Apa Itu SPAJ Asuransi? Ini Manfaat, dan Cara Mengisinya

SPAJ adalah singkatan dari Surat Permintaan Asuransi Jiwa, dokumen resmi yang wajib diisi saat mengajukan polis asuransi jiwa. SPAJ berisi data pribadi, kesehatan, dan keuangan calon nasabah.
Surat Permintaan Asuransi Jiwa atau SPAJ merupakan formulir penting yang harus diisi oleh calon nasabah sebelum membeli polis asuransi jiwa. Dokumen ini menjadi dasar bagi perusahaan asuransi untuk menilai kelayakan calon tertanggung berdasarkan informasi pribadi, kesehatan, hingga profil keuangan mereka.
Jika pengisian SPAJ tidak dilakukan secara jujur atau lengkap, pengajuan asuransi bisa ditolak. Yuk, pelajari lebih dalam tentang pentingnya SPAJ dalam artikel Lifepal berikut ini.
Apa Itu SPAJ?
SPAJ adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi saat calon nasabah mengajukan pembelian polis asuransi jiwa. Dokumen ini memuat informasi penting seperti data pribadi, riwayat kesehatan, dan kondisi keuangan calon pemegang polis yang digunakan untuk mengevaluasi risiko dan menentukan kelayakan asuransi.
Setelah calon pemegang polis mengisi dan menandatangani formulir SPAJ, perusahaan asuransi akan memproses dokumen tersebut dalam tahapan underwriting. Proses ini melibatkan peninjauan informasi untuk menentukan apakah pengajuan polis dapat disetujui.
Menurut Surat Edaran OJK No.14/SEOJK.05/2024, SPAJ wajib mencantumkan data tertanggung secara lengkap, kesesuaian profil dengan produk asuransi, dan pernyataan kebenaran identitas serta sumber dana. Ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengajuan produk asuransi jiwa.
Manfaat SPAJ Asuransi
SPAJ memiliki fungsi vital dalam proses pengajuan dan evaluasi polis asuransi jiwa. Beberapa manfaat utama dari SPAJ antara lain:
- Sebagai dasar penilaian risiko oleh perusahaan asuransi untuk menentukan kelayakan dan premi yang sesuai.
- Menyediakan informasi akurat dan komprehensif mengenai kondisi kesehatan, keuangan, dan profil calon tertanggung.
- Mempermudah proses underwriting dan klaim, karena seluruh data penting telah terdokumentasi sejak awal.
- Menjadi bukti legal tertulis bahwa calon pemegang polis memahami dan menyetujui syarat dan ketentuan polis.
Cara Mendapatkan SPAJ Asuransi
Berikut adalah tahapan lengkap untuk mendapatkan SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa):
- Hubungi agen atau tenaga pemasar asuransi: Calon nasabah harus menghubungi agen resmi dari perusahaan asuransi untuk memulai proses.
- Konsultasi produk dan keuangan: Agen akan memberikan penjelasan mengenai produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial nasabah, termasuk ilustrasi manfaat dan premi.
- Tunjukkan komitmen pembelian: SPAJ hanya diberikan kepada nasabah yang menunjukkan keseriusan untuk membeli produk asuransi.
- Terima formulir SPAJ: Setelah konsultasi, agen asuransi akan memberikan formulir SPAJ yang perlu diisi secara lengkap dan jujur.
- Isi dan tandatangani SPAJ: Formulir harus memuat data pribadi, kondisi kesehatan, informasi keuangan, dan tujuan pengajuan asuransi.
- Serahkan SPAJ ke perusahaan asuransi: Formulir yang telah lengkap diserahkan untuk diproses dalam tahap underwriting.
Bagian-Bagian Pada SPAJ
Sebagai contoh, SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa) Mega Life terdiri dari 9 bagian. Namun sebelum masuk ke detail isian, setiap SPAJ biasanya mencantumkan nomor identifikasi khusus. Perusahaan asuransi lain pun kemungkinan besar sama.
Berikut penjelasan mengenai nomor SPAJ dan bagian-bagian lain yang terdapat dalam dokumen ini.
1. Nomor SPAJ
Nomor SPAJ adalah nomor identifikasi unik yang digunakan perusahaan asuransi untuk mencatat dan menelusuri permohonan asuransi yang diajukan calon nasabah. Nomor ini biasanya terletak di bagian atas formulir SPAJ dan memudahkan proses administrasi serta pelacakan status polis.
2. Data pribadi calon pemegang polis dan tertanggung utama
Bagian teratas ini terdiri dari nama lengkap, nama ibu kandung, bukti identitas (KTP, SIM, Paspor), dan nomor bukti identitas warga negara, tempat tanggal lahir, usia, jenis kelamin, status, hubungan keluarga, data pekerjaan, agama, dan pendidikan.
3. Data alamat calon pemegang polis dan tertanggung utama
Bagian selanjutnya yang masih berkaitan dengan calon pemegang polis dan tertanggung utama adalah data alamat lengkap rumah, alamat tempat usaha atau kantor, dan alamat korespondensi.
4. Data sumber pembayaran premi
Data ini terdiri dari tujuan calon pemegang polis membeli asuransi, perkiraan penghasilan kotor tahunan, sumber pendanaan pembelian asuransi, dan sumber penghasilan. Calon pemegang polis hendaknya mengisi bagian ini dengan keadaan sejujur-jujurnya.
5. Data pekerjaan
Bagian ini terdiri dari klasifikasi pekerjaan, jabatan, penjelasan uraian pekerjaan, klasifikasi bidang industri, hubungan calon pemegang polis dengan calon tertanggung utama.
6. Data pertanggungan dan premi asuransi
Bagian selanjutnya sangat penting yaitu terdiri dari data pertanggungan, perhitungan premi, jenis dana investasi (kalau memilih produk unit link), cara pembayaran premi pertama, kedua, dan rekening tabungan. Jika kamu memilih produk unit link, pastikan memilih jenis dana investasi yang sesuai dengan profil risikomu. Informasi ini akan menentukan bagaimana dana premi dialokasikan antara proteksi dan investasi.
7. Data yang ditunjuk untuk menerima manfaat asuransi
Manfaat asuransi adalah pihak yang paling penting dalam perjanjian asuransi. Untuk itu, penting untuk mengisi bagian ini. Data dalam bagian ini adalah nama-nama orang yang ditunjuk penerima manfaat.
8. Data dan pertanyaan mengenai kesehatan
Data ini terdiri dari penjelasan mengenai rekam jejak kesehatan, misalkan nama dokter, tinggi, dan berat badan, apakah ada penyakit bawaan, kondisi kehamilan (kalau sedang hamil), dan lain-lain.
9. Pertanyaan dan kuasa
Bagian terakhir adalah penjelasan mengenai kontrak dan pemberian kuasa terkait asuransi dan investasi.
Contoh kalimat pernyataan dan kuasa dalam asuransi AIA Financial yakni:
- Saya telah membaca, mengerti dan menyetujui semua syarat dan ketentuan tersebut di atas.
- Saya memahami dan menyetujui, bila terdapat selisih nilai kurs dari jenis investasi dengan mata uang yang berbeda dengan mata uang Polis serta biaya-biaya yang ditentukan oleh Bank menjadi tanggungan Pemegang Polis.
- Saya memahami dan menyetujui pengajuan transaksi ini terdapat biaya-biaya sesuai dengan ketentuan Polis yang berlaku.
Risiko Jika SPAJ Diisi Tidak Jujur
Calon pemegang polis ada juga loh yang berbohong dalam pengisian formulir ini. Tentu saja mereka akan mendapat konsekuensinya. Ini dia dampak dari memalsukan surat sakral tersebut.
1. Pembayaran premi yang sudah disetor tidak bisa direfund
Ingat, bahwa premi yang dibayarkan oleh tertanggung merupakan uang yang juga digunakan untuk membayar risiko yang dialami tertanggung.
Jangka waktu pembayaran premi sangat variatif, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang. Nilainya pun bervariasi sesuai profil keuangan dan manfaat yang dibutuhkan oleh tertanggung.
Semakin besar manfaat yang dipilih, semakin besar pula premi yang dikenakan. Nah, bayangkan kalau kamu berbohong atau memalsukan surat yang kamu isi di awal? Premi yang kamu setor tidak bisa dikembalikan. Kamu pun akan rugi besar.
2. Polis akan ditutup secara sepihak
Dampak berkelanjutan yang dirasakan tertanggung akibat memalsukan SPAK atau SPAj adalah polisnya ditutup secara sepihak. Tapi tentu saja, sebelumnya ketentuan ini sudah pasti ada di Syarat dan Ketentuan di dalam polis. Oleh karena itu, selalu mencermati Syarat dan Ketentuan polis dengan teliti, ya.
Jika polis ditutup, maka perusahaan asuransi tidak lagi menjamin risiko pada tertanggung.
3. Klaim ditolak
Efek paling buruk dari memalsukan surat penting ini adalah perusahaan asuransi bisa menolak klaim yang diajukan oleh tertanggung.Kalau klaim ditolak, maka manfaat pun tidak bisa didapatkan.
Kesalahan Umum Dalam Pengisian SPAJ
Kesalahan dalam pengisian SPAJ dapat menyebabkan proses underwriting terganggu, pengajuan ditolak, atau klaim tidak dibayarkan. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat mengisi formulir SPAJ:
- Menentukan penerima manfaat secara tidak spesifik: Contohnya menuliskan anak tanpa mencantumkan nama lengkap dan status hukumnya. Jika anak masih di bawah usia 21 tahun atau belum menikah, ia belum dapat ditetapkan sebagai penerima manfaat secara sah.
- Tidak mengisi riwayat kesehatan secara jujur: Beberapa calon nasabah menyembunyikan penyakit atau kondisi tertentu yang dianggap mengurangi peluang persetujuan. Hal ini dapat menyebabkan penolakan klaim dan pembatalan polis melalui mekanisme rescission.
- Mengandalkan agen untuk mengisi SPAJ sepenuhnya: Pengisian oleh agen tanpa verifikasi nasabah dapat menyebabkan ketidaksesuaian informasi, karena tidak semua pertanyaan dijawab dengan akurat.
- Memberikan informasi yang dilebih-lebihkan (overclaim): Seperti menyatakan penghasilan lebih tinggi dari kenyataan, atau pekerjaan yang tidak sesuai. Ini dapat berdampak pada ketidakcocokan profil risiko.
- Tidak menyertakan dokumen pendukung: Misalnya hasil medical check-up jika diminta, atau dokumen identitas resmi. Tanpa dokumen ini, proses underwriting bisa tertunda atau tidak disetujui.
Peran Agen Asuransi Dalam SPAJ
Dalam peraturan yang diterbitkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), agen asuransi wajib memastikan bahwa calon pemegang polis memberikan informasi yang jelas dalam pengisian SPAJ. Tidak luput juga dokumen kelengkapan lainnya.
Beberapa poin berikut menjadi perhatian utama dari seorang agen asuransi saat mengurus SPAJ.
- Agen asuransi dilarang memanipulasi dan mengubah data-data yang diberikan oleh calon pemegang polis, kecuali sesuai persetujuan dari calon pemegang polis dan perusahaan asuransi jiwa terkait.
- Agen yang tercatat dalam dokumen Surat Permintaan Asuransi Jiwa adalah orang yang melakukan prospek, presentasi, dan penjualan kepada calon pemegang polis hingga melakukan penandatanganan SPAJ tersebut.
- Agen asuransi wajib menolak namanya dicantumkan dalam dokumen surat permintaan ini apabila dirinya tidak melakukan prospek atau penjualan produk asuransi jiwa kepada calon pemegang polis.
- Agen wajib meminta calon pemegang polis untuk mengisi formulir SPAJ sendiri. Jika calon pemegang polis tidak bisa melakukannya, agen wajib menjelaskan formulir SPAJ tersebut dan membacakan pertanyaan-pertanyaannya.
- Agen asuransi dilarang membuat laporan apabila ia tidak bertemu/berhadapan langsung dengan calon pemegang polis atau menyaksikan calon pemegang polis tersebut mengisi dan menandatangani Surat Permintaan Asuransi Jiwa dan formulir asuransi lainnya.
Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang Surat Permintaan Asuransi Jiwa maupun Surat Permintaan Asuransi Kesehatan.
Lindungi Diri dan Keluarga dengan Asuransi Kesehatan
Selain asuransi jiwa, kamu juga perlu mempertimbangkan memiliki asuransi kesehatan sebagai bentuk perlindungan finansial yang menyeluruh. Risiko sakit dan biaya pengobatan yang tinggi bisa datang kapan saja, dan asuransi kesehatan membantumu menghindari beban biaya medis yang memberatkan.
Asuransi kesehatan memberikan manfaat berupa pertanggungan biaya rawat inap, tindakan medis, hingga konsultasi dengan dokter. Produk ini bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan, baik untuk individu maupun keluarga.
Lifepal membantu kamu membandingkan berbagai pilihan produk asuransi kesehatan dari perusahaan terpercaya. Dengan informasi yang lengkap, kamu bisa memilih proteksi yang tepat tanpa takut mahal.
Pertanyaan Seputar Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ)
Apa perbedaan SPAJ dengan polis asuransi?
SPAJ adalah formulir pengajuan awal yang digunakan untuk menilai kelayakan asuransi, sedangkan polis asuransi adalah kontrak resmi yang memberikan perlindungan hukum dan manfaat setelah pengajuan disetujui.
Apakah SPAJ bisa dibatalkan setelah ditandatangani?
Berdasarkan riset Lifepal ke berbagai perusahaan asuransi, SPAJ dapat dibatalkan namun bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan dan memerlukan prosedur administrasi formal, termasuk formulir pembatalan dan waktu proses tertentu. Ada pula perusahaan yang tidak mengizinkan pembatalan SPAJ setelah formulir dikirim dan proses evaluasi dimulai, terutama jika premi telah dibayarkan.
Apa itu rescission dalam asuransi dan kaitannya dengan SPAJ?
Menurut Hunton Insurance Recovery, rescission adalah pembatalan polis secara retroaktif karena adanya misrepresentasi atau ketidakjujuran dalam aplikasi awal, seperti pengisian SPAJ. Jika data yang diisi dalam SPAJ terbukti tidak benar atau disembunyikan, perusahaan asuransi berhak membatalkan polis seolah tidak pernah diterbitkan.
Siapa saja yang berhak mengisi dan menandatangani SPAJ?
SPAJ harus diisi dan ditandatangani langsung oleh calon pemegang polis atau tertanggung yang sah secara hukum, dan tidak boleh diwakilkan kecuali dalam kondisi tertentu sesuai kebijakan perusahaan asuransi.
Apakah dalam asuransi kesehatan untuk ada surat permintaan?
Ya, dalam asuransi kesehatan biasanya digunakan dokumen serupa bernama SPAK (Surat Permintaan Asuransi Kesehatan) yang fungsinya mirip dengan SPAJ, yaitu sebagai formulir resmi untuk mengajukan perlindungan asuransi dan menilai risiko kesehatan calon tertanggung.
Seperti apa SPAJ dalam asuransi syariah?
SPAJ dalam asuransi syariah berfungsi sebagai formulir pengajuan polis yang mengikuti prinsip-prinsip syariah, seperti kejujuran, tolong-menolong, dan bebas riba. Menurut Prudential Syariah dan Manulife Syariah, formulir ini mencakup data pribadi, riwayat kesehatan, dan keuangan calon peserta yang digunakan sebagai dasar evaluasi untuk menetapkan manfaat serta kontribusi secara adil dan sesuai hukum Islam.