Asuransi Pengiriman Barang: Jenis, Biaya, dan Fungsinya
Asuransi pengiriman barang (pengangkutan) adalah asuransi yang menjamin kerugian akibat rusak atau hilangnya barang selama proses pengiriman. Produk ini bisa digunakan kalau kamu ingin mengirim barang; baik saat berjualan online maupun menjalankan bisnis skala besar.
Biaya asuransi pengiriman barang pun bervariasi, tergantung pada perusahaan atau ekspedisi yang dipilih. Contoh, proktesi pengiriman barang Tokopedia tentu berbeda dengan Tiki. Tanpa panjang lebar, berikut ini ulasan lengkapnya!
Fungsi dan Manfaat Asuransi Pengiriman Barang
Gak ada yang bisa jamin kalau barang yang kamu kirim selalu selamat sampai tujuan. Alasannya, risiko di jalan gak ada yang tahu. Bisa saja tiba-tiba terjadi musibah yang menyebabkan barangmu rusak. Nah fungsinya adalah bagaimana memberikan perlindungan terhadap barang yang dikirimkan ke penerima.
Perlu diketahui bahwa pihak kurir gak wajib bertanggung jawab terhadap barang yang kamu kirim apabila rusak atau hilang karena kejadian gak disengaja. Oleh sebab itu, pihak pengirimlah yang harus mempersiapkan risiko apa pun dengan membeli asuransi.
Jenis Asuransi Pengangkutan Barang
Nah, proteksi atas barang atau kadang disebut asuransi pengangkutan barang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu darat, laut, dan udara.
1. Asuransi pengangkutan laut (marine cargo)
Asuransi pengangkutan laut memberikan jaminan terhadap kerusakan atau kehilangan barang akibat bahaya-bahaya laut selama barang dikirim melalui laut. Contoh, kondisi yang ditanggung adalah kebakaran atau ledakan, kapal kandas, pembuangan barang untuk menyelamatkan kapal, dll.
Ada beberapa jenis jaminan yang bisa dipilih oleh nasabah asuransi, yaitu:
2. Asuransi pengangkutan darat
Asuransi pengangkutan darat adalah asuransi yang bakal mengganti kerugian apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman lewat darat. Adapun jenis jaminannya sebagai berikut.
- Land transit cover A yang setara dengan ICC-C
- Land transit cover B yang setara dengan ICC-A
3. Asuransi pengangkutan udara
Asuransi pengangkutan udara adalah asuransi yang bakal mengganti kerugian jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman lewat udara.
Perusahaan Menyediakan Asuransi Pengiriman Barang
Adapun beberapa perusahaan yang memberikan perlindungan atas objek barang selama proses pengiriman. Di anataranya adalah:
1. Asuransi Sinar Mas
Pilihan polis Asuransi Sinar Mas dikenal dengan nama Simas Cargo. Risiko yang ditanggung adalah kerusakan barang dalam pengiriman melalui laut, darat, maupun udara, baik pengiriman domestik dan internasional. Untuk mendapatkan perlindungan asuransi ini, terdapat beberapa persyaratan kapal yang perlu dipenuhi.
2. Asuransi Tokio Marine
Proteksi pengangkutan dari Asuransi Tokio Marine fokus pada barang dengan nilai besar. Produk ini cocok untuk eksportir importir, perusahaan logistik atas nama pelanggan, produsen, dan pedagang yang terlibat perdagangan internasional.
3. Asuransi Aswata
Aswata Asuransi memberikan perlindungan pengiriman jangkauan nasional dengan nilai klaim sedang. Adapun biaya pengiriman barang Aswata disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
4. Asuransi ACA
Asuransi ACA menawarkan jasa pengiriman asuransi satu kali perjalanan dengan nilai di bawah Rp1 miliar.
Melalui Perusahaan Ekspedisi atau Menggunakan Kurir
Selain asuransi kargo, proteksi ini juga sering diartikan sebagai asuransi yang melindungi pengiriman paket menggunakan kurir.
1. Asuransi pengiriman barang JNE
Gak hanya mengantar paket, JNE juga menyediakan proteksi dengan biaya asuransi pengiriman barang terjangkau. Hal ini bertujuan supaya pelanggan merasa aman saat mengirimkan barang. Apalagi, preminya sangat murah.
Apabila kamu mau mengirimkan barang dengan harga di atas Rp1 juta atau dokumen berharga, sangat disarankan memakai asuransi JNE. Biaya premi JNE juga murah, yaitu 0,2 persen dari harga barang ditambah administrasi Rp5 ribu saja.
Kamu bisa baca artikel Asuransi JNE untuk mendapatkan informasi lebih banyak.
2. Asuransi pengiriman barang TIKI
Asuransi TIKI juga menawarkan proteksi dengan premi sebesar 0,225 persen per nilai barang. Beberapa dokumen diberikan ketentuan uang pertanggungan tertentu, misalnya untuk ijazah, paspor, STNK motor, dan SIM adalah Rp500 ribu. Sementara KTP/kartu keluarga Rp150 ribu, akta kelahiran Rp200 ribu, dan STNK mobil Rp1,5 juta.
3. Asuransi pengiriman barang Tokopedia
Proteksi yang kamu pesan lewat Tokopedia menawarkan pertanggungan sampai Rp100 juta lho! Namun memang premi atau biaya asuransi pengiriman barang yang dihadirkan relatif lebih tinggi, yaitu 0,4 persen dari harga barang. Kalau kamu mau tahu prosedur detailnya, silakan cek artikel Asuransi Tokopedia.
Risiko bisa terjadi kapanpun terhadap barang yang kamu kirim. Bila terjadi kehilangan, bayangkan berapa besar kerugian yang kamu terima. Oleh sebab itu perlingungan ini sangat penting.
Jangan lupa juga untuk menemukan perlindungan finansial seperti asuransi mobil yang bisa menanggung biaya perbaikan di bengkel dan risiko-risiko lainnya.
Kalau kamu tertarik mencari bahasan tentang asuransi lebih banyak, yuk kunjungi Lifepal dan bandingkan juga pilihan asuransi kecelakaan terbaik yang ada di Lifepal!
Tanya Jawab
- Ledakan dan kebakaran
- Kapal kandas, terbalik, atau tenggelam
- Pengangkutan di darat; sebelum dan sesudah barang dibongkar muat untuk masuk kapal (alat pengangkut terbalik).
- Alat angkut bertabrakan dengan objek lain di luar air.
- Pembongkaran barang di pelabuhan.
- Kondisi penyelamatan umum di mana kargo harus dibuang ke air untuk menyelamatkan kapal.
Sama dengan jaminan pada ACC-C, namun dengan tambahan:
- Gempa bumi, petir, letusan gunung api
- Masuknya air ke dalam peti kemas dan kapal karena bahaya laut.
- Koli barang hilang saat bongkar muat.
Menjamin semua risiko, termasuk risiko dalam ACC-C dan ACC-B selama gak tergolong ke dalam pengecualian klaim.
Jaminan yang menanggung kondisi barang rusak sepenuhnya atau hilang akibat alat angkut.
Pertanggungan menjadi batal apabila kerugian terjadi akibat:
- Perbuatan yang disengaja oleh tertanggung
- Kebocoran dan keausan alamiah kapal
- Packing yang gak cocok
- Sifat alamiah barang
- Keterambatan
- Kebangkrutan atau biaya yang muncul karena kebangkrutan
- Penggunaan senjata perang dengan atom atau nuklir.
- Risiko perang, pemogokan, dan pelarangan terhadap pekerja.
- Kapal besi usia maks. 25 tahun, minimum 100 GRT
- Kapal tongkang dan tugboat usia maks. 15 tahun, minimum 100 GRT
- LCT usia maks. 15 tahun, minimum 100 GRT
- Kapal kayu maks. 10 tahun minimal 100 GRT