR BNI Syariah: Syarat, Cara Pengajuan, Biaya, dan Tabel Angsuran

Ilustrasi uang pencairan KUR BNI Syariah.

KUR BNI Syariah merupakan salah satu produk pembiayaan yang disediakan oleh BNI Syariah, salah satu bank syariah terbaik di Indonesia. Selain tabungan, deposito, dan kartu kredit, produk KUR menjadi salah satu produk unggulan dari BNI Syariah.

Hingga akhir tahun 2020, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan mikro melalui produk KUR hingga Rp 2,23 triliun. Tak heran jika KUR dari bank syariah ini banyak diincar oleh para pemilik usaha kecil dan mikro yang membutuhkan dana segar untuk mengembangkan usahanya.

Jika kamu termasuk pelaku UMKM yang ingin mengajukan pembiayaan KUR dari BNI Syariah, simak artikel ini sampai habis ya. Sebab kali ini Lifepal akan membahas secara lengkap mengenai syarat KUR BNI Syariah 2021 berikut cara pengajuan, biaya, dan angsurannya.

Sebagai salah satu institusi keuangan terbesar di tanah air, BNI juga memiliki produk-produk keuangan seperti kartu kredit syariah, KPR syariah, perlindungan jiwa, yakni asuransi jiwa. Contohnya saja asuransi BNI Life Syariah yang menanggung biaya pendidikan anak hingga kuliah dan santunan meninggal dunia hingga 2 kali lipat uang pertanggungan. Selain bermanfaat, asuransi ini tanpa riba karena dikelola dengan prinsip syariah.

Tentang KUR BNI Syariah

Sejak September 2020 BNI Syariah resmi ditunjuk oleh pemerintah menjadi salah satu penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR BNI Syariah langsung menjadi salah satu produk pembiayaan unggulan yang dimiliki oleh BNI Syariah. 

Disebut Kredit Usaha Rakyat karena memang pembiayaan ini diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil dan mikro yang bergerak pada sektor usaha produktif. Yang dimaksud dengan sektor usaha produktif antara lain pertanian, perikanan, kelautan, peternakan, perhutanan, perdagangan, restoran, perindustrian rumah tangga, jasa simpan pinjam, komunikasi, serta jasa-jasa lainnya. 

Tujuan dari dibuatnya produk KUR ini sendiri adalah untuk membantu menyediakan modal usaha bagi pemilik usaha kecil dan mikro supaya usahanya bisa berkembang. Dalam penyalurannya, BNI Syariah selalu memperhatikan unsur kehati-hatian sesuai prinsip syariah Islam. Pun setelah penyaluran dilaksanakan, BNI Syariah akan tetap melakukan pemantauan untuk menjaga kualitas pembiayaan.

Jenis KUR BNI Syariah

Ada 2 jenis KUR yang bisa kamu pilih sesuai dengan jenis usahamu. Kedua jenis KUR ini dibedakan berdasarkan besar plafonnya. 

Yang pertama, KUR Mikro iB Hasanah yang menyediakan pinjaman Bank BNI bagi pengusaha mikro dengan plafon mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 50 juta. Sementara jenis kedua yaitu KUR Kecil iB Hasanah menyediakan pembiayaan lebih dari Rp 50 juta sampai maksimal Rp 500 juta untuk pelaku usaha kecil.

Berikut ini adalah perbandingan mengenai kedua jenis KUR tersebut:

Jenis KURKUR Mikro iB HasanahKUR Kecil iB Hasanah
PlafonRp 5 juta – Rp 50 juta > Rp 50 juta – Rp 500 juta
MarginEfektif 6% per TahunEfektif 6% per Tahun
TenorMaksimum 36 Bulan (untuk modal kerja)

Maksimum 60 Bulan (untuk investasi)

Maksimum 48 Bulan (untuk modal kerja)

Maksimum 60 Bulan (untuk investasi)

AkadMurabahahMurabahah
Lama UsahaMinimal 6 BulanMinimal 6 Bulan

Keunggulan KUR dari Bank Negara Indonesia Syariah

Keunggulan utama yang menjadikan KUR dari bank BNI Syariah banyak diminati oleh para pengusaha atau investor adalah karena pinjaman KUR ini tidak memerlukan agunan atau jaminan.

BNI Syariah akan memberikan fasilitas pembiayaan modal kerja atau investasi sesuai Syariah Islam bagi debitur individu, perseorangan, atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau memiliki agunan tambahan tetapi belum mencukupi untuk pengajuan pendanaan.

Sehingga tidak perlu diragukan lagi kalau KUR dari bank BNI Syariah merupakan solusi tepat bagi para pengusaha kecil dan mikro untuk mengembangkan usahanya.

Selain keunggulan tersebut, masih ada lagi keunggulan lain seperti berikut ini:

  1. KUR dari bank BNI Syariah dijalankan sesuai dengan syariat Islam.
  2. Bebas dari segala proses riba dan tidak menerapkan bunga.
  3. Syarat pengajuan KUR tergolong mudah dan cepat.
  4. Margin pinjaman lebih ringan jika dibandingkan KUR bank konvensional, yaitu hanya 6% efektif per tahun atau margin anuitas/flat yang setara.
  5. Plafon pembiayaan cukup besar, mencapai Rp 500 juta.
  6. Tenor pembiayaan panjang sampai dengan 60 bulan atau 5 tahun.
  7. Pembayaran angsuran KUR dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BNI Syariah ataupun BNI konvensional.
  8. Banyak promo menarik yang ditawarkan pada nasabah KUR, seperti tabungan haji, hadiah sepeda, hingga cashback ke tabungan BNI Syariah.

Akad KUR dari Bank Negara Indonesia Syariah

Dalam pelaksanaannya KUR ini menerapkan prinsip akad yang mekanismenya diatur sesuai dengan syariat Islam. Sehingga bagi kamu yang ingin melakukan pengajuan KUR di bank BNI Syariah wajib hukumnya untuk mengikuti prinsip akad yang dimiliki pihak bank.

Untuk prinsip akad yang dimiliki oleh bank BNI Syariah adalah akad Murabahah dan mudharabah/musyarakah dengan penjelasan seperti berikut ini:

  • Akad Murabahah

Akad Murabahah merupakan akad yang mengatur perjanjian jual beli antara bank sebagai penyedia pinjaman dengan nasabah atau debitur sebagai peminjam. 

Dalam akad murabahah ini, bank syariah membeli barang yang diperlukan nasabah kemudian menjualnya kepada nasabah untuk tujuan modal kerja atau investasi secara angsuran. Harga yang berlaku yaitu harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati antara Bank syariah dengan nasabah.

Pada KUR dari bank BNI Syariah, margin yang disepakati adalah sebesar efektif 6% per tahun.

  • Akad Mudharabah/Musyarakah

Akad mudharabah/ musyarakah dapat diberikan dalam bentuk modal kerja untuk proyek atau usaha tertentu. Dengan menggunakan prinsip ini pembayaran dapat dilakukan secara angsuran maupun lumpsum atau sekaligus di akhir.  

Biaya dan Lain-lain dalam KUR

Saat mengajukan pinjaman KUR dari bank BNI Syariah kamu akan dikenakan biaya seperti biaya administrasi, asuransi, notaris, materai, dan lain-lain. Namun tidak perlu khawatir karena biaya ini cukup ringan dan nominalnya cenderung tidak terlalu besar.

Untuk biaya administrasi dan materai biasanya akan dibebankan kepada nasabah dan dibayarkan ke teller saat proses pengajuan pinjaman berlangsung.

Sementara untuk asuransi, biaya notaris, dan lain sebagainya akan diterapkan sesuai kesepakatan yang berlaku antara nasabah dan bank syariah. Rincian biaya ini pun dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.

Tabel Angsuran KUR BNI Syariah Terbaru

Setelah mengetahui sekilas tentang KUR dari bank BNI Syariah, kini saatnya kamu memahami tabel angsuran KUR BNI Syariah terbaru. Tabel angsuran terbaru 2021 ini bisa menjadi referensi bagi kamu untuk mengetahui simulasi pembiayaan KUR sesuai jenisnya.

Tabel angsuran KUR Mikro iB Hasanah

Bagi para pemilik usaha mikro yang hendak mengajukan KUR Mikro iB Hasanah, berikut adalah simulasi tabel pembiayaan KUR terbaru tahun 2021.

Plafon Pembiayaan (Rupiah)Jangka Waktu / Tenor (Bulan)
1224364860
5.000.000430.332221.603
10.000.000860.664443.206
20.000.0001.721.329886.412
30.000.0002.581.9931.329.618
40.000.0003.442.6571.772.824
50.000.0004.303.3212.216.0311.521.097

Dilihat dari jumlah pinjaman dan angsuran bulanannya yang tidak memberatkan, KUR Mikro iB Hasanah cocok bagi kamu yang memiliki bisnis kecil-kecilan.

Tabel angsuran KUR Kecil iB Hasanah

Bagi para pemilik usaha kecil yang hendak mengajukan KUR Kecil iB Hasanah, berikut adalah simulasi tabel pembiayaan KUR terbaru tahun 2021.

Plafon Pembiayaan (Rupiah)Jangka Waktu / Tenor (Bulan)
1224364860
5.000.000430.332221.603
10.000.000860.664443.206
20.000.0001.721.329886.412
30.000.0002.581.9931.329.618
40.000.0003.442.6571.772.824
50.000.0004.303.3212.216.0311.521.097
60.000.0005.163.9862.659.2371.825.3161.409.1021.159.968
70.000.0006.024.6503.102.4432.129.5361.643.9521.353.296
80.000.0006.885.3143.545.6492.433.7551.878.8021.546.624
90.000.0007.745.9793.988.8552.737.9742.113.6531.739.952
100.000.0008.606.6434.432.0613.042.1942.348.5031.933.280
110.000.0009.467.3074.875.2673.346.4132.583.3532.126.608
120.000.00010.327.9725.318.4733.650.6322.818.2032.319.936
125.000.00010.758.3045.540.0763.802.7422.935.6292.416.600
130.000.00011.188.6365.761.6793.954.8523.053.0542.513.264
135.000.00011.618.9685.983.2824.106.9623.170.4792.609.928
140.000.00012.049.3006.204.8854.259.0713.287.9042.706.592
145.000.00012.479.6326.426.4884.411.1813.405.3292.803.256
150.000.00012.909.9646.648.0924.563.2913.522.7542.899.920
160.000.00013.770.6297.091.2984.867.5103.757.6053.093.248
170.000.00014.631.2937.534.5045.171.7293.992.4553.286.576
180.000.00015.491.9577.977.7105.475.9494.227.3053.479.904
190.000.00016.352.6228.420.9165.780.1684.462.1563.673.232
200.000.00017.213.2868.864.1226.084.3874.697.0063.866.560
250.000.00021.516.60711.080.1537.605.4845.871.2574.833.200
300.000.00025.819.92913.296.1839.126.5817.045.5095.799.840
350.000.00030.123.25015.512.21410.647.6788.219.7606.766.481
400.000.00034.426.57217.728.24412.168.7759.394.0127.733.121
450.000.00038.729.89319.944.27513.689.87210.568.2638.699.761
500.000.00043.033.21522.160.30515.210.96911.742.5159.666.401

Dengan penawaran pinjaman mulai dari Rp 50 juta – Rp 500 juta, pemilik usaha kecil bisa menyesuaikan besar pinjaman beserta angsuran dan tenor yang sesuai dengan keadaan usahanya.

Persyaratan Dokumen KUR BNI Syariah

Untuk bisa mengajukan pinjaman KUR dari bank BNI Syariah, baik KUR Mikro iB Hasanah maupun KUR Kecil iB Hasanah, kamu membutuhkan beberapa persyaratan dokumen yang harus disiapkan.

Pada dasarnya persyaratan dokumen untuk kedua jenis pinjaman ini cukup mudah dan tidak jauh berbeda.

Namun, tak kalah penting dari dokumen, kamu juga harus memastikan usaha yang kamu jalankan memiliki legalitas yang lengkap sesuai bidang usaha dengan kriteria seperti berikut:

  • Memiliki pengalaman di bidang usaha selama minimal 2 tahun.
  • Usaha yang dijalankan produktif dan aktif minimal 6 bulan
  • Dapat menunjukkan rekening bank 6 bulan terakhir.
  • Nasabah tidak termasuk dalam blacklist Bank Indonesia.
  • Nasabah tidak tercatat sebagai nasabah pembiayaan macet atau bermasalah.
  • Nasabah tidak dalam kondisi menerima kredit perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB dan Kartu Kredit.
  • Bagi pengusaha kecil dapat menunjukkan kepemilikan NPWP, Laporan Keuangan dan SPT Tahunan PPh, serta bukti kepemilikan agunan/jaminan yang sah dan masih berlaku.

Jika yakin kamu dan usahamu telah memenuhi kriteria yang disebutkan di atas, kini saatnya menyiapkan persyaratan dokumen KUR di bank BNI Syariah.

Persyaratan DokumenKUR Mikro iB HasanahKUR Kecil iB Hasanah
Fotokopi KTP Elektronik Pemohon dan Suami/Istri PemohonVV
Fotokopi Kartu KeluargaVV
Fotokopi Surat Nikah/Surat Cerai/Surat Keterangan Meninggal Suami

atau Istri

VV
Fotokopi Rekening Tabungan/Rekening KoranVV
Form Pengajuan KURVV
Fotokopi Surat Keterangan UsahaVV
Fotokopi NPWP & Fotokopi Surat AgunanXV

Cara Pengajuan KUR BNI Syariah

Setelah semua persyaratan dokumen terpenuhi, kamu bisa langsung melakukan pengajuan KUR dengan cara mendatangi kantor cabang BNI Syariah dan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Ambil nomor antrian untuk ke customer service dan sebutkan tujuan kamu untuk mengajukan KUR.
  2. Biasanya pihak customer service BNI Syariah akan menanyakan apakah kamu sudah mengetahui tentang produk KUR dan informasinya secara lengkap atau belum.
  3. Jika kamu bersedia, customer service BNI Syariah akan menjelaskan secara rinci mengenai produk KUR mulai dari besar pinjaman, tenor, margin, dan juga syarat-syarat yang dibutuhkan agar pinjaman yang kamu ajukan disetujui.
  4. Setelahnya, kamu akan diminta untuk mengisi form pengajuan dan melengkapi persyaratan dokumen yang dibutuhkan.
  5. Petugas akan melakukan pengecekan atau survei dan kamu diminta untuk menunggu hasil dari survei tersebut palung tidak dalam 1 hari.
  6. Jika pengajuan pinjaman disetujui kamu akan dihubungi kembali oleh pihak bank untuk melakukan proses penandatanganan kontrak pinjaman.
  7. Proses pengajuan KUR telah selesai dan dana akan langsung cair ke rekening BNI Syariah kamu.

Tips dari Lifepal! Demikianlah pembahasan mengenai KUR BNI Syariah, semoga bermanfaat untuk kamu para pengusaha yang sedang mencari modal usaha, ya. Selain dari BNI, tak ada salahnya jika kamu membandingkan dengan program KUR dari bank lain seperti KUR BRI dan KUR BCA.

Dengan memiliki lebih banyak opsi, kamu berkesempatan mendapatkan pinjaman usaha yang lebih menarik.

Manfaatkan Asuransi BNI Life Syariah

Selain unggul dalam hal produk KUR, Bank BNI Syariah juga memiliki keunggulan dalam hal asuransi yang bisa memberikan perlindungan bagi keuanganmu. Sangat penting untuk menjaga kesehatan keuangan jika kamu ingin mengajukan pinjaman KUR.

BNI Life syariah akan memberikan manfaat proteksi jiwa yang dikelola dengan prinsip syariah sehingga memberikan ketenangan selama kamu memiliki tanggung jawab untuk membayar angsuran KUR.

Jika sewaktu-waktu terjadi hal yang bisa mengganggu kesehatan keuanganmu seperti misalnya biaya berobat di rumah sakit yang cukup mahal, kamu tak perlu khawatir akan kesulitan membayarkannya ketika dalam waktu bersamaan harus juga melunasi angsuran KUR. Sebab BNI Life Syariah akan membantu menanggung biaya berobat tersebut. Alhasil, angsuran KUR BNI kamu pun bisa tetap berjalan lancar.

Ingin tahu lebih banyak seputar kesehatan keuangan dan pinjaman KUR? Ajukan saja pertanyaan di Tanya Lifepal. Nantinya para ahli keuangan akan membantu memberikan jawaban dan solusi untuk berbagai pertanyaanmu.

Pertanyaan Seputar KUR dari Bank Negara Indonesia Syariah

KUR atau kredit usaha rakyat dari BNI Syariah merupakan fasilitas pendanaan dari Bank BNI Syariah untuk tambahan modal usaha produktif dan investasi yang dijalankan sesuai dengan prinsip syariat Islam.
KUR dari bank BNI Syariah tidak menggunakan sistem bunga, namun menerapkan margin efektif sebesar 6% per tahun.
Plafon maksimal pinjaman KUR dari bank BNI Syariah mencapai Rp 500 juta.
Tenor pinjaman maksimal KUR dari bank BNI Syariah untuk investasi adalah selama 60 bulan atau 5 tahun. Sementara untuk modal usaha, KUR mikro memiliki tenor maksimal 36 bulan dan 48 bulan untuk KUR usaha kecil.
NPWP dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman KUR Kecil iB Hasanah dengan kredit di atas Rp 50 juta.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan