Beranda
Media
Peso – Mengenal Mata Uang Filipina dan Sejarahnya

Peso – Mengenal Mata Uang Filipina dan Sejarahnya

Mata uang Filipina

Mata uang Filipina adalah peso. Namun, tahukah kamu? Selain Filipina, masih ada tujuh negara lain yang menggunakan peso sebagai mata uang resmi mereka.

Negara-negara yang masih menggunakan Peso, yaitu Argentina, Republik Dominika, Chili, Kolombia, Kuba, Meksiko, dan Uruguay.

Apa ya alasannya? Cari tahu jawabannya di artikel ini.

Mata uang Filipina

Peso Filipina mulai digunakan secara resmi pada 4 Juli 1946 dengan kode PHP dan lambang ₱. Kamu juga bisa menulis tanda peso Filipina sebagai “PHP”, “PhP”, “Php”, atau cukup “P”.

Bagaimana cara menulis simbol peso? Sementara untuk menulis simbol ₱, kamu dapat menuliskannya di beberapa pengolah kata dengan mengetik “20b1” dan menekan tombol Alt dan X secara bersamaan.

Simbol  ₱ yang digunakan untuk peso Filipina sangat unik. Sebab negara lain yang juga menggunakan peso sebagai mata uang resminya seperti Meksiko memakai simbol $.

Peso dibagi menjadi 100 centavo. Mata uang ini dicetak di Kompleks Pabrik Keamanan dari Bangko Sentral ng Pilipinas (Bank Sentral Filipina), Quezon City.

Denominasi mata uang Filipina

Peso terbagi menjadi dua jenis yaitu uang koin dan kertas.

  • Pecahan koin untuk Peso Filipina: ₱0.01 , ₱0.02 , ₱0.05 , ₱0.10 , ₱0.25 , ₱1 , ₱5, dan ₱10.
  • Pecahan uang kertas Peso Filipina: ₱5 , ₱10 , ₱20 , ₱50 , ₱100 , ₱200 , ₱500, dan ₱1.000.

Sejarah mata uang Filipina

Sejarah awal

Sebelum dijajah Spanyol, Filipina terdiri dari berbagai kerajaan. Antarsuku dalam kerajaan tersebut melakukan barter sebagai alat transaksi yang sah.

Ketika zaman berkembang, mereka mulai menggunakan emas sebagai alat transaksi. Pada masa itu, mereka menggunakan bit emas kecil bernama pilancitos yang tercatat sebagai koin tertua Filipina.

Koin Teston mulai diperkenalkan ke Filipina pada tahun 1521 setelah datangnya bangsa Spanyol untuk menjajah. Peso Spanyol pun mulai digunakan sebagai mata uang resmi pada masa penjajahan.

Setelah merdeka pada tahun 1898, Filipina tetap menggunakan mata uang peso sebagai alat tukar resmi dengan beberapa penyesuaian.

Selain Filipina, ada tujuh negara yang hingga saat ini masih menggunakan mata uang peso, kebanyakan merupakan negara-negara bekas koloni Spanyol.

Kata peso berarti berat dalam bahasa Spanyol yang mengacu pada uang koin yang sejak dahulu digunakan sebagai alat pembayaran.

Pada 1949, Bank Sentral Filipina mengambil alih urusan percetakan uang kertas. Catatan pertamanya adalah overprints pada Sertifikat Kemenangan Kemenangan.

Pada 1951, mereka menerbitkan denominasi 5, 10, 20 dan 50 centavos, 1, 2, 5, 10, 20, 50, 100, 200, dan 500 peso. Kata bahasa Inggris “peso” ini muncul dalam uang resmi Filipina hingga tahun 1967.

Mulai tahun 1967, Bank Sentral Filipina mengadopsi bahasa Filipina dalam uangnya dan menggunakan nama Bangko Sentral ng Pilipinas.

Sejak saat itu, mereka menggunakan istilah piso dari bahasa Filipina. Orang Filipina sendiri menyebut uang mereka dengan nama Piso ng Pilipinas.

Pada 1969, mereka mulai memperkenalkan “Seri Pilipino” dalam denominasi 1, 5, 10, 20, 50 dan 100 piso. Pada tahun 1973, The Ang Bagong Lipunan Series mulai diperkenalkan, termasuk 2-peso notes.

Sementara “Seri Desain Baru” merupakan sebutan bagi uang kertas Filipina yang diterbitkan dari tahun 1985 hingga 1993.

Pada 1987, Bank Sentral Filipina mengeluarkan 500 peso, 1.000 peso (untuk pertama kalinya) pada tahun 1991, dan 200 peso pada tahun 2002.

Mata uang generasi baru

Pada 2009, Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) mendesain uang kertas dan koin dengan tujuan meningkatkan fitur keamanan dan daya tahan.

Desain uang kertas yang baru tersebut menampilkan tokoh terkenal Filipina dan pemandangan alam yang ikonik. BSP mulai merilis uang kertas baru pada Desember 2010 yang dinamakan dengan “Seri BSP”.

Seri BSP masih dicetak sampai tahun 2013. Sayangnya, desain uang kertas baru tersebut memiliki banyak kesalahan yang menjadi olok-olok publik.

Akhirnya, pada Februari 2016, BSP mulai mengedarkan uang kertas 100 peso baru yang telah dimodifikasi. Uang ini berwarna ungu muda cerah agar lebih mudah dibedakan dengan pecahan 1.000 peso.

Mata uang koin

Uang koin Filipina digunakan sejak tahun 1900 an. Pada tahun 1937, desain koin lama diubah untuk mencerminkan pembentukan Persemakmuran. Uang koin tidak dicetak lagi hingga tahun 1958 karena telah banyak koin yang beredar untuk transaksi.

Koin 1 peso diperkenalkan pada tahun 1972. Pada tahun 1975, koin 5 peso mulai diterbitkan. Pada tahun 1983, koin 2 peso mulai beredar.

Produksi koin 50 centavo dan 2 peso berhenti pada tahun 1994. Seri koin yang masih digunakan sampai saat ini diperkenalkan pada tahun 1995, ditambah dengan koin 10 peso mulai tahun 2000.

Pada 26 Maret 2018, BSP merilis seri Koin Mata Uang Generasi Baru (NGC) lengkap yang terdiri dari 10 Piso, 5 Piso, 1 Piso, 25 Sentimo, 5 Sentimo dan 1 Sentimo.

Koin dalam Seri NGC ini menampilkan logo BSP yang baru, tiga pahlawan nasional (Apolinario Mabini di pecahan 10 Piso, Andres Bonifacio di pecahan 5 Piso, dan Jose Rizal di pecahan 1 Piso), bintang tiga yang bergaya dan matahari di 25-, 5- dan 1-Sentimo, dan flora endemik yang sama dengan desain Seri NGC Uang Kertas yang menyoroti kekayaan fauna Filipina.

Mata uang koin ini dicetak menggunakan teknologi laser-ukiran, termasuk dua koin dengan denominasi tertinggi yaitu 10-Piso dan 5-Piso. Teknologi tersebut membuat koin-koin ini sulit diduplikasi menggunakan metode pemalsuan koin tradisional.

Kurs mata uang Filipina

  • 1 peso Filipina: 287,76 IDR
  • 1 peso Filipina: 0,020 USD

Pada tahun 2020 lalu, atau setahun setelah pandemi Covid-19, uang peso Filipina menguat. Bahkan, kinerjanya tercatat menjadi yang terbaik se-Asia. Hal itu dikarenakan melambatnya tingkat inflasi yang mendorong imbal hasil riil pada obligasi pemerintah.

Itu tadi beberapa hal tentang mata uang Filipina yang menarik untuk diketahui. Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang mata uang atau asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik-topik tersebut di Tanya Lifepal.

Tanya jawab seputar mata uang Filipina

Peso adalah mata uang Filipina.
Saat artikel ini diterbitkan nilai 1 Peso Filipina adalah Rp287.
Artikel Terkait Lainnya
Artikel terkait tidak ditemukan