7 Cara Buka Usaha Travel Mobil, Bisa Pakai Mobil Pribadi
Usaha travel mobil menjadi salah satu pilihan bisnis menarik di bidang transportasi selain menjadi taksi online dan rental kendaraan.
Usaha ini memanfaatkan kebutuhan banyak orang untuk berpergian ke satu tempat ke tempat lainnya.
Layaknya bisnis lainnya, memulai usaha travel juga ada langkah-langkahnya. Modal adalah yang utama diikuti dengan menentukan jalur travel hingga menentukan manajemen usahanya.
Cara buka usaha travel mobil
Tertarik membuka usaha travel mobil? Yuk, cari tahu caranya di sini!
1. Persiapan modal
Kamu mungkin setuju kalau usaha travel mobil butuh modal yang agak lumayan. Hal tersebut memang tak luput dari modal utama untuk membeli atau sekadar menyewa kendaraan.
Umumnya kendaraan yang dipakai untuk menjalankan usaha travel mobil adalah kendaraan roda empat dengan kapasitas besar macam ELF atau L300 yang tentunya harus dalam kondisi masih baik.
Gak harus baru kok, kamu juga bisa mendapatkan mobil bekas tersebut. Tentu saja harganya bakal lebih murah. Alhasil, ada sisa modal yang bisa kamu alihkan ke kepentingan lain.
Mobil-mobil tersebutlah yang akan menjadi nadi usaha travel mobil kamu, katakanlah investasi. Setidaknya kamu bisa menyediakan 3 -4 mobil berkapasitas besar. Oh iya, kalau mau beli mobil, coba cari tempat jual beli mobil bekas online.
Dengan jumlah mobil di atas, modal usaha travel mobil bisa mencapai kurang lebih dari 400 juta. Lagi-lagi, banyak jalan untuk meminimalisir tingginya modal tersebut.
Kamu bisa kok bekerja sama dengan teman kamu yang sudah punya kendaraan untuk sulap menjadi ladang bisnis travel mobil. Oh iya, manfaatkan juga kredit kendaraan, ya.
Berikut rincian peruntukkan modal awal selain mobil:
- Meja dan kursi
- Lokasi usaha
- Surat Izin Usaha Travel
- Perlengkapan alat tulis
- Satu set komputer
- Wi-fi
- Biaya pembuatan website
Selain itu, kamu harus menyisihkan modal untuk keperluan operasional, di antaranya:
- Gaji untuk karyawan
- Biaya kebutuhan listrik
- Biaya telepon
- Biaya internet
- Isi printer dan kertas
Rincian di atas bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Kamu bisa menyeleksinya mana yang memang menjadi prioritas atau bahkan menambahkannya jika menurutmu penting.
2. Menentukan jalur travel
Sebenarnya untuk jalur travel tergantung di mana operasional usaha travel kamu berada.
Contohnya jika kamu menjalankan bisnis travel mobil di pulau Jawa, maka pilihlah jalur di mana orang banyak pergi ke sana, umumnya sih kota-kota besar.
Jalur travel yang populer contohnya Jogja – Semarang, Jakarta – Semarang, Jogja – Bandung, Jakarta – Bandung, Surabaya – Malang, Surabaya – Semarang, Solo – Semarang, dan masih banyak jalur lainnya.
Memilih jalur travel harus dilakukan dengan hati. Setidaknya ada dua hal untuk menentukan jalur travel mobil:
Persaingan yang ketat
Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa jalur travel sudah umum mengambil jalur tujuan yang ramai dikunjungi. Artinya adalah kamu harus siap bersaing dengan usaha travel mobil lain yang pasti mempunyai jalur yang sama.
Selain itu, bersiaplah bersaing dengan mereka yang sudah beroperasi lama. Persaingan dalam bisnis sudah biasa maka dari itu kamu perlu siasat agar bisnis kamu menang.
Oh iya, sebenarnya kamu bisa saja lho menggunakan jalur yang tidak terlalu ramai dan belum diketahui banyak travel lain.
Potensi pasar
Potensi usaha travel mobil sangat besar terutama di jalur yang belum banyak dilalui travel lain menuju tempat tujuan.
Sudah bisa ditebak bahwa persaingannya tidak akan terlalu ketat. Di sinilah kamu bisa memanfaatkannya. Siap-siap saja usaha travel mobil kamu bakal laku.
3. Menentukan lokasi pemberangkatan
Setelah menentukan jalur, selanjutnya adalah menentukan lokasi pemberangkatan. Agar lebih efisien, tentukan lokasi pemberangkatan sebagai kantor travel.
Memperhatikan lokasi usaha travel mobil relatif memberimu peluang lebih baik mendapatkan konsumen.
Lokasi pemberangkatan dan kantor travel sebaiknya berada di suatu tempat yang stratetis, misalnya dekat dengan kampus, terminal, stasiun, bandara, maupun di pusat kota.
4. Membuat sistem keagenan
Agar usaha travel kamu banyak diketahui orang banyak, cobalah jalin kerja sama keagenan dengan beberapa usaha yang dibuka di pinggiran jalan seperti toko kelontong, pom bensin, toko oleh-oleh, dan swalayan.
Cara ini sanggup mengurangi layanan penjemputan jadi bisa lebih hemat bahan bakar. Selain itu, dengan adanya agen travel tentu saja membuat konsumen merasa dimudahkan untuk membeli tiketnya.
5. Melakukan pemasaran dan promosi
Beberapa cara bisa kamu lakukan untuk memasarkan tiket perjalanan travel ini. Sulit rasanya kalau kamu tidak menjalankan promosi secara maksimal di tengah persaingan yang ketat.
Cara pertama adalah memberi voucer untuk pembelian tiket dalam jumlah tertentu, voucher makan di sebuah restoran atau rumah makan dan beberapa pilihan bonus tambahan sebagai daya tarik.
Promosikan bonus ini dengan memasang iklan misalkan pada koran regional, radio lokal daerah dan media pers kampus.
Cara selanjutnya adalah dengan memanfaatkan sosial media untuk promosi. Oh iya, buat juga website usaha travel mobil kamu yang berisi informasi jalur, agen dan harga.
6. Merekrut tenaga kerja yang berpengalaman
Kamu perlu merekrut supir yang tidak hanya mampu menyetir, tetapi juga cukup berpengalaman untuk menempuh perjalanan jarak jauh.
Selain supir, rekrut juga tenaga kerja untuk mengurusi administrasi dan bagian reservasi di kantor.
7. Atur manajemen dengan baik
Untuk skala usaha travel mobil dengan 4 kendaraan, sebenarnya kamu belum benar-benar membutuhkan sistem manajemen yang kompleks.
Pengelolaan masih sederhana meliputi pengelolaan penjualan tiket, pengelolaan pengeluaran perjalanan, pengelolaan perawatan kendaraan, pengelolaan sistem keagenan dan promosi, kepentingan kerjasama untuk bonus, dan urusan pembayaran tenaga kerja.
Keuntungan usaha travel mobil
Tentunya bukan tanpa alasan banyak orang yang tertarik dari bisnis ini. Selain keuntungan finansial yang cukup besar, ada beberapa faktor lain yang membuat bisnis travel mobil ini menjanjikan.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Pendapatan cukup besar
Untuk setiap keuntungan yang di dapat pastinya akan berbeda-beda tergantung dari ramainya konsumen menggunakan jasa travel milik kamu.
Sebagai gambaran, tiket jalur Jakarta – Yogyakarta dibanderol Rp200 ribu. Jika sehari ada 20 orang pulang pergi, maka kamu akan mendapatkan pendapatan Rp4 juta.
Dalam sebulan, omzet usaha travel mobil bisa mencapai Rp120 juta. Keuntungan tersebut bisa berbeda-beda setiap bulannya tergantung dari ramainya penumpang.
2. Modal tidak harus besar
Jika melihat rincian modal bisnis travel mobil memang nominalnya terlalu besar. Namun ada alternatif yang bisa kamu lakukan untuk menekan modal.
Salah satunya adalah dengan kredit mobil. Jika kamu memilih cara ini, pastikan kamu sudah menghitung dengan rinci biayanya.
Hal kedua yang bisa kamu lakukan adalah mencari mitra yang bisa menyediakan mobil.
3. Pasar luas dan banyak pilihan
Keuntungan bisnis ini selanjutnya adalah pasar yang luas dan juga variatif. Semua orang membutuhkan transportasi sehingga tentu bisnis ini akan selalu memiliki pelanggan.
Tentunya seiring berjalannya waktu, mobilisasi masyarakat yang semakin meningkat juga akan memunculkan banyak trayek-trayek yang akan tercipta dan bisa jadi peluang bisnis ini.
4. Pengelolaan mudah
Bisnis satu ini cukup mudah dikelola. Kamu bisa mengelolanya di rumah apabila memiliki lahan. Jika sudah memiliki regulasi yang benar, bisnis ini juga cukup aman dan seharusnya tidak terlalu banyak menguras waktumu.
Jika ingin menyewakan mobilmu dengan sistem lepas kunci, sebaiknya kamu meminta identitas asli peminjam untuk menghindari kasus penggelapan mobil.
Mobil yang cocok untuk usaha travel
Memilih mobil untuk bisnis travel tidak boleh sembarangan. Umumnya mobil yang dibutuhkan adalah yang berkapasitas besar. Berikut ini rekomendasi mobil untuk usaha travel:
1. Toyota HIACE – Rp545 juta
Mobil ini sangat cocok digunakan untuk mengembangkan usaha travel. Mobil Toyota HIACE dengan panjang 5380 mm dan lebar 18800 mm sangat cocok untuk digunakan untuk mengangkut banyak orang.
Kapasitas mobil yang memuat 16 kursi membuat mobil ini lebih lebar dari minivan atau MPV, sehingga bisa digunakan banyak orang. Toyota HIACE dibanderol mulai dari Rp545 juta.
Toyota HIACE didesain dengan tinggi 3110 mm yang memberikan ruang kepala yang lebih lapang. Tampilan mobil ini juga menawan sehingga banyak dilirik banyak orang.
Di atas itu semua, mobil ini perawatannya mudah, mobil irit bahan bakar dan resale value. Tentu saja ini akan sangat menguntungkan bagi pengusaha bisnis travel mobil.
2. Suzuki APV – Rp192 juta
Suzuki APV juga bisa lho digunakan untuk membangun usaha travel. Tampilan yang elegan membuat mobil ini cocok untuk digunakan dalam perjalanan jauh.
Desain kursi mobil menggunakan konsep captain seat sehingga menambah kenyamanan penumpang dan pengemudi. Kamu bisa mendapatkan Suzuki APV dengan harga mulai Rp192 juta
Berbeda dengan Toyota HIACE, mobil ini berkapatisas 8 orang saja. Walaupun begitu, tetap saja mobil ini bisa menjadi mobil untuk mendukung usaha travel.
Bentuk mobil didesain kotak sehingga memudahkan penumpang untuk menikmati indahnya pemandangan yang lebih tinggi dalam perjalanan.
3. Toyota Avanza – Rp187,6 juta
Toyota Avanza mempunyai dimensi 4.190 mm P x 1.660 mm L x 1.695 mm T dengan kapasitas tangki BBM 45 liter. Mesin mobil ditenagai 1,3 liter 4-silinder dengan jumlah 5 pintu. Harga Toyota Avanza dimuali Rp187,6 juta.
Sebagai mobil MPV, kapasitas mobil Toyota Avanza muat hingga 7 penumpang. Daya angkut menjadi prioritas utama dalam pengembangan awal Avanza ini.
Tidak hanya sekadar mengangkut orang banyak, mobil ini nyaman dan aman tanpa mengurangi kapasitas bagasi.
4. Isuzu Elf Micro Buz – Rp295 juta
Isuzu Elf Micro Buz menyerupai mini bus. Pantaslah mobil ini masuk dalam jajaran rekomendasi mobil untuk usaha travel.
Hampernya yang besar memberikan banyak kenyamanan bagi penumpang. Selain itu, Isuzu Elf Micro Buz juga memiliki suspensi yang lembut sehingga nyaman untuk perjalanan jauh.
Hal menarik lainnya adalah mobil ini irit bahan bakar. Mesin mobil asal Jepang ini termasuk awet dan mudah untuk dirawat. Oleh karena itu, kamu gak perlu khawatir jika terjadi masalah ketika menggunakan mobil ini.
Bahkan, Isuzu Elf Micro Buz dilengkapi reverse camera dapat membantu sopir memarkirkan kendaraan. Harga Isuzu Elf Micro Buz dimulai dari Rp295 juta saja dan kamu sudah siap menjalani usaha travel mobil elf.
5. Daihatsu Luxio – Rp192,3 juta
Daihatsu Luxio menyajikan kenyamanan untuk perjalanan dengan dimensi yang lapang dan bergaya kotak sehingga mobil ini layak untuk dipertimbangkan sebagai mobil travel.
Berbagai fitur canggih disematkan dalam Daihatsu Luxio yang bisa digunakan selama perjalanan.
Ada beberapa fitur hiburan Daihatsu Luxio seperti pemutar CD, speaker depan, Audio 2DIN, radio AM/FM, speaker belakang, dan soket USB.
Dengan harga mulai dari Rp192,3 juta, Daihatsu Luxio mampu menampung 8 penumpang.
Izin usaha travel mobil
Sebelum menjalani bisnis travel ini, ada beberapa hal yang harus kamu urus untuk memastikan legalitas bisnis ini.
Syarat mengurus surat izin usaha travel mobil
Bisnis ini harus berbentuk badan hukum CV atau PT. Aturan tertulis dalam Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.85/HK.501/MKP/2010 Pasal 6 Ayat 1.
Apabila badan hukum sudah terbentuk, siapkan persyaratan administratif berikut untuk membuat izin usaha pariwisata:
- Akta Perseroan Terbatas (khusus untuk travel).
- NPWP Perusahaan.
- Surat domisili perusahaan.
- Surat Izin Tempat Usaha (SITU).
- Surat Izin Usaha Pariwisata.
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
- Surat Izin Tetap atau Sementara untuk menjadi anggota ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies).
Persyaratan jadi anggota ASITA
Keanggotaan ASITA jadi salah satu syarat untuk membuat izin usaha travel. Berikut persyaratan yang harus disiapkan untuk jadi anggota ASITA:
- Denah lokasi kantor.
- Riwayat hidup pimpinan dan juga tenaga ahli perusahaan.
- Status kantor tempat usaha.
- Struktur organisasi perusahaan.
- Surat Izin Tempat Usaha (SITU).
- Bahan usaha berbentuk CV atau PT.
- Berkas permohonan oleh dewan perwakilan daerah (DPD) ke dewan perwakilan pusat (DPP).
Prosedur pembuatan izin usaha travel mobil
Prosedur dapat berbeda-beda pada setiap daerah. Secara umum berikut prosedurnya:
- Isi formulir di BPMPPT (Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu).
- Ajukan formulir kepada bupati atau kepala daerah.
- Minta surat pengantar yang ditujukan untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
- Petugas melakukan pengecekan berkas permohonan.
- Ambil surat izin di loket yang ditentukan.
Biaya mengurus izin usaha pariwisata
Sama seperti prosedurnya, biaya yang dibutuhkan juga dapat berbeda-beda di setiap daerah. Kamu bisa langsung menanyakan pada lembaga terbaik untuk rincian biayanya.
Lengkapi mobil untuk usaha travel dengan asuransi kendaraan
Sudah selayaknya mobil yang digunakan untuk operasional usaha travel mempunyai asuransi kendaraan. Premi asuransi mobil dibayarkan per tahun berkisar mulai dari Rp385 ribuan per tahun untuk polis TLO dan Rp2,1 jutaan untuk polis All Risk.
Mau tahu pilihan asuransi mobil yang tepat? Cari tahu dengan ikuti kuis asuransi mobil terbaik di bawah ini.
Setelah mengetahui asuransi mobil apa yang sebaiknya dimiliki, hitung preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini.
Usaha travel mobil layak kamu pertimbangkan untuk dijadikan ladang bisnis supaya bisa mendapatkan keuntungan.
Agar sukses, kamu perlu melakukan langkah-langkahnya dengan baik. Satu hal yang gak kalah penting yaitu memilih mobil yang cocok untuk usaha travel mobil.
Pertanyaan seputar usaha travel mobil
- Toyota HIACE – Rp545 juta
- Suzuki APV – Rp192 juta
- Toyota Avanza – Rp187,6 juta
- Isuzu Elf Micro Buz – Rp295 juta
- Daihatsu Luxio – Rp192,3 juta