Beranda
Media
Rumah Sakit Abdi Waluyo Bertaraf Internasional, Segini Tarifnya

Rumah Sakit Abdi Waluyo Bertaraf Internasional, Segini Tarifnya

Rumah Sakit Abdi Waluyo

Banyak faktor menjadi pertimbangan masyarakat memilih rumah sakit yang baik seperti tenaga medis yang mumpuni, pelayanan, teknologi yang digunakan, biaya hingga fasilitas yang tersedia. Salah satu rumah sakit terbaik di Jakarta adalah, Rumah Sakit Abdi Waluyo.

Rumah sakit Abdi Waluyo yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat membawa misi memberikan perawatan terbaik bagi pasiennya dengan didukung keahlian dokter terlatih dan berpengalaman. 

Rumah sakit yang berdiri pada tahun 1986 ini juga memiliki tenaga medis profesional yang mengedepankan kultur melayani sepenuh hati. 

Deretan rumah sakit berkualitas di Jakarta pastinya menawarkan yang terbaik dalam perawatannya. Pun begitu dengan Rumah Sakit Abdi Waluyo, yang memiliki teknologi mutakhir memungkinkan dokter mendiagnosa pasien seakurat mungkin. Sehingga, secara prosedural, waktunya jadi lebih singkat dengan hasil lebih detail. 

Layanan medis di Rumah Sakit Abdi Waluyo 

Teknologi canggih di Abdi Waluyo menjadikan rumah sakit ini salah satu yang terlengkap di Indonesia. Beberapa teknologi yang digunakan di rumah sakit ini di antaranya: 

1. CT 750 HD CT scanner 

Alat pemindai untuk melihat kondisi kepala, bahu, tulang belakang, jantung, perut, lutut maupun dada pasien. Gambar yang dihasilkan CT scan akan lebih detail dari hasil rontgen biasa. Alat ini biasanya digunakan untuk memberi visualisasi hamper seluruh bagian tubuh dan mendiagnosa penyakit atau cedera. 

2. 3-Tesla MRI Scanner

Magnetic resonance imaging adalah pemeriksaan medis yang menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio untuk melihat detil bagian tubuh pasien. Teknologi MRI 3 Tesla di Abdi Waluyo ini mampu menghasilkan pencitraan dengan sangat baik sehingga diagnosa dokter juga lebih akurat. Ini mempengaruhi terapi yang akan dilakukan. 

3. CATH-LAB

Merupakan alat pemeriksaan yang menggambarkan kondisi arteri jantung dan bilik jantung sehingga bisa mengobati kelainan yang ditemukan. 

4. Gamma Camera

Kamera gamma yang digunakan di rumah sakit ini untuk menghasilkan citra anatomi dan fungsi organa dengan cara mendeteksi berkas radiasi dari radioisotop yang dimasukkan dalam tubuh pasien. 

5. EECP

Enhanced External Counterpulsation atau EECP digunakan sebagai alat terapi pada pasien dengan kelainan penyempitan pembuluh darah arteri jantung atau jantung koroner. 

6. ESMR

Extracorporeal Shockwave Myocardial Revascularization yaitu terapi yang melakukan pendekatan non-invasif menggunakan teknologi Extracorporeal Shockwave untuk memperbaiki aliran darah arteri coroner yang tersumbat atau menyempit, sehingga darah bisa mengalir lancar kembali. 

Di samping itu, ada pengujian dan perawatan seperti 3D echocardiography, cardiac MRI, Coronary Calcium Scoring, Coronary Angioplasty/ Stenting, Pacemaker Implantation, Peripheral Vascular Intervention. 

Kelengkapan teknologi dan perawatan yang ada di rumah sakit Abdi Waluyo sebagai layanan medis holistic dan diagnostic yang baik. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan setiap pasiennya. 

Harga kamar di Rumah Sakit Abdi Waluyo 

Demi kenyamanan pasien, Rumah Sakit Abdi Waluyo menyediakan enam tipe kamar untuk rawat inap dengan kelas tertinggi kamar tipe suite. Ruang inap terendah yaitu, kelas dua dengan tarif per malam Rp500 ribu. Kelas satu dengan harga Rp800 ribu per malam, kelas utama di angka Rp1,5 juta. 

Lalu, di golongan kelas paling tinggi ada tiga pilihan tipe kamar. Tipe VIP sewa yang harus dikeluarkan pasien Rp3 juta per malam, ruang Super VIP Rp4 juta dan tipe kamar suite di Rp4,25 juta per malam. 

Kamar-kamar ini dibedakan dari kelengkapan fasilitas yang tersedia. Harga yang dibanderol tersebut hanya untuk kamar dan fasilitas pendukungnya saja ya. Jadi, di luar biaya konsultasi dokter, obat-obatan, tindakan medis, administrasi dan sebagainya. 

Asuransi rekanan 

Melihat tarif perawatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo yang tidak murah, sepertinya cocok dengan istilah sehat itu mahal. 

Agar tetap mendapat layanan kesehatan yang baik, kamu bisa memaksimalkan asuransi kesehatan di rumah sakit ini. 

Beberapa asuransi rekanan di rumah sakit Abdi Waluyo di antaranya: 

1. Asuransi Sinar Mas 

Perusahaan asuransi umum ini memiliki produk asuransi kesehatan Simas Sehat Gold. Premi asuransi kesehatan dari Sinar Mas ini tergolong murah dengan pertanggungan yang tinggi, yaitu Rp1,4 juta per tahun atau sekitar Rp116 ribu per bulan. 

Meski premi kecil, tapi nasabah mendapat manfaat yang besar seperti biaya konsultasi dokter umum ataupun spesialis pertanggungannya sesuai tagihan rumah sakit. Belum lagi pertanggungan biaya rawat jalan darurat, santunan harian rawat inap di rumah sakit. 

Selain itu, manfaat lain yang didapat nasabah adalah limit tahunan mulai dari Rp100 juta dan santunan meninggal dunia senilai Rp10 juta. 

2. Asuransi Avrist 

Produk proteksi kesehatan yang dimiliki Avrist adalah Avrist Critical Guard yang memberi perlindungan pada nasabah jika terdiagnosa penyakit kritis. Keunggulan dari asuransi ini adalah premi tetap hingga nasabah berusia 60 tahun. 

Jumlah manfaat perlindungan yang sesuai dengan anggaran, juga proteksi terhadap 36 penyakit kritis. Selain itu, nasabah juga mendapat manfaat perlindungan sampai dengan Rp500 juta jika telat terdiagnosa penyakit kritis. 

3. Lippo Insurance 

Perusahaan milik Grup Lippo ini juga salah satu rekanan di RS Abdi Waluyo. Salah satu polis asuransi kesehatan yang dimilikinya adalah LippoHealth Plus Family dengan premi terjangkau mulai dari Rp5 juta per tahun. 

Manfaat yang didapat nasabah adalah biaya kamar mulai dari Rp550 ribu – Rp1,4 juta per hari, pertanggungan biaya rawat inap sesuai tagihan. Dan limit manfaat tahunan mulai dari Rp150 juta – Rp300 juta. Sayangnya, asuransi ini hanya menanggung rawat inap saja, jadi gak termasuk rawat jalan. 

4. Asuransi Cigna 

Kepopuleran asuransi ini pasti udah gak perlu ditanyakan lagi ya. Dikenal dengan produk asuransi kesehatan, produk yang dikeluarkannya pun terbilang variatif dan rekanan rumah sakitnya cukup luas. Salah satunya adalah rumah sakit Abdi Waluyo ini. 

Produk asuransi kesehatannya adalah Cigna Proteksi Sehat dengan premi mulai dari Rp150 ribu per bulan, nasabah bisa mendapat manfaat pertanggungan rawat inap Rp300 ribu – Rp1,5 juta per hari. Selain itu nasabah juga mendapat manfaat biaya ambulans, biaya pembedahan mulai dari Rp3 juta – Rp15 juta dan adanya layanan klaim cashless

5. Asuransi Manulife

Asuransi rekanan lain adalah Manulife. Meski Manulife masuk dalam kategori asuransi jiwa, namun asuransi ini juga punya produk proteksi kesehatan bagi seluruh anggota keluarga. 

Manfaat yang diberikan dari asuransi ini adalah pertanggungan rawat inap rumah sakit di Indonesia dan Malaysia Rp500 ribu, Rp1 juta, Rp2 juta dan Rp3 juta. Sedangkan pertanggungan rawat inap untuk rumah sakit di luar Indonesia dan Malaysia Rp3 juta, Rp6 juta dan Rp9 juta. 

Selain rawat inap, Manulife juga memberi manfaat untuk biaya kamar ICU, visit dokter, pembedahan, biaya akomodasi pendamping dan penyuluhan psikologis

Perlukah punya asuransi kesehatan? 

Saat ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan sudah cukup tinggi. Mengingat inflasi biaya rumah sakit mencapai angka 11 persen. 

Artinya, jika biaya kesehatan rawat inap di rumah sakit tahun ini senilai Rp500 ribu, maka nominal tersebut akan berubah menjadi Rp555 ribu. Angka tersebut pastinya akan naik lagi di tahun selanjutnya. 

Jadi, perlukah punya asuransi kesehatan? Sangat perlu. Karena dengan punya asuransi kesehatan, kamu bisa mengelola kerugian finansial akibat sakit yang membutuhkan biaya pengobatan. Terlebih jika kamu dirawat di rumah sakit bonafit atau berkualitas tinggi. 

Tips memilih asuransi kesehatan terbaik

Banyaknya pilihan polis dan brand, calon nasabah harus lebih teliti dalam memilih manfaat asuransi kesehatan yang akan dibeli. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli proteksi kesehatan adalah: 

1. Metode klaim cashless

Dengan sistem klaim cashless nasabah bisa datang ke rumah sakit bermodal kartu peserta asuransi kesehatan saja. Artinya, nasabah tidak perlu mengeluarkan dana terlebih dahulu untuk mendapatkan perawatan medis. 

Contohnya adalah rekomendasi pilihan di atas yaitu Manulife dan Cigna yang memiliki manfaat asuransi cashless dan reimbursement.

2. Menanggung biaya rawat jalan

Biaya perawatan pra dan pasca rawat inap tidaklah murah. Untuk itu, sebaiknya pilih yang menanggung biaya rawat jalan tersebut. Dari rekomendasi Lifepal, Asuransi kesehatan Cigna dan Manulife menanggung biaya rawat jalan sebagai manfaat dasar asuransi. 

3. Manfaat pengembalian premi

Beberapa asuransi juga menawarkan pengembalian premi atau no claim bonus apabila tidak ada klaim hingga masa polis berakhir. Umumnya 20-100 persen dari total premi yang telah dibayarkan.

4. Manfaat Coordination of Benefit (CoB) 

Dengan manfaat Coordination of Benefit (CoB), jika asuransi BPJS tidak mencakup semua biaya perawatan, maka kita bisa mengajukan kekurangannya pada asuransi swasta.

Saat ini, ada 11 perusahaan asuransi swasta yang bersedia jalankan koordinasi klaim dengan BPJS, yaitu asuransi kesehatan Avrist, Arthagraha General Insurance, Astra Buana, Mega, CAR, Takaful Keluarga, Bina Dana Arta, Sinarmas MSIG, Generali Indonesia, Tugu Pratama, dan Multi Artha Guna (MAG). 

5. Manfaat Pertanggungan Pre-Existing Condition

Pre-existing condition adalah kondisi di mana calon nasabah sudah menderita penyakit tertentu saat mendaftar asuransi. Sebagian besar produk mengecualikan hal ini dalam klaim, tetapi ada yang tidak mengecualikannya dengan atau tanpa syarat. 

6. Limit/plafon sesuai premi

Plafon yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan memang sekilas terkesan besar. Misal uang pertanggungan Rp20 juta terkesan banyak saat ini. Namun, di tahun-tahun mendatang dengan kenaikan biaya medis 7-15 persen, nilai pertanggungan tersebut akan berkurang.

Jika memungkinkan, sebaiknya pilih yang menanggung biaya medis sesuai tagihan rumah sakit (as charged), seperti contoh di atas salah satunya adalah Manulife

7. Iuran premi sesuai dengan penghasilan

Meski proteksi kesehatan sangatlah penting, calon nasabah tetap harus memastikan keuangannya tetap terjaga. Oleh karena itu, pastikan premi tidak kemahalan apalagi melebihi kemampuan. Standarnya alokasi asuransi minimal sekitar 3-5 persen dari penghasilan.

8. Beli melalui broker asuransi

Broker yang telah terdaftar resmi dapat membantu nasabah mengajukan klaim. Ingat, ketika sedang mengalami risiko medis, pengajuan klaim bisa saja sulit dilakukan sendiri. Belum lagi jika pengajuan klaim nasabah ditolak karena alasan tertentu. 

Broker asuransi seperti Lifepal dapat sangat membantu dalam mengatasi masalah klaim tersebut.

Itulah informasi tentang pelayanan, teknologi yang digunakan, fasilitas hingga biaya Rumah Sakit Abdi Waluyo. Semoga informasi di atas bermanfaat. (Editor: Chaerunnisa)