Mengenal Investasi Saham dan Kripto, Mana yang Lebih Menguntungkan?

saham kripto

Saham dan kripto merupakan dua instrumen investasi yang berbeda. Namun, keduanya bisa jadi pilihan investasi yang menarik. Aset kripto seakan lebih populer, karena ini merupakan investasi yang bisa dibilang kekinian.

Berinvestasi saham sebenarnya juga tak kalah seru. Pasalnya, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari dua hal, yakni dividen dan capital gain. Dividen sendiri merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Sementara itu, capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual.

Namun, mana yang lebih baik di antara saham dan kripto? Apakah investasi saham jauh lebih menguntungkan dari aset kripto? Untuk tahu lebih jauh, kamu wajib membaca tulisan ini sampai selesai, ya!

Apa itu saham dan kripto?

Sebelum memulai investasi di saham dan kripto, kamu sebaiknya memahami terlebih dahulu perbedaan saham dan kripto.

1. Saham

Mengacu pada situs resmi Bursa Efek Indonesia, saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Di sisi yang lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Kripto

Setelah membahas tentang definisi saham, mari mengenal lebih jauh tentang aset kripto. Istilah aset kripto sendiri memang populer belakangan ini.

Mengacu pada Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Nomor 5 Tahun 2019, aset kripto sendiri didefinisikan sebagai komoditi tidak berwujud yang berbentuk digital aset, menggunakan kriptografi, jaringan peer-to-peer, dan buku besar yang terdistribusi, untuk mengatur penciptaan unit baru, memverifikasi transaksi, dan mengamankan transaksi tanpa campur tangan pihak lain.

Berbeda dengan saham, investasi aset kripto sepenuhnya digital. Dengan kata lain, tidak ada koin fisik. Pemegang aset kripto menyimpannya dalam bentuk token di dompet digital. Kemudian, mereka dapat membeli atau menjualnya lewat pertukaran online.

Apa keuntungan investasi saham dan kripto?

Bagi kamu yang memilih investasi dalam bentuk saham atau kripto, masing-masing membuka peluang bagi kamu untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Pada dasarnya, berinvestasi saham terdapat dua keuntungan yang bisa kamu raih:

1. Dividen

Kamu bisa mendapatkan dividen ketika membeli atau memiliki saham. Dividen sendiri merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan.

Biasanya, dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Capital Gain

Kamu ketika berinvestasi saham juga bisa mendapatkan Capital Gain, yakni selisih antara harga beli dan harga jual.

Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp3.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp3.500 per saham yang berarti pemodal tersebut mendapatkan capital gain sebesar Rp500 untuk setiap saham yang dijualnya.

Setelah membahas tentang keuntungan investasi saham, mari mengupas keuntungan investasi kripto. Serupa dengan saham, aset kripto juga memiliki potensi kenaikan harga tinggi di masa mendatang. Selain itu, teknologi blockchain membuat proses pembayaran mata uang digital berlangsung cepat, aman, dan mudah.

Dalam berinvestasi kripto, kamu terhindar dari pemalsuan uang karena sistem blockchain tidak memungkinkan mata uang sama melakukan dua transaksi berbeda. Kamu juga bisa melakukan transaksi jual beli tanpa perlu menampilkan identitas asli.

Rekomendasi saham dan kripto yang bagus

Setelah kamu mendapat penjelasan mengenai saham dan kripto, apakah kamu mulai tertarik berinvestasi di salah satunya, atau malah keduanya? Sebelum memutuskan berinvestasi, kamu sebaiknya mengetahui produk investasi saham dan kripto yang bagus atau diprediksi akan naik.

Setiap harinya, daftar saham yang mencatatkan kenaikan harga terus berubah-ubah. Hal ini tergantung pada tren pasar yang sedang berkembang. Kamu bisa mengetahuinya dengan menyimak rekomendasi para analis.

Mirip dengan saham, ada pula beberapa aset kripto yang memiliki kapitalisasi terbesar di pasar global, tergantung pada tren yang sedang berkembang.

Berdasarkan data CoinMarketCap pada Juni 2021, ada lima aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar dalam dollar AS, yakni Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, dan Cardano.

Serupa dengan saham, ada pula beberapa platform perdagangan aset kripto juga kerap membagikan beberapa rekomendasi aset kripto yang akan naik di setiap momennya. Tokocrypto, salah satu platform perdagangan aset kripto juga membagikan prediksi enam investasi aset kripto yang akan naik di 2021.

Merujuk pada sebuah publikasi di situs resmi Tokocrypto, keenam aset kripto tersebut, yaitu Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Binance Coin, DOGECoin, dan Toko Token (TKO).

Bitcoin sendiri sebenarnya masih memiliki kapitalisasi pasar yang besar, mengingat ini adalah aset kripto pertama di dunia. Tak heran, Bitcoin masih dianggap sebagai ‘raja’ dari investasi aset kripto saat ini.

Pada dasarnya, investasi saham dan kripto memiliki prinsip yang sama. Tak ada satu pun produk investasi saham maupun kripto yang harganya terus naik atau turun. Harga dari masing-masing produk bergerak secara fluktuatif. Oleh karena itu, sebagai investor saham maupun kripto, kamu harus selalu memahami tren investasi yang sedang berkembang.

Perhatikan ini sebelum berinvestasi

Sebelum kamu memilih untuk berinvestasi saham maupun kripto, ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal terlebih dahulu. Apalagi kalau kamu termasuk investor pemula, sebaiknya kamu ketahui dahulu profil risiko investasimu.

Mengapa demikian? Dengan mengetahui profil risiko investasi, kamu akan mengetahui profil investasi yang sesuai dengan tujuan investasimu. Dengan begitu, kamu juga akan lebih mudah dalam menentukan produk investasi yang sesuai denganmu.

Kamu bisa mengetahui Profil Risiko Investasi dengan mengisi kuis berikut:

Pertanyaan seputar saham dan kripto

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Berbeda dengan saham, investasi aset kripto sepenuhnya digital. Dengan kata lain, tidak ada koin fisik. Pemegang aset kripto menyimpannya dalam bentuk token di dompet digital. Kemudian, mereka dapat membeli atau menjualnya lewat pertukaran online.

Sebelum kamu memilih untuk berinvestasi saham maupun kripto, ada baiknya kamu ketahui dahulu profil risiko investasimu. Dengan mengetahui profil risiko investasi, kamu akan mengetahui profil investasi yang sesuai dengan tujuan investasimu. Dengan begitu, kamu juga akan lebih mudah dalam menentukan produk investasi yang sesuai denganmu.

Selain berinvestasi, lindungi juga keuanganmu dari pengeluaran yang terlalu membebani akibat mahalnya biaya berobat di rumah sakit dengan asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan akan memberimu pertanggungan biaya medis hingga puluhan dan bahkan ratusan juta.

Sementara itu, sebagai proteksi kendaraan kesayangan, kamu juga bisa memilih asuransi mobil terbaik. Asuransi mobil all risk maupun TLO akan membantu kamu terproteksi secara finansial dari berbagai risiko kerusakan ringan maupun berat.