Jaminan SRCC Asuransi, Pengertian dan Cara Mudah Klaimnya

SRCC asuransi adalah perluasan jaminan asuransi mobil yang melindungi dari risiko Strike, Riot, and Civil Commotion atau pemogokan, kerusuhan, dan huru-hara. Perlindungan yang kadang disebut juga RSCC ini biasanya dikenakan tambahan premi sesuai rate OJK.
Salah satu risiko berkendara di kota besar seperti Jakarta adalah seringnya terjadi unjuk rasa atau huru-hara di jalan yang menyebabkan mobil dapat terkena lemparan batu dari pendemo. Ketika hal ini terjadi, SRCC asuransi (strikes, riots, and civil commotions) menjadi hal penting yang perlu kamu miliki sebagai bentuk perlindungan mobil kesayangan.
Kamu bisa memilih jenis asuransi mobil All Risk atau asuransi mobil TLO yang memiliki manfaat pertanggungan terhadap risiko pemogokan, kerusuhan dan huru hara. Yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai pengertian SRCC asuransi, seberapa penting layanan ini hingga cara mudah klaimnya.
Pengertian SRCC Asuransi
SRCC (Strike, Riot, and Civil Commotion) adalah perluasan jaminan dalam asuransi mobil yang memberikan perlindungan atas kerusakan kendaraan akibat kerusuhan, pemogokan, unjuk rasa, atau tawuran. Ada pula yang menyebutnya sebagai Riot, Strike, Civil Commotion (RSCC).
Menurut Swiss Re, salah satu perusahaan reasuransi global terbesar, kerusuhan sosial seperti unjuk rasa dan huru-hara kini menimbulkan risiko signifikan terhadap aset fisik, dan membutuhkan perhatian khusus dari industri asuransi untuk mengelola akumulasi risiko secara efektif.
Artinya, tanpa perlindungan SRCC, pemilik kendaraan berisiko menanggung seluruh biaya kerusakan sendiri. Oleh karena itu, menurut para ahli industri asuransi, menambahkan perluasan SRCC dalam polis sangat penting, terutama bagi pengguna kendaraan di wilayah rawan gangguan sosial atau demonstrasi.
Pentingnya Memiliki SRCC Asuransi
Pada dasarnya, manfaat utama asuransi mobil adalah perlindungan finansial atas risiko tak terduga. Perlindungan ini semakin lengkap jika kamu menambahkan manfaat SRCC (Strike, Riot, and Civil Commotion), yang menjamin kerusakan akibat kerusuhan atau huru-hara.
Berikut beberapa hal yang membuat SRCC penting.
- Melindungi kendaraan dari risiko kerusuhan, demonstrasi, dan pemogokan.
- Menanggung kerusakan seperti baret, penyok, hingga kaca pecah akibat huru-hara.
- Relevan bagi pengguna kendaraan di kota besar yang rawan aksi massa.
- Tidak otomatis termasuk dalam polis standar, perluasan ini harus ditambahkan.
- Memberikan proteksi tambahan yang membedakan polis satu dengan lainnya.
Kerugian Jika Tidak Punya RSCC Asuransi
Jika kamu tidak memiliki perluasan SRCC (Strike, Riot, and Civil Commotion) dalam polis asuransi mobil, maka kerusakan akibat kerusuhan, unjuk rasa, atau huru-hara tidak akan ditanggung oleh asuransi. Artinya, seluruh biaya perbaikan harus kamu tanggung sendiri.
Contoh kasus:
Mobil kamu mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu saat terjadi demonstrasi, dengan estimasi biaya sebagai berikut:
- Kaca depan pecah: Rp3.000.000
- Kap mobil penyok dan baret: Rp4.500.000
- Spion patah: Rp1.200.000
Total kerugian: Rp8.700.000
Tanpa SRCC, jumlah tersebut harus dibayar dari kantong pribadi. Namun jika kamu memiliki SRCC, seluruh kerusakan tersebut bisa diklaim ke asuransi. Oleh karena itu, SRCC sangat disarankan bagi pemilik kendaraan, khususnya di wilayah yang rawan kerusuhan atau aksi massa.
Cara Mudah Klaim Asuransi Akibat Kerusuhan
Dalam proses pengajuan klaim asuransi, banyak tertanggung yang mengaku sering merasa kerepotan dan sulit melakukannya. Padahal, seharusnya proses pengajuan lebih mudah karena tertanggung atau nasabah perlu mendapatkan hak ganti rugi.
Faktanya, kesulitan dalam proses pengajuan klaim bisa saja terhambat karena adanya beberapa faktor, lho. Untuk itu, kamu perlu mengetahui tips serta cara mudah klaim asuransi, terutama untuk mobil baret, lecet atau rusak akibat huru-hara. Mari, simak paparan berikut ini.
1. Melampirkan bukti foto atau video
Foto atau video yang merekam kejadian huru-hara maupun kerusakan pada mobil akan sangat membantu memperlancar proses pengajuan klaim. Di sisi lain, bukti foto atau video juga dapat menjadi salah satu barang bukti bagi kepolisian apabila dibutuhkan untuk penyelidikan.
2. Mengisi formulir pengajuan dengan teliti
Saat mengisi formulir, pastikan kamu menulis kejadian sesuai fakta yang terjadi. Kamu juga harus teliti, agar hal penting yang tertera di formulir tidak terlewat. Formulir yang terisi dengan benar dan lengkap dapat membuat pihak asuransi cepat mengerti apa yang terjadi pada mobil kesayangan. Dengan begitu, pengajuan klaim pun makin mudah untuk diproses.
3. Menyiapkan dokumen lengkap
Dokumen penting menjadi syarat yang wajib dipenuhi nasabah atau tertanggung untuk mengajukan klaim asuransi mobil. Jika dokumen yang disiapkan tidak tersedia dengan lengkap, maka klaim akan sulit untuk dikabulkan pihak asuransi. Ada beberapa dokumen lengkap secara umum yang bisa kamu siapkan, seperti:
- STNK (surat tanda nomor kendaraan)
- SIM (surat izin mengemudi)
- Salinan polis asuransi
- Formulir klaim
- Surat keterangan polisi jika ada kecelakaan.
4. Menceritakan kronologi terjadinya kerusakan
Sebagai pelengkap informasi, biasanya kamu akan melakukan sesi wawancara dengan pihak asuransi untuk menceritakan kronologi terjadinya kerusakan. Tidak perlu merasa takut dan tegang saat menjalani wawancara.
Kamu hanya perlu menjelaskan secara detail, sesuai fakta, dan terperinci mengenai kejadian sebenarnya. Ini akan membantu pihak asuransi melengkapi data atau informasi yang dirasa kurang untuk memproses klaim.
5. Memperbaiki mobil rusak ke bengkel rekanan asuransi
Terakhir, jika proses pengajuan klaim asuransi mobil kamu diterima, maka kamu akan mendapatkan SPK (Surat Perintah Kerja) yang bisa kamu bawa ke bengkel. Surat ini merupakan bukti penugasan kepada bengkel untuk memperbaiki kendaraan kamu yang rusak.
Pakai Asuransi Mobil, Biaya Perbaikan Jadi Lebih Murah
Biaya perbaikan mobil akibat tabrakan, baret, atau kerusakan besar bisa sangat mahal jika ditanggung sendiri. Dengan memiliki asuransi mobil, kamu hanya perlu membayar sebagian kecil biaya perbaikan berupa risiko sendiri (deductible), sementara sisanya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai ketentuan polis.
Selain itu, asuransi mobil juga membantu menjaga keuangan tetap stabil karena kamu tidak perlu mengeluarkan dana darurat dalam jumlah besar setiap kali terjadi kerusakan. Polis asuransi All Risk bahkan menanggung hampir semua jenis kerusakan, mulai dari rusak ringan hingga kehilangan total kendaraan.
Yuk, lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil All Risk sekarang! Cari dan bandingkan pilihan polisnya di Lifepal.
Pertanyaan Seputar SRCC Asuransi
Apa itu TS dalam asuransi?
TS dalam asuransi adalah singkatan dari Terrorism & Sabotage, yaitu perluasan jaminan yang menanggung kerugian atau kerusakan akibat tindakan terorisme dan sabotase. Perlindungan ini biasanya menjadi tambahan dalam polis asuransi properti, kendaraan, atau aset bisnis untuk mengantisipasi risiko di luar perlindungan standar.
Apa beda SRCC dengan RSMDC dalam asuransi?
Arti SRCC (Strikes, Riots, and Civil Commotion) adalah jaminan asuransi yang menanggung kerusakan atau kerugian akibat pemogokan, kerusuhan, dan gangguan sipil. Sementara RSMDCC (Riot, Strike, Malicious Damage, and Civil Commotion) memiliki cakupan lebih luas karena juga melindungi dari kerusakan akibat tindakan jahat atau vandalisme.
Dengan kata lain, SRCC hanya fokus pada kerusuhan dan pemogokan, sedangkan RSMDCC menambahkan perlindungan terhadap kerusakan yang disengaja oleh pihak tertentu. Selengkapnya tentang apa itu RSMDCC dalam asuransi di Lifepal.
Apakah kehilangan mobil karena kerusuhan termasuk manfaat SRCC?
Kehilangan mobil akibat kerusuhan bisa termasuk dalam manfaat SRCC (Strikes, Riots, and Civil Commotion) jika polis mencakup risiko tersebut. Perlindungan asuransi kehilangan berlaku bila terjadi akibat kerusuhan sipil yang diakui dalam ketentuan polis, bukan karena perang, konflik bersenjata, atau tindakan yang disengaja oleh tertanggung.