Sakit Dada Bagian Tengah dan Sesak Nafas, Apa Sebabnya?
Sakit dada bagian tengah dan sesak nafas kadang dirasakan secara tiba-tiba. Lalu apakah ketika sakit dada bagian tengah dan sesak nafas berbahaya?
Gejala sakit dada bagian tengah dan sesak nafas tentu tidak bisa dianggap sepele, Pasalnya, hal ini bisa menjadi tanda ada gangguan kesehatan yang serius.
Jika tidak ditangani dengan tepat, beberapa kasus sakit dada bagian tengah dan sesak nafas bisa menyebabkan komplikasi yang fatal.
Nyeri dada bagian tengah dan sesak nafas bisa dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pada jantung, paru-paru, hingga saluran pencernaan. Kamu mungkin merasa panik saat mengalami gejala nyeri dada bagian tengah dan sesak nafas.
Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mencari tahu apa penyebab nyeri dada bagian tengah dan sesak nafas.
Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi bisa dihindari dan kemungkinan mengatasi sakit di bagian dada saat tarik nafas bisa jadi lebih besar. Lantas, apa saja sebenarnya hal-hal yang bisa menjadi penyebab sakit di bagian dada saat tarik nafas? Cari tahu di sini!
Penyebab sakit dada bagian tengah dan sesak nafas
Nyeri dada bagian tengah dan sesak nafas tidak bisa disepelekan, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kondisi ini. Berikut beberapa hal yang bisa jadi penyebab nyeri dada bagian tengah dan sesak nafas
1. Serangan jantung
Sakit dada bagian tengah dan sesak nafas bisa menjadi tanda serangan jantung, yaitu kondisi yang terjadi karena ada penyumbatan pada arteri.
Penyumbatan bisa terjadi pada satu atau beberapa arteri.
Selain nyeri dada bagian tengah dan sesak nafas, serangan jantung juga disertai dengan sensasi menusuk atau tertekan dan sakit di bagian dada saat tarik nafas.
2. Angina, salah satu pemicu sakit dada bagian tengah dan sesak nafas
Angina juga bisa menyebabkan Nyeri dada bagian tengah dan sesak nafas. Kondisi ini muncul akibat berkurangnya suplai darah yang mengalir ke jantung. Selain nyeri dada, angina juga memicu sensasi tertekan di dada serta nyeri pada tubuh bagian atas.
Angina bisa muncul kapan saja dan harus diwaspadai, sebab bisa memicu serangan jantung.
3. Radang jantung
Jantung manusia bisa mengalami peradangan, baik pada bagian otot atau kantung yang mengelilingi jantung. Kedua kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, serta bisa memicu nyeri dada bagian tengah.
4. Emboli paru
Emboli paru adalah pembekuan darah di vena yang berjalan hingga pembuluh darah paru-paru.
Kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya mendadak kesulitan bernapas yang disertai dengan nyeri dada.
Pada kondisi ini, nyeri dada yang muncul terasa seperti serangan jantung.
5. Pneumonia
Nyeri dada pada pengidap pneumonia biasanya akan terasa tajam dan menusuk. Penderita pneumonia biasanya sakit di bagian dada saat tarik nafas.
Selain nyeri dada, kondisi ini juga disertai dengan gejala batuk parah, demam, dan panas dingin. Nyeri dada bagian tengah juga bisa menjadi tanda penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
6. Penyakit asam lambung (GERD)
Penyakit asam lambung alias Gastroesophageal reflux (GERD) juga bisa menjadi pemicu sakit di bagian dada dan sesak nafas. Hal ini terjadi karena ada pergerakan asam lambung kembali ke kerongkongan.
Sakit di bagian dada dan sesak nafas pada penyakit ini biasanya disertai dengan sensasi terbakar di dada dan rasa mulas.
7. Serangan panik
Selain gangguan kesehatan, nyeri dada bagian tengah bisa muncul berbarengan dengan serangan panik. Namun, kondisi ini biasanya hanya berlangsung sebentar dan akan segera menghilang. Kendati begitu, nyeri dada yang muncul sering terasa seperti gejala serangan jantung.
Selain nyeri dada bagian tengah, serangan panik juga menyebabkan sesak napas, pusing, serta detak jantung tak beraturan.
Penyebab sakit dada bagian kiri saat tarik nafas
Sakit dada bagian kiri saat tarik nafas sering juga dikaitkan dengan serangan jantung. Akan tetapi, sakit dada bagian kiri saat tarik nafas juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain, seperti gangguan pencernaan, masalah pada paru-paru, maupun kondisi psikis, seperti serangan panik atau cemas.
Sakit di bagian dada sebelah kiri saat menarik nafas yang disebabkan oleh serangan jantung memerlukan bantuan medis secepat mungkin.
Namun, apabila disebabkan oleh gangguan lain, sakit di bagian dada sebelah kiri saat menarik nafas umumnya tidak memerlukan pertolongan darurat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab sakit di bagian dada sebelah kiri saat menarik nafas serta gejala yang menyertainya agar dapat dilakukan penanganan secara cepat dan tepat.
Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan sesak nafas bagian kiri dan dadanya sakit.
Berikut ini beberapa kondisi yang membuat sesak nafas bagian kiri dan dada sakit.
1. Serangan jantung
Sesak nafas di bagian dada kiri bisa jadi karena serangan jantung, hal ini karena jantung berada di dada bagian kiri.
Sesak nafas di bagian dada kiri terjadi saat aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat.
Jika sakit dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung, dada akan terasa seperti tertekan atau tertindih. Selain itu, Anda juga bisa merasakan gejala lain, seperti:
- Nyeri yang menjalar dari dada ke lengan bagian kiri, rahang, leher, punggung, dan perut
- Pusing
- Keringat dingin
- Sesak nafas
- Mual atau muntah
- Rasa cemas yang luar biasa, hampir mirip dengan serangan panik
- Batuk atau mengi
2. Angina
Sakit dada bagian kiri saat tarik nafas juga bisa disebabkan oleh semakin menyempitnya arteri ke jantung, sehingga aliran darah tidak mengalir normal.
Ada beberapa gejala angina yang dapat dirasakan, di antaranya:
- Sesak nafas bagian kiri dan sakit dada sebelah kiri yang menyebar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung
- Mual
- Nyeri di dada atau perut bagian bawah yang mirip gangguan pencernaan
- Tubuh terasa sangat lelah
Sesak nafas di bagian dada kiri karena angina biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang membuat jantung bekerja lebih keras. Hal ini dapat mereda setelah penderitanya beristirahat selama beberapa menit.
3. Gangguan pada saluran pencernaan
Sakit di bagian dada sebelah kiri saat menarik nafas, bisa jadi karena ada gangguan saluran pencernaan. Hal ini bisa jadi gejala penumpukan gas di usus dan GERD (gastroesophageal reflux disease).
Penumpukan gas di usus dapat menekan usus hingga menimbulkan sakit dada. Kondisi ini biasanya disertai oleh perut kembung, sering kentut, dan sering bersendawa.
Sementara itu, GERD dapat menimbulkan nyeri dada atau dada terasa seperti terbakar. Kondisi ini dapat berawal dari belakang tulang dada dan menjalar ke leher serta tenggorokan.
4. Masalah pada paru-paru
Infeksi paru dapat menyebabkan peradangan paru (pneumonia) dan peradangan selaput di sekitar paru (pleuritis).
Salah satu gejala yang dapat terjadi adalah sakit dada sebelah kiri yang semakin terasa saat bernapas dan disertai dengan batuk atau napas yang terengah-engah.
5. Stres
Sesak nafas bagian kiri dan dada sakit, tidak melulu disebabkan oleh gangguan fisik, melainkan juga gangguan mental seperti gangguan psikosomatik maupun stres.
Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan rasa sesak di dada.
Kondisi ini dapat diperparah dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat mengarah pada penyakit jantung.
6. Cedera
Cedera di bagian dada, seperti otot tertarik, saraf yang tertekan, tulang dada atau rusuk retak, dan memar di dada, juga dapat menyebabkan sakit di bagian dada sebelah kiri saat menarik nafas.
Jenis cedera ini juga dapat menyebabkan rasa sakit saat kamu menarik napas dalam atau batuk.
Pentingnya penanganan sakit dada bagian tengah dan sesak nafas
Penanganan sesak nafas di bagian dada kiri berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Hal terpenting adalah kenali gejala-gejala yang memerlukan tindakan segera, misalnya nyeri khas yang disebabkan oleh serangan jantung.
Ketika kamu merasakan sakit dada sebelah kiri, cobalah berbaring dan ambil napas pendek beberapa kali dan longgarkan pakaian
Selain itu, konsumsi obat pereda nyeri guna meringankan rasa sakit yang muncul.
Namun, segera hubungi dokter atau petugas medis jika sakit dada sebelah kiri yang muncul terasa seperti berikut ini:
- Terasa berat, seperti ditekan atau diremas
- Menjalar dari dada ke lengan, punggung, leher, dan rahang
- Berlangsung lebih dari 15 menit
- Disertai mual, muntah darah, sesak nafas di bagian dada kiri dan tubuh berkeringat
Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kesehatan jantung, terutama jika kamu memiliki risiko penyakit jantung koroner.Risiko ini bisa semakin meningkat jika Anda merokok, mengalami obesitas, serta memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes.
Jangan meremehkan keluhan ini, meskipun penyebabnya belum tentu kondisi yang serius dan mungkin bisa sembuh dengan sendirinya.
Periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab sakit dada sebelah kiri yang kamu rasakan guna mengantisipasi kondisi yang berbahaya.
Tips dari Lifepal! Gejala sakit dada bagian tengah dan sesak nafas tentu tidak bisa dianggap sepele, Pasalnya, hal ini bisa menjadi tanda ada gangguan kesehatan yang serius.
Jika tidak ditangani dengan tepat, beberapa kasus sakit dada bagian tengah dan sesak nafas bisa menyebabkan komplikasi yang fatal.
nyeri dada bagian tengah dan sesak nafas bisa dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pada jantung, paru-paru, hingga saluran pencernaan.
Kamu mungkin merasa panik saat mengalami gejala nyeri dada bagian tengah dan sesak nafas.
Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mencari tahu apa penyebab nyeri dada bagian tengah dan sesak nafas.
Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi bisa dihindari dan kemungkinan mengatasi sakit di bagian dada saat tarik nafas bisa jadi lebih besar.
Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Uang pertanggungan dari asuransi
Produk asuransi akan memberikan uang pertanggungan (UP), berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia.
Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya:
Perlu diketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.
Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.
Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!
Pertanyaan seputar sakit dada bagian tengah dan sesak nafas
Ada beberapa gejala angina yang dapat dirasakan, di antaranya:
- Sesak nafas bagian kiri dan sakit dada sebelah kiri yang menyebar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung
- Mual
- Nyeri di dada atau perut bagian bawah yang mirip gangguan pencernaan
- Tubuh terasa sangat lelah