Prosedur Pembatalan Polis Asuransi Mobil dan Risikonya

pembatalan asuransi mobil

Pembatalan polis asuransi mobil adalah menyelesaikan polis asuransi mobil yang masih dalam masa pertanggungan. Artinya, belum satu tahun polis asuransi ini sudah ditutup nasabah maupun pihak perusahaan asuransi.

Apa penyebab nasabah melakukan pembatalan polis asuransi mobil? Beberapa di antaranya akibat respon lelet, layanan jauh dari standar, hingga sulit dapat kepastian saat klaim. Ketidakpuasan atas layanan memang bisa membuat nasabah memilih langkah tersebut.

Padahal, pemilik kendaraan roda empat perlu memiliki asuransi mobil. Produk ini menjamin risiko kerusakan atau kehilangan mobil. Jika ingin membeli asuransi mobil lagi, apakah bisa kita batalkan?

Jawabannya bisa! Kita dilindungi aturan dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor (PSAKBI) Pasal 27 tentang penghentian pertanggungan. Lalu bagaimana? Adakah risiko atau konsekuensinya? Yuk, simak ulasan lengkap berikut ini.

Bisakah Kita Melakukan Pembatalan Polis Asuransi Mobil?

Sesuai dengan rujukan di pasal itu, kita boleh membatalkan polis asuransi secara sepihak. Dan di pasal itu juga mencantumkan tata caranya yang cukup simpel. Jadi, tertanggung mesti mengajukan pembatalan polis asuransi itu kepada pihak asuransi secara tertulis.

Begitu pengajuan tertulis itu diterima, maka dalam jangka waktu lima hari ke depan pihak asuransi gak bertanggung jawab lagi terhadap risiko mobil tertanggung yang tercantum dalam polis.

Sangat disarankan kita sudah ada kepastian memilih asuransi mobil terbaik sebagai pengganti asuransi yang lama sebelum mengajukan pembatalan polis asuransi. Jangan sampai mobil kenapa-apa saat polis asuransi sudah tak berlaku lagi dan di saat bersamaan belum punya polis asuransi yang baru.

Sebelum kamu memutuskan pembatalan polis asuransi mobil, pertimbangkan hal-hal berikut ini:

  • Pertimbangkan kerugian yang akan terjadi setelah polis dibatalkan.
  • Pertimbangkan jaminan yang kamu dapat dengan premi dari perusahaan tersebut. Pasalnya, belum tentu kamu akan mendapatkan premi serupa dengan pertanggungan yang sama termasuk biaya klaim asuransi mobil.
  • Hitung lagi premi yang sudah kamu bayar karena premi yang kamu bayar untuk proteksi setahun.
  • Bagaimana Cara Melakukan Pembatalan Polis Asuransi?

    Untuk membatalkan polis asuransi, masing-masing perusahaan asuransi memiliki kebijakannya masing-masing. Namun, secara umum, berikut ini cara membatalkan polis asuransi.

    1. Hubungi pihak asuransi

    Langkah pertama untuk melakukan pembatalan polis asuransi adalah dengan menghubungi pihak asuransi. Jelaskan pada agen asuransi alasan kamu melakukan pembatalan polis asuransi.

    2. Siapkan dokumen

    Setelah kamu mengutarakan tujuan kamu untuk membatalkan polis asuransi, kamu sebaiknya segera menyiapkan berbagai dokumen atau data lengkap, seperti data diri, polis asuransi, dan nomor premi untuk pengembalian asuransi.

    3. Isi formulir pembatalan asuransi

    Langkah berikutnya adalah dengan mengisi formulir pembatalan polis asuransi. Isi formulir tersebut dengan baik dan jangan sampai ada yang terlewat.

    4. Telepon pihak bank

    Jika kamu membayar premi asuransi dengan sistem autodebet, sebaiknya kamu segera menghubungi pihak bank untuk pembatalan autodebet.

    Itu dia beberapa cara melakukan pembatalan polis asuransi mobil yang harus kamu ketahui. Ingat jika setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakannya masing-masing, jadi kamu sebaiknya menghubungi pihak asuransi agar lebih jelas.

    Konsekuensi atau Risiko Pembatalan Polis Asuransi Mobil

    Tentunya ada konsekuensi dari pembatalan polis asuransi mobil yang kita miliki. Konsekuensinya bukan sekadar tiadanya lagi proteksi dari pihak asuransi, tapi termasuk juga soal biaya polis asuransi mobil yang dibayarkan.

    Dampak dari pembatalan polis itu juga diatur dalam Pasal 27 ayat 2 PSAKBI. Umumnya, pihak asuransi punya ketentuan yang hampir sama terkait pembatalan polis. Ketentuan yang berlaku sama itu di antaranya bila polis dibatalkan pemegang polis atau tertanggung, maka bakal dikenai premi short period (jangka pendek).

    Maksudnya, tertanggung tidak dibebani premi yang nilainya tahunan. Tapi, hanya dihitung sejak waktu masa berlaku polis sampai dengan waktu pembatalan. Hal lain yang perlu kamu ketahui dari konsekuensi pembatalan polis asuransi mobil adalah menyia-nyiakan premi yang telah dibayar.

    Atas dasar itu, tertanggung berhak mendapatkan pengembalian jika sudah melunasi premi secara keseluruhan. Nilai pengembaliannya berdasarkan selisih dari besaran premi yang dibayar keseluruhan dengan masa berlaku polis yang sudah dilewati atau istilahnya short period.

    Di bawah ini contoh perhitungan short period.

    Jangka Waktu PolisTarif Premi x Tahunan (%)Refund Premi dari Premi Setahun (%)
    7 hari12,5%87,5%
    7-30 hari20%80%
    30-60 hari30%70%
    60-90 hari40%60%
    90-120 hari50%50%
    120-150 hari60%40%
    150-180 hari70%30%
    180-210 hari70,5%25%
    210-230 hari87,5%12,5%
    230-360 hari100%0%

    Cuma perlu diingat, ketentuan itu hanya berlaku selama masa pertanggungan tidak pernah mengajukan klaim. Kalau kamu sudah pernah mengajukan klaim, tentu pembatalan polis asuransi mobil tidak bisa dilakukan.

    Lain halnya jika selama masa pertanggungan yang telah dijalani, telah terjadi klaim yang jumlahnya melebihi premi yang tercantum dalam Ikhtisar Pertanggungan, maka tertanggung tak berhak lagi atas pengembalian premi untuk jangka waktu pertanggungan yang belum dijalani.

    Apalagi jika kamu membeli polis asuransi mobil comprehensive alias all risk. Sayang banget dibatalkan karena produk ini memberikan jaminan risiko menyeluruh yang tercantum dalam polis.

    Bagaimana Jika Pembatalan Polis Asuransi Mobil Sepihak Oleh Perusahaan Asuransi?

    Pernah terpikir kalau perusahaan asuransi bisa melakukan pembatalan polis asuransi mobil yang sudah kamu bayar? Ternyata pembatalan oleh pihak asuransi bisa terjadi dan kamu diharapkan mengetahui hak kamu jika terjadi pembatalan seperti ini. 

    Ada beberapa kemungkinan alasan pembatalan polis asuransi oleh pihak tertanggung. Bisa jadi perusahaan asuransi menemukan ketidaksesuaian polis, bisa juga karena perusahaan asuransi bangkrut atau bermasalah. 

    Namun, kamu tidak perlu panik karena pasti dapat hak berupa pengembalian premi. Akan ada pengembalian yang berlaku secara prorata (proporsional) untuk waktu pertanggungan yang belum berjalan. Misalnya setelah 2 bulan, premi kamu dibatalkan oleh pihak asuransi maka kamu wajib mendapatkan penggantian premi 10 bulan. 

    Meski begitu, perlu menjadi catatan adalah jenis pembatalan polis asuransi ini tak berlaku atas perluasan jaminan huru hara. Ketentuan ini diambil dengan alasan untuk menghindari terjadinya anti selection alias kemungkinan orang mengasuransikan risiko kerusuhan pada saat terjadinya situasi huru hara dan kemudian membatalkannya saat situasi sudah stabil.

    Tips Melakukan Pembatalan Polis Asuransi

    Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar proses pembatalan polis asuransi mobil kamu berjalan dengan lancar. Berikut beberapa di antaranya. 

    1. Cek ulang ketentuan polis asuransi

    Ketika kamu memutuskan untuk melakukan pembatalan polis asuransi mobil, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan pemeriksaan ulang terhadap ketentuan yang berlaku dalam polis asuransi tersebut. Pastikan kamu memahami dengan baik prosedur pembatalan yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi. 

    Biasanya, prosedur ini akan dijelaskan secara lengkap dalam dokumen polis asuransi yang telah kamu terima saat pertama kali membeli asuransi mobil. Dengan memahami ketentuan tersebut, kamu dapat menghindari masalah dan memastikan bahwa proses pembatalan berjalan dengan lancar.

    2. Pastikan kelengkapan data

    Sebelum mengajukan pembatalan polis asuransi mobil, penting untuk memastikan bahwa seluruh data dan dokumen terkait asuransi mobilmu telah lengkap. Hal ini akan membantu proses pembatalan berjalan dengan lebih efisien dan mengurangi risiko penundaan atau penolakan dari pihak perusahaan asuransi. 

    Pastikan kamu menyediakan dokumen-dokumen seperti nomor polis, bukti pembayaran premi terakhir, identitas pemilik mobil, dan dokumen lain yang diminta oleh perusahaan asuransi.

    3. Pahami risiko pembatalan polis asuransi mobil

    Sebagai seorang pemilik polis asuransi mobil yang berencana melakukan pembatalan, kamu perlu memahami dan menerima risiko yang mungkin timbul akibat keputusan ini. Salah satu risiko yang harus kamu terima adalah bahwa kamu tidak akan menerima seluruh uang premi yang telah kamu bayarkan ketika mengajukan pembatalan polis. 

    Perusahaan asuransi umumnya akan mengenakan biaya administrasi atau potongan tertentu sebagai konsekuensi dari pembatalan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan pembatalan, pertimbangkan kembali manfaat dan kerugian dari keputusan ini.

    Pentingnya Proteksi Asuransi Mobil

    Manfaat asuransi mobil adalah memberikan pertanggungan atau solusi finansial atas risiko kerugian total maupun parsial. Risiko kerugian total yang dimaksud adalah hilang dicuri atau rusak total yang nilai perbaikannya di atas 75% dari harga kendaraan. Sementara kerugian sebagian mencakup lecet, penyok atau baret yang tidak disengaja.

    Jadi, manfaat yang kamu dapatkan tergantung pada jenis asuransi kendaraan apa yang dipilih. Meski begitu, secara umum ada 7 manfaat asuransi kendaraan yang bisa kamu dapatkan, berikut penjelasannya.

    1. Solusi finansial ketika terjadi kerugian

    Biaya perbaikan kendaraan, khususnya mobil, tidaklah murah bahkan bisa mencapai jutaan rupiah. Apalagi jika kerugiannya besar, misal seperti dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab, artinya nilai kerugiannya bisa mencapai total harga kendaraan tersebut. 

    Nah, ketika terproteksi manfaat asuransi kendaraan, nilai kerugian tersebut akan ditanggung oleh asuransi. Jadi, kamu tidak akan mengalami kerugian yang besar jika terjadi risiko seperti kehilangan kendaraan.

    2. Membantu mengatur keuangan lebih baik

    Ketika kendaraan yang dimiliki rusak, secara tidak langsung akan berdampak pada pengaturan keuangan kamu. Misalnya saja kendaraan pribadi mogok akibat terendam banjir, kamu harus menggunakan dana darurat atau tabungan untuk biaya perbaikan tersebut.

    Asuransi merupakan produk finansial yang tujuan utamanya adalah melindungi keuangan kamu dari risiko yang tidak terduga. Dalam berkendara, risiko tersebut seperti kecelakaan, banjir, gempa bumi hingga angin topan.

    3. Solusi praktis ketika terjadi kerugian

    Beberapa pilihan polis asuransi mobil memberikan layanan penjemputan mobil yang rusak atau mengalami kerugian. Itu berarti, kamu tidak perlu lagi repot-repot bawa mobil ke bengkel rekanan.

    Kamu pun tidak perlu khawatir soal hasil pengerjaannya karena bengkel rekanan asuransi sudah pasti adalah bengkel profesional yang memiliki jaminan spare part original. Kamu juga bisa mendapatkan layanan di bengkel resmi kendaraan meski biasanya harus dengan tambahan biaya premi.

    4. Menanggung biaya mobil rental dan derek

    Selain itu, ada juga polis asuransi mobil yang memberikan manfaat asuransi kendaraan berupa pertanggungan biaya rental dan derek. Artinya, selama mobil sedang dalam masa perbaikan, pihak asuransi akan memberikan pertanggungan biaya mobil rental atau taksi dengan ketentuan yang disepakati bersama dalam polis.

    5. Memberikan ketenangan batin

    Mengetahui bahwa ada asuransi yang akan menanggung biaya kerusakan pada kendaraan tentu dapat membuat kita lebih tenang dalam berkendara setiap harinya. Namun, tentu saja asuransi bukan menjadi alasan untuk kita tidak berhati-hati dalam berkendara.

    Dalam asuransi mobil ada biaya yang disebut own risk, yakni biaya yang mesti kamu setorkan ketika klaim asuransi. Biaya ini dimaksudkan agar pengemudi selalu berhati-hati saat berkendara meskipun sudah terproteksi oleh asuransi mobil. 

    6. Menjaga nilai kendaraan

    Manfaat asuransi kendaraan yang satu ini sangatlah penting, apalagi jika kamu berencana untuk menjualnya dalam beberapa tahun ke depan. Sebab, nilai kendaraan akan turun jika ada kekurangan seperti penyok, baret, dan lain sejenisnya. 

    Oleh karena itu, asuransi dapat membantu menjaga nilai kendaraan dengan memastikan mobil atau motor kamu berada pada kondisi terbaik. Jadi, pastikan kamu mempertimbangkan segala aspek dari konsekuensi hingga manfaat asuransi sebelum memutuskan pembatalan polis asuransi mobil, ya!

    Tertarik untuk mulai memiliki asuransi mobil, coba kamu hitung dulu saja premi asuransi mobil yang sesuai dengan mobil kamu menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil di bawah ini.

    Pertanyaan Seputar Pembatalan Polis Asuransi Mobil

    Pembatalan polis asuransi mobil adalah upaya pemberhentian manfaat polis asuransi mobil yang masih dalam masa aktif. Artinya, belum satu tahun polis asuransi ini sudah ditutup nasabah maupun pihak perusahaan asuransi.

    Terdapat istilah lain yang terkait dengan pembatalan polis, yaitu penutupan polis. Kedua istilah perasuransian ini memiliki makna yang sama. Pada dasarnya bermakna nasabah asuransi tidak akan menerima manfaat proteksi dari polis asuransi yang dimiliki.

    Namun terdapat sedikit perbedaan di antara kedua istilah tersebut, yaitu terkait waktu dilakukannya. Pembatalan polis biasanya terjadi dalam masa asuransi masih aktif, sedangkan penutupan polis terjadi setelah masa asuransi berakhir atau dalam asuransi jiwa klaim telah dicairkan (nasabah meninggal dunia). Dengan kata lain, penutupan polis terjadi pada masa asuransi berakhir.

    Jawabannya, bisa. Nasabah bisa mendapatkan refund dari sebagian premi yang sudah dibayarkan, namun jumlahnya bisa berbeda-beda. Penentu persentase refund bisa dari kebijakan perusahaan dan kapan pembatalan polis terjadi. Semakin lama kamu membatalkan polis, persentase refund semakin kecil.
    Ya, kamu bisa melakukan refund asuransi mobil ACC. Pengajuan refund ini memungkinkan dilakukan oleh pengguna layanan asuransi, termasuk produk asuransi dari ACC. Prosedur refund diatur dalam Pasal 27 Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor (PSAKBI) yang mengatur penghentian pertanggungan. Pastikan untuk mengikuti ketentuan yang berlaku dalam polis asuransi kamu untuk melakukan proses refund dengan benar.
    Kamu bisa mengubah data pada polis asuransi. Perubahan data tersebut harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi. Terdapat dua jenis perubahan data polis, yaitu perubahan data finansial yang dapat mempengaruhi besaran premi asuransi, serta perubahan data mengenai tanggungan yang akan dilindungi oleh asuransi.