9 Kisah Pengusaha Sukses di Indonesia yang Inspiratif
Menjadi pengusaha sukses di Indonesia membutuhkan jerih payah dan waktu, selain kemampuan mengerahkan visi dan target dalam meraih hasil juga. Maka sewajarnya, tidak ada yang instan.
Begitu pula dengan perjuangan para pengusaha sukses Indonesia berikut ini. Mereka merintis usaha dengan tidak dalam waktu singkat. Penasaran siapa saja mereka dan seperti apa kisah mereka? Mari simak ulasannya berikut ini.
Pengusaha sukses senior di Indonesia
Berikut adalah daftar pengusaha sukses senior di Indonesia yang perlu kamu tahu!
1. Pengusaha sukses di Indonesia pertama: Bob Sadino – Kem Chicks
Bambang Mustari Sadino atau yang biasa dikenal dengan Bob Sadino adalah sosok pengusaha sukses yang identik dengan gaya santainya menggunakan celana pendek.
Hidup muda Bob Sadino terbilang nyaman sebab berada di lingkungan keluarga berkecukupan. Sayangnya, ketika ia masih berusia 19 tahun, kedua orang tuanya meninggal dunia. Di mana hal tersebut menjadi titik balik hidup Bob Sadino.
Dengan bermodalkan mobil mewah yang dibawanya dari Belanda, dia membuka jasa sewa mobil. Namun sayangnya, Bob Sadino mengalami kecelakaan sehingga mobil yang dimilikinya rusak. Di tengah rasa depresinya dalam mencari uang, seorang teman memberikan 50 ayam ras sebagai bentuk dukungan.
Tidak hanya sekadar dipelihara, kelima puluh ayam terus dimanfaatkannya untuk bisnis telur ayam negeri. Seiring suksesnya bisnis ayam tersebut, Bob pun mulai merambah ke bisnis-bisnis lainnya yang kemudian mengantarkannya menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia.
Daftar perusahaan milik Bob Sadino:
- Kem Chicks: supermarket yang menyediakan beragam produk pangan impor.
- Kem Food: perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan daging.
- Kem Farm: sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor sayur dan buah.
- The Mansion at Kemang: apartemen yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan dan perkantoran hasil kerjasama dengan pengembang Properti Agung Sedayu Group.
Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari sosok Bob Sadino, di antaranya:
- Setiap kesuksesan selalu diawali oleh sebuah kegagalan.
- Tidak ada perjalanan yang semulus jalan tol, maka harus tekun dan pantang menyerah saat memulai usaha.
2. Sudono Salim – Indofood
Siapa yang tidak mengenal Indofood, BCA, dan Bogasari? Nah, tetapi tahukah Anda bahwa ketiga perusahaan raksasa tersebut didirikan oleh Sudono Salim? Sudono Salim merupakan seorang imigran asal negeri Tiongkok yang berhasil sukses di negeri perantauan, yaitu Indonesia.
Pada awalnya, Sudono Salim yang memiliki nama asli Liem Sioe Long pergi ke Indonesia, tepatnya ke Surabaya, karena terjadi konflik di negeri asalnya. Masa-masa awalnya di Indonesia terpaksa dihabiskannya menjadi gelandangan selama beberapa hari.
Usaha keras berbuah hasil, Sudono Salim merintis usaha sebagai bandar cengkih yang cukup sukses bahkan memiliki koneksi hingga ke pulau-pulau lain, seperti Sulawesi dan Sumatera. Namun sayang, bisnis ini kandas ketika Indonesia berada di bawah kekuasaan Jepang.
Kehidupan bisnis Sudono Salim tentu tidak berhenti di bisnis cengkih saja. Kemahirannya memantau kondisi kesulitan ekonomi di awal era Indonesia merdeka, dia memutuskan mendirikan sebuah bank yang diberi nama Central Bank Asia atau yang sekarang kita kenal dengan BCA atau Bank Central Asia.
Sejak saat itu mulailah ia melebarkan bisnisnya ke produksi pangan yang sekarang kita kenal dengan PT. Bogasari dan produksi makanan olahan tepung terigu yang diberi nama Indofood dengan Indomie sebagai produk andalannya, serta sektor-sektor bisnis lainnya.
Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari sosok Sudono Salim, di antaranya:
- Kesuksesan harus didapat dengan kerja keras ditambah keberuntungan.
- Selalu percaya bahwa kesuksesan dapat diraih, walau berasal dari bentuk usaha yang lain.
3. Dato Sri Tahir – Mayapada
Dato Sri Tahir adalah seorang pengusaha sukses yang merintis bisnisnya dari nol.
Tahir terlahir dari keluarga berlatar perekonomian menengah. Ayahnya bekerja sebagai pembuat becak dan ibunya pemilik toko pakaian. Sejak kecil, Tahir bercita-cita menjadi dokter, namun cita-cita tersebut harus sirna dikarenakan ayah yang jatuh sakit dan tidak dapat membiayai perekonomian keluarga.
Tahir pun harus fokus melanjutkan usaha sang ayah dan memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Namun berkat kegigihannya, Tahir mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke sekolah bisnis di Nanyang Technological University, Singapura.
Selepas lulus masa perkuliahan, Tahir mulai mencoba peruntungannya dengan membuka bisnis garmen. Mengetahui bisnis garmennya mendapat respons positif dari masyarakat, lambat laun Tahir mulai memasuki bisnis keuangan dengan mendirikan Mayapada Group pada 1986 dengan Bank Mayapada sebagai andalannya.
Keteguhannya dalam mengelola bisnis perbankan terbukti dengan tetap berdirinya Bank Mayapada meskipun krisis moneter 1998 melanda. Bahkan bisnisnya mulai memasuki pasar saham Bursa Efek Jakarta dengan total kekayaan terkini mencapai Rp49 triliun.
Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari sosok Dato Sri Tahir, di antaranya:
- Setiap orang sukses harus sanggup bekerja keras dan melihat peluang besar.
- Tidak ada perjuangan yang sia-sia karena selalu ada ilmu dan pengalaman di baliknya.
4. Susi Pudjiastuti – Susi Air
Siapa yang tidak mengenal Susi Pudjiastuti, seorang wanita gigih dan sukses yang berhasil menjadi menteri kelautan dan perikanan di kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
Puteri seorang peternak dan penjual hewan potong sapi dan kerbau ini memiliki kepribadian yang unik, terbukti di saat gadis remaja SMP lainnya fokus dengan cinta monyetnya, dia justru fokus kepada bisnis.
Demi bisa fokus pada bisnisnya, dia pun memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya dan mulai mengelola bisnis perikanannya.
Tentu bisnis Susi Pudjiastuti tidak serta merta selalu mulus. Dia sempat mengalami kendala saat berniat mengajukan pinjaman dana ke bank demi bisa membuat pesawat yang diberi nama Susi Air guna mempermudah dia mengakomodir kebutuhan pengiriman ikannya.
Namun di tengah musibah tsunami Aceh, Susi justru memperlihatkan ketulusannya dengan memberi bantuan pinjaman pesawat guna membantu pengiriman bala bantuan. Sejak saat itu, dia mendapatkan cukup banyak permintaan dari LSM di dalam dan luar negeri. Nama dan reputasi Susi Air pun semakin dikenal banyak pemilik bisnis perikanan.
Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari sosok Susi Pudjiastuti, di antaranya:
- Selalu gigih dan pantang menyerah dalam mencapai kesuksesan.
- Latar belakang pendidikan tidak selalu menentukan seberapa sukses usaha yang dirintis.
5. Chairul Tanjung – CT Corp
Nama Chairul Tanjung tentu sudah tidak asing di telinga Anda. Salah satu pengusaha tersukses di Indonesia ini dikenal dengan kepemilikan CT Corp.
Chairul Tanjung lahir dari keluarga menengah ke bawah yang mana ayahnya bekerja sebagai seorang wartawan pada masa orde lama.
Demi bisa membiayai kuliahnya, Chairul Tanjung muda berdagang buku-buku kuliah, fotokopi, hingga jasa pembuatan kaos. Dia juga pernah mendirikan toko peralatan kedokteran dan laboratorium, usaha kontraktor, sampai usaha rotan walau terus-menerus mengalami kebangkrutan.
Meskipun pernah gagal, sifatnya yang senang membangun relasi dengan berbagai perusahaan, mengarahkan bisnisnya untuk mendirikan satu perusahaan bernama CT Corp yang melingkupi bidang keuangan, multimedia, dan properti.
Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari sosok Chairul Tanjung, di antaranya:
- Di balik usaha giat yang berkelanjutan, terdapat peningkatan hasil.
- Gagal adalah hal biasa, namun yang terpenting bagaimana menyikapinya.
6. Jogi Hendra Atmadja – Mayora
Tahukah Anda siapa pemilik lezatnya biskuit Roma atau manisnya permen Kopiko? Kedua produk tersebut merupakan produk dari PT. Mayora Indah Tbk yang dimiliki Jogi Hendra Atmadja.
Pengusaha yang lahir pada 1946 silam ini, bersama rekannya Raden Sudigdo dan Darmawan Kurnia, mendirikan perusahaan yang mereka beri nama PT. Mayora Indah pada 17 Februari 1977.
Dengan ketekunan dan semangat yang dimiliki Jogi Hendra Atmadja, PT Mayora berhasil mengeluarkan berbagai produk-produk unggulan, mulai dari biskuit Roma, Kopiko, Beng Beng, Kopi Torabika, Astor, Le Mineral, sampai minuman kemasan Teh Pucuk.
Keberhasilan produk-produk tersebut mengantarkan Jogi Hendra Atmadja menjadi salah satu pengusaha sukses dengan total kekayaan tahun 2016 mencapai Rp10,6 triliun.
Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari sosok Jogi Hendra Atmadja, di antaranya:
- Selalu berinovasi dalam memberikan hasil yang terbaik.
- Kerja keras dan kerja cerdas demi mencapai keberhasilan.
7. Ciputra – Ciputra Group
Ciputra adalah pengusaha sukses Indonesia yang memulai bisnis dari nol di bidang properti.
Lahir pada 24 Agustus 1931 dengan nama Tjie Tjin Hoan, Ciputra harus mengalami perjuangan hidup yang berat sejak kecil. Ayahnya ditangkap oleh pasukan bersenjata tidak dikenal karena dituduh sebagai mata-mata Belanda. Sejak saat itu, Ciputra harus membantu ibunya berjualan kue dan mengurus sapi peliharaan.
Meskipun keadaan ekonomi keluarga tidak terlalu baik, Ciputra berhasil berkuliah di Institut Teknologi Bandung di jurusan arsitektur dan mulai merintis bisnis sendiri, seperti Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.
Perjalanan bisnis Ciputra tentu tidak selalu mudah, dia sempat terkena dampak krisis ekonomi 1998 dan membuatnya terpaksa mem-PHK tujuh ribu karyawannya di Ciputra Group serta harus merelakan akhir dari Bank Ciputra dan Asuransi Jiwa Ciputra Allstate.
Namun dengan kegigihannya, Ciputra berhasil menjadi orang terkaya Indonesia ke-11 pada tahun 2017 seiring bisnis Ciputra Group berhasil berekspansi ke luar negeri.
Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari sosok Ciputra adalah bahwa modal bukan menjadi kendala yang menjadi alasan untuk tidak maju, tetap semangat dan jangan mudah puas pada diri sendiri.
8. Boenjamin Setiawan – Kalbe Farma
Nama Kalbe Farma tentu saja sudah sering terdengar. Perusahaan yang bergerak di bidang pengobatan ini dirintis oleh Boenjamin Setiawan.
Selepas menamatkan pendidikan kedokterannya di Universitas Indonesia, Boenjamin Setiawan mulai mencoba membuka peluang usaha di bidang farmasi. Perusahaan tersebut didirikannya dengan modal kecil.
Saat itu, dia terpaksa menggunakan garasi mobil sebagai pabriknya. Dengan persaingan yang masih ringan, perlahan-lahan namun pasti, perusahaan rintisannya ini kian berkembang menjadi perusahaan besar. Meski akhirnya, Kalbe Farma dinyatakan bangkrut ketika krisis moneter melanda Indonesia.
Namun melalui kegigihan dan kerja kerasnya, lambat laun Kalbe Farma dapat bangkit dan menghasilkan berbagai produk populer, seperti Fatigon, Sakatonik, dan Extra Joss.
Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari sosok Ciputra adalah bahwa dengan kegigihan dan tidak gentar menghadapi cobaan dapat mengantarkan kepada kesuksesan.
9. Martua Sitorus – Wilmar
Martua Sitorus adalah pendiri Wilmar Internasional yang berasal dari Pematang Siantar. Dengan total kekayaan mencapai US$1,7 miliar atau setara Rp24 triliun, Martua Sitorus sukses masuk jajaran orang-orang terkaya di Indonesia dan bahkan di daftar Forbes.
Martua Sitorus hidup di keluarga yang cukup sederhana. Sejak kecil, dia sudah harus belajar berdagang seperti berdagang udang dan ikan demi bisa sekolah sampai jenjang yang tinggi.
Martua menamatkan pendidikan perkuliahannya di Universitas HKBP Nomensen, Medan. Setelah lulus, dia mulai merambahi dunia bisnis kelapa sawit bersama Kuok Khoon Hong atau Wiliam. Usaha tersebut dia beri nama Wilmar Internasional yang diambil dari kata Wiliam dan Martua.
Kesuksesan dalam usaha minyak kelapa sawit ini membuatnya berhasil mempekerjakan sekitar 20 ribu karyawan. Namun, meski kini tidak sepenuhnya lagi memegang Wilmar, Martua tetap bekerja mengelola bisnis propertinya, yaitu Gamaland.
Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari sosok Martua Sitorus:
- Siapa saja bisa sukses dan kaya raya meskipun tidak berasal dari keluarga berada.
- Selalu bekerja keras dan tekun dalam menggapai setiap kesuksesan.
Pengusaha sukses muda di Indonesia
1. Rachel Vennya
Rachenl Vennya adalah salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang juga eksis di media sosial. Ini memiliki 5,7 juta pengikut di Instagram pribadinya. Beberapa bisnisnya yaitu Sate Gorang Taichan, Rumah Sedep, Raven is Odd, Mahika Kids, dan Ngikan Yuk.
Di media sosial, kiprahnya pun tak main-main. Rachel memasang tarif Rp 5 juta – 10 juta untuk jasa endorsement darinya.
2. Achmad Zaky
Nama ini tentu tidak asing, ia adalah pendiri Tokopedia. Achmad Zaky adalah anak yang pintar dan tertarik dengan komputer. Sehingga ia mengambil program studi Teknik Informatika di ITB pada tahun 2004.
Ia mendirikan Bukalapak pada tahun 2011. Ia pun mengajak pedagang untuk bergabung di Bukalapak. Pada tahun 2018, Bukalapak menjadi startup ke-4 asal Indonesia yang berhasil menduduki posisi unicorn.
3. Ferry Unardi
Ferry Unardi adalah pendiri Traveloka. Ia memulai bisnis e-ticketing pada tahun 2012 ketika berusia 23 tahun. Ferry pernah bekerja di microsoft setelah lulus S1 sebelum melanjutkan kuliah S2 di Harvard.
Traveloka awalnya adalah platform untuk membandingkan harga tiket pesawat. Lalu lambat laun, bisnis ini menjadi e-ticketing terbesar di Indonesia saat ini. Traveloka juga menyediakan jasa transportasi dan bekerja sama dengan berbagai pemilik usaha travel mobil.
4. Nadiem Makarim
Siapa yang tidak tahu pendiri Gojek, Nadiem Makarim? Pengusaha sukses di Indonesia ini adalah cerminan dari anak muda bangsa yang mendulang pujian di mana-mana. Nadiem sukses membawa Gojek menjadi perusahaan startup decacorn pertama di Indonesia.
Gojek telah hadir di negara-negara Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam. Saat ini, nadiem telah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
5. William Tanuwijaya
Masih dari tech startup, William adalah pendiri Tokopedia. William pernah menjadi penjaga warnet, lho! Kemudian muncullah ide untuk membangun Tokopedia. Pada tahun 2007, William ingin mewujudkan idenya tersebut, sayangnya tidak ada investor yang mau mendanai.
Tokopedia akhirnya resmi berdiri pada Februari 2009. Tokopedia pun berhasil mendapat gelar startup unicorn bersama Bukalapak, Traveloka, dan Gojek.
6. James Prananto
James Prananto bersama dua rekannya Cynthia Chaerunnisa dan Edward Tirtanata membangun usaha kopi kekinian bernama Kopi Kenangan. Awalnya, Kopi Kenangan berdiri di Menara Standard Chartered Jakarta Selatan pada tahun 2017.
Hingga saat ini, Kopi Kenangan sudah memiliki lebih dari 80 gerai yang tersebar di delapan kota di Indonesia. Bahkan, usaha kedai kopi ini mendapat suntikan investor juga, lho.
Kunci dari bisnis besar adalah membuat business planning yang terarah, terstruktur, dan terencana.
7. Ali Muharam
Ali Muharam adalah sosok dibalik Makaroni Ngehe. Pengusaha asal Tasikmalaya ini dulunya bekerja sebagai seorang office boy dan pernah juga bekerja di kantin bank di Jakarta.
Dengan modal Rp 20 juta yang ia pinjam dari temannya, Ali membuka usaha makaroni pedas di daerah Jakarta Berat. Dari usaha Makaroni Ngehe, Ali mencicipi omzet hingga Rp3 miliar, loh!
8. Dea Valencia
Dea memulai bisnis Batik Kultur saat usianya masih 19 tahun. Oleh Dea, batik diubah menjadi fashion yang unik dan diminati masyarakat.
Omzet Batik Kultur pun sudah mencapai ratusan juta perbulan.
Nah dari daftar pengusaha-pengusaha sukses Indonesia di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan tekun, terus bekerja keras, semangat, dan selalu melihat peluang dapat mengantarkan diri menuju kesuksesan. Seperti kata Chairul Tanjung bahwa kegagalan adalah hal biasa, namun yang terpenting bagaimana menyikapi.
Tidak perlu langsung hebat, Anda mungkin bisa merintis usaha rumahan sendiri sebagai permulaan berbisnis.
Pertanyaan seputar pengusaha sukses di Indonesia
Pengusaha sukses di Indonesia yang sudah senior yaitu Bob Sadino, Sudono Salim pemilik Indofood, Dato Sri Tahir pendiri Mayapada Grup, Susi Pudjiastuti, dan Chairul Tanjung.
Pengusaha sukses Indonesia yang masih berusia muda diantaranya selebgram Rachel Vennya, pendiri Bukalapak yaitu Achmad Zaky, pendiri Traveloka yaitu Ferry Unardi, dan pendiri Gojek yaitu Nadiem Makarim.