Perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank
Ada dua jenis lembaga keuangan di Indonesia, yakni lembaga keuangan bank dan nonbank (LKBB). Lalu, apa perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank ini?
Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 1967, lembaga keuangan adalah badan yang memiliki aktivitas atau kegiatan di bidang keuangan yang berperan untuk menarik uang serta menyalurkannya ke masyarakat.
Meskipun sama-sama memiliki kegiatan untuk mengelola keuangan, lembaga keuangan bank dan nonbank memiliki peran dan fungsi yang berbeda.
Secara umum lembaga keuangan bank memiliki peran untuk menerima dana dan memberi pinjaman untuk masyarakat.
Sementara lembaga keuangan nonbank memiliki peran dalam mengumpulkan dan menyalurkan uang dengan mengeluarkan surat-surat berharga untuk pembiayaan investasi perusahaan yang butuh pinjaman.
Perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank
Berikut ini tabel yang menjabarkan perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank.
Aspek | Lembaga keuangan bank | Lembaga keuangan nonbank |
Fungsi utama | Menerima dan mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito. | Tidak menghimpun dana langsung dari masyarakat dalam bentuk tabungan, tetapi dalam bentuk surat berharga. |
Aktivitas yang dilakukan | Pembukaan rekening tabungan, giro, deposito, pembayaran kartu kredit, layanan setoran langsung, dan lain-lain. | Penjualan saham, pemberian kredit, penyertaan modal, dan beberapa kegiatan keuangan yang disetujui menteri keuangan. |
Pemberian pinjaman | Memberikan pinjaman dalam bentuk uang untuk pembiayaan usaha, pendidikan, dan lain-lain. | Pinjaman dalam bentuk modal yang bisa dikelola lagi oleh para pemilik bisnis yang akan mengembangkan usahanya. |
Jenis |
|
|
Peran | Sebagai perantara nasabah dalam melakukan transaksi, seperti pembelian, pengiriman uang, hingga penjualan valas. | Sebagai perantara perusahaan yang berada di dalam negeri atau luar negeri yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya. |
Persamaan lembaga keuangan bank dan nonbank
Meski memiliki fungsi dan peran yang berbeda, lembaga keuangan bank dan nonbank memiliki kontribusi yang sama untuk membangun perekonomian negara yang lebih baik.
Lembaga keuangan bank dan nonbank juga sama-sama mengelola dana yang dihimpun dari masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan produktif yang menguntungkan negara dan menyejahterakan masyarakat.
Di Indonesia, ada tiga jenis lembaga keuangan bank yang, yakni Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perkreditan Rakyat. Berikut ini peran tiap-tiap bank. Di Indonesia Bank Indonesia (BI) bertindak sebagai bank sentral yang memiliki peran utama untuk bertanggung jawab menjaga nilai mata uang tetap stabil, baik terhadap barang dan jasa maupun nilai tukar dengan mata uang asing. Selain itu, bank sentral juga berperan dalam mencetak uang, menetapkan suku bunga, memberikan pinjaman, serta menjaga stabilitas keuangan. Berikut ini tugas pokok yang dijalankan bank sentral. Bank umum berperan dalam melaksanakan kegiatan keuangan secara konvensional ataupun syariah dengan menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat. Bank umum juga berperan sebagai perantara antara pihak pemodal dan pihak yang membutuhkan modal sehingga dana bisa dikelola dengan baik untuk kepentingan bersama. Contoh bank umum adalah bank BUMN atau swasta yang sudah terdaftar, seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, Bank Danamon, dan lain-lain. Peran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) pada umumnya sama dengan bank umum. Perbedaannya adalah BPR tidak menyediakan layanan valas dan simpanan giro. Contoh Bank Perkreditan Rakyat yang ada di masyarakat: Tugas pokok dari Badan Perkreditan Rakyat: Ada banyak jenis lembaga keuangan nonbank yang ada di Indonesia, seperti koperasi simpan pinjam, perusahaan asuransi, Pegadaian, hingga perusahan dana pensiun. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Koperasi simpan pinjam memiliki peran dalam menyimpan dan memberi pinjaman ke anggotanya dengan prinsip kekeluargaan dan skalanya lebih kecil dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya. Berikut ini beberapa contoh koperasi simpan pinjam yang ada di Indonesia, yaitu Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Serba Usaha (KSU), dan koperasi pasar. Perusahaan asuransi adalah lembaga keuangan nonbank yang menyediakan layanan proteksi keuangan berupa ganti rugi atas risiko yang dialami nasabah. Perusahaan asuransi juga menghimpun dana dari nasabahnya dalam bentuk premi yang disetorkan setiap bulan atau tahun sesuai dengan jenis asuransi yang dipilih. Contoh produk yang disediakan perusahaan asuransi adalah asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, hingga asuransi properti. Lembaga gadai adalah lembaga keuangan nonbank yang memberi layanan pembiayaan dengan jaminan barang berharga dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Selain layanan gadai, ada beberapa lembaga gadai yang menyediakan layanan investasi, seperti tabungan emas hingga pembelian logam mulia. Perusahaan pasar modal adalah perusahaan yang melakukan kegiatan di pasar modal dengan menghimpun dana masyarakat dalam bentuk jual beli surat berharga, saham, dan obligasi. Pasar modal juga menjadi perantara antara pencari modal dan pemodal untuk bertransaksi. Perusahaan dana pensiun adalah salah satu lembaga keuangan nonbank yang memberi layanan keuangan jaminan masa tua dengan memotong gaji pegawai setiap bulannya untuk persiapan pensiun. Dana yang dihimpun ini akan diberikan kembali pada individu di masa pensiun nanti. Leasing adalah perusahaan sewa guna usaha dengan layanan berupa pembiayaan barang berharga berupa kendaraan dengan metode pembayaran angsuran atau cash. Sistem yang biasa digunakan untuk leasing, yaitu pembelian dengan angsuran dan digabung dengan sewa kontrak sewa. Berikut ini beberapa contoh perusahaan leasing yang ada di Indonesia, yaitu PT Summit Oto Finance, PT Federal International Finance (FIF), PT Indomobil Finance Indonesia, PT BFI Finance, dan PT Adira Dinamika Multi Finance. Buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang lembaga keuangan ataupun asuransi? Lihat pertanyaan populer seputar topik tersebut di Tanya Lifepal. Perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank secara jelas bisa diketahui dari contoh-contoh lembaganya. Contoh lembaga keuangan bank adalah bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat (BPR). Sementara lembaga keuangan nonbank adalah koperasi simpan pinjam, perusahaan gadai, lembaga gadai, hingga leasing. Lebih detailnya bisa dilihat dalam artikel ini. Lembaga keuangan perbankan adalah lembaga yang memiliki fungsi utama untuk menyimpan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali untuk kepentingan pembiayaan. Selain itu, lembaga keuangan bank juga bertindak sebagai perantara dalam transaksi pembayaran. Lembaga keuangan nonbank adalah lembaga yang berperan menghimpun dan menyalurkan dana dengan mengeluarkan surat-surat berharga untuk pembiayaan investasi perusahaan yang butuh pinjaman. Meski memiliki fungsi dan peran yang berbeda, baik lembaga keuangan bank maupun nonbank, memiliki kontribusi yang sama untuk membangun perekonomian negara yang lebih baik. Lembaga keuangan bank dan nonbank juga sama-sama mengelola dana yang dihimpun dari masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan produktif yang menguntungkan negara dan menyejahterakan masyarakat.Contoh lembaga keuangan bank
1. Bank sentral
2. Bank Umum
3. Bank Perkreditan Rakyat
Contoh lembaga keuangan non bank
1. Koperasi simpan pinjam
2. Perusahaan asuransi
3. Lembaga gadai
4. Perusahaan pasar modal
5. Perusahaan dana pensiun
6. Leasing
Tanya jawab seputar perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank
Apa perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank?
Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan perbankan?
Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan nonbank?
Apa persamaan dari LKB dan LKBB?
Perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank secara jelas bisa diketahui dari contoh-contoh lembaganya. Contoh lembaga keuangan bank adalah bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat (BPR).
Sementara lembaga keuangan nonbank adalah koperasi simpan pinjam, perusahaan gadai, lembaga gadai, hingga leasing. Lebih detailnya bisa dilihat dalam artikel ini.
Lembaga keuangan perbankan adalah lembaga yang memiliki fungsi utama untuk menyimpan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali untuk kepentingan pembiayaan. Selain itu, lembaga keuangan bank juga bertindak sebagai perantara dalam transaksi pembayaran.
Lembaga keuangan nonbank adalah lembaga yang berperan menghimpun dan menyalurkan dana dengan mengeluarkan surat-surat berharga untuk pembiayaan investasi perusahaan yang butuh pinjaman.
Meski memiliki fungsi dan peran yang berbeda, baik lembaga keuangan bank maupun nonbank, memiliki kontribusi yang sama untuk membangun perekonomian negara yang lebih baik.
Lembaga keuangan bank dan nonbank juga sama-sama mengelola dana yang dihimpun dari masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan produktif yang menguntungkan negara dan menyejahterakan masyarakat.