Sakit Dada Bagian Belakang Sebelah Kiri, Kenapa Ya?
Sakit dada bagian belakang sebelah kiri beberapa kali terjadi pada orang-orang. Apakah gejala sakit dada bagian belakang sebelah kiri merupakan sakit jantung?
Tentu pendapat ini tidak benar, karena gejala sakit dada bagian belakang sebelah kiri bisa juga terjadi karena heartburn.
Namun masih banyak juga orang yang ketika mengalami sakit dada bagian belakang sebelah kiri langsung panik dan jadi salah penanganan.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang gejala sakit dada bagian belakang sebelah kiri dan apa penyebabnya, maka kamu harus membaca artikel ini.
Dalam artikel ini akan dijelaskan semua hal tentang sakit dada bagian belakang sebelah kiri.
Tidak usah lama-lama berikut beberapa penjelasan tentang sakit dada bagian belakang sebelah kiri yang harus kamu ketahui.
Penyebab sakit dada bagian belakang sebelah kiri
Seperti dijelaskan sebelumnya gejala sakit dada bagian belakang sebelah kiri atau punggung dapat terjadi akibat beberapa faktor.
Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab sakit dada bagian belakang sebelah kiri
1. Serangan jantung
Penyebab nyeri dada bagian belakang yang pertama bisa jadi adalah serangan jantung. Nyeri dada bagian belakang yang dirasakan pada serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jaringan jantung tersumbat.
Ini dapat disebabkan oleh pembekuan darah atau penumpukan plak di dinding arteri. Karena jaringan tidak menerima darah, ini dapat menyebabkan sakit atau nyeri pada bagian dada.
Terkadang, rasa sakit dapat menjalar ke bagian lain, seperti punggung, bahu, hingga leher. Inilah Beberapa gejala selain nyeri dada bagian belakang yang dirasakan pada orang yang terkena serangan jantung dan kamu harus waspadai.
- Perasaan tertekan atau sesak di bagian dada
- Keringat dingin
- Sesak nafas
- Pusing
- mual
Serangan jantung memerlukan penanganan medis dengan segera. Sebab, semakin lama otot jantung kekurangan oksigen, semakin besar kemungkinan kerusakan yang terjadi secara permanen.
2. Angina
Dada bagian belakang terasa nyeri juga bisa terjadi karena Angina, atau rasa nyeri yang terjadi ketika jaringan jantung tidak mendapatkan cukup darah.
Angina dapat menyebabkan dada bagian belakang terasa nyeri karena menurunnnya aliran darah akibat penumpukan plak di dinding arteri koroner.
Dada bagian belakang terasa nyeri akibat angina juga bisa menjalar ke bahu, punggung, dan leher. Pada dasarnya, gejala angina dapat bervariasi pada pria maupun wanita. Wanita mungkin saja juga merasakan nyeri di punggung, leher, atau perut.
Selain terasa dada bagian belakang terasa nyeri, gejala lain dari angina dapat meliputi:
- Sesak nafas
- Berkeringat
- Mual
3. Heartburn
Sempat disebut sebelumnya, nyeri dada kiri bagian belakang juga bisa bisa disebabkan oleh heartburn.
Heartburn terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan (esofagus).
Heartburn dapat menyebabkan gejala tertentu, seperti sensasi panas yang menyakitkan pada dada, tepatnya di belakang tulang dada. Terkadang, nyeri dada kiri bagian belakang tersebut dapat terasa di punggung atau perut.
Selain nyeri dada kiri bagian belakang Heartburn juga dapat memburuk setelah makan atau pada malam hari.
Bisa jadi penderita Heartburn merasakan merasakan rasa asam di mulut atau nyeri yang terasa semakin parah ketika berbaring atau membungkuk.
4. Sakit sakit dada bagian belakang disebabkan oleh perikarditis
Sakit dada bagian belakang bisa jadi karena pericardium, yaitu lapisan tipis yang mengelilingi jantung, membantu untuk melindungi jantung.
Ketika terjadi peradangan pada perikardium, kondisi ini dikenal sebagai perikarditis. Perikarditis sendiri adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk infeksi dan kondisi autoimun.
Meskipun demikian, kondisi ini juga dapat terjadi setelah serangan jantung. Rasa sakit dada bagian belakang yang ditimbulkan oleh perikarditis dapat disebabkan oleh jaringan jantung yang bergesekan dengan perikardium yang mengalami peradangan.
Rasa sakit dada bagian belakang dapat menyebar ke punggung, bahu bagian kiri, hingga leher.
5. Aneurisma aorta
Sakit dada bagian belakang sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh aneurisma aorta. Aorta sendiri adalah arteri terbesar pada tubuh.
Aneurisma aorta dapat terjadi ketika dinding aorta melemah akibat cedera atau kerusakan.
Pada kebanyakan kasus, kondisi ini tidak menimbulkan gejala. Akan tetapi, pada sebagian kasus sakit dada bagian belakang sebelah kiri muncul sebagai gejala.
Sesak napas dan batuk adalah gejala lain dari aneurisma aorta yang perlu diwaspadai.
6. Cedera otot
Selanjutnya, dada bagian belakang terasa nyeri bisa jadi karena cedera otot atau penggunaan berlebihan pada otot.
Cedera bisa disebabkan oleh hal tertentu, misalnya saja terjatuh, hingga penggunaan otot yang berlebihan juga bisa menyebabkan nyeri.
nyeri dada kiri bagian belakang akibat cedera otot atau penggunaan yang berlebihan dapat memburuk ketika kamu menggerakkan area yang terkena.
7. Sakit dada sebelah kiri tembus ke belakang tanda kanker paru-paru
sakit dada bagian belakang atau nyeri dada kiri bagian belakang juga bisa jadi karena kanker paru-paru.
Meskipun nyeri dada adalah gejala umum dari kondisi ini, Dana-Farber Cancer Institute melaporkan sekitar 25 persen penderita kanker paru-paru juga mengalami nyeri punggung.
Nyeri dada kiri bagian belakang dan punggung akibat kanker paru-paru dapat terjadi ketika tumor yang berada di paru-paru menekan tulang belakang.
Selain sakit dada bagian belakang sebelah kiri, kanker paru-paru juga bisa menyebabkan gejala lain, seperti:
- Batuk terus-menerus
- Sesak napas atau mengi (suara siulan bernada tinggi yang muncul saat bernapas)
- Penurunan berat badan
- Infeksi paru-paru, seperti pneumonia.
8. Serangan panik
Pada beberapa orang, jika terkena serangan panik sering juga merasakan sakit dada bagian belakang.
Rasa sakit tersebut muncul akibat munculnya ketakutan dan kecemasan yang luar biasa hingga melemahkan. Hal ini dapat menyebabkan gejala fisik seperti:
- Nyeri dada
- Pernapasan cepat
- Detak jantung yang cepat
- Berkeringat
- Mual
- Sesak nafas
- Pusing
Sakit dada bagian belakang sebelah kiri pada serangan panik biasanya mencapai puncaknya dalam waktu 10 menit, dan jarang bertahan lebih dari satu jam.
9. Herpes zoster
Sakit dada bagian belakang bisa jadi karena herpes zoster yang merupakan infeksi virus yang menyebabkan ruam yang menyakitkan berkembang di tubuh.
Seringkali, seseorang yang akan terkena herpes zoster akan merasakan rasa sakit terbakar atau kesemutan di bawah kulit sebelum ruam muncul.
Rasa sakit dan ruam berikutnya paling sering terjadi di dada dan perut di satu sisi tubuh.
Diagnosa sakit dada bagian belakang
Untuk mendiagnosis penyebab nyeri dada kiri bagian belakang, dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan seseorang. Nantinya kamu juga akan melakukan pemeriksaan fisik.
Pada beberapa kasus, dokter juga dapat memesan tes pencitraan medis, seperti film rontgen polos, CT scan, atau studi MRI. Hal ini harus menyoroti setiap penyimpangan di dalam dada.
Jika dokter mencurigai suatu kondisi jantung, mereka dapat melakukan elektrokardiogram 12 sadapan (untuk memeriksa fungsi jantung) atau angiogram arteri koroner (untuk memeriksa pembuluh darah di dalam jantung).
Pentingnya penanganan terhadap sakit dada sebelah kiri
Penanganan sakit dada bagian belakang sebelah kiri berbeda-beda tergantung pada penyebabnya.
Hal terpenting adalah kenali gejala-gejala yang memerlukan tindakan segera, misalnya nyeri khas yang disebabkan oleh serangan jantung. Ketika kamu merasakan sakit dada sebelah kiri, cobalah berbaring dan ambil napas pendek beberapa kali dan longgarkan pakaianmu.
Selain itu, konsumsi obat pereda nyeri guna meringankan rasa sakit yang muncul.
Namun, segera hubungi dokter atau petugas medis jika sakit dada bagian belakang sebelah kiri terasa seperti berikut ini:
- Terasa berat, seperti ditekan atau diremas
- Menjalar dari dada ke lengan, punggung, leher, dan rahang
- Berlangsung lebih dari 15 menit
- Disertai mual, muntah darah, sesak nafas, dan tubuh berkeringat
Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kesehatan jantung, terutama jika kamu memiliki risiko penyakit jantung koroner.
Risiko ini bisa semakin meningkat jika kamu merokok, mengalami obesitas, serta memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes.
Jangan meremehkan keluhan ini, meskipun penyebabnya belum tentu kondisi yang serius dan mungkin bisa sembuh dengan sendirinya.
Periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab nyeri dada bagian belakang kamu rasakan guna mengantisipasi kondisi yang berbahaya.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri dada sebelah kiri?
Berikut ini adalah hal yang bisa kamu lakukan:
- Pertama adalah, kamu harus mengunjungi dokter, jika rasa nyeri dari gejala sakit jantung terasa seperti sesak dibandingkan dengan seperti nyeri tertusuk.
- Kamu juga bisa berbaring di tempat tidur dan mengambil napas pendek-pendek hingga napas menjadi tenang.
- Kemudian, minumlah segelas air, jika itu membuatmu tenang.
- Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, kamu bisa melakukan diet sehat, berhenti minum alkohol, dan melakukan olahraga rutin.
Tips dari Lifepal! Sakit dada bagian belakang sebelah kiri beberapa kali terjadi pada orang-orang. Apakah gejala sakit dada bagian belakang sebelah kiri merupakan sakit jantung?
Tentu pendapat ini tidak benar, karena gejala sakit dada bagian belakang sebelah kiri bisa juga terjadi karena heartburn. Namun masih banyak juga orang yang ketika mengalami sakit dada bagian belakang sebelah kiri langsung panik dan jadi salah penanganan.
Beberapa faktor penyebab sakit dada bagian belakang sebelah kiri adalah serangan jantung, angina, heartburn, perikarditis, aneurisma aorta, cedera otot, kanker paru, serangan panik, dan herpes zoster.
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri dada sebelah kiri adalah kamu harus mengunjungi dokter, jika rasa nyeri dari gejala penyakit jantung terasa seperti sesak dibandingkan dengan seperti nyeri tertusuk.
Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Simak video berikut ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi kesehatan terbaik:
Uang pertanggungan dari asuransi
Produk asuransi akan memberikan uang pertanggungan (UP), berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia.
Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya:
Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.
Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.
Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!