Beranda
Media
Daftar Ukuran Fan Belt: Mobil Kamu Ukuran Berapa?

Daftar Ukuran Fan Belt: Mobil Kamu Ukuran Berapa?

ukuran fan belt

Ukuran fan belt di setiap mobil tentu akan berbeda-beda tergantung dari cetakan pabriknya. Fan belt sendiri merupakan sebuah komponen di dalam mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari kruk as ke bagian mesin lainnya.

Beberapa komponen yang terkena merasakan manfaatnya ini seperti kipas pendingin, alternator, water  pump hingga kompresor ac menggunakan perantara berupa puli.

Komponen ini akan memberikan suplai energi sehingga komponen yang mendapatkan hasil aliran tersebut akan menghasilkan gerakan ketika mobil dijalankan. 

Oleh karena itulah, kehadiran fan belt menjadi sangat penting sehingga harus dijaga kondisinya agar dapat bekerja dengan maksimal. Sebab, apabila fan belt rusak, tentu mobil tidak akan bisa bergerak.

Namun, setiap mobil umumnya memiliki ukuran fan belt yang berbeda sehingga perlu untuk kamu perhatikan terutama saat hendak menggantinya. Jika kamu sedang mencari informasi mengenai jenis dan ukuran fan belt maka simak penjelasannya pada artikel ini!

Jenis dan ukuran fan belt

Saat ini, kamu bisa menemukan berbagai jenis dan ukuran fan belt sehingga hal ini perlu menjadi perhatian tambahan terutama saat hendak memeriksa mesin. 

Ditambah, Fan belt sendiri juga menjadi salah satu media transmisi daya dari sebuah mesin yang membentuk sebuah sabuk dari material karet dan penampang yang beragam sesuai dengan jenis dan kegunaannya.  

Supaya tidak salah kaprah, berikut adalah jenis dan ukuran fan belt yang pelu kamu ketahui.

Jenis fan belt

Secara umum, fan belt yang digunakan dalam mobil terbagi menjadi tiga jenis yaitu sesuai dengan puli, fungsi dan beban yang ditanggungnya.

Berikut adalah beberapa jenis fan belt yang dapat kamu ketahui terlebih dahulu, yaitu adalah:

1. Raw Edge Plain (REP)

Raw Edge Plain merupakan jenis fan belt yang paling konvensional dan memiliki ciri khas bentuk penampangnya yang seperti trapesium. 

Dimana, bagian yang bergesekan dengan puli agar dapat menarik beban yaitu adalah sisi samping yang miring.

2. Raw Edge Power Flex (RPF)

Raw Edge Power Flex merupakan jenis lanjutan dari REP. Walaupun bentuk penampangnya serupa dengan REP, namun sisis lingkar bagian dalamnya berbentuk seperti gerigi. 

Jenis ini dibuat untuk memperkuat daya tarik beban sehingga belt dapat menjadi jauh lebih lentur saat ditemuk. Oleh karena itulah, belt jadi mampu digunakan pada puli yang memiliki diameter kecil dan banyak digunakan pada mesin diesel dengan torsi yang besar.

3. Rib Ace

Jenis terakhir dari fan belt yaitu adalah Rib Ace yang dibuat dengan teknologi mesin yang kompak. Belt Rib Ace ini memang lebi tipis bentuknya dari RF maupun REP. 

Akan tetapi, kekuatannya jauh lebih tinggi dibandingkan kedua jenis tersebut hingga 3050%. Ditambah, tingkat kebisingan dari jenis fan belt yang satu ini juga sangat rendah. 

Hal ini karena penampangnya  yang terdiri dari beberapa REP kecil dan dijadikan satu begitu juga dengan bentuk pulinya. Akan tetapi karena kelebihan yang ditawarkan ini, harga Rib Ace tentu lebih mahal dibandingkan dua jenis fan belt yang lainnya.

Ukuran fan belt

Setelah mengetahui jenis fan belt yang biasa digunakan, maka penting jga untuk mengetahui ukuran fan belt yang tersedia di pasaran. Daftar ukuran fan belt mobil yang akan digunakan sebagai tolak ukur adalah lebar belt pada bagian luar serta panjang lingkar baik di bagian luar ataupun dalam.

Apabila kode belt berakhir dengan Li, hal ini berarti bahwa yang telah diukur adalah lingkar dalam dan jika diakhiri dengan La maka artinya adalah lingkar luar yang akan dilakukan perhitungan. Umumnya, ukuran fan belt khususnya untuk bagian lebarnya ini memiliki tipe REP dan RPfF.

Apabila mobil yang kamu miliki adalah hasil pabrikan jepang maka daftar ukuran fan belt mobil ini umumnya akan ditandai dengan menggunakan huruf FM, A, B, dan C.

  • FM: Memiliki lebar sekitar 9,5mm.
  • A: Sekitar 12,5mm.
  • B: 17 mm.
  • C: setara 22 mm.

Sedangkan ukuran fan belt untuk bagian panjang maka biasanya akan menggunakan satuan inci atau mm. Dimana pada fan belt biasanya juga akan tertera nomor yang terdiri dari 4 angka dengan rincian sebagai berikut:

  • Angka pertama: ukuran lebar fan belt bagian luar seperti 2= FM, 3= A, 5=B dan 7 =C.
  • Tiga angka terakhir: panjang lingkar luar belt untuk kore FM dan A serta B dan C untuk panjang lingkar dalam.

Penting untuk diingat jika panjang belt ini menggunakan satuan inci dan angkanya harus dibagi dengan 10 terlebih dahulu untuk mengetahui ukuran sesungguhnya.

Agar tidak bingung, berikut adalah contoh yang dapat kamu simak dengan seksama, yaitu:

RPF 2365 9,5 X 925 Li: Tipe RPF,  angka 2 merepresentasikan lebar FM (9,5mm), 365 berarti lingkar luarnya adalah 36,5 inci.

Kemudian 9,5 ini berarti fan beltnya memiliki lebar luar 9,5mm dan angka 925 pada bagian belakang berarti panjangnya adalah 925 mm.

Fungsi fan belt mobil 

Ada berbagai fungsi dari fan belt mobil, namun yang paling utama, komponen ini memiliki bentuk yang melingkar serta terbuat dari karet yang tahan panas. 

Hal ini tentu akan membantunya untuk lebih tahan saat menggerakkan dan menghubungkan komponen yang berada di dalam mobil  saat mesin dinyalakan.

Jadi, tanpa kehadiran fan belt tentu akan membuat mobil menjadi sulit untuk bergerak. Sebab, komponen ini merupakan  transmisi penghubung dengan penampang berbentuk trapesium yang bekerja dengan cara menyuplai tenaga dari satu poros ke poros lainnya.

Hal inilah yang membuat fan belt dipasang dua buah pulley sehingga dapat bergerak dengan optimal sesuai dengan laju putaran mesin.

Tanda fan belt mobil harus diganti dan cara perawatannya

Umumnya, fan belt mobil harus diganti setidaknya saat jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 20.000 hingga 40.000 km. Namun ada beberapa tanda fan belt harus diganti lebih cepat karena telah terjadi kerusakan diantaranya adalah:

  • Fan belt mulai terasa rapuh saat disentuh karena elastisitasnya yang menurun.
  • Fan belt terasa getas dan mengendur karena telah rusak dan habis masa pakainya.
  • Secara visual, fan belt mulai terasa lebih tipis.
  • Terdapat keretakan pada bagian permukaan fan belt.
  • Gerigi pada permukaan fan belt sudah mulai hilang atau aus sehingga daya cengkramnya menjadi berkurang.
  • Muncul bunyi berdecit yang mengganggu.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan fan belt secara rutin baik saat melakukan service rutin di bengkel maupun secara mandiri mengandalkan visual setidaknya setiap 10.000 km.

Tujuannya agar kamu dapat segera memberikan tindakan jika dilihat telah terjadi kerusakan.

Selain itu, kamu juga dapat melumasi fan belt dengan pelumas khusus (dressing) untuk bagian karetnya. Umumnya harga pelumas ini juga masih cukup terjangkau yaitu masih di bawah Rp. 100.000-an.

Ditambah, kamu perlu untuk menghindari fan belt dari percikan air terutama bila melewati jalan yang tidak rata atau berkerikil. Sebab, fan belt akan menjadi lebih awet dan tahan lama saat selalu berada dalam kondisi kering.

Tips dari Lifepal! Ukuran fan belt di setiap mobil tentu akan berbeda-beda tergantung dari cetakan pabriknya. Jadi pastikan untuk dapat mengetahui jenis dan ukuran fan belt milik kendaraanmu agar lebih mudah untuk menggantinya saat terjadi kerusakan.

Simak pula ulasan mengenai cara pasang fan belt Toyota Altis, tensioner fan belt, kapan fan belt mobil harus diganti, dan biaya ganti fan belt mobil di artikel Lifepal lainnya!

Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:

Pentingnya asuransi mobil

Salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan yaitu adalah melindunginya dengan asuransi mobil. Sebab asuransi mobil akan memberikan jaminan ganti rugi atas segala resiko yang mungkin terjadi saat berkendara.

Resiko ini dapat meliputi kendaraan yang rusak akibat kecelakaan, ganti rugi atas kehilangan karena tindak pencurian hingga bantuan tanggung jawab hukum pihak ketiga jika dibutuhkan. 

Dimana semua fasilitas tersebut bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan mulai dari asuransi All Risk ataupun asuransi TLO. 

Hal ini tentu akan memberikan rasa tenang mengingat asuransi mobil akan membantu biaya perbaikan jika terjadi kerusakan yang umumnya memiliki nominal yang cukup besar jika harus dibayarkan secara mandiri.

Biaya servis mobil dan perawatan juga tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini.

Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.

Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. 

Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!

Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal!

Sudah tahu berapa yang harus kamu tabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa kamu gunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha.

Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini.

Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan.

Berapa uang pertanggungan asuransi kamu?

Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi (UP).

Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya:

Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik

Pertanyaan seputar ukuran fan belt

Perbedaan dari timing belt dan fan belt yang paling utama adalah dari fungsinya. Dimana, timing belt berfungsi untuk memutarkan komponen di dalam mesin dari crankshaft ke camshaft.

Sedangkan, fan belt memiliki fungsi untuk menjadi penghubung antara beberapa komponen seperti alternator AC dan yang lainnya. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini.

Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan cashless, asuransi jiwa syariah, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.
Waktu penggantian fan belt yang disarankan yaitu saat jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 20.000 hingga 40.000 km. Namun, akan ada beberapa kondisi dimana kamu perlu mengganti fan belt mobil diluar waktu tersebut terlebih saat sudah menunjukkan ciri-ciri kerusakan.